Argumentation/ Reasoning:
Proses
Justifikasi bernalar Argumenta
dalam yang si
pengambil Baik Dapat
an (logika diterima
keputusan formal)
Conditio Sine
Qua Non
(Hubungan Sebab-Akibat)
Jenis-jenis argumentasi
Berbasi Berbasis
Berbasis
s Dialektik/
Retorika
logika Dialogis
ARGUMENTASI DAN LOGIKA
7
DASAR DASAR ARGUMENTASI
MASALAH
HUKUM
ANALISIS HUKUM
PENGUMPULAN FAKTA yuridis
1. (perbuatan, peristiwa atau keadaan)
2. Pengumpulan fakta didasarkan pada ketentuan
3. tentang alat bukti.
3. Conceptual approach.
Contoh : Psl 1365 KUHPer : setiap PMH yg menimbulkan
kerugian, mewajibkan yg menimbulkan kerugian itu
membayar ganti rugi.
Contoh PMH
Dalam norma Psl 1365 KUHPer ini konsep yg harus dijelaskan
adalah:
a. Konsep perbuatan (harus dijelaskan ingat : akan
menjelaskan perbuatan siapa & siapa yang Harus
bertanggung jawab);
PENERAPAN HUKUM
Setelah menemukan norma kongkrit langkah
berikutnya menerapkan pada fakta hukum.
(contoh: ada kejelasan konsep perbuatan
dalam konteks Psl 1365 KUHPerdata, dimana
“gempa bumi” tidak termasuk dalam
pengertian perbuatan)
LEGAL PROBLEM SOLVING
Produknya:
Legal opinion, legal annotation, legal memo, legal Drafting
Langkah-Langkah:
1.Kumpulkan dan identifikasi fakta hukum (Perbuatan,
Peristiwa, Keadaan Tertentu)
2.Klasifikasikan hakekat permasalahan hukum
3.Identifikasi Aturan Hukum
4.Identifikasi isu hukum (Pertanyaan Tentang Fakta dan
Hukum)
5.Analisis isu hukum
Konklusi (Kesimpulan)
STRUKTUR LEGAL OPINION
Kasus Posisi (summary) hrs memuat:
- rumusan singkat fakta hukum
- daftar isu hukum
- summary legal opinion
Rechtsvinding:
Teknik 1:
1.Interpretasi
2.konstruksi hukum: analogi, penghalusan
hukum/penyempitan hukum
Argumentum a Contrario
HUKUM PIDANA
- Subyek
- Objek
- Locus dan Tempos
- Alat bukti
- Tindak Pidana
- Pertanggungjawaban pidana
DALAM PRAKTIK
HUKUM PERDATA
- Subyek
- Objek
- Alat Bukti
- Sengketa Keperdataan
- Upaya Hukum
DALAM PRAKTIK