Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

Herpes zoster

Pembimbing :
dr. Hj. Balgis, M.Sc, Sp.KK

Disusun Oleh :
Anissa Kusuma Dewi
1813020027

KEPANITERAAN KULIT DAN KELAMIN


RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
KABUPATEN KEBUMEN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
BAB I
LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 48 tahun
Alamat : Rowokele, Gombong
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa

B. ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa pada hari Senin, 20 Juli 2020
pukul 13.00 di poliklinik RS PKU Gombong.
a. Keluhan Utama
Nyeri pada dada dan punggung kiri
b. Keluhan tambahan
Terkadang pasien merasa tidak nyaman saat tidur
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang untuk memeriksakan keluhannya yaitu merasa nyeri dan
tidak nyaman pada bagian badan dan punggung sebelah kiri. Keluhan
ini sudah dirasakan 8 hari yang lalu, awalnya pasien mengaku setelah
pulang dari rapat di kantor pasien merasakan pegal dan kulit terasa
lebih sensitif di daerah dada dan punggung kiri. Keluhan awal ini
dirasakan 4 hari pertama. Kemudian pada hari ke-5 pasien mengaku
menyadari bahwa tampak adanya ruam kemerahan pada daerah dada
dan punggung kiri pada saat pagi hari, kemudian pada saat malam hari
muncul 1 buah bintik berisi air kemudian bertambah banyak pada hari
selanjutnya, keluhan lainya dirasakan oleh pasien yaitu sulit tidur
karena rasa nyeri yang dirasakan. Pasien mengaku, sudah berobat ke
dokter keluarga, namun hanya diberikan antinyeri agar dapat tidur.

2
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengeluhkan keluhan serupa sebelumnya,
riwayat alergi, asma, penyakit kulit lainnya disangkal. Tetapi pasien
menderita Hipertensi dengan pengobatan rutin.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa pada anggota keluarga disangkal. Tidak ada
riwayat eksim, alergi, rhinitis maupun asma. Tetapi istri dan anaknya
pernah mengalami cacar.
f. Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku, sedang menjalani pengobatan hipertensi yang rutin
diminun setiap hari.
g. Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku kebiasaan mandi 2 kali sehari, dan handuk tidak
dipakai bergantian

C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda vital :
Tekanan darah : Tidak dilakukan
Nadi : 96 kpm
Suhu : 37,2 0C
Pernafasan : 20 kpm
d. Status generalis

Antopometri
Jdjdjdjdjdjjdjdjd
Berat badan 67 kg
J 153neddjdh
Tinggi badanjeje 170 cm
Kepala & Leher
Inspeksi Conjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
Palpasi Tidak dilakukan
Thorax
Inspeksi Tidak dilakukan

3
Palpasi Tidak dilakukan
Perkusi Tidak dilakukan
Auskultasi Tidak dilakukan
Abdomen
Inspeksi Tidak dilakukan
Auskultasi Tidak dilakukan
Palpasi Tidak dilakukan
Perkusi Tidak dilakukan
Ekstremitas (Superior, Inferior, Dextra, Sinistra)
Inspeksi Terdapat pada status dermatologis

Tabel 1. Hasil pemeriksaan fisik

e. Status Dermatologis
Lesi : Pada daerah badan dan punggung sisi kiri tampak vesikel
beregrombol diatas dasar kulit eritema

4
Gambar 1. Gambaran lesi

D. USULAN PEMERIKSAAN
Usulan pemeriksaan penunjang dilakukan yaitu Tzank test

E. DIAGNOSIS BANDING
1. Herpes simpleks
2. Dermatitis venenata
3. Dermatitis kontak

F. DIAGNOSIS KERJA
Herpes zoster

G. PENATALAKSANAAN
1. Non medikamentosa
 Istirahat, makan cukup
 Jangan digaruk
 Pakaian longgar
 Tetap mandi
2. Medikamentosa
a. Sistemik : Asiklovir 5 x 800 mg
Paracetamol 3 x 500 mg
b. Topikal : Gentamisin 0,1%

5
H. KOMPLIKASI
1. Kutaneus : Selulitis ,impetigo
2. Neurologis : Meningoensefalitis, arteritis granulomatosa, mielitis, motor
neuropati,stroke dan bell’s pals.
3. Oftalmikus : Keratitis (2/3 dari pasien HZO), konjungtivitis, uveitis,
episkleritis, skleritis, koroiditis, neuritis optika, retinitis, retraksi kelopak,
ptosis, dan glaukoma
4. THT : syndrome ramsay hunt

I. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : Dubia ad bonam
2. Quo ad fungtionam : Dubia ad bonam
3. Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
4. Quo ad kosmetikum : Dubia ad malam

6
BAB II
PEMBAHASAN

Pasien datang untuk memeriksakan keluhannya yaitu merasa nyeri dan


tidak nyaman pada bagian badan dan punggung sebelah kiri. Keluhan ini sudah
dirasakan 8 hari yang lalu, awalnya pasien mengaku setelah pulang dari rapat di
kantor pasien merasakan pegal dan kulit terasa lebih sensitif di daerah dada dan
punggung kiri. Keluhan awal ini dirasakan 4 hari pertama. Kemudian pada hari
ke-5 pasien mengaku menyadari bahwa tampak adanya ruam kemerahan pada
daerah dada dan punggung kiri pada saat pagi hari, kemudian pada saat malam
hari muncul 1 buah bintik berisi air kemudian bertambah banyak pada hari
selanjutnya, keluhan lainya dirasakan oleh pasien yaitu sulit tidur karena rasa
nyeri yang dirasakan. Pasien mengaku, sudah berobat ke dokter keluarga, namun
hanya diberikan antinyeri agar dapat tidur.
Pasien belum pernah mengeluhkan keluhan serupa sebelumnya, riwayat
alergi, asma, penyakit kulit lainnya disangkal. Tetapi pasien memiliki penyakit
hipertensi yang terkontrol. Riwayat keluhan serupa pada anggota keluarga
disangkal, namun pada istri dan anaknya pasien mengaku pernah mengalami
cacar. Tidak ada riwayat eksim, alergi, rhinitis maupun asma.
Setelah dilakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksan fisik diperoleh
keseluruhan dalam batas normal. Status dermatologis pada dada dan punggung
kiri diperoeh adanya Pada daerah badan dan punggung sisi kiri tampak vesikel
beregrombol diatas dasar kulit eritema. Berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik yang dilakukan kemungkinan diagnose dari pasien ini adalah
Herpes zoster.
Pada pasien ini belum di butuhkan pemeriksaan penunjan. Tatalaksana
non-medikamentosa yang dapat diberikan diantaranya istirahat, makan cukup,
jangan digaruk, pakaian longgar, tetap mandi. Tatalaksana medikamentosa pilihan
dapat diberikan Asiklovir 5 x 5o0 mg selama 7 hari. Tatalaksana alternatifnya
diberikan Valasiklovir 3 x 1000 mg/hari selama 7 hari atau Famsiklovir 3 x 250
mg/hari selama 7 hari.

7
Kompilikasi yang dapat terjadi diantaranya infeksi pada kutaneus, pada
oftalmikus, pada THT, dan juga bagian neurologis karena pengobatan yang tidak
adekuat. Prognosis penyakit ini dipengaruhi oleh penatalaksanaannya, apabila
tertatalaksana dengan cepat dan tepat prognosis baik.

8
9

Anda mungkin juga menyukai