Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Promosi Kesehatan merupakan salah satu upaya esensial dalam upaya kesehatan dasar
Puskesmas. Dan seterusnya

Lawang, 31 Agustus 2018

Kepala Puskesmas Pasongsongan

drg. YENNY TRI SUCI,M.Kes


NIP. 19820119 200901 2 007

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 1


DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar …………………………………………………………………….


Daftar Isi ………………………………………………………………………..

Bab I. Pendahuluan …………………….…………………………………………….


1.1 Latar Belakang ………………………….………………………………..
1.2 Dasar dan Strategi Promosi Kesehatan ……………………….….
1.3 Tujuan ……………………………………………………………….

Bab II. Analisa Situasi Wilayah Puskesmas ……………..……………………


2.1 Analisa Situasi Umum ……………………………………………….
2.2 Analisa Situasi Khusus ……………………..………………………….

Bab III. Perencanaan Promosi Kesehatan …………………..…


3.1 Identifikasi Masalah …………………………………….……………….
3.2 Penetapan prioritas masalah …………..………….……………….
3.3 Penyebab masalah (Kajian Perilaku) ….………..……………….
3.4 Upaya Pemecahan masalah …………………..…………………….

Bab IV. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ……………………………………..


4.1 Rencana kegiatan …………………………………………………….
4.2 Jadual Kegiatan ……………………..……………………………………

Bab V. Penutup ……………………..……………………………………………………….

Lampiran

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan


pusat pengembangan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Puskesmas merupakan salah satu unsur dalam sistem kesehatan nasional yang
berada pada ujung tombak pelayanan kesehatan. Dalam menjalankan fungsinya
Puskesmas tetap berpedoman pelayanan komprehensif, yaitu: kuratif, preventif,
promotif dan rehabilitatif.
Pelayanan kesehatan (UKP) hanya salah satu diantara tiga fungsi pokok Puskesmas,
sedangkan dua yang lain lebih menekankan pada Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM). Artinya upaya melibatkan partisipasi masyakarat dalam memecahkan masalah
wilayah merupakan pesan utama dalam pembangunan kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena promosi kesehatan menjadi keniscayaan dan menjadi upaya kesehatan
esensial di Puskesmas. Upaya pemecahan masalah p endekatan intervensi Promosi
Kesehatan lebih menggarap pada ruang lingkup pelayanan preventif dan promotif dengan
menggunakan strategi: 1) Advokasi, 2) membangun dukungan sosial masyarakat, 3)
gerakan pemberdayaan masyarakat, 4) serta mengembangkan hubungan kemitraan di
setiap jenjang dan unusur masyarakat.
Perencanaan upaya promosi kesehatan di Puskesmas Bluto menjadi salah satu bagian dari
keseluruhan perencanan dalam pemecahan masalah di Puskesmas Bluto. Oleh karena itu
dalam pelaksanaannya selalu memegang kaidah efisiensi dan efektifitas.
Upaya promosi kesehatan di Puskesmas Bluto merupakan tanggung jawab bersama
setiap unsur yang ada di Puskesmas, baik dalam gedung maupun luar gedung.
Dalam gedung, misalnya: pelayanan kesehatan Puskesmas, pengelola program dan
lainnya, pelanggan eksternal (pasien dan keluarganya). Di luar gedung: lintas
sektor, unsur mitra, pemangku kepentingan, kader, dan masyarakat.
Dengan kesadaran bersama untuk aktif dalam pemecahan masalah kesehatan
sesuai dengan peran masing-masing, diharapkan kondisi kecamatan sehat akan
segera terwujud.

1.2 Dasar dan Strategi Promosi Kesehatan

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan dan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/II/2005 tentang
Pedoman Promosi Kesehatan di Daerah, strategi dasar promosi kesehatan adalah
(1) Pemberdayaan, (2) Bina Suasana dan (3) Advokasi serta dijiwai semangat (4)
Kemitraan.

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 3


Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/SK/V/2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, strategi promosi
kesehatan di puskesmas juga mengacu pada strategi dasar tersebut dan dapat
dikembangkan sesuai sasaran, kondisi puskesmas dan tujuan dari promosi
tersebut.

