Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKNIK KARDIOVASKULER

NAMA : AINUL MAGFIRAH

NIM : B1F119031

KELAS :B

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan prosedur atau tahapan pekerjaan yang

seharusnya dilakukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan di perusahaan itu , Dengan bahasa

lain Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan,

merapikan dan menertibkan pekerjaan tersebut. SOP hadir dalam bentuk dokumen dan setiap

perusahaan yang memiliki manajemen operasional yang baik pasti memilikinya.

Pengertian SOP adalah prosedur atau tahapan pekerjaan yang seharusnya dilakukan

dalam melaksanakan suatu pekerjaan. SOP sangat penting dimiliki untuk memastikan bahwa

suatu jenis pekerjaan dilakukan dengan benar agar target perusahaan bisa tercapai. Target yang

dimaksud bisa saja berarti target waktu penyelesaian suatu pekerjaan, target kepuasan pelanggan,

target penjualan, target kuantiti yang diproduksi dan lain sebagainya.

Jika suatu perusahaan atau rumah sakit tidak mempunyai SOP maka bisa dipastikan

pekerjaan-pekerjaan dalam perusahaan itu tidak rapi dan tidak tertib sehingga hasilnya menjadi

tidak maksimal. Jika dalam divisi keuangan jika tidak ada SOP atau SOP tidak dijalankan

dengan baik bisa saja terjadi masalah yang serius misalnya kecurangan dalam laporan keuangan

dan jika di bagian produksi maka bisa berakibat pada hasil produksi dan juga keselamatan kerja.

Berikut adalah contoh Standar operasional prosedur teknisi kardiovaskuler :

a). Dalam Prinsip penyelesaian masalah kesehatan dengan pendekatan ilmiah ilmu biomedik,

knobologi dan instrumentasi medis terkait dengan ilmu dasar ada beberapa komponen ilmu
pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang teknisi kardiovaskuler dalam melakukan

pemeriksaan ataupun tindakan :

1) Anatomi dan Fisiologi kardiovaskular;

2) Patologi dan Patofisiologi kardiovaskular;

3) Fisika;

4) Teknik Elektrokardiografi (EKG);

5) Teknik Ekokardiografi;

6) Teknik Treadmil Test;

7) Teknik Holter Monitoring dan Tekanan Darah;

8) Teknik Vaskular;

9) Elektrofisiologi;

10) Bantuan Hidup Dasar;

11) Keteknisian Rehabilitasi Kardiovaskular;

12) Proteksi Radiasi;

13) Pemeliharaan Rutin Instrumen Medis;

14) Dokumentasi Pemeriksaan;

15) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);

16) Manajemen Rumah Sakit; dan


17) Dasar-Dasar Metodologi Penelitian;

b. Pengelolaan peralatan harian keteknisian kardiovaskular dan dokumentasi data klien. c.

Sebagai mitra peneliti kardiovaskular.

Anda mungkin juga menyukai