Anda di halaman 1dari 18

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

STIKES YOGYAKARTA

NAMA MAHASISWA: Kelompok 1


TEMPAT / TANGGAL: 17/12/2021

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. U


DENGAN KASUS KESEHATAN REPRODUKSI DI RUMAH NY. U

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. D
Tempat/ tanggal lahir : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda (mati)
Alamat : jln sidokabul no 80
Tempat tinggal : Rumah sendiri
Tinggal bersama siapa : Anak
Tanggal masuk panti (jika di panti) : Tidak

2. Alasan Datang ke Panti (jika klien ada di Panti Wreda)


3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
a. Pekerjaan saat ini : klien mengatakan tidak berkerja
b. Pekerjaan sebelumnya : klien mengatakan pekerjaan sebelumnya juga
pedagang
c. Sumber pendapatan saat ini : klien mengatakan sumber pendapatan dari hasil
anak dan dagang
a. Kecukupan pendapatan : Klien mengatakan pendapatan lebih dari cukup

4. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama: Klien mengatakan nyeri asam urat
2) Faktor penyebab:
Klien mengatakan karna terlalu bekerja maka akan timbul rasa nyeri pada
asam urat tersebut
3) Waktu timbulnya keluhan:
Klien mengatakan Sekarang dan satu tahun yang lalu
4) Upaya mengatasinya:
Klien mengatakan Upaya untuk mengatasi adalah melakukan pemeriksaan di
rumah sakit
5) Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi: Puskesmas
6) Mengkonsumsi obat-obatan ? jenisnya apa? :
Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan
7) Merokok ?konsumsi alkohol? :
Klien mnegatakan tidak merokok dan mengonsumsi alcohol
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1) Penyakit yang pernah di derita:
Klien mengatakan pernah demam, asam urat dan pernah jatuh di wc
2) Riwayat alergi: klien mengatakan tidak memiliki alergi
3) Riwayat kecelakaan: klien mengatakan pernah jatuh di kamar mandi
4) Riwayat di rawat di rumah sakit: klien mengatakan tidak pernah
5) Riwayat pemakaian obat: klien mengatakan tidak ada

5. Riwayat kesehatan keluarga


a. Genogram (Buatlah 3 Generasi)

b. Saudara/ anak
Nama Keadaan saat ini Keterangan
Yanto Tidak ada masalah Menantu
kesehatan
Sri Tidak ada masalah Anak Ketiga
kesehatan
Iqbal Tidak ada masalah Cucu Pertama
kesehatan
Aldi Tidak ada masalah Cucu Kedua
kesehatan
Brian Tidak ada masalah Cucu Ketiga
kesehatan

c. Kunjungan keluarga dalam 1 tahun terakhir (bagi lansia tinggal sendiri/ di


panti)
-

B. Pola Fungsional
1. Pola Nutrisi
Pola makan: Ny. U mengatakan makan Diet yang dijalankan: ada / tidak
sehari 2-3 kali Jika ada, jelaskan
Jumlah / porsi : klien mengatakan 1
piring kaca tapi sedikit
siapa yang mempersiapkan makanan? Dengan siapa lansia makan ?
Klien mengatakan terkadang sendri dan Klien mengatakan sendri
terkadang keluarganya (anaknya)
Jumlah minum : 7 sampai 8 cc/gelas/hari Makanan patangan : Klien mengatakan
Jeniscairan (dalam 24 jam)?air putih dan Tidak ada makanan pantangan klien
the hanya mengatakan sedikit menghindari
Jenis cairan (dalam 24 jam): The dan air kacang kacangan
putih
Hasil pengkajian MNA: 11 (Beresiko
Malnutrisi)