1.3 Tujuan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program puskesmas sesuai dengan masalah yang
dihadapi Puskesmas Pasongsongan, sehingga dapat meningkatkan fungsi
Puskesmas secara efektif dan efisien.

1.2.1 Tujuan Khusus


1.      Menganalisa permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Pasongsongan

2.      Menyusun prioritas program Puskesmas berdasarkan PKP tahun 2014

3.      Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 Tujuan umum merupakan


suatu pernyataan yang bersifat umum yang menggambarkan hasil akhir yang
kita inginkan (disesuaikan dengan upaya pemecahan masalah yang
diangkat)

2) Tujuan Khusus

Merupakan pernyataan yang bersifat spesifik, dapat diukur, merupakan


keadaan yang diinginkan di tujuan umum

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 4


BAB II
ANALISA SITUASI WILAYAH PUSKESMAS

2.1 Analisa Situasi Umum

1.KONDISI GEOGRAFIS
Puskesmas Pasongsongan merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten
Sumenep yang terletak didaerah pesisir dan berbatasan dengan laut jawa di sebelah
utara, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Ambunten, sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Ganding dan Kecamatan Guluk-guluk, serta sebelah
barat berbatasan dengan Kecamatan Pasean.
Luas wilayah kerja Puskesmas Pasongsongan adalah 119,01 Km2 atau dan
merupakan dataran rendah Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Luas Wilayah Menurut Desa di Puskesmas Pasongsongan.

No. DESA LUAS (KM2)


1. Pasongsongan 6,31

2. Panaongan 8,81

3. Padangdangan 5,93

4. Soddara 18,64

5. Lebeng Timur 8,85

6. Lebeng Barat 15,55

7. Campaka 12,42

8. Prancak 21,62

Montornah 13,37

Rajun 7,51

Jumlah Desa: 10 Desa 119,03

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 5


Sumber data : Data Luas Wilayah Kecamatan Pasongsongan tahun 2016
a. Letak
Kecamatan Pasongsongan terletak di paling barat Batas Kabupaten Sumenep
jalur pantai Utara , yaitu berbatasan dengan Kecamatan Pasean Kabupaten
Pamekasan dengan jarak sekitar 40 Km dari Kota Sumenep di pesisir utara
Laut jawa.

b. Batas Wilayah
Utara : Laut Jawa

Timur : Kecamatan Ambunten, Kec. Rubaru

Selatan : Kec. Ganding Kec. Guluk – guluk

Barat : Kec. Pasean Kab. Pamekasan

c. Luas Wilayah
Luas Kec. Pasongsongan : 119,01 Km2

Terdiri dari : 10 Desa

Gambar 1

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 6


Peta wilayah Kec. Pasongsongan

2.1.KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk di Puskesmas Pasongsongan tahun 2016 mencapai 46.887 jiwa.
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pasongsongan tahun 2016
NO DESA JUML.PENDUDUK

1 Pasongsongan 7631

2 Panaongan 4031

3 Padangdangan 3326

4 Soddara 4567

5 Lebeng Barat 4135

6 Lebeng Timur 3212

7 Campaka 5615

8 Prancak 6338

9 Montornah 6670

10 Rajun 3142

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 7


JUMLAH 48.667

Sumber Data :Data Statistik Kec.Pasongsongan 2016

2.2. SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN


Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan
Pasongsongan dapat dilihat pada tabel berikut:
NO JENIS SARANA YAN KES JUMLAH KETERANGAN
1 RSU PEMERINTAH 0
2 RSU SWASTA 0
3 KLINIK SWASTA 0
4 PUSKESMAS 1
5 PUSTU 3
6 PONKESDES 7
7 PUSLING 0
8 POLINDES 1
9 APOTEK 0
DOKTER PRAKTEK
10 1
SWASTA
BIDAN PRAKTEK
11 4
SWASTA
TOTAL 17
Sumber data: Data Puskesmas Pasongsongan tahun 2015

2.3. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Dalam rangka pelaksanaan program di Puskesmas beserta jaringannya dibutuhkan
sarana dan prasarana penunjang berupa obat-obatan/unit farmasi, laboratorium,
Radiologi, ECG, USG maupun alat kesehatan lainnya yang dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :

No. Jenis Sarana Jumlah Sarana Penunjang

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 8


Penunjang Kurang Cukup Lebih

1. Obat-obatan √
2. Laboratorium √
3. Alkes lainnya √
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas Pasongsongan Tahun 2016

2.2 Analiasa Situasi Khusus

1) Sarana kesehatan
Jumlah sarana kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas, antara lain:
rumah sakit, jumlah BPS, jumlah Polindes, Rumah bersalin, Balai
pengobatan, apotik, posyadu, dan lain-lain

(dalam bentuk narasi, tabel, gambar, grafik, peta, disesuaikan kebutuhan)

2) Tenaga kesehatan
Untuk ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan di Puskesmas Pasongsongan
beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut:

N Status Kepegawaian
Pendidikan
o. PNS Tugas Belajar PTT Kontrak MAGANG

1 Dokter Umum 2 1

2 Dokter Gigi 1

3 Apoteker

4 SKM 1

5 S1 Keperawatan 1 1 3

6 DIII Keperawatan 8 10 3

7 AKL

8 S1 Gizi - - - - -

9 S1 Kebidanan 2

10 DIII Kebidanan 5 8 6

11 SPK 1

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 9


12 Analis Kesehatan 1

14 Sarjana Umum 1

15 SPAG 1

16 SLTA 5 4

17 Rekam Medik

18 Asisten Apoteker 1

19 Perawat Gigi 1

20 SLTP

SD

JUMLAH 27 1 18 17

1) Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Pasongsongan tahun 2016


2) Sasaran program kesehatan

Jumlah Bumil, Jumlah Bulin, Jumlah Buteki, Jumlah Bufas, Jumlah Bayi,
Balita 1-4 tahun, Balita 0-4 tahun, Jumlah APRAS 5-6 tahun, WUS, Jumlah
PUS, Jumlah Lansia, dan lain-lain

(dalam bentuk narasi, tabel, gambar, grafik, peta, disesuaikan kebutuhan)

3) Pencapaian program Kesehatan


Paparkan pencapaian program kesehatan berdasar sumber data: PKP, SPM,
dan sebagainya.

(dalam bentuk narasi, tabel, gambar, grafik, peta, disesuaikan kebutuhan)

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 10


BAB III
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

3.1 Identifikasi Masalah Kesehatan

Berdasarkan hasil curah pendapat dalam forum perencanaan Puskesmas, maka


diidentifikasi masalah-masalah kesehatan di Puskesmas Pasongsongan Kabupaten
Sumenep sebagaimana table 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Kesehatan Puskesmas Maesan

Jenis
Program Target Pencapaian Masalah
Pelayanan
PROMKES Desa siaga 100% 20% Banyak yang belum
aktif mau untuk
mengaktifkan desa
siaga di masing2 desa
Kesling STBM (ODF) 100% 35% Masih banyak yang BAB
ke jamban
KIA KB ANC 100% 45% Bumil banyak yang
TERADU belum memeriksa
Kematian 0 1 Melahirkan ke dukun,
IBU tidak pernah periksa
JIWA Penjaringan 89% 50% Keluarga px tidak
kasus jiwa kooperatif
P2 Deteksi 95% 67% Banyak yang belum
kasus TB mengetahui gejala dan
ciri2 TB, tidak mau
memeriksakan diri ke
yankes
Imunisasi Capaian 100% 87% Banyak yg menolak
Imunisasi karena banyak yg
ORI mengatakan IMUNISASI
haram

3.2 Penetapan Prioritas Masalah

Dari identifikasi masalah, maka dilakukan penetapan prioritas masalah


menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan rentang skor 1-
5 dan tetap mengedepankan dinamika curah pendapat. Hasil penilaian dengan
USG dipaparkan pada table berikut ini:

