Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ANALIS PIECES

PERCETAKAN ONLINE BERBASIS WEB

Disusun Oleh

Kurnia Apriyanti
Zaleha
Melky Aidil Adha
Awan Aldiansyah

Dosen Pengampu
Ahmad Ridoh,S.Pd.,M.Pd.T

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI (PTI)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

TAHUN AJARAN 2021/2022

1
A. Pendahuluan
Perkembangan media cetak di indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami
perkembangan pesat. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya perusahaan jasa percetakan
yang berdiri. Pada umumnya perusahaan jasa percetakan merupakan suatu usaha
percetakan yang memproduksi berbagai macam media cetak diantaranya, banner, spanduk,
leaflet pamflet dan masih banyak yang lainya. Di era perkembangan teknologi informasi
yang semakin canggih saat ini masih ada perusahaan jasa percetakan melakukan
pemasaran masih menggunakan media cetak seperti banner, spanduk, leaflet. Sedangkan
utuk pemesanan produk costumer harus datang langsung ke lokasi jasa percetakan
tersebut. Seiring berjalanya waktu pemasaran produk menggunakan banner, spanduk,
leaflet dan pemesanan produk mengharuskan costumer datang langsung diinilai kurang
efektif sehingga berdampak kurangnya informasi yang didapat oleh konsumen, dan
berkurangnya minat konsumen untuk memilih dan menggunakan jasa percetakan.
Mengingat pentingnya hal diatas untuk itu di butuhkan sebuah media berupa situs web
sebagai sistem pemasaran dan penjualan jasa percetakan untuk dapat meningkatkan
pelayanan dan pengolahan data yang lebih efektif, efisien dan handal.
1. Latar Belakang
Percetakan (printing) adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara
massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas dengan menggunakan
mesin cetak. Setiap harinya milyaran bahan cetak diproduksi, termasuk buku,
kalender, buletin, majalah, surat kabar, poster, undangan pernikahan, brosur, dan lain-
lain
Di era perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih saat ini masih
ada perusahaan jasa percetakan melakukan pemasaran masih menggunakan media
cetak seperti banner,spanduk,leafleat dan lain-lain. Sedangkan untuk pemesanan cetak
pelanggan harus datang langsung ke lokasi jasa percetakan tersebut. Seiring
berjalanya waktu pemesanan cetak mengharuskan pelanggan datang langsung ke
lokasi jasa percetakan tersebut. Dinilai kurang efektif sehingga berdampak kurangnya
informasi yang didapat oleh konsumen, dan berkurangnya minat konsumen untuk
memilih dan menggunakan jasa percetakan.
Berdasarkan latar belakang inilah, diperlukan suatu sistem aplikasi pemesanan
jasa percetakan di Digital Printing. Dengan diimplementasikannya sebuah media
berbasis web yang sebagai sistem pemasaran dan penjualan jasa percetakan.

1
Adapun kendala yang dihadapi perusahaan percetakan adalah proses pemesanan
cetak masih manual, sehingga pelanggan masih harus bertemu secara langsung
dengan pihak percetakan untuk melakukan pemesanan cetak, belum terdapat sistem
pemesanan secara online yang tentunya dapat mempercepat proses transaksi antara
pelanggan dan pihak percetakan yang tentunya dapat meningkatkan kinerja
percetakan agar lebih efektif dan efisien
2. Tujuan
Tujuan dari Merancang Analisis Pieces adalah untuk membangun sebuah sitem
informasi berbasis web yang dapat mempermudah dan menghasilkan suatu
perkembangan dalam hal produk yang diinginkan oleh konsumen serta dapat
memberikan kemudahan kepada konsumen baik dalam hal mencari informasi detail
produk maupun transaksi pemesanan untuk produk yang diinginkan.

2
B. Pembahasan
1. Analisis Pieces
Tahapan analisis sistem dilakukan sUntuk mengidentifikasi masalah digunakan
metode pieces.metode pieces adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh
pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. dalam menganalisis sebuah sistem,
biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain analisis terhadap kinerja
informasi,ekonomi,pengendalian,efisien,dan pelayanan.Analisis ini disebut analisis
pieces (performance,information,economic,control,effiency,and service) yang disingkat
pieces.

Analisis Pieces Sistem berjalan Sistem usulan

Performance (Kinerja) Pelanggan masih harus Dengan adanya website


datang Langsunng ke pelanggan tidak harus
tokoh percertakan untuk lagi untuk datang
membuat desain. langsung ke percetakan
untuk melihat barang
yang dipesan.

Information (Informasi) Informasi yang Dengan menggunakan


didapatkan oleh media berbasis website
pelanggan melihat barang perusahaan dapat
tidak efektif karena harus menyediakan informasi
datang dan membutuhkan yang jelas dan akurat,
waktu yang lama serta memudahkan
pelanggan untuk melihat
secara detail desain
pilihan di website

Economics (ekonomi) Semakin banyak SDM Dengan adanya website


yang dibutuhkan untuk ini maka semua dapat di
mengolah data-data kelolah secara otomatis
penjualan yang masuk oleh sistem sehingga
serta mencatat laporan kebutuhan untuk
pertanggung jawaban membayar SDM untuk

3
yang di kelolah dengan mengolah data tersebut
secara manual menjadi berkurang
menyebabkan semakin
besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk
membayar SDM tersebut.

Control (Pengendalian) Belum adanya Dengan adanya website


pengontrolan informasi ini pengontrolan data-
yang dihasilkan secara data informasi dapat
optimal berdasarkan data- terkontrol untuk
data laporan yang dibuat mengurangi kesalahan.
sehingga sering
2
terjadinya kesalahan.

Efficiensy (Efisiensi) Banyak menghabiskan Dengan adanya website


waktu dalam proses ini harus dirancang dan di
memberikan pelayanan desain agar lebih
yang harus datang memudahkan dan tepat
langsunng. Serta waktu.
lambatnya dalam proses
pembuatan.

Service (Layanan) Proses pelayanan yang Membuat suatu from agar


ada kurang maksimal dapat memberikan saran
terhadap website

4
2. Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem dilakukan pemodelan proses untuk mengilustrasikan
aktivitas-aktivitas yang dikerjakan dan bagaimana data tersebut berpindah diantara
aktivitas-aktivitas tersebut. Cara untuk merepresentasikan proses model dengan
menggunakan UML (Unified Modeling Language). UML (Unified Modeling
Language) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dengan Object Oriented
Arcitechture Design 5 (OOAD) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,
visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam
sistem software.
a. Flowchart Program

5
b. Activity Diagram (Informasi User)

6
c. Diagram Class User

7
d. Use Case Diagram

8
C. Penutup
Setelah melalui beberapa tahapan yang telah dilakukan dalam membangun sistem
informasi pemesanan jasa pecetakan berbasis web, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem informasi ini dapat digunakan sebagain sumber informasi
produk serta dapat memperluas jangkauan pemasaran produk jasa percetakan yang
ditawarkan.
2. Dengan sistem informasi ini dapat memberikan kemudahan bagi konumen untuk dapat
mencari informasi terkait produk dan jasa yang ditawarkan serta memudahkan
konsumen dalam melakukan pesanan jasa percetakan tanpa harus mendatangi
lokasinya.
3. Sistem informasi ini juga dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk
berinteraksi langsung dengan kondumen serta kemudahan dalam mengolah data dan
pembuatan laporan.
4. Sistem informasi ini dapat dijadikan sebagai penunjang keputusan oleh manajemen
untuk proses pengambilan keputusan strategik.

Anda mungkin juga menyukai