Anda di halaman 1dari 13

DASAR KAJIAN ILMU

Oleh :
I Made Alit Karyawan Salain

Filsafat

 Cara bepikir radikal, universal, konseptual,


koheren dan konsisten, sistematik, komprehensif,
kritis, bebas, bertanggung jawab, untuk
memahami realitas secara utuh dan menyeluruh
 Tujuannya adalah pemahaman (understanding)
dan kebijaksanaan (wisdom)

1
Filsafat Ilmu

CABANG FILSAFAT YANG


KHUSUS MENGKAJI TENTANG
ILMU

Kenapa Ada Filsafat Ilmu

 Perkembangan ilmu khusus demikian cepat


sehingga membawa implikasi permasalahan
substansi dan penerapan ilmu
 Pengkotakkan ilmu menimbulkan egoisme sektoral
 Ilmuwan tak berminat dan tak mampu
memecahkan masalah tersebut perlu bantuan
ahli filsafat Filsafat khusus yang mengkaji
tentang ilmu Filsafat Ilmu

2
Bagaimana FILSAFAT ILMU dapat menjembatani
FILSAFAT dan ILMU ???

Dengan melakukan pemikiran dan kajian


radikal, universal, konseptual, koheren dan
konsisten, sistematik, komprehensif, kritis,
bebas, bertanggung jawab terhadap :

 Hakekat ilmu
 Cara yang benar untuk mendapatkan ilmu
 Cara memanfaatkan ilmu

Jenis Pengetahuan
 Pengetahuan (knowledge)
Proses kehidupan yang diketahui manusia secara
langsung dari kesadarannya sendiri
Apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu
manusia (hasil dari kenal, sadar, insaf mengerti dan
pandai)
Hasil dari proses usaha manusia untuk tahu
 Jenis pengetahuan
 Pengetahuan biasa
 Pengetahuan ilmu
 Pengetahuan filsafat
 Pengetahuan agama

3
Jenis Pengetahuan
 Pengetahuan biasa (common sense)
Pengetahuan yang diperoleh dari
pengalaman dan pengamatan sehari-hari :
air, makanan, musim …
Semua orang sampai pada keyakinan secara
umum tentang sesuatu : warna, temperatur,

Jenis Pengetahuan
 Pengetahuan ilmu (science)
Usaha untuk mengorganisasikan dan
mensistematisasikan pengetahuan biasa
Diperoleh melalui observasi, eksperimen,
klarifikasi, klasifikasi
Obyektif, mengutamakan logika, dimulai dari
fakta

4
Jenis Pengetahuan
 Pengetahuan filsafat
Diperoleh dari pemikiran yang bersifat
kontemplatif dan spekulatif
Lebih menekankan pada universalitas dan
kedalaman kajian tentang sesuatu
membahas hal yang lebih luas dan
mendalam
Pengetahuan yang reflektif dan kritis

Jenis Pengetahuan
 Pengetahuan agama
Hanya diperoleh dari Tuhan melalui
utusanNYA
Bersifat mutlak dan wajib diyakini pemeluk
agama
Mengandung hal pokok : hubungan vertikal
dan horizontal

5
Sumber Pengetahuan
 Empirisme
Sumber utama pengetahuan : data empiris yang
diperoleh dari panca indera Indera
menghubungkan manusia dengan hal-hal konkret-
material
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman inderawi
yang sesuai masing-masing indera menangkap
aspek yang berbeda mengenai benda atau
makhluk yang menjadi obyeknya

Sumber Pengetahuan
Kelemahan Empirisme :
 indera terbatas : jauh vs dekat
 indera menipu : kondisi kesehatan
 obyek menipu : fatamorgana
 indera dan obyek : manusia dan gajah

6
Sumber Pengetahuan
 Rasionalisme
Dasar kepastian pengetahuan : akal Pengetahuan
yang benar diperoleh dan diukur dengan akal
Informasi yang diperoleh oleh indera (belum jelas)
diatur dan dihubungkan satu dengan lainnya
sehingga diperoleh pengetahuan yang benar
Akal juga dapat menghasilkan pengetahuan tentang
obyek yang abstrak

Sumber Pengetahuan
Kelemahan :
Dapat terjadi perbedaan persepsi terhadap
kriteria untuk mengetahui akan kebenaran suatu ide
antar satu orang dengan lainnya

7
Sumber Pengetahuan
 Positivisme
Penyempurnaan aliran Empirisme & Rasionalisme
Metode ilmiah Positivisme

“Penggunaan indera untuk mendapatkan data,


diperkuat dengan eksperimen dengan
memanfaatkan alat bantu serta pemanfaatan akal
untuk mengambil kesimpulan berdasarkan pada
prinsip-prinsip universal”