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 11


Tabel 3.2 Prioritas Masalah Kesehatan dengan Metode USG

Parameter
Masalah NILAI R
U S G
Banyak yang belum mau untuk mengaktifkan 4 4 3 48 III
desa siaga di masing2 desa
Masih banyak yang BAB ke jamban 4 4 4 64 II
Bumil banyak yang belum memeriksakan 2 3 3 18 VI
kandungannya ke nakes
Melahirkan ke dukun, tidak pernah periksa 4 5 5 100 I
Keluarga px tidak kooperatif 3 2 3 24 V
Banyak yang belum mengetahui gejala dan ciri2 3 2 3 24 V
TB, tidak mau memeriksakan diri ke yankes
Banyak yg menolak karena banyak yg 4 4 3 48 IV
mengatakan IMUNISASI haram

3.3 Menentukan Penyebab Masalah (menggunakan pendekatan Kajian


Perilaku)

Beberapa metode dan teknik yang dapat digunakan untuk mencari penyebab
masalah, antara lain menggunakan Pohon masalah (Problem Tree), Diagram Flow
Chart, Diagram Fish Bone, Nominal Group Technique, Delphi Technique, Matrik
Kajian Perilaku. Untuk kebutuhan intervensi promosi kesehatan, maka memilih
Matrik Kajian Perilaku untuk penetapan masalah.

Table 3.3 Matrik Kajian Perilaku Masalah Kesehatan

Perilaku Saat Perilaku Yang


Sasaran Permasalahan
Ini diharapkan
Sasaran Primer - Malas karena - Bumil selalu
• Bumil,suami, jarak, dibantu suami
- budaya untuk untuk
merahasiakan memeriksakan
kehamilan di kandungannya
semester 1 ke nakes bisa
- warga baru saat posyandu
tidak atau datang
terdeteksi ke posyandu
- Selalu
mencari
informasi
tentang
kesehatan

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 12


bumil

Sasaran Skunder Takut biaya


• Orang persalinan
tua,mertua,keluarga nakes, mitosnya
yang tua (dukun)
lebih tahu,
masih patuh
sama yang lebih
tua, tertutup

Sasaran Tersier
• toma,toga,kades,budaya
masy

3.4 Pemecahan Masalah (Pendekatan Intervensi Promkes)

Pendekatan intervensi Promosi Kesehatan lebih menekankan pada ruang lingkup promosi
kesehatan, misalnya: KIE, pengembangan media, advokasi, pemasaran sosial,
pemberdayaan masyarakat, pengembangan jejaring kemitraan. Dan kegiatannya bisa
dilakukan secara mandiri dan terpadu dengan program lainnya.

Table 3.4 Pemecahan Masalah Pendekatan Intervensi Promosi Kesehatan

Perilaku Upaya Mengatasi


Perilaku
Sasaran Yang Permasalahan Masalah
Saat Ini
diharapkan
Sasaran Primer

Sasaran Skunder

Sasaran Tersier

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 13


BAB IV
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
(BENTUK PENYUSUNAN RENCANA BOLEH MENGGUNAKAN FORMAT TABEL ATAU
MENGGUNAKAN NARASI KEBAWAH. FORMAT NARASI TETAP ITEMNYA
BERDASARKAN JUDUL KOLOM DALAM FORMAT TABEL)

4.1 Rencana Kegiatan

1) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :

2) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :

3) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 14


‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :

4) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :

5) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 15


6) Kegiatan ………………………
‒ Tujuan :
‒ Sasaran :
‒ Target sasaran :
‒ Penanggung jawab :
‒ Kebutuhan sumber daya :
‒ Mitra kerja :
‒ Waktu Pelaksanaan :
‒ Indikator Kinerja :
‒ Kebutuhan Anggaran :
‒ Sumber pembiayaan :

4.1 Matriks Jadual Kegiatan

(JADUAL PELAKSANAAN SEBAIKNYA DI BREAKDOWN DALAM MINGGU BUKAN


HANYA BULANAN)

Jadual Pelaksanaan

Peaksanaan (bulan)
No Kegiatan 1 Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 16


BAB IV
PENUTUP

RENCANA KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS PASONGSONGAN 17

Anda mungkin juga menyukai