Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBUATAN FURNITURE

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Proses Manufaktur

Dosen Pengampu:
Teguh Prasetyo, S.T.,M.T

Disusun oleh:
Walid Abdul Aziz (220421100121)

KELAS D
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Teguh Prasetyo,
S.T.,M.T selaku dosen pengampu mata kuliah proses manufaktur yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan saya. Maka dari itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jombang 17, Juni, 2023

Walid Abdul Aziz

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 5
1.1Latar Belakang………………………………………………………….5
1.2Rumusan Masalah………………………………………………………5
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 6
2.1 Spesifikasi Produk.................................................................................. 6
2.2 Komponen-Komponen Penyusun Produk .............................................. 7
2.3 Jenis Material Produk Tiap Komponen ................................................. 7
2.4 Flowchart Proses Pembuatan Komponen Produk ................................. 8
2.5 Flowchart Proses Teknik Penyambungan.............................................. 9
2.6 Flowchart Proses Teknik Finishing ..................................................... 11
2.7 Rekomendasi / Cara Optimasi Biaya Proses Pemesinan dan
Mempersingkat Durasi ...................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 12
3.2 Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 13

3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2.1 Gambar furniture meja .............................................................. 6
Gambar 1.2.2 Gambar furniture lemari ............................................................ 7
Gambar 1.2.3 Gambar flowchart proses pembuatan ........................................ 8
Gambar 1.2.4 Gambar flowchart teknik penyambungan ................................. 9
Gambar 1.2.5 Gambar flowchart proses teknik finishing .............................. 11

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri Mebel atau Furniture adalah sebuah Industri yang mengolah bahan
baku atau bahan setengah jadi dari kayu, rotan, dan bahan baku lainnya. Sehingga
menjadi produk mebel atau furniture yang mempunyai nilai plus dan menjadi
lebih tinggi manfaatnya dari sebelumnya. Di mana sebuah industri mebel atau
furniture dituntut untuk mampu bersaing dengan industri mebel lainnya, baik
dengan industri lokal maupun internasional. Industri furniture ini memanfaatkan
bahan lokal seperti kayu, rotan, bambu dan serat alam. Melihat Indonesia
merupakan negara yang menghasilkan bahan baku yang cukup banyak, ini
menjadi prospek yang menguntungkan untuk ekonomi kreatif di Indonesia.
Berkembangnya kegiatan ekonomi kreatif saat ini, membuat produk
berbahan ramah lingkungkan menjadi peluang di pasar Internasional. Indonesia
merupakan negara yang memiliki potensi sangat luas untuk mengolah bahan serat
alam. Lahan yang masih luas terutama di luar Jawa menjadi komoditas serat alam
yang berpeluang besar untuk dikembangkan dalam industri furniture, contohnya
serat bambu, rotan, angel, rami dan abaca. Walaupun serat alam memiliki potensi
yang besar, namun saat ini serat alam masih belum memiliki pasar furniture yang
jelas untuk serat abaca dan rami sebagai bahan pilihan. Serata baca ini memiliki
kualitas yang tinggi diharapkan dapat mengisi atau menambah sebagai bahan
pilihan produk furniture serat yang dapat bersaing di pasar nasional maupun
internasional.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembuatan produk furniture dengan kualitas timggi, indah, awet
atau tahan lama

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui tentang alur pembuatan produk furniture.
2. Untuk mengetrahui dan menganalisis produk jadi furniture.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Spesifikasi Produk


Ada beberapa macam jenis kayu yang digunakan untuk membuat furniture
seperti kayu jati, kayu nangka, kayu pinus, kayu randu, kayu mahoni, dan jenis
kayu lainnya. Kayu yang digunakan unutk pembuatan furniture ini tergantung
keinginan konsumen. Bahan baku pembutan produk furniture dipilih dengan jenis
kayu yang berkualitas selain itu dalam proses pembuatan produk furniture selalu
mengutamakan kualitas yang terbaik sehingga produk akan lebih kuat, awet tahan
lama serta halus untuk harga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan, tergantung
produk dan kualitasnya, Berikut ini merupakan contoh dari produk furniture
1. Meja

Gambar 1.2.1 Gambar furniture meja

6
2. Lemari

Gambar 1.2.2 Gambar furniture lemari

2.2 Komponen-Komponen Penyusun Produk


Komponen penyusun produk furniture meja antara lain part kaki meja, part
papan meja, serta komponen pendukungnya adalah sebagai berikut kayu akasia,
kayu mahogani, plat siku, sekrup, jembatan, cekatil, amplas, lem, tiner, dan cat
warna. Komponen penyusun produk furniture lemari antara lain part papan atas,
part papan samping, part papan belakang, part papan bawah, dan part pintu
.
2.3 Jenis Material Produk Tiap Komponen
Jenis material yang digunakan dalam pembuatan produk furniture adalah
kayu jati. Alasan pemilihan kayu jati sebagai material utama produk furniture
dikarenakan kualitasnya yang baik, dengan daya tahan kuat, motif indah dan
tekstur halus.

7
2.4 Flowchart Proses Pembuatan Komponen Produk
Berikut ini merupakan flowchart proses pembuatan komponen produk.

Mulai

Alat dan Bahan Tahap persiapan

1. Melakukan pemotongan
kayu
2. Melakukan pengeringan
pada kayu tersebut
Tahap pembuatan
3. Melakukan pembentukan
pada kayu tersebut
4. Melakukan penyerutan
5. Melakukan Pengamplasan

Tahap
Komponen produk penyelesaian

Selesai

Gambar 1.2.3 Gambar flowchart proses pembuatan

8
2.5 Flowchart Proses Teknik Penyambungan
Berikut ini merupakan flowchart proses teknik penyambungan.

Mulai

Part produk Tahap persiapan

1. Melakukan pengukuran
2. Melakukan marking pada
part.
3. Melakukan pelubangan Tahap pembuatan
pada part
4. Melakukan penyambungan
pada part-part tersebut

Tahap
Produk furniture penyelesaian

Selesai

Gambar 1.2.4 Gambar flowchart teknik penyambungan

9
2.6 Flowchart Proses Teknik Perakitan
Berikut ini merupakan flowchart proses teknik perakitan.

Mulai

Part produk Tahap persiapan

1. Melakukan pengukuran
2. Melakukan perakitan dari
part satu dengan part lainnya Tahap perakitan
3. Melakukan perakitan
hingga menjadi produk jadi

Tahap
Produk furniture penyelesaian

Selesai

Gambar 1.2.5 flowchart proses teknik perakitan

10
2.7 Flowchart Proses Teknik Finishing
Berikut ini merupakan Flowchart Proses Teknik Finishing.

Mulai

produk Tahap persiapan

1. Melakukan proses
pengamplasan
2. Melakukan proses wood
filler Tahap pembuatan
3. Melakukan proses staining
4. Melakukan proses sealer
dengan spray
5. Melakukan proses glazing
dan top coat
6. Melakukan proses
polishing dan compound

Tahap
Produk furniture penyelesaian

Selesai

Gambar 1.2.6 Gambar flowchart proses teknik finishing

2.8 Rekomendasi / Cara Optimasi Biaya Proses Pemesinan dan


Mempersingkat Durasi
Rekomendasi / cara optimasi biaya proses pemesinan dan mempersingkat
durasi pengerjaan adalah selama proses pengerjaannya kebanyakan menggunakan
perkakas tangan sehingga dapat dikerjakan dimana saja, hal ini dapat
mempersingkat waktu pengerjaan, serta memperkecil biaya dalam proses
pengerjaannya.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi yang semakin modern mempunyai pengaruh yang penting dalam
meningkatkan keunggulan produk furniture. Ada beberapa macam jenis kayu
yang digunakan untuk membuat furniture seperti kayu jati, kayu nangka, kayu
pinus, kayu randu, kayu mahoni, dan jenis kayu lainnya. Kayu yang digunakan
unutk pembuatan furniture ini tergantung keinginan konsumen. Bahan baku
pembutan produk furniture ini dipilih dengan jenis kayu yang berkualitas selain
itu dalam proses pembuatan produk furniture selalu mengutamakan kualitas yang
terbaik sehingga produk akan lebih awet dan halus .
3.2 Saran
Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
agar kedepannya lebih fokus pada detail dalam menjelaskan tentang makalah
diatas dengan sumber-sumber yang lebih terpercaya. Sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca terutama kritik dan saran dari bapak
Teguh Prasetyo selaku Dosen Pembimbing pada mata kuliah Proses Manufaktur,
diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah di kemudian hari.

12
DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai