Anda di halaman 1dari 13

Metodologi Penelitian

 Keseluruhan cara berpikir yang digunakan peneliti


untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan penelitian
 Metodologi menyangkut persoalan epistemologi
pengetahuan (bagaimana pengetahuan diperoleh)
dari gejala atau realitas yang diteliti
 Metodologi menyangkut paradigma yang
digunakan, prosedur ilmiah/metode penelitian yang
digunakan, baik dalam pengumpulan, analisis, dan
penarikan kesimpulan
Penelitian = Reserach (Inggris)
What is Research ?
Research = (Re + Search)
Research = a scientific human activity to
find answers of problems
Who is a man? He is a truh seeking
creature
 Tujuan kegiatan penelitian itu dapat dikelompokkan
menjadi tiga hal utama, yaitu untuk mengetahui,
menemukan, membuktikan, dan mengembangkan
pengetahuan tertentu. (Sugiono: 2001, 1)
 Implikasi dari hasil penelitian akan dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah.
How to find truth?

Human Senses Descriptive knowledge

(Subjective Knowledge)
Deep Thinking Philosophy

(Subjective Knowledge
How to find truth?

Religions Believers

(Absolut Knowledge)
Scientific Activity Research Researches

(Tentative Knowledge)
Teori Pengetahuan

Empirisme: Sesuatu yang tidak dapat diamati dengan


indera bukanlah pengetahuan yang benar. Jadi
pengalaman indera itulah sumber pengetahuan yang
benar. Metode penelitiannya eksperimen. (John Locke:
1632-1704)
Rasionalisme: Agar manusia sampai kepada kebenaran,
maka tidak ada cara lain kecuali dengan menggunakan
akal. Tapi tidak mengingkari kegunaan indera dalam
memperoleh pengetahuan. Indera diperlukan sebagai
perangsang dan memberikan bahan yang menyebabkan
akal bekerja. (Rene Descartes: 1596-1650)
Positivisme: Indera itu sangat penting dalam memperoleh
pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan
diperkuat dengan eksperimen. (August Compte: 1798-1857)

Intuisionisme: Indera maupun akal itu terbatas, tidak mampu


mengetahuai secara keseluruhan tentang obyek, begitu juga sifat-
sifat yang tetap pada obyek. (Henri Bergson: 1859-1941)

Iluminasionisme: Pengetahuan tidak akan pernah diperoleh lewat


indra maupun akal, tetapi hati
Jenis Pengetahuan Manusia
Berdasarkan teori pengetahuan, jenis pengetahuan
manusia ada tiga, yaitu:
Jenis Obyek Paradigma Metode Ukuran
Pengetahuan Kebenaran

Sains/Ilmu Empiris Positivistis Sains Logis dan


Pengetahuan Bukti Empiris
Filsafat Abstrak Logis Rasio Logis
Logis

Mistik Abstrak Mistis Latihan Rasa


Supralogis
Klasifikasi Penelitian
1. Bidang
Komunikasi, Pendidikan, Ekonomi, Agama, Politik, dll

2. Tempat
Laboratorium, Perpustakaan, dan Lapangan
3. Pemakaian
Murni (pure research) dan terapan (applied research)
4. Tujuan

Eksploratif, developmental, dan verivikatif


Klasifikasi Penelitian
5. Jenis
Evaluatif, deskriptif, Ekploratif, studi kasus,
Eksplanatif, komparatif, eksperimen, tindakan
6. Logika
Deduktif dan induktif
7. Metode
Kuantitatif dan kualitatif
Metode Penelitian
 Kuantitatif: Survei, Analisis Isi, Eksperimen
 Kualitatif : FGD, Wawancara Mendalam,
Observasi, Studi Kasus, Analisis Isi Kualitatif,
Framing, Semiotika, Analisis Wacana
Metode Penelitian
 Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
 Ciri cara ilmiah:
Rasional: Dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
Empiris: Cara-caranya dapat diamati oleh indera,
sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahuinya
Sistematis: Proses-prosesnya menggunakan
langkah2 tertentu yang bersifat logis
Metode Penelitian
 Data yang didapatkan menjadi valid: Telah teruji
reliabilitas (konsistensi) dan obyektivitas
(kesepakatan antarbanyak orang)
 Data valid pasti reliabilitas dan obyektif
 Reliabilitas Blm tentu valid
 Obyektivitas blm tentu valid

Anda mungkin juga menyukai