PRINSIP DASAR
DAN KAREKTERISTIKNYA
Oleh:
Dr. Fachri Fachrudin, SHI, MEI.
Menurut al Dimyati;
التحصيل الدنيوي ليكون سببا لالخر
“Menghasilkan duniawi, supaya menjadi sebab suksesnya masalah
ukhrawi”.
اض ِم ْن ُك ْم
ٍ ون تِ َج َارةً َع ْن تََر ِ يا َُّأيها الَِّذين آمُنوا ال تَْأ ُكلُوا َأموالَ ُكم ب ْيَن ُكم بِاْلب
ْ اط ِل ِإال
َ َأن تَ ُك َ ْ َ ْ َْ َ َ َ َ
يما ِ وال تَ ْقتُلُوا َْأنفُس ُكم ِإ َّن اللَّه َكان بِ ُكم ر
ح
ً َ ْ َ َ ْ َ َ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu….”. (Q.S An nisa [4]: 29).
1. Al Muamalah Al Madiyyah
adalah muamalah yang mengkaji segi objeknya, yaitu
benda. Sebagian ulama berpendapat muamalah al
madiyyah bersifat kebendaan yakni benda yang halal,
haram dan syubhat untuk dimiliki, diperjualbelikan atau
diusahakan, benda yang menimbulkan kemudharatan dan
mendatangkan kemashlahatan bagi manusia dan lainnya.
Cakupan al Muamalah al Madaniyah
• Prinsip Dasar;
1. Hukum Asal dalam Muamalah adalah Mubah
(diperbolehkan).
2. Konsep Fiqih Muamalah untuk Mewujudkan
Kemaslahatan.
3. Menetapkan Harga yang Kompetitif.
4. Meninggalkan Intervensi yang Dilarang.
5. Menghindari Eksploitasi.
6. Memberikan Kelenturan dan Toleransi.
7. Jujur dan Amanah.
Prinsip Umum
1. Ta’awun (tolong-menolong).
2. Niat / itikad baik.
3. Al-muawanah / kemitraan.
4. Adanya kepastian hukum.