Kepala BPSDM
Provinsi DKI Jakarta,
Demikian surat pernyataan kesediaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa
ada paksaan dari siapa pun untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menyatakan,
Meterai
Rp10.000,-
Nama Peserta
NIP Peserta
Lampiran 3 : Surat Kepala BPSDM
Provinsi DKI Jakarta
Nomor 196/-084.16
Tanggal 19 Januari 2022
menerangkan bahwa benar sebagai atasan langsung peserta Pelatihan Dasar CPNS
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Golongan III Angkatan … Tahun Anggaran 2022 dan
bersedia menjadi Mentor peserta atas nama:
Yang Menyatakan,
Meterai
Rp10.000,-
Nama Mentor
NIP Mentor
Lampiran 4 : Surat Kepala BPSDM
Provinsi DKI Jakarta
Nomor 196/-084.16
Tanggal 19 Januari 2022
Mentor adalah atasan langsung yang menjabat setara pejabat pengawas (eselon 4 atau
Subkoordinator), atau pejabat administrator (eselon 3) apabila di unit kerja tidak ada pejabat
pengawas (eselon 4 atau Subkoordinator). Khusus untuk mentor dari guru adalah kepala
sekolah dimana peserta ditugaskan.
6. Memberi penilaian sikap perilaku dan penilaian penguatan kompetensi teknis bidang
tugas.
7. Memastikan area dan cakupan aktualisasi peserta pelatihan dapat membantu dalam
peningkatan kinerja organisasi.
Keterangan:
PKTBT adalah Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Total nilai dari Instansi asal Peserta dihitung dari jumlah nilai dikali bobot pada kolom 3 s.d. 6.
Bobot penilaian oleh Instansi asal peserta 100%.
Penilai adalah Pejabat Pembina Kepegawaian di Instansi asal Peserta (unit kerja yang menyelenggarakan
urusan di bidang pengelolaan sumber daya manusia aparatur).
Disertai surat pengantar dari kepala SKPD
Penilai (Jabatan),
TANPA CAP
REKAPITULASI NILAI
PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
Jenis
Penguatan
Strategi/ Jumlah
Standar Kompetensi Tujuan Mata Tempat
No. Metode JP/ Nilai
Kompetensi (Instansi Penguatan Pelatihan Pelaksanaan
Penguatan Hari
asal
Peserta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
NILAI TOTAL (RATA-RATA)
NILAI AKHIR (%)
Keterangan:
Kolom 1 diisi dengan nomor urut.
Kolom 2 diisi dengan standar kompetensi teknis bidang tugas yang harus dikuasai peserta dalam
melaksanakan tugas jabatan.
Kolom 3 diisi dengan jenis penguatan kompetensi teknis bidang tugas dalam bentuk pelatihan klasikal dan/
atau pelatihan non klasikal.
Kolom 4 diisi dengan tujuan diberikannya penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Kolom 5 diisi dengan strategi/ metode penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang diberikan sesuai
jenis pelatihan yang dipilih.
Kolom 6 diisi dengan mata pelatihan/ materi pelatihan penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang
diberikan.
Kolom 7 diisi dengan jumlah JP mata pelatihan/ materi pelatihan atau hari pelatihan yang diberikan kepada
peserta.
Kolom 8 diisi dengan nama tempat diselenggarakannya penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Kolom 9 diisi dengan perolehan nilai setiap penguatan kompetensi untuk mencapai tuntutan standar
kompetensi.
Pada baris NILAI TOTAL, kolom nilai diisi dengan rata-rata nilai penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Pada baris NILAI AKHIR, kolom nilai diisi dengan perolehan nilai rata-rata dikali bobot 15% pada Blended
Learning/ Distance Learning.
Penilai adalah Pejabat Pembina Kepegawaian di Instansi asal Peserta (unit kerja yang menyelenggarakan
urusan di bidang pengelolaan sumber daya manusia aparatur).
Penilai (Jabatan),
TANPA CAP