: Teknik Kerja Bangku
: Teknik Kerja Bangku
: 454 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami jenis, sifat,
karakteristik kayu dan rotan.
3.2. Menerapkan teknik mengeringkan
kayu secara alami
4.3. Mengeringkan kayu secara
3.3. Menerapkan teknik mengeringkan
kayu secara buatan/oven
3.4. Menerapkan pengawetan kayu
dan rotan secara alami
3.5. Menyusun prosedur pengawetan
kayu dan rotan secara modern
3.6. Menerapkan berbagai alat pokok
kriya kayu dalam teknik kerja
bangku
3.7. Menganalisis
kerusakankerusakan alat pokok
kriya kayu dalam kerja bangku.
3.8. Memahami berbagai alat
penunjang kriya kayu dalam
teknik kerja bangku
3.9. Menganalisis keselamatan dan
kesehatan kerja pada praktik
kerja bangku
3.10. Menganalisis gambar kerja
konstruksi sambungan dasar
pada teknik kerja bangku
3.11. Menerapkan pembuatan 4.11. Membuat komponen produk
komponen produk kriya kayu
3.12. Menganalisis gambar produk
kriya kayu dengan konstruksi
sambungan dasar
3.13. Menerapkanpembuatan produk
kriya kayu dengan konstruksi
sambungan dasar
3.14. Mengevaluasi produk kriya kayu
dengan menerapkan konstruksi
sambungan dasar
3.15. Memahami berbagai
peralatan untuk membuat
produk kriya rotan
KOMPETENSI DASAR
4.1. Menyajikan jenis, sifat,
karakteristik kayu dan rotan.
4.2. Mengeringkan kayu secara
alami
buatan/oven
4.4. Mengawetkan kayu dan rotan
secara alami sesuai prosedur
kerja
4.5. Mengawetkan kayu dan rotan
secara modern
4.6. Menggunakan berbagai jenis
alat pokok kriya kayu dalam
teknik kerja bangku
4.7. Memperbaiki
kerusakankerusakan yang
terjadi pada alat pokok kerja
bangku
4.8. Menggunakan berbagai alat
penunjang kriya kayu dalam
teknik kerja bangku.
4.9. Menggunakan keselamatan dan
kesehatan kerja pada praktik
kerja bangku
4.10. Membuat gambar kerja
konstruksi sambungan dasar
pada teknik kerja bangku
kriya kayu
4.12. Menggambar produk kriya
kayu dengan konstruksi
sambungan dasar.
4.13. Membuat produk kriya kayu
dengan menerapkan
konstruksi sambungan dasar.
4.14. Melakukan perbaikan hasil
evaluasi produk kriya kayu
dengan menerapkan
konstruksi sambungan dasar
4.15. Mempresentasikan peralatan
untuk pembuatan komponen
kriya rotan.
 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16. Menganalisis gambar 4.16. Menggambar konstruksi
konstruksi sambungan rotan sambungan rotan dalam kriya
dalam kriya rotan rotan.
4.17. Membuat komponen kriya
3.17. Menyusun prosedur kerja dalam rotan sesuai prosedur kerja.
membuat komponen kriya rotan
4.18. Memperbaiki
3.18. Menganalisisis kerusakankerusakan
keruskankerusakan peralatan pada kriya
peralatan pada kriya rotan rotan
3.19. Menganalisis gambar 4.19. Menggambar produk kriya
konstruki dalam pembuatan rotan dengan menerapkan
produk kriya rotan konstruksi kriya rotan
3.20. Menerapkan pembuatan produk 4.20. Membuat produk kriya rotan
kriya rotan
3.21. Memahami konstruksi 4.21. Menggambar konstruksi
sambungan kriya kayu sambungan kriya kayu
tingkat lanjut. tingkat lanjut

3.22. Menganalisis peralatan dalam 4.22. Menggunakan peralatan

pembuatan konstruksi untuk pembuatan
sambungan kayu tingkat konstruksi kayu tingkat
lanjut lanjut.

4.23. Membuat produk

3.23. Menerapkan pembuatan produk kriya kriya kayu dengan
kayu dengan sambungan tingkat konstruksi tingkat
lanjut lanjut
4.24. Membuat
komponen
sambungan
3.24. Menerapkan sambungan kombinasi antara kayu dan
antara kayu dan rotan rotan
3.25. 4.25. Membuat produk
Menerapka kombinasi bahan
n kayu dan rotan
pembuatan
produk
kombinasi
bahan kayu
dan rotan
4.26. Membuat gambar
kerja dengan
3.26. Merancanggambar kerja kriya kayu dengan berbagai konstruksi
berbagai konstruksi dan bahan dan bahan
4.27. Mempresentasikan
3.27. Mengevaluasi gambar kerja produk kriya gambar kerja
kayu produk kriya kayu
3.28. Menerapkan 4.28. Membuat produk
 pembuatan kriya kayu dan
produk kriya rotan dengan
kayu dan rotan teknik kerja bangku
dengan teknik dan mesin
kerja bangku dan
mesin

3.29. Mengevaluasi produk kriya 4.29. Mempresentasikan produk

kayu dengan kombinasi kriya kayu dengan kombinasi
teknik kerja bangku dan teknik kerjabangku dan
mesin mesin

: Teknik Kerja Mesin

: 490 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan pengoperasian 4.1 Mengoperasikan mesin ketam
mesin ketam kayu portabel kayu portabel
3.2 Menerapkan pengoperasian 4.2 Mengoperasikan mesin gergaji
mesin gergaji kayu portable kayu portabel.
3.3 Menerapkan pengoperasian 4.3 Mengoperasikan mesin kayu
mesin kayu portable pembuat portable pembuat lubang
lubang
3.4 Menerapkan prosedur
4.4 Mengoperasikan mesin router
pengoperasian mesin router
kayu portabel
kayu portabel

3.5 Menerapkan 4.5 Mengoperasikan mesin kayu

pengoperasian mesin
kayu portabel penghalus
3.6 Menganalisis kerusakan
yang sering terjadi pada 4.6
mesin kayu portabel
3.7 Menerapkan pembuatan
komponen produk kriya 4.7
kayu dua dimensi dengan
teknik sekrol
3.8 Menerapkan proses 4.8
pembuatan produk kriya
kayu tiga dimensi dengan
mesin sekrol
3.9 Menganalanisis berabagai 4.9
alat perbaikan mesin kayu
portabel
4.10 Memperbaiki
3.10 Menganalisis kerusakan
yang sering terjadi pada
mesin sekrol kayu
portabel penghalus
Memperbaiki kerusakan yang
terjadi pada mesin kayu portabel .
Membuat produk kriya kayu dua
dimensi dengan mesin sekrol.
Membuat produk kriya kayu tiga
dimensi dengan mesin sekrol
Menggunakan berbagai alat
untuk perbaikan mesin kayu
portabel
kerusakan yang
terjadi pada mesin
sekrol kayu.
3.11 Menganalisis pengoperasian 4.11 Mengoperasikan
mesin bubut kayu mesin bubut kayu
3.12 Menerapkan
pembuatan produk 4.12 Membuat produk
kriya kayu dengan kriya kayu dengan
teknik bubut dua teknik bubut dua
senter senter.
3.13 Mengevaluasi produk kriya 4.13 Mempresentasikan
kayu teknik bubut dua produk kriya kayu
senter teknik bubut dua
senter
3.14 Menerapkan teknik 4.14 Membuat produk
pembubutan produk kriya kayu dengan
kriya kayu dengan teknik satu senter
teknik satu senter
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 Mengevaluasi produk kriya 4.15 Mempresentasikan hasil

kayu teknik bubut satusenter
3.16 Menganalisis mesin gergaji
stationer dalam produksi kriya
kayu
3.17 Menerapkan pengoperasian
mesin ketam kayu stationer
untuk membuat komponen.
3.18 Menyusun penggunaan mesin
gergaji stationer dalam
produksi kriya kayu.
3.19 Menyusun penggunaan mesin
profil kayu dalam produksi
kriya kayu.
evaluasiproduk kriya kayu
teknik bubut satusenter
4.16 Mengoperasikan mesin gergaji
stationer dalam produksi kriya
kayu
4.17 Membuat komponen produk
kriya kayu menggunakan
mesin ketam stationer
4.18 Menggunakan mesin gergaji
stationer dalam produksi kriya
kayu.
4.19 Menggunakan mesin profil
kayu dalam produksi kriya kayu.

3.20 Menyusun penggunaan mesin 4.20 Menggunakan mesin pelubang

pelubang kayu dalam produksi kayu dalam produksi kriya
kriya kayu. kayu.
3.21 Mengevaluasi kerusakan yang 4.21 Menyajiakan cara perbaikan
terjadi pada mesin kayu mesin kayu sesuai kondisi
kerusakan yang terjadi.
3.22 Menentukan pengasah
4.22 Mengasah berbagai pisau mesin
berbagai pisau mesin kayu
kayu stationer.
stationer.
3.23 Menganalisis kebutuhan
4.23 Menyajikan mesin kayu untuk
mesin kayu untuk
memproduksi produk kriya
memproduksi produk kriya
kayu
kayu

3.24 Merancang proses produksi

4.24 Mempresentasikan proses
masal komponen produk kriya
produksi masal komponen
 kayu dengan mesin kayu
Teknik Kerja Ukir
: 490 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis penggunaan jenis 4.1
peralatan pokok ukir kayu
3.2. Menganalisis penggunaan jenis 4.2
peralatan pendukung ukir
kayu
3.3. Menganalisis kerusakan yang
terjadi pada peralatan ukir
kayu
3.4. Menjelaskan cara mengasah 4.4
pahat ukir kayu bentuk lurus
dan lengkung
3.5. Mengevaluasi hasil ukir kayu
dasar bentuk cekung dan
cembung
3.6. Memahami jenis gambar ukir
kayu bentuk geometris
3.7. Menerapkan proses mengukir
kayu bentuk geometris.
3.8. Memahami jenis gambar
ukiran kayu cekung dan
cembung
3.9. Menerapkan proses ukiran
kayu dasar cekung dan
cembung dua dimensi
3.10. Memahami motif ukir
tradisional dari berbagai
daerah Indonesia
3.11. Menerapkan proses
pembuatan ukiran kayu
motif tradisional
3.12. Mengevaluasi proses ukir
tradisional pada produk kriya
kayu.
3.13. Menerapkan proses
pembuatan ukiran
tradisional pada produk
kriya kayu
3.14. Memahami berbagai jenis
produk kriya kayu dengan
mesin kayu
KOMPETENSI DASAR
Membuat komponen dengan
peralatan pokok ukir kayu
Membuat komponen dengan
peralatan pendukug ukir kayu
4.3 Memperbaiki dan merawat
peralatan ukir kayu
Mengasah pahat ukir kayu
bentuk lurus dan lengkung
4.5 Memperbaiki hasil pekerjaan
ukir kayu dasar bentuk cekung
dan cembung
4.6 Membuat gambar ukir kayu
bentuk geometris.
4.7 Membuat ukiran kayu bentuk
geometris
4.8 Menggambar jenis ukiran kayu
bentuk cekung dan cembung
4.9 Membuat ukiran kayu dasar
cekung dan cembung dua
dimensi
4.10 Membuat motif ukir tradisional
dari berbagai daerah Indonesia
4.11 Melaksanakan proses mengukir
kayu motif tradisional
4.12 Menyempurnakan hasil ukiran
tradisional pada produk kriya
kayu.
4.13 Membuat ukiran tradisional pada
produk kriya kayu
4.14 Menggambar berbagai bentuk
 ukiran kayu tradisionil
bentuk trawangan
3.15. Menerapkan proses kerja ukir 4.15 Melaksanakan proses ukir kayu
kayu tradisional bentuk
trawangan
3.16. Mengevaluasi hasil ukir kayu 4.16 Menyempurnakan hasil ukir kayu
tradisional bentuk trawangan
KOMPETENSI DASAR
3.17. Memahami jenis ukiran kayu
yang dapat diterapkan pada
produk mebel/furniture
3.18. Memahami proses
pembuatan komponen
ukir pada produk mebel
kriya kayu.
3.19. Mengevaluasi hasil ukiran
pada produk mebel kayu
3.20. Memahami penerapan jenis
ukiran produk kriya kayu
tiga dimensional
3.21. Menerapkan pembuatan
ukiran tiga dimensi
pada produk kriya kayu
3.22. Menganalisis hasil
pembuatan ukiran tiga
dimensional pada
produk
kriya kayu
: Teknik Kerja Finishing
: 280 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis sifat kimia dan
fisika bahan finishing politur
kayu
3.2. Menganalisis kerusakan
peralatan finishing kayu
teknik oles.
3.3. Menerapkan proses finishing
produk kriya kayu dengan
bahan politur
3.4. Mengevaluasi hasil finishing
politur produk kriya kayu
3.5. Menganalisis bahan finishing
water based produk kriya
ukiran kayu tradisionil bentuk
trawangan.
tradisional bentuk trawangan
tradisional bentuk trawangan
KOMPETENSI DASAR
4.17 Menggambar jenis ukiran kayu
yang dapat diterapkan pada
produk mebel/furniture
4.18 Membuat komponen ukir pada
produk mebel kriya kayu.
4.19 Menyempurnakan hasil ukiran
pada produk mebel kayu
4.20 Menggambar jenis ukiran produk
kriya kayu tiga dimensional
4.21 Membuat ukiran tiga dimensi
pada produk kriya kayu
4.22 Memperbaiki/memyempurnakan
hasil ukiran tiga dimensional
pada produk kriya kayu
KOMPETENSI DASAR
4.1 Membuat formula,dengan
mencampur bahan finishing
politur kayu
4.2 Melakukan perbaikan peralatan
finishing kayu teknik oles.
4.3 Melakukan proses finishing
produk kriya kayu dengan
bahan politur
4.4 Mempresentasikan hasil
evaluasi finishing politur produk
kriya kayu
4.5 Meramu bahan finishing water
based produk kriya kayu
 kayu
3.6. Menganalisis peralatan
finishing kayu water based
dengan teknik oles /kuas
3.7. Menerapkan proses finishing
water based pada produk
kriya kayu dengan teknik
oles/kuas
3.8. Menganalisis campuran bahan 4.8
finishing cat minyak pada
produk kriya kayu
3.9. Menentukan tahapan finishing 4.9
cat minyak dengan teknik
kuas pada kriya kayu.
3.10. Memilih bahan finishing wax
pada produk kriya kayu
3.11. Menyusun tahapan finishing
bahan wax dengan teknik
kuas pada kriya kayu.
3.12. Memilih bahan finishing teak
oil pada produk kriya kayu
3.13. Menganalisis finishing teknik
tempel pada produk kriya
kayu
3.14. Menyusun tahapan finishing
teknik tempel pada produk
kriya kayu
KOMPETENSI DASAR
3.15. Menentukan proses kerja
finishing teak oil pada
produk kriya kayu
3.16. Menganalisis bahan finishing
antik dengan teknik oles.
3.17. Menyusun proses kerja
finishing antik dengan teknik 4.17 Melakukan proses kerja finishing
oles
3.18. Menganalisis karakterisrik
bahan dan alat dalam
finishing teknik bakar.
3.19. Menyusun langkah finishing
teknik bakar
4.6 Mengoperasikan peralatan
finishing kayu bahan water
based dengan teknik oles/kuas
4.7 Melaksanakan finishing water
based pada produk kriya kayu
dengan teknik oles /kuas
Membuat campuran bahan
finishing cat minyak pada
produk kriya kayu
Menfinishing produk kriya kayu
menggunakan bahan minyak
dengan teknik kuas pada kriya
kayu
4.10 Mengolah bahan finishing wax
pada produk kriya kayu
4.11 Melakukan tahapan finishing
bahan wax dengan teknik kuas
pada kriya kayu.
4.12 Membuat campuran bahan
finishing teak oil pada produk
kriya kayu
4.13 Membuat formula finishing
teknik tempel pada produk
kriya kayu
4.14 Melakukan finishing teknik
tempel pada produk kriya kayu
KOMPETENSI DASAR
4.15 Melakukan finishing teak oil
pada produk kriya kayu
4.16 Membuat formula campuran
bahan finishing antik dengan
teknik oles.
antik dengan teknik oles
4.18 Membuat formula campuran
bahan dan alat yang digunakan
pada teknik finishing bakar
4.19 Melakukan finishing teknik
bakar.
3.20. Mengevaluasi finishing 4.20 Mempresentasikan hasil
produk kriya kayu dengan evaluasi finishing produk kriya
teknik bakar kayu dengan teknik bakar.
3.21. Menganalisis komponen 4.21 Membuat formula,dengan
bahan finshing melamine mencampur komponen bahan
dengan teknik semprot finishing melamine dengan
teknik semprot.
3.22. Menguraikan langkah
4.22 Melakukan finishing melamin
finishing melamin lack
lack dengan teknik semprot
teknik semprot pada kriya
pada kriya kayu.
kayu.
3.23. Menganalisis kerusakan alat 4.23 Melakukan perbaikan alat
finishing teknik semprot finishing teknik semprot

3.24. Menganalisis bahan finishing

4.24 Membuat formula campuran
Nitro cellulose
bahan finishing Nitro cellulose
(NC) pada produk kriya
(NC) pada produk kriya kayu
kayu