Sumber Pengetahuan
 Intuisi
Hasil dari evolusi pemahaman tertinggi
pengetahuan yang langsung dan mutlak
Pengembangan intuisi memerlukan usaha
Bersifat personal dan tidak bisa diramalkan

8
Sumber Pengetahuan
 Wahyu
Pengetahuan yang disampaikan Tuhan kepada
manusia melalui perantara Nabi
Nabi memperoleh pengetahuan dari Tuhan tanpa
upaya, tanpa bersusah payah dan tanpa
memerlukan waktu
Pengetahuan ini atas kehendak Tuhan
kekhususan Nabi

Dasar Kajian Ilmu


 Filsafat Ilmu
Kajian mendalam terhadap hakikat ilmu
Hendak menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengenai hakikat ilmu :
Ontologi Obyek apa yang dikaji ilmu
Epistemologi Bagaimana memperoleh ilmu
Aksiologi Untuk apa ilmu digunakan

9
Dasar Kajian Ilmu : Ontologi
 Ontologi
Ontos : sesuatu yang berwujud (ada)
Logos : ilmu
Ontologi : ilmu tentang yang berwujud (ada)
Membahas tentang hakikat sesuatu yang berwujud (ada)
obyek ilmu : dunia empirik, dapat dijangkau indra
Ontologi membahas “apa” yang ingin diketahui, seberapa
jauh ingin diketahui Berusaha untuk menjawab “apa”
Setiap ilmu harus mempunyai obyek kajian yang jelas
Diversifikasi ilmu terjadi atas dasar spesifikasi obyek
kajiannya setiap disiplin ilmu mempunyai landasan
ontologi yang berbeda

Uraian Aspek Ontologi Suatu Ilmu


 Metodis : menggunakan cara ilmiah
 Sistematis : saling berkaitan satu dengan lainnya
secara teratur dalam suatu keseluruhan
 Koheren : unsur-unsurnya tidak boleh mengandung
uraian yang bertentangan
 Rasional : berdasar pada kaidah berfikir yang benar
(logis)
 Komprehensif : melihat obyek secara keseluruhan
 Radikal : diuraikan sampai akar permasalahannya
 Universal : muatan kebenarannya sampai tingkat
umum yang berlaku di mana saja

10
Dasar Kajian Ilmu : Epistemologi
 Epistemologi
Episteme : pengetahuan
Logos : ilmu
Epistemologi : ilmu yang membahas tentang
pengetahuan dan cara memperolehnya
Cabang filsafat yang membahas tentang hakikat
pengetahuan, cara memperoleh
pengetahuan dan sumber pengetahuan
Cabang filsafat yang membahas tentang tata cara,
teknik atau prosedur mendapatkan ilmu

Dasar Kajian Ilmu : Epistemologi


 Tata cara, teknik atau prosedur mendapatkan ilmu
 Metode non-ilmiah : secara kebetulan, untung-
untungan (trial and error), akal sehat, prasangka,
otoritas (kewibawaan), pengalaman biasa
 Metode ilmiah : pendekatan deduktif (umum ke
khusus) dan induktif (khusus ke umum)
 Metode problem solving : memecahkan masalah
dengan cara mengidentifikasi permasalahan,
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
mengorganisasikan dan menganalisis data,
melakukan verifikasi/uji hipotesis dan
menyimpulkan

11
Dasar Kajian Ilmu : Aksiologi
 Aksiologi
Axios : nilai
Logos : ilmu
Aksiologi : ilmu yang membahas tentang nilai
Cabang filsafat yang membicarakan tentang
orientasi atau nilai suatu kehidupan
Ilmu yang menyoroti masalah nilai terkait dengan
kegunaan pengetahuan yang diperoleh
Apakah nilai dan kegunaan ilmu itu bermanfaat
untuk peningkatan kualitas dan kesejahteraan
manusia Apa yang dapat disumbangkan ilmu itu
dalam meningkatkan kualitas hidup manusia

Dasar Kajian lmu : Aksiologi


 Ilmu itu hanya alat (means) bukan tujuan (ends)
 Secara epistemologis : ilmu bersifat netral, tidak
memihak kepada siapapun kecuali kepada
kebenaran yang nyata
 Secara ontologis dan aksiologis, ilmuwan harus
mampu menilai mana yang baik dan mana yang
buruk yang pada hakikatnya mengharuskan
seorang ilmuwan mempunyai landasan moral
yang kuat Tanpa ini seorang ilmuwan akan
menjadi momok yang menakutkan
 Secara moral ilmu harus ditujukan untuk
kebaikan manusia tanpa merendahkan martabat
atau mengubah hakikat kemanusiaan

12
Terima kasih

13

Anda mungkin juga menyukai