Promosi Kesehatan merupakan salah satu upaya esensial dalam upaya kesehatan dasar
Puskesmas. Dan seterusnya
Halaman
Lampiran
1.3 Tujuan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program puskesmas sesuai dengan masalah yang
dihadapi Puskesmas Pasongsongan, sehingga dapat meningkatkan fungsi
Puskesmas secara efektif dan efisien.
2) Tujuan Khusus
1.KONDISI GEOGRAFIS
Puskesmas Pasongsongan merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten
Sumenep yang terletak didaerah pesisir dan berbatasan dengan laut jawa di sebelah
utara, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Ambunten, sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Ganding dan Kecamatan Guluk-guluk, serta sebelah
barat berbatasan dengan Kecamatan Pasean.
Luas wilayah kerja Puskesmas Pasongsongan adalah 119,01 Km2 atau dan
merupakan dataran rendah Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Luas Wilayah Menurut Desa di Puskesmas Pasongsongan.
2. Panaongan 8,81
3. Padangdangan 5,93
4. Soddara 18,64
7. Campaka 12,42
8. Prancak 21,62
Montornah 13,37
Rajun 7,51
b. Batas Wilayah
Utara : Laut Jawa
c. Luas Wilayah
Luas Kec. Pasongsongan : 119,01 Km2
Gambar 1
2.1.KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk di Puskesmas Pasongsongan tahun 2016 mencapai 46.887 jiwa.
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pasongsongan tahun 2016
NO DESA JUML.PENDUDUK
1 Pasongsongan 7631
2 Panaongan 4031
3 Padangdangan 3326
4 Soddara 4567
7 Campaka 5615
8 Prancak 6338
9 Montornah 6670
10 Rajun 3142
1. Obat-obatan √
2. Laboratorium √
3. Alkes lainnya √
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas Pasongsongan Tahun 2016
1) Sarana kesehatan
Jumlah sarana kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas, antara lain:
rumah sakit, jumlah BPS, jumlah Polindes, Rumah bersalin, Balai
pengobatan, apotik, posyadu, dan lain-lain
2) Tenaga kesehatan
Untuk ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan di Puskesmas Pasongsongan
beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut:
N Status Kepegawaian
Pendidikan
o. PNS Tugas Belajar PTT Kontrak MAGANG
1 Dokter Umum 2 1
2 Dokter Gigi 1
3 Apoteker
4 SKM 1
5 S1 Keperawatan 1 1 3
6 DIII Keperawatan 8 10 3
7 AKL
8 S1 Gizi - - - - -
9 S1 Kebidanan 2
10 DIII Kebidanan 5 8 6
11 SPK 1
14 Sarjana Umum 1
15 SPAG 1
16 SLTA 5 4
17 Rekam Medik
18 Asisten Apoteker 1
19 Perawat Gigi 1
20 SLTP
SD
JUMLAH 27 1 18 17
Jumlah Bumil, Jumlah Bulin, Jumlah Buteki, Jumlah Bufas, Jumlah Bayi,
Balita 1-4 tahun, Balita 0-4 tahun, Jumlah APRAS 5-6 tahun, WUS, Jumlah
PUS, Jumlah Lansia, dan lain-lain
Jenis
Program Target Pencapaian Masalah
Pelayanan
PROMKES Desa siaga 100% 20% Banyak yang belum
aktif mau untuk
mengaktifkan desa
siaga di masing2 desa
Kesling STBM (ODF) 100% 35% Masih banyak yang BAB
ke jamban
KIA KB ANC 100% 45% Bumil banyak yang
TERADU belum memeriksa
Kematian 0 1 Melahirkan ke dukun,
IBU tidak pernah periksa
JIWA Penjaringan 89% 50% Keluarga px tidak
kasus jiwa kooperatif
P2 Deteksi 95% 67% Banyak yang belum
kasus TB mengetahui gejala dan
ciri2 TB, tidak mau
memeriksakan diri ke
yankes
Imunisasi Capaian 100% 87% Banyak yg menolak
Imunisasi karena banyak yg
ORI mengatakan IMUNISASI
haram
Parameter
Masalah NILAI R
U S G
Banyak yang belum mau untuk mengaktifkan 4 4 3 48 III
desa siaga di masing2 desa
Masih banyak yang BAB ke jamban 4 4 4 64 II
Bumil banyak yang belum memeriksakan 2 3 3 18 VI
kandungannya ke nakes
Melahirkan ke dukun, tidak pernah periksa 4 5 5 100 I
Keluarga px tidak kooperatif 3 2 3 24 V
Banyak yang belum mengetahui gejala dan ciri2 3 2 3 24 V
TB, tidak mau memeriksakan diri ke yankes
Banyak yg menolak karena banyak yg 4 4 3 48 IV
mengatakan IMUNISASI haram
Beberapa metode dan teknik yang dapat digunakan untuk mencari penyebab
masalah, antara lain menggunakan Pohon masalah (Problem Tree), Diagram Flow
Chart, Diagram Fish Bone, Nominal Group Technique, Delphi Technique, Matrik
Kajian Perilaku. Untuk kebutuhan intervensi promosi kesehatan, maka memilih
Matrik Kajian Perilaku untuk penetapan masalah.
Sasaran Tersier
• toma,toga,kades,budaya
masy
Pendekatan intervensi Promosi Kesehatan lebih menekankan pada ruang lingkup promosi
kesehatan, misalnya: KIE, pengembangan media, advokasi, pemasaran sosial,
pemberdayaan masyarakat, pengembangan jejaring kemitraan. Dan kegiatannya bisa
dilakukan secara mandiri dan terpadu dengan program lainnya.
Sasaran Skunder
•
Sasaran Tersier
•
1) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :
2) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :
3) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
4) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :
5) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :
Jadual Pelaksanaan
Peaksanaan (bulan)
No Kegiatan 1 Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2