KELAS XI SELURUH
Proposal pada umumnya dibuat untuk ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait
dengan acara, tersebut, maupun pihak eksternal yang diharapkan mampu membantu
keberlangsungan sebuah kegiatan. Beberapa pihak yang biasanya akan diberikan proposal
tersebut, yakni pihak pemberi izin, dan penyumbang dana kegiatan. Misalnya pada kepala
sekolah, pihak yang menjamin keamanan, sponsor, atau pihak yang berkepentingan lainnya.
Adanya suatu proposal tentunya sebagai media untuk meraih suatu tujuan, bukan?
Karena pada artikel ini kita membahas mengenai proposal kegiatan, fungsi-fungsinya antara
lain yakni:
Ketika menulis proposal, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar
dokumen tersebut bisa memenuhi syarat untuk diajukan sebagai proposal. Simak syaratnya
dibawah ini ya:
4. Jika terdapat rencana anggaran atau biaya kegiatan, harus ditulis secara realistis dan
akuntabel.
1. Judul proposal
Judul proposal atau nama kegiatan pada prinsipnya sama seperti halnya judul suatu tulisan,
maka dari itu harus dibuat menarik dan jelas untuk menimbulkan rasa ingin tahu pembaca.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nama kegiatan, antara lain:
Ketika menulis pendahuluan dalam proposal kegiatan, hal pertama yang harus ditulis yakni
mengenai latar belakang diadakannya kegiatan yang kamu ajukan. Hal ini disajikan untuk
mengetahui alasan mengapa suatu kegiatan harus dilaksanakan. Oleh karena itu, penyusun
proposal diharapkan dapat menunjukkan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3. Tujuan kegiatan
Tujuan berfungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang akan dilaksanakan.
Dalam proposal, kamu bisa menuliskan poin-poin dari tujuan utama dari diadakannya
kegiatan tersebut, lalu bagian ini menjadi acuan dan juga barangkali menjadi tolok ukur
keberhasilan acara tersebut.
4. Peserta kegiatan
Bagian ini berisi tentang lembaga, personil, organisasi, atau kelompok masyarakat tertentu
yang akan menjadi peserta dari kegiatan. Peserta kegiatan ini penting juga untuk
dicantumkan, agar kegiatan dapat dinilai tepat sasaran dan mencapai tujuannya.
Selanjutnya, proposal kegiatan juga harus memiliki rincian dalam hal ini waktu serta tempat
pelaksanaan kegiatan. Pada bagian susunan acara dijelaskan secara detail mengenai susunan
kegiatan yang akan dilangsungkan, bila perlu bisa dilengkapi juga dengan penanggung jawab
setiap sesi acara.
6. Ketentuan-ketentuan
Karena fungsinya yang juga sebagai panduan resmi dalam melaksanakan teknis acara,
proposal kegiatan juga perlu untuk menjelaskan berbagai hal yang mengatur pelaksanaan
kegiatan. Contohnya seperti himbauan, larangan, ataupun peraturan yang harus diikuti oleh
seluruh peserta.