STIKES YOGYAKARTA
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. D
Tempat/ tanggal lahir : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda (mati)
Alamat : jln sidokabul no 80
Tempat tinggal : Rumah sendiri
Tinggal bersama siapa : Anak
Tanggal masuk panti (jika di panti) : Tidak
4. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama: Klien mengatakan nyeri asam urat
2) Faktor penyebab:
Klien mengatakan karna terlalu bekerja maka akan timbul rasa nyeri pada
asam urat tersebut
3) Waktu timbulnya keluhan:
Klien mengatakan Sekarang dan satu tahun yang lalu
4) Upaya mengatasinya:
Klien mengatakan Upaya untuk mengatasi adalah melakukan pemeriksaan di
rumah sakit
5) Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi: Puskesmas
6) Mengkonsumsi obat-obatan ? jenisnya apa? :
Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan
7) Merokok ?konsumsi alkohol? :
Klien mnegatakan tidak merokok dan mengonsumsi alcohol
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1) Penyakit yang pernah di derita:
Klien mengatakan pernah demam, asam urat dan pernah jatuh di wc
2) Riwayat alergi: klien mengatakan tidak memiliki alergi
3) Riwayat kecelakaan: klien mengatakan pernah jatuh di kamar mandi
4) Riwayat di rawat di rumah sakit: klien mengatakan tidak pernah
5) Riwayat pemakaian obat: klien mengatakan tidak ada
b. Saudara/ anak
Nama Keadaan saat ini Keterangan
Yanto Tidak ada masalah Menantu
kesehatan
Sri Tidak ada masalah Anak Ketiga
kesehatan
Iqbal Tidak ada masalah Cucu Pertama
kesehatan
Aldi Tidak ada masalah Cucu Kedua
kesehatan
Brian Tidak ada masalah Cucu Ketiga
kesehatan
B. Pola Fungsional
1. Pola Nutrisi
Pola makan: Ny. U mengatakan makan Diet yang dijalankan: ada / tidak
sehari 2-3 kali Jika ada, jelaskan
Jumlah / porsi : klien mengatakan 1
piring kaca tapi sedikit
siapa yang mempersiapkan makanan? Dengan siapa lansia makan ?
Klien mengatakan terkadang sendri dan Klien mengatakan sendri
terkadang keluarganya (anaknya)
Jumlah minum : 7 sampai 8 cc/gelas/hari Makanan patangan : Klien mengatakan
Jeniscairan (dalam 24 jam)?air putih dan Tidak ada makanan pantangan klien
the hanya mengatakan sedikit menghindari
Jenis cairan (dalam 24 jam): The dan air kacang kacangan
putih
Hasil pengkajian MNA: 11 (Beresiko
Malnutrisi)
2. Fungsi eliminasi
a. BAB :
Frekuensi BAB: 1 x/hari Konsistesi feses: Normal
Nyeri saat BAB : ya/ tidak Mengkonsumsi obat pencahar : ya /
Darah keluar saat BAB : ya / tidak tidak
Jika ya, jelaskan
b. BAK :
Frekuensi BAK : Waktu berkemih setiap kapan (jam)?
Pagi : 4x/hari Pagi : klien mengatakan Biasanya tidak
Siang: 3x/hari terlalu memperhatikan jam
Malam : 3x/hari Siang : klien mengatakan Biasanya
tidak terlalu memperhatikan jam
Malam : klien mengatakan Biasanya
tidak terlalu memperhatikan jam
Mengompol: Pernah Pernah kemih keluar saat batuk/ bersin/
Jika Ya, kapan saja: Pada saat tidur mengangkat benda berat? Ny U
malam hari mengatakan untuk perempuan seusia
Berapa kali dalam sehari? Tidak menentu saya tidak bisa menahan BAK dan
terkadang bersin di ikuti kemih
Berapa kali dalam sehari? Tidak ada
Kesulitan menahan kencing: Ya/ tidak Memakai popok: Ya/ tidak
Jika Ya, berapa lama lansia mampu Jika Ya, kapan saja memakainya?
menahan kencingnya? Tidak menentu
Laki – laki Perempuan
pernahkan operasi prostat: Ya / tidak berapa jumlah anak? 4 jumlah anak
bagaimanan aliran urin saat kencing? riwayat operasi panggul/ Rahim: Ya/
…………………………………………. Tidak
3. Personal hygiene
Aktivitas Keterangan
Mandi Klien mengatakan mandi 1 kali sehari
Oral hygiene Klien mengatakan sudah tidak menyikat gigi lagi
cuci rambut Klien mengatakan 2 kali seminggu
Kuku Klien mengatakan 2-3 kali dalam sebulan
Berpakaian Klien mengatakan berpakaian sendiri mandiri
Jumlah jam tidur (24 jam): 8 jam Jumlah jam tidur siang : 1 jam
Jumlah jam tidur malam : 8 jam
Pernah minum obat tidur: tidak ada Berapa kali bangun dimalam hari: 1-2x
5. Fungsi reproduksi
Pandangan lansia terkait kehidupan seksual? Klien mengatakan tidur sendiri karena
suaminya sudah meninggal 4 tahun yang lalu dan keluarganya juga memperhatikan
Ny. U
Aktivitas
Hasil pengkajian ADL: 11 Ketergantungan ringan
Hasil pengkajian IADL: 3 Perlu bantuan sesekali
c. Persepsi diri :
1) bagaimana lansia memandang dirinya? Klien mengatakan sangat terbuka
jika klien ada masalah klien mengatakan akan Bercerita dengan anaknya
1) Bagaimana harga dirinya? Klien mengatakan cukup baik
e. Telinga :
Kebersihan : ya/tidak Menggunakan alat bantu : ya / tidak
Pendengaran : terganggu/ keduanya
Jika ya jelaskan : klien mengatakan pendengaran sedikit terganggu
f. Hidung :
Bentuk : simetris/tidak ada peradangan : ya/tidak
Penciuman : terganggu/tidak
Keluhan : ada/tidak, Jika ada jelaskan……………………………….
h. Leher
Pembesaran kelenjar Thyroid : ya/tidak JVP : ya/tidak
Kaku kuduk : ya / tidak Keluhan : ada/tidak,
Jika ada jelaskan
i. Dada
Jantung Paru
Inspeksi Iktus tidak terlihat Tidak masa, tidak ada retraksi di
dinding dada,dada kanan dan
kiri simetris
Palpasi Tidak teraba pembesaran Tidak teraba benjolan atau masa
jantung tidak krevitasi
Perkusi Bunyi pekak Suara Nafas sonor
auskultasi Bunyi Jantung satu dan dua Suara Nafas vasukuler
normal
j. Abdomen
Abdomen
Inspeksi Terlihat simetris dan bersih
Palpasi Tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan atau luka
Perkusi Tidak terlihat cembung
auskultasi Bising usus normal 5 kali per menit
k. Fungsi reproduksi
Kebersihan mulut : baik/tidak Hemoroid : ya / tidak
Hernia : ya/ tidak Keluhan : ada/ tidak,
Jika ada jelaskan ……………………..
l. Kulit
Kebersihan kulit : baik/tidak warna : anemik / tidak
Kelembaban : kering / lembab Lesi/ luka : ya/ tidak
Tugor kulit : baik Keluhan : ada / tidak
Jika ada, jelaskan…………………….
m. Ekstrimitas atas :
Ekstrimitas atas Ekstrimitas bawah
( kanan – kiri) (kanan – kiri)
Kekuatan otot Normal Menurun
Rentang gerak Dapat digerakkan dengan Terbatas karena bagian lutut
bebas sering terasa nyeri
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Edema / pitting Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan
edema
Nyeri sendi Ada nyeri di bagian sendi Ada nyeri dibagian lutut
pergelangan tangan
Reflex Ada reflek Ada reflek
Paralisis Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat Tidak ada Ada
bantu
Hasil pemeriksaan risiko jatuh : 14 detik
resiko jatuh
E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
.
1. Ds : Kelemahan otot Inkontinensia
pelvis urin stress
Pasien mengatakan pada saat
tertawa dan batuk keluar cairan
kencing
pasien mengatakan urin yang
keluar sedikit
pasien mengatakan terkadang
sadar dengan kejadian tersebut
Do :
F. Diagnosa Keperawatan
1. Inkontinensia urin stress berhubungan dengan Kelemahan otot pelvis
2. Defisit perawatan diri (oral higyene) berhungan dengan Gangguan fungsi
kognitif
3. Risiko jatuh berhungan dengan inkontenensia
G. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Inkontinensia urin stress Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam di harapkan Pendidikan kesehatan
berhubungan dengan dapat teratasi dengan indikator: - Sediakan informasi mengenai latihan otot
Kelemahan otot pelvis Awal Akir pelvis ini dalam bentuk tulisan mengenai
Indikator langkah-langkah pelaksanaannya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
- Informasikan pasien bahwa latihan ini akan
Berkemih pada te √ √
mpat yang tepat efektif jika di lakukan 6-12 minggu
Repon berkemih
Manajemen alat terapi pervagina
yang tepat waktu
Berkemih pada te √ √ - Kaji ulang riwayat kontraindikasi
mpat yg tepat
pemasangan alat per vagina pada pasien
memulai dan men √ √
gakhiri aliran urin misalnya (infeksi pelvis laserasi atau adanya
bisa menggunaka
massa sekitar vagina, ketidakpatuhan
n toilet sendiri √ √
danendometrosis)
- Diskusikan dengan pasien mengenai
√ √
perawatan alat sebelum pemasangan
(kecocokan alat pada setiap pasien
berbeda,jadwal control yng harus di lakukan
3. Risiko jatuh berhungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jam diharapkan Identifikasi Risiko
inkontenensia dapat teratasi dengan indikator: - Kaji riwayat jatuh
- Identifikasi adanya sumber-sumber
Awal Akir agensi untuk membantu menurunkan
Indikator faktor risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
- Identifikasi risiko lingkungan yang
menyebkan risiko jatuh
Pendidikan Kesehatan
- Melakukan edukasi kepada keluarga
pasien untuk
- Memperhatikan bahaya lingkungan
yang ada di sekitr misalnya lantai basah
atau licin
Modofikasi Lingkungan
- Memodifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahaya dengan cara
Penjelasan tentang anturan dan √ √ memasang karpet pada lantai
prosedur keamanan - Modifikasi penggunaan tongkat
Pengunaan alat-alat keamanana √ √
n untuk mencegah jatuh dan ced √ √
era
Bantuan dengan pemindahan √ √
Membantu mandi √ √
Menjaga lingkungan arga tetap √ √
aman √ √
Kelelahan Kesulitan melakukan
kegiatan dara sehari-hari
Imobilisasi
Ket:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
H. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Inkontinensia urin stress Pendidikan kesehatan S:
- Menyediakan informasi mengenai latihan - Klien mengatakan pada saat tertawa dan
otot pelvis ini dalam bentuk tulisan batuk keluar cairan kencing
mengenai langkah-langkah - Klien mengatakan urin yang keluar sedikit
pelaksanaannya dan tersadar dengan kejadian tersebut
- Menginformasikan pasien bahwa latihan O: Terlihat pasien gelisah
ini akan efektif jika di lakukan 6-12 A: Masalah belum teratasi
minggu P: Lanjutkan intervensi:
Manajemen alat terapi pervagina Pendidikan kesehatan
- Mengkaji ulang riwayat kontraindikasi - Menyediakan informasi mengenai
pemasangan alat per vagina pada pasien latihan otot pelvis ini dalam bentuk
misalnya (infeksi pelvis laserasi atau tulisan mengenai langkah-langkah
adanya massa sekitar vagina, pelaksanaannya
ketidakpatuhan dan endometrosis) - Menginformasikan pasien bahwa latihan
- Mendiskusikan dengan pasien mengenai ini akan efektif jika di lakukan 6-12
perawatan alat sebelum pemasangan
(kecocokan alat pada setiap pasien minggu
berbeda, jadwal control yng harus di Manajemen alat terapi pervagina
lakukan bagaimana proses pembersihan) - Mengkaji ulang riwayat kontraindikasi
- Memilih tipe alat yang akan di pasang pemasangan alat per vagina pada pasien
- Memberikan obat berdasarkan resep dokter misalnya (infeksi pelvis laserasi atau
untuk mengurangi iritasi adanya massa sekitar vagina,
- Mengkaji kemampuan pasien untuk ketidakpatuhan dan endometrosis)
melakukan perawatan secara mandiri - Mendiskusikan dengan pasien mengenai
- Menjadwalkan control yang sesuai untuk perawatan alat sebelum pemasangan
mencek kepatenan alat setelah 24 jam, 72 (kecocokan alat pada setiap pasien
jam dan waktu control selanjutnya berbeda, jadwal control yng harus di
Bantuan perawatan diri eliminasi lakukan bagaimana proses pembersihan)
- Memodifikasi pemakaian pempers - Memilih tipe alat yang akan di pasang
- Memasangkan kateter - Memberikan obat berdasarkan resep
dokter untuk mengurangi iritasi
- Mengkaji kemampuan pasien untuk
melakukan perawatan secara mandiri
- Menjadwalkan control yang sesuai
untuk mencek kepatenan alat setelah 24
jam, 72 jam dan waktu control
selanjutnya
Bantuan perawatan diri eliminasi
- Memodifikasi pemakaian pempers
- Pemasangan Kateter
Modifikasi Lingkungan