2. Fungsi eliminasi
a. BAB :
Frekuensi BAB: 1 x/hari Konsistesi feses: Normal
Nyeri saat BAB : ya/ tidak Mengkonsumsi obat pencahar : ya /
Darah keluar saat BAB : ya / tidak tidak
Jika ya, jelaskan
b. BAK :
Frekuensi BAK : Waktu berkemih setiap kapan (jam)?
Pagi : 4x/hari Pagi : klien mengatakan Biasanya tidak
Siang: 3x/hari terlalu memperhatikan jam
Malam : 3x/hari Siang : klien mengatakan Biasanya
tidak terlalu memperhatikan jam
Malam : klien mengatakan Biasanya
tidak terlalu memperhatikan jam
Mengompol: Pernah Pernah kemih keluar saat batuk/ bersin/
Jika Ya, kapan saja: Pada saat tidur mengangkat benda berat? Ny U
malam hari mengatakan untuk perempuan seusia
Berapa kali dalam sehari? Tidak menentu saya tidak bisa menahan BAK dan
terkadang bersin di ikuti kemih
Berapa kali dalam sehari? Tidak ada
Kesulitan menahan kencing: Ya/ tidak Memakai popok: Ya/ tidak
Jika Ya, berapa lama lansia mampu Jika Ya, kapan saja memakainya?
menahan kencingnya? Tidak menentu
Laki – laki Perempuan
pernahkan operasi prostat: Ya / tidak berapa jumlah anak? 4 jumlah anak
bagaimanan aliran urin saat kencing? riwayat operasi panggul/ Rahim: Ya/
…………………………………………. Tidak

Apakah setelah kencing, lansia riwayat ISK: Ya/ Tidak


merasakan tuntas atau merasa belum?
………………………………………….

Apakah sering mengejan saat kencing?


…………………………………………

3. Personal hygiene
Aktivitas Keterangan
Mandi Klien mengatakan mandi 1 kali sehari
Oral hygiene Klien mengatakan sudah tidak menyikat gigi lagi
cuci rambut Klien mengatakan 2 kali seminggu
Kuku Klien mengatakan 2-3 kali dalam sebulan
Berpakaian Klien mengatakan berpakaian sendiri mandiri

4. Istirahat dan tidur


Hasil pengkajian PSQI : 8 buruk

Jumlah jam tidur (24 jam): 8 jam Jumlah jam tidur siang : 1 jam
Jumlah jam tidur malam : 8 jam
Pernah minum obat tidur: tidak ada Berapa kali bangun dimalam hari: 1-2x

Setelah itu bisakah kembali tidur:


Ya/tdk

5. Fungsi reproduksi
Pandangan lansia terkait kehidupan seksual? Klien mengatakan tidur sendiri karena
suaminya sudah meninggal 4 tahun yang lalu dan keluarganya juga memperhatikan
Ny. U

Aktivitas
Hasil pengkajian ADL: 11 Ketergantungan ringan
Hasil pengkajian IADL: 3 Perlu bantuan sesekali

jam Jenis kegiatan (sehari-hari)


06.00 – 10.00 Mandi
Makan
10.00 – 14.00 Berdagang
14.00 – 18.00 Istirahat, membantu anaknya
Masak dan beres-beres rumah
18.00 – 22.00 Makan,mandi,ngobrol dan bermain serta bercanda dengan anak
cucu
6. Fungsi psikososial
a. Status mental :
1) Bagaimana kemampuan sosialisasinya? kemampuan bersosialisasi klien
masih baik dengan keluarga dan tetangga
1) Bagaimana respon dan perhatian lansia saat diajak berbicara? pada saat
diajak bicara klien merespon dan menyimak Dengan baik sehingga klien
Dapat menjawab spontan Setiap pernyataan yang diberikan
2) Bagaimana daya ingat lansia? Baik/ tidak, jelaskan klien mengatakan sudah
sedikit pelupa
3) Hasil pemeriksaan MMSE : 20 (Fungsi kognitif global sedang)

b. Afektif -coping stres :


1) Adakah hal yang dicemaskan dan membuat stres? Ya/ Tidak, jelaskan
2) Kapan terjadinya / berapa sering: Tidak ada
3) Bagaimana cara mengatasinya: Tidak ada
4) Hobby yang masih aktif dijalanin: Klien mengatakan tidak ada
5) Hasil pemeriksaan GDS : 9 (Kemungkinan besar ada gangguan depresi)

c. Persepsi diri :
1) bagaimana lansia memandang dirinya? Klien mengatakan sangat terbuka
jika klien ada masalah klien mengatakan akan Bercerita dengan anaknya
1) Bagaimana harga dirinya? Klien mengatakan cukup baik

d. Pola peran-hubungan (dukungan sosial ):


1) kepada siapa lansia biasanya meminta bantuan (anak, keluarga, tetangga,
teman)? Klien mengatakan keluarga atau anaknya
1) Adakah yang membantu lansia saat berbelanja/ berobat/ ke bank? Klien
mengatakan dibantu oleh anaknya dan cucunya
2) Adakah orang yang diajak bercerita saat lansia mencemaskan sesuatu?
Klien mengatakan bercerita kepada anaknya
3) Kegiatan sosial/organisasiapa yang aktif diikuti? klien mengatakan masih
aktif mengikuti pengajian

e. Nilai - pola keyakinan :


1) Apa hal yang sangat berarti dan penting dalam hidup lansia? klien
mengatakan hal yang sangat berharga dalam hidup nya yaitu kesehatan nya
dan juga keluarga nya
2) Hal apa yang membuat hidup lansia puas? Anak menantu dan cucunya
walaupun dia tinggal bersama mereka tapi mereka tidak pernah mengeluh
dan tetap menyemangati hidupnya
3) Apakah lansia ikut aktivitas keagamaan? Klien mengatakan mengikuti
aktivitas keagamaan seperti mengaji di malam minggu
4) Bagaimana pandangan lansia terhadap kematian? Klien mengatakan
kematian adalah suatu keadaan dimana manusia harus kembali kepada
Tuhan

(perhatikan kata-kata seperti “ bunuh diri, menyalahkan tuhan, tidak bisa


memaafkan orang lain, perasaan putus asa, tidak berguna, diabaikan)
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : compos mentis/ apatis/ somnolen/sopor
Bagaimana penampilan fisik lansia? terlihat baik akan tetapi
N.y U terlihat batuk
b. TTV
TD : 140/100
Nadi : 70/mnt
Suhu : 37°C
RR :16x/mnt
c. BB: 47 kg TB: 155 cm IMT: 19,6
d. Mata : katarak (-), snellen tes (pada saat di suruh untuk melihat
jarak jauh pasien tidak bisa melihat dengan jelas)
Konjungtiva : anemis/ tidak Skelera : ikterik/ tidak
Strabismus (ya/tidak), kanan / kiri/ kedua Katarak (ya/tidak), kanan/ kiri / kedua
menggunakan kaca mata : ya/tidak

e. Telinga :
Kebersihan : ya/tidak Menggunakan alat bantu : ya / tidak
Pendengaran : terganggu/ keduanya
Jika ya jelaskan : klien mengatakan pendengaran sedikit terganggu

f. Hidung :
Bentuk : simetris/tidak ada peradangan : ya/tidak
Penciuman : terganggu/tidak
Keluhan : ada/tidak, Jika ada jelaskan……………………………….

g. Mulut, gigi dan bibir:


Kebersihan mulut : baik/tidak Stomatitis : ya/tidak
Gigi : karies, berlubang Radang gusi : ya/ tidak
Gigi palsu : ada / tidak Kesulitan mengunyah : ya/tidak
Jika ada, bagaimana perawatnnya

h. Leher
Pembesaran kelenjar Thyroid : ya/tidak JVP : ya/tidak
Kaku kuduk : ya / tidak Keluhan : ada/tidak,
Jika ada jelaskan

i. Dada
Jantung Paru
Inspeksi Iktus tidak terlihat Tidak masa, tidak ada retraksi di
dinding dada,dada kanan dan
kiri simetris
Palpasi Tidak teraba pembesaran Tidak teraba benjolan atau masa
jantung tidak krevitasi
Perkusi Bunyi pekak Suara Nafas sonor
auskultasi Bunyi Jantung satu dan dua Suara Nafas vasukuler
normal
j. Abdomen
Abdomen
Inspeksi Terlihat simetris dan bersih
Palpasi Tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan atau luka
Perkusi Tidak terlihat cembung
auskultasi Bising usus normal 5 kali per menit

k. Fungsi reproduksi
Kebersihan mulut : baik/tidak Hemoroid : ya / tidak
Hernia : ya/ tidak Keluhan : ada/ tidak,
Jika ada jelaskan ……………………..

l. Kulit
Kebersihan kulit : baik/tidak warna : anemik / tidak
Kelembaban : kering / lembab Lesi/ luka : ya/ tidak
Tugor kulit : baik Keluhan : ada / tidak
Jika ada, jelaskan…………………….

m. Ekstrimitas atas :
Ekstrimitas atas Ekstrimitas bawah
( kanan – kiri) (kanan – kiri)
Kekuatan otot Normal Menurun
Rentang gerak Dapat digerakkan dengan Terbatas karena bagian lutut
bebas sering terasa nyeri
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Edema / pitting Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan
edema
Nyeri sendi Ada nyeri di bagian sendi Ada nyeri dibagian lutut
pergelangan tangan
Reflex Ada reflek Ada reflek
Paralisis Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat Tidak ada Ada
bantu
Hasil pemeriksaan risiko jatuh : 14 detik
resiko jatuh

D. Lingkungan tempat tinggal


1. Kebersihan dan kerapian ruangan : terlihat sedikit bersih
2. Keamanan rumah : baik
3. Penerangan dan Sirkulasi udara : penerangan remang di siang hari
4. Keadaan kamar mandi dan wc : kamar mandi terlihat bersih akan tetapi tidak
ada pegangan untuk lansia
5. Penataan halaman (kalau ada) : tertata rapi
6. Privasi : baik

E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
.
1. Ds : Kelemahan otot Inkontinensia
pelvis urin stress
 Pasien mengatakan pada saat
tertawa dan batuk keluar cairan
kencing
 pasien mengatakan urin yang
keluar sedikit
 pasien mengatakan terkadang
sadar dengan kejadian tersebut

Do :

Pasien terlihat tenang dan serius saat


memberikan jawaban

2. Ds : Gangguan fungsi Defisit


 Pasien mengatakan mandi 1 kali kognitif perawatan diri (
sehari oral higyene)
 Pasien mengatakan sudah tidak
menyikat giginya lagi
Do :
 Pasien terlihat giginya kotor
 Pasien terlihat bibirnya kotor
 Pasien terlihat lidahnya kotor

3. Ds: Inkontinensia Resiko Jatuh


Klien mengatakan pengguna alat bantu
untuk berjalan (tongkat)
- Lantai terliat licin
- Lantai kamar mandi bisa
menyebabkan jatuh
- Tidak terpasang alat bantu di
kamar mandi
- Lantai tidak terlihat pakai karpet
- Ny. U memiliki riwayat jatuh
sebelumnya
- Usia ≥ 65 tahun
- Kekuatan ektremitas bawah
sudah menurun
- Memiliki gangguan daya ingat
(menurun)

F. Diagnosa Keperawatan
1. Inkontinensia urin stress berhubungan dengan Kelemahan otot pelvis
2. Defisit perawatan diri (oral higyene) berhungan dengan Gangguan fungsi
kognitif
3. Risiko jatuh berhungan dengan inkontenensia
G. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Inkontinensia urin stress Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam di harapkan Pendidikan kesehatan
berhubungan dengan dapat teratasi dengan indikator: - Sediakan informasi mengenai latihan otot
Kelemahan otot pelvis Awal Akir pelvis ini dalam bentuk tulisan mengenai
Indikator langkah-langkah pelaksanaannya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
- Informasikan pasien bahwa latihan ini akan
Berkemih pada te √ √
mpat yang tepat efektif jika di lakukan 6-12 minggu
Repon berkemih 
Manajemen alat terapi pervagina
yang tepat waktu
Berkemih pada te √ √ - Kaji ulang riwayat kontraindikasi
mpat yg tepat
pemasangan alat per vagina pada pasien
memulai dan men √ √
gakhiri aliran urin misalnya (infeksi pelvis laserasi atau adanya
bisa menggunaka
massa sekitar vagina, ketidakpatuhan
n toilet sendiri √ √
danendometrosis)
- Diskusikan dengan pasien mengenai
√ √
perawatan alat sebelum pemasangan
(kecocokan alat pada setiap pasien
berbeda,jadwal control yng harus di lakukan

Ket: bagaimana proses pembersihan)

1. Tidak pernah menunjukan - Pilih tipe alat yang akan di pasang


- Berikan obat berdasarkan resep dokter untuk
2. Jarang menunjukan mengurangi iritasi
3. Kadang kadang menunjukan - Kaji kemampuan pasien untuk melakukan
4. Sering menunjukan perawatan secara mandiri
5. Secara konsisten menunjukan - Jadwalkan control yang sesuai untuk mencek
kepatenan alat setelah 24 jam, 72 jam dan
waktu control selanjutnya
Bantuan perawatan diri eliminasi
- Modifikasi pemakaian pempers
- Pemasangan kateter
2. Defisit perawatan diri (oral Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jamdiharapkan Pendidikan kesehatan mengenai
higyene) berhungan dengan dapat teratasi dengan indikator: Pemeliharaan kesehatan mulut
- Lakukan perawatan secara rutin
Gangguan fungsi kognitif Dorong dan bantu pasien untuk
berkumur-kumur
Awal Tujuan
- Instruksikan dan bantu keluarga pasien
Indikator
untuk kebersihan mulut
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 - Edukasikan kepada keluarga untuk
memperhatikan kebersihan dan
Memilih pakaian √ √ kesehatan mulut
Mengambil pakain dala √ √ Instruksikan dan bantu pasien untuk
m lemari membersihkan mulut setelah makan dan
Memakai pakaian bagia √ √ sesering mungkin, sesuai dengan
n atas dan bawah √ √ kebutuhan
Mengancing baju √ √ - Merekomendasikan penggunaan sikat
Membuka baju √ √ gigi yang berbulu lembut
Menggunakan cairan ku
mur √ √
Membersihkan mulut, g
usi dan lidah
Ket:
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

3. Risiko jatuh berhungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jam diharapkan Identifikasi Risiko
inkontenensia dapat teratasi dengan indikator: - Kaji riwayat jatuh
- Identifikasi adanya sumber-sumber
Awal Akir agensi untuk membantu menurunkan
Indikator faktor risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
- Identifikasi risiko lingkungan yang
menyebkan risiko jatuh
Pendidikan Kesehatan
- Melakukan edukasi kepada keluarga
pasien untuk
- Memperhatikan bahaya lingkungan
yang ada di sekitr misalnya lantai basah
atau licin
Modofikasi Lingkungan
- Memodifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahaya dengan cara
Penjelasan tentang anturan dan  √ √ memasang karpet pada lantai
prosedur keamanan - Modifikasi penggunaan tongkat
Pengunaan alat-alat keamanana √ √
n untuk mencegah jatuh dan ced √ √
era
Bantuan dengan pemindahan √ √
Membantu mandi √ √
Menjaga lingkungan arga tetap  √ √
aman √ √
Kelelahan Kesulitan melakukan
kegiatan dara sehari-hari
Imobilisasi

Ket:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
H. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Inkontinensia urin stress Pendidikan kesehatan S:
- Menyediakan informasi mengenai latihan - Klien mengatakan pada saat tertawa dan
otot pelvis ini dalam bentuk tulisan batuk keluar cairan kencing
mengenai langkah-langkah - Klien mengatakan urin yang keluar sedikit
pelaksanaannya dan tersadar dengan kejadian tersebut
- Menginformasikan pasien bahwa latihan O: Terlihat pasien gelisah
ini akan efektif jika di lakukan 6-12 A: Masalah belum teratasi
minggu P: Lanjutkan intervensi:
Manajemen alat terapi pervagina Pendidikan kesehatan
- Mengkaji ulang riwayat kontraindikasi - Menyediakan informasi mengenai
pemasangan alat per vagina pada pasien latihan otot pelvis ini dalam bentuk
misalnya (infeksi pelvis laserasi atau tulisan mengenai langkah-langkah
adanya massa sekitar vagina, pelaksanaannya
ketidakpatuhan dan endometrosis) - Menginformasikan pasien bahwa latihan
- Mendiskusikan dengan pasien mengenai ini akan efektif jika di lakukan 6-12
perawatan alat sebelum pemasangan
(kecocokan alat pada setiap pasien minggu
berbeda, jadwal control yng harus di Manajemen alat terapi pervagina
lakukan bagaimana proses pembersihan) - Mengkaji ulang riwayat kontraindikasi
- Memilih tipe alat yang akan di pasang pemasangan alat per vagina pada pasien
- Memberikan obat berdasarkan resep dokter misalnya (infeksi pelvis laserasi atau
untuk mengurangi iritasi adanya massa sekitar vagina,
- Mengkaji kemampuan pasien untuk ketidakpatuhan dan endometrosis)
melakukan perawatan secara mandiri - Mendiskusikan dengan pasien mengenai
- Menjadwalkan control yang sesuai untuk perawatan alat sebelum pemasangan
mencek kepatenan alat setelah 24 jam, 72 (kecocokan alat pada setiap pasien
jam dan waktu control selanjutnya berbeda, jadwal control yng harus di
Bantuan perawatan diri eliminasi lakukan bagaimana proses pembersihan)
- Memodifikasi pemakaian pempers - Memilih tipe alat yang akan di pasang
- Memasangkan kateter - Memberikan obat berdasarkan resep
dokter untuk mengurangi iritasi
- Mengkaji kemampuan pasien untuk
melakukan perawatan secara mandiri
- Menjadwalkan control yang sesuai
untuk mencek kepatenan alat setelah 24
jam, 72 jam dan waktu control
selanjutnya
Bantuan perawatan diri eliminasi
- Memodifikasi pemakaian pempers
- Pemasangan Kateter

2 Defisit perawatan diri (oral Pendidikan kesehatan mengenai Pemeliharaan S:


higyene) kesehatan mulut - klien mengatakan mandi 1 kali sehari
- Melakukan perawatan secara rutin
- Medorong dan bantu pasien untuk - klien mengatakan sudah tidak menyikat
berkumur-kumur giginya lagi
- Menginstruksikan dan bantu keluarga
pasien untuk kebersihan mulut O: pasein terlihat tidak nyaman
- Mengedukasikan kepada keluarga untuk A: masalah belum teratasi
memperhatikan kebersihan dan kesehatan
mulut P: lanjutkan intervensi
- Menginstruksikan dan bantu pasien untuk Pendidikan kesehatan mengenai
membersihkan mulut setelah makan dan pemeliharaan kesehatan mulut
sesering mungkin, sesuai dengan
- Melakukan perawatan secara rutin
kebutuhan
Dorong dan bantu pasien untuk
- Merekomendasikan penggunaan sikat gigi
berkumur-kumur
yang berbulu lembut
- Menginstruksikan dan bantu keluarga
pasien untuk kebersihan mulut
- Mengedukasikan kepada keluarga untuk
memperhatikan kebersihan dan
kesehatan mulut
Instruksikan dan bantu pasien untuk
membersihkan mulut setelah makan dan
sesering mungkin, sesuai dengan
kebutuhan
- Merekomendasikan penggunaan sikat
gigi yang berbulu lembut

3 Risiko jatuh Identifikasi Risiko S:


- Mengkaji riwayat jatuh - Klien mengatakan menggunakan alat bantu
- Mengidentifikasi adanya sumber-sumber untuk berjalan tongkat
-Klien mengatakan tidak terpasang alat bantu di
agensi untuk membantu menurunkan
kamar mandi
faktor risiko O: Pasien terlihat cemas saat tidak ada alat
- Mengidentifikasi risiko lingkungan yang bantu
menyebkan risiko jatuh A: Masalah belum teratasi
Pendidikan Kesehatan P: Lanjutkan intervensi
- Melakukan edukasi kepada keluarga
Identifikasi risiko
pasien untuk
- Memperhatikan bahaya lingkungan yang - Kaji riwayat jatuh
ada di sekitr misalnya lantai basah atau
- Identifikasi adanya sumber-sumber
licin
agensi untuk membantu menurunkan
Modofikasi Lingkungan faktor risiko
- Memodifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahaya dengan cara - Identifikasi risiko lingkungan yang
memasang karpet pada lantai menyebkan risiko jatuh
- Modifikasi penggunaan tongkat Pendidikan kesehatan

- Melakukan edukasi kepada keluarga


pasien untuk

- memperhatiak bahaya lingkungan yang


ada di sekitr misalnya lantai basah atau
licin

Modifikasi Lingkungan

- Memodifikasi lingkungan untuk


meminimalkan bahaya dengan cara
memasang karpet pada lantai

- Modifikasi penggunaan tongkat

Anda mungkin juga menyukai