Anda di halaman 1dari 2

3.1.a.10.1.

Jurnal Refleksi - Minggu 17

Modul 3.1. Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran


Minggu ke-17 CGP telah disajikan aktivitas pembelajaran baru yaitu mulai mempelajari modul 3.1
pengambilan keputusan. Di minggu ini CGP mempelajari berbagai aktivitas pembelajaran diantaranya:

Preetest modul 3

Mulai dari diri

Eksplorasi konsep mandiri

Di minggu ke-17 ini saya akan menyusun jurnal dengan menggunakan model Driscoll. Model yang
diadaptasi dari refleksi yang digunakan pada praktik klinis (Driscoll & Teh, 2001).

1. WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi)

Preetest Modul 3

Diawal minggu ke 17 ini CGP setelah satu bulan lebih ada libur kegiatan CGP diawali dengan preetes
modul 3. Disitu CGP dihadapkan pertanyaan-pertangaan yang materinya sama sekali belum pernah saya
pelajari sebelumnya.

Mulai dari diri

Setelah mengawali pretest saya memulai dari diri sendiri mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Eksplorasi konsep mandiri

Di eksplorasi konsep CGP membedakan dilema etika/ethical dilemma dengan bujukan moral/moral
temptation.

Mengidentifikasi jenis dilema berdasarkan 4 paradigma, baik dilema yang dihadapi orang lain maupun
diri sendiri. Di Pembelajaran Eksplorasi konsep ini, saya mengingat kembali peristiwa di mana saya
diingatkan pada saat mengambil sebuah keputusan sulit yang pernah dilakukan di sekolah.

Aktivitas lainnya CGP sebagai pemimpin pembelajaran memahami dan memilih 1 dari 3 prinsip dalam
pengambilan keputusan yang memuat unsur dilema etika. Ada 3 prinsip dalam pengambilan keputusan
yaitu : Berpikir Berbasis Hasil Akhir, Berpikir Berbasis Peraturan, dan Berpikir Berbasis Rasa Peduli.
Selanjutnya pada kegiatan ini CGP melakukan wawancara kepada rekan sejawat mengenai studi kasus
yang disajikan.

2. SO WHAT? (Analisis dari peristiwa yang terjadi)


Setelah mengikuti rangkaian di atas ada banyak pemahaman dan pengetahuan yang didapat oleh saya.
Bahwa dalam pengambilan keputusan haruslah benar-benar teliti, cermat dan hati-hati. Pikiran focus
tidak mengambil keputusan secara terburu-buru bahkan sudah dibuat keputusan pun harus tetap
merefleksi kembali apakah keputusan yang kita ambil sudah benar-benar mewakili aspirasi seluruh pihak
yang terlibat atau tidak..

3. NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi)

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran di minggu ke-17 ini saya akan coba mengaplikasikan
pengambilan dan pengujian keputusan terhadap setiap kasus yang dihadapi di sekolah saya. Dalam
pengambilan keputusan yang benar-benar tepat dapat diperoleh dari melibat-aktifkan seluruh warga
sekolah khusus komunitas praktisi. Keputusan yang diambil dari melibatkan seluruh elemen di sekolah
akan mampu mengakomodir seluruh kepentingan, harapan dan keinginan semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai