Anda di halaman 1dari 16

PAPER TEORI PEMODELAN ANALISIS DATA

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

OLEH KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

WALTER ANDRIAN (2015354011)


HILMI RAKHMAWATI (2015354065)
I MADE ADITYA MULYA PRASTIKA (2015354037)

KELAS III A
D4 TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
BADUNG
2021
ABSTRAK

Model analisis adalah beberapa serangkaian model, pemodelan dalam analisis ini
didominasi dengan 2 hal yakni analisis secara struktur dan analisis secara berorientasi objek.
model analisis berisi Data Dictionary/Kamus Data, Diagram Hubungan Entitas/ERD,
Diagram Aliran Data/DFD, Diagram Transisi Status/STD, proses menghasilkan diagram
merupakan arti dari Pemodelan Data, yaitu diagram deskriptif, yaitu hubungan antara jenis
informasi yang disimpan dalam database. Pemodelan memiliki definisi, yaitu sistem
pengetahuan pengelolaan data data dan data tangkas. Model data memiliki jenis yaitu
Konseptual, Logis dan juga Fisik Pemodelan adalah Langkah yang dilakukan untuk membuat
suatu model dari suatu sistem. Model itu sendiri adalah penggambaran dari suatu bentuk
nyata dari suatu sistem, sedangkan suatu unsur, komponen ataupun sistem adalah suatu unsur,
elemen atau komponen yang saling terkait satu sama lain yang membangun suatu kesatuan,
sebuah system dibangun biasanya untuk mencapai tujuan tertentu. Lalu untuk Pemodelan
Fungsional adalah proses penggambaran interaksi dari suatu system informasi dengan
lingkungannya atau pun terhadap penyederhanaan bentuk dari sebuah system, sedangkan
Pemodelan Tingkah Laku adalah suatu bentuk pendekatan terhadap tingkah laku manusia
yang nantinya akan digambarkan dengan menjadi suatu bentuk pemodelan pendekatan yang
dilakukan biasanya menggunakan pendekatan psikologis atau kognitif sehingga nantinya
pemodelan yang dihasilkan dapat dengan mudah dimengerti.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Analisis data diartikan sebagai proses transformasi, pemeriksaan dan pemodelan yang
bertujuan untuk menemukan informasi yang dimana informasi yang didapat akan sangat berguna
dalam pengambilan keputusan. Analisis data sendiri memiliki banyak sisi pendekatan dengan
bermacam teknik, teknik analisis data digunakan untuk memproses data menjadi sebuah
informasi.
Saat melakukan penelitian sangat penting untuk melakukan analisis data agar data yang
didapat bisa dengan mudah dipahami. Tujuan dari analisis data itu sendiri adalah mengekstrak
informasi yang didapat dari data yang nantinya dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan
hasil dari analisis data tersebut
B. Rumusan Masalah

Berlandaskan latar belakang yang sudah dijabarkan, maka pertanyaan yang hendak dibahas
kali ini dirangkum seperti berikut :
1. Apa itu Elemen Model Analisis?

2. Apa definisi dari Pemodelan Database?

3. Apa yang dimaksud dengan Pemodelan Fungsional dan fungsinya?

4. Apa pengertian dari pemodelan Tingkah Laku?

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai antara lain yakni :

1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Elemen Model Analisis

2. Agar lebih dapat memahami tentang definisi dari Pemodelan Database

3. Untuk mengetahui tentang apa itu Pemodelan Fungsional dan fungsinya

4. Pengertian tentang Pemodelan Tingkah Laku


BAB II
PEMBAHASAN
1. Elemen Model Analisis

Model analisis adalah beberapa serangkaian model, pemodelan dalam analisis ini
didominasi dengan 2 hal yakni analisis secara struktur dan analisis secara berorientasi objek.

Dalam Model analisis diharuskan mendapat capaian 3 sasaran utama. Sasaran-sasaran ini
yakni dapat digunakan untuk:

1. Menjelaskan apa yang diperlukan pelanggan

2. Dapat Membuat suatu dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan suatu desain yang
terdapat didalam fitur perangkat lunak sendiri.
3. Serta membatasi kumpulan kebutuhan yang dapat diverifikasi setelah perangkat lunak
dibentuk.

Untuk meraih tiga sasaran utama yang terkandung, maka diciptakanlah model analisis yang meliputi :

1. Kamus Data atau Data dictionary

2. Diagram Hubungan Entitas /ERD

3. Diagram Aliran Data /DFD

4. Diagram Transisi Status /STD

5. Control Spesification/CSPEC

Adapun pembahasan model analisis yang terdapat dalam 5 point diatas yaitu :

1. Kamus Data atau Data dictionary

Merupakan Kamus Data Ini adalah daftar elemen data terstruktur dengan definisi yang
konsisten melalui pola sehingga pengguna dan penjabaran dalam pola memiliki
interpretasi dengan sebanding tentang komponen masukan, keluaran, serta penyimpanan
informasi.
2. Diagram Hubungan Entitas /ERD

Ini adalah hubungan yang mana hubungan ini berada diantara objek data yang ada
atau sering juga dikatakan sebagai salah satu model yang digunakan untuk
menerangkan keterkaitan diantara data yang ada berdasarkan objek data atau sering
disebut basis data yang mendasari dalam database, dan ada hubungan antara data ini.
Diagram Hubungan Entitas dalam hubungan susunan data dan hubungan diantara data
menggunakan beberapa elemen yang mana dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Entitas

2. Relasi

3. Atribut

4. Kardinalitas

5. Serta Modalitas.

3. Diagram Aliran Data/DFD

Merupakan suatu komponen dimana digunakan untuk melukiskan pandangan dalam


system yang sebelumnya sudah ada ataupun system pendatang atau baru yang nantinya
akan di kembangkan yang mana hal ini dengan logika tanpa suatu pertimbangan yang
dalam pengimplementasiannya tidak bisa dilihat dengan gambaran kasat mata namun
dapat dirasakan dari dimanakah data ini berjalan ataupun mengalir serta lingkungan fisik
dimanakah data disimpan.
Terdapat beberapa elemen - elemen yang digunakan di dalam DFD diantaranya:
1. Proses
2. Aliran data
3. Penyimpanan data
4. Entitas eksternal

4. State Transition Diagram/STD

Merupakan pemodelan dengan aspek yang dinamis perangkat lunak dengan


menggambarkan suatu proses maupun perubahan yang terjadi di dalam suatu program
yang mana STD ini menggambarkan dari bagaimana tata cara kerja system melalui
kondisi atau state dan merupakan kejadian yang menyebabkan suatu kondisi dapat
berubah.
Adapun elemen elemen yang digunakan di dalam STD yakni:

1. State

2. Event

3. Action
5. Control Spesification/CSPEC

Control Spesification dalam pengimplementasiannya untuk melukiskan deskripsi dan


penekanan yang ada pada proses terendah dalam sistem.
Penggunaan CSPEC tergolong sederhana. Yang mana dalam strukturnya dipecah menjadi
3 bagian struktur dasar yakni struktur sekuensi, struktur pemilihan dan struktur
perulangan.

Analisis Secara Struktur

Analisis secara struktur merupakan analisis yang dimulai dengan Teknik pemodelan dalam aliran
informasi yang mana didalam system berbasis computer dapat di implementasikan sebagai suatu
perubahan dari informasi.

Analisis Berorientasi Objek

Merupakan analisis yang memikirkan secara nyata dengan cara yang baru.
Di dalam analisis berorientasi objek memiliki tiga ciri utama yakni:
1. Enkapsulasi atau Encapsulation

2. Inheritance

3. Serta polymorphism

Yang mana dalam kenyataanya baik itu data, prosedur ataupun fungsi di kemas secara bersama
dalam satu objek. Hal ini menyebabkan program atau fungsi lainnya dari luar system tidak
dapat meneruskan atau mengaksesnya. Yang mana datanya terjaga dari prosedur ataupun objek
lainnya.
2. Pemodelan Database

Pengertian Pemodelan Data

Pemodelan dalam data adalah sebuah cara menghasilkan diagram yaitu diagram
deskriptif yang mana terdapat suatu hubungan antara tipe informasi yang tersimpan pada
database. Pemodelan Data dapat diartikan pula sebagai keterampilan yang lumayan penting
untuk orang yang bekerja di bidang data yang sedang melakukan penelitian.

Model data ini menekankan data yang dibutuhkan dan bagaimana hal itu harus dapat
diatur dan operasi apa yang akan dilakukan pada data tersebut. Dalam artian pemodelan data
adalah pemetaan yang menunjukan hubungan logical untuk menerangkan bagaimana si pemakai
bisa melihat dan menjelaskan data secara logika. Data Modeling didalam RPL ialah proses untuk
menciptakan model pada sistem informasi dengan menerapkan teknik pemodelan data formal.

Berikut definisi Pemodelan Data yaitu:

1. Data Management Body of Knowledge (DMBK)

Data Management Body of Knowledge ialah suatu proses untuk menemukan, menganalisis,
mewakili, dan mengkomunikasikan persyaratan pada suatu data dalam bentuk tepat yang disebut
data model dan data model ini bisa menggambarkan organisasi untuk dapat memahami isi data
tersebut.

2. Agile Data

Menurut Agile Data, pemodelan data adalah tindakan mengeksplorasi struktur yang
berorientasi data. Model data dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari model konseptual
hingga Model data fisik. Dengan data model kita bisa mengidentifikasi berbagai tipe.

Salah satu tujuan dari pemodelan data ialah untuk menciptakan suatu metode penyimpanan
informasi yang praktis tetapi pasti menyediakan akses dan juga laporan yang lengkap.
Kemampuan untuk dapat terstruktur pada data utama yang akan disimpan/diambil, dan juga
bagaimana harus dikelompokkan dan yang terikat itulah yang dimaksud dengan bagian
pemodelan data.
Jenis Data Model (Model Data)

1. Konseptual

Model Data ini mendefinisikan sistem. Model ini dibuat petinggi kepentingan bisnis dan
pekerja di bidang data. Tujuannya ialah agar dapat mengatur, memperluas, dan mendefinisikan
konsep dan aturan.

2. Logis

Bagaimana sistem harus diaplikasikan. Model ini dibuat oleh arsitek data. Tujuannya untuk dapat
menguraikan teknis peraturan dan struktur pada data.

3. Fisik

Model data fisik menjelaskan tentang system yang akan diaplikasikan menggunakan DBMS
tertentu. Model ini dibuat pengembang. Tujuannya ialah mengimplementasi aktual dari database.

Tujuan menggunakan Data Model dalam Pemodelan Data:

1. Agar bisa memastikan semua data objek yang dibutuhkan oleh database dibuat secara
akurat. Kelalaian pada data akan menyebabkan laporan yang buruk dan hasil yang salah.
2. Data Model membantu perancangan basis data pada tingkat konseptual, fisik, dan logis.

3. Struktur Data Model dapat membantu kita untuk dapat menentukan tabel relasional, dan
prosedur tersimpan.
4. Memberikan gambaran yang tentang data kasar dan bisa digunakan oleh pengembang
basis data untuk membuat basis data (fisik).
5. Kreasi awal data model menghabiskan waktu dan tenaga, hal ini akan membuat
pemutakhiran infrastruktur lebih murah dan cepat.
4. Pemodelan Fungsional
Pengertian
a. Pengertian Pemodelan

Pemodelan adalah Langkah yang dilakukan untuk membuat suatu model dari suatu
sistem. Model itu sendiri adalah penggambaran dari suatu bentuk nyata dari suatu sistem,
sedangkan sistem adalah suatu unsur, dan suatu elemen atau komponen yang saling terhubung
satu dengan yang lainnya yang membangun suatu kesatuan, sebuah system dibangun biasanya
untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan dari suatu pemodelan biasanya adalah untuk menganalisis dan membuat sebuah
prediksi tentang sistem yang dapat mendekati kenyataan dari system itu sendiri sebelum system
itu nantinya akan di terapkan di lapangan.

b. Pengertian Pemodelan Fungsional

Pemodelan Fungsional adalah proses penggambaran interaksi dari suatu system informasi
dengan lingkungannya atau pun terhadap penyederhanaan bentuk dari sebuah system. Pemodelan
fungsional bertujuan untuk mendiskripsikan fungsi yang ada dalam suatu perangkat lunak secara
menyeluruh pemodelan fungsional biasanya dilakukan menggunakan alat bantu berupa Data
Flow Diagram. DFD merupakan suatu diagram yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan
suatu arus data dari sebuah sistem, yang digunakan untuk membantu dalam memahami sistem
secara jelas dan lebih terstruktur.

Manfaat

Adapaun beberapa manfaat dari pemodelan fungsional yaitu:

a. Mempermudah dalam uji coba

Dengan Menggukan metode fungsional dapat mempermudah dalam melakukan percobaan


dan mengujian dari kelayakan sistem yang dibuat
b. Menghemat waktu

Penggunaan waktu yang digunakan dengan metode fungsional relatif lebih singkat
daripada metode lainnya karena tahapan-tahapan yang dilakukan lebih efektif
c. Menghemat biaya

Pengeluaran biaya dengan metode fungsional relatif lebih singkat dibanding metode
lainnya karena tahapannya lebih singkat dan proses pengerjaan nya juga lebih mudah
Tahapan

Ada beberapa tahapan dalam pemodelan fungsional yaitu, antara lain:

1. Use Case Diagram

a. Definisi

Use Case Diagram adalah proses penggambaran yang dilakukan dengan tujuan untuk
memperlihatkan hubungan yang terjadi dari pengguna dengan sistem yang dibuat. Hasil
penggambaran dari diagram yang dihasilkan biasanya dibuat secara sederhana agar dapat
memudahkan user dalam memahami informasi yang diberikan.

b. Fungsi

 Sebagai penghubung antara perancang dengan pengguna untuk mendeskripsikan


rancangan system yang dibuat
 Berfungsi untuk memperlihatkan proses dari aktivitas secara urut dalam sistem.

 Sebagai gambaran interface dari sebuah system

 Untuk mempermudah proses komunikasi yang terjadi antara pengguna dan pakar
sistem
c. Komponen

1. System

Komponen system biasanya digunakan untuk menyatakan batasan dari system


didalam relasi yang terjadi pada aktor yang memakai system tersebut
2. Aktor

Komponen selanjutnya adalah aktor, aktor merupakan hal-hal yang berada di luar
sistem yang memakai komponen-komponen yang ada dari system untuk
melakukan suatu hal. Aktor dapat berupa perangkat maupun manusia, aktor tidak
dapat memberikan kontrol secara penuh terhadap sistem, namun hanya dapat
memberikan sebuah gambaran mengenai hubungan aktor itu sendiri dengan
sistem.
3. Use Case

Use case adalah komponen yang memberikan gambar fungsional dalam sebuah
sistem. Sehingga pengguna dan perancang dari system dapat memahami dan
mengerti tentang system yang akan dirancang nantinya.
2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

a. Pengertian

Activity Diagram adalah diagram yang memodelkan proses-proses yang terjadi pada
sebuah system. Selain itu Activity diagram juga digunakan dalam mengelompokkan
aluran tampilan dari suatu sistem
b. Tujuan Activity Diagram

 Digunakan untuk menjelaskan urutan-urutan aktivitas yang terjadi dalam suatu proses
sistem

 Membantu dalam memahami proses sistem secara keseluruhan

 Untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan pengguna berdasarkan diagram


usecase yang dibuat pada tahap sebelumnya
c. Komponen Activity Diagram
Pembahasan:

1. Status Awal/Start point adalah symbol yang digunakan untuk menunjukan status
awal, titik awal, maupun tindakan awal dari aktivitas diagram
2. Aktivitas/Activity adalah symbol yang digunakan untuk menandakan aktivitas
yang terjadi atau sedang dilakukan dalam system.
3. Percabangan/Decision adalah suatu titik poin yang menandakan suatu kondisi yang
dimana mungkin adanya perbedaan transisi. Hal ini diperlukan apabila sistem yang
dibuat memiliki beberapa jalur alternatif
4. Penggabungan/join digunakan untuk menghubungkan kembali activity yang paralel
atau bercabang
5. Final State/status akhir merupakan bagian akhir dari komponen activity diagram
adalah final state/status akhir dan biasanya dalam satu activity tidak hanya terdapat
satu final state karena final state bisa terdapat lebih dari satu
6. Swimlane biasanya digunakan untuk menyatakan atau menggambarkan siapa yang
melakukan apa dalam suatu activity
4. PEMODELAN TINGKAH LAKU

1. Pengertian

Pemodelan Tingkah Laku adalah suatu bentuk pendekatan terhadap tingkah laku manusia
yang nantinya akan digambarkan dengan menjadi suatu bentuk pemodelan pendekatan yang
dilakukan biasanya menggunakan pendekatan psikologis atau kognitif sehingga nantinya
pemodelan yang dihasilkan dapat dengan mudah dipahami

Pada pemodelan tingkah laku untuk semua metode analisis pernyataan biasanya
menggunakan prinsip operasional yang nantinya akan menghasilkan suatu notasi bagi
pemodelan ini.

Fungsi

Pemodelan tingkah laku fungsinya adalah untuk memperlihatkan bagaimana suatu system
itu berperilaku dan menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada system akibat
adanya aktivitas yang dilakukan secara eksternal. Selain itu, pemodelan ini biasanya dimulai
dengan melakukan identifikasi pada semua keadaan yang nantinya dihasilkan oleh system
dan selanjutnya akan dilakukan spesifikasi pada event

Pemodelan Tingkah laku menggambarkan bagaimana nantinya Perangkat Lunak akan


memberikan respon dari event atau aktivitas eksternal dari sistem. Untuk model ini, biasanya
analisis harus melakukan beberapa langkah, seperti:

1. Mengenali event/aktivitas yang mengendalikan urutan interaksi yang terjadi didalam


system serta harus mengenali bagaimana event tersebut mempunya suatu relasi
terhadap objek.
2. Mengevaluasi terhadap semua case yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
menyeluruh mengenai urutan dari interaksi yang terjadi didalam system.
3. Membuat state diagram yang nantinya akan digunakan didalam system

4. Membuat urutan yang terstruktur untuk setiap use-case

5. Mereview model tingkah laku yang nantinya akan digunakan untuk melakukan
verifikasi akurasi dan konsistensi pada sistem
BAB III
KESIMPULAN
Model analisis adalah beberapa serangkaian model, pemodelan dalam analisis ini
didominasi dengan 2 hal yakni analisis secara struktur dan analisis secara berorientasi
objek. model analisis berisi Data dictionary/kamus data, Entity relationship
diagram/ERD, Data Flow Diagram/DFD, State Transition Diagram/STD, dan Control
Spesification/CSPEC. Data Modeling (Pemodelan Data) ialah proses yang menghasilkan
diagram yaitu diagram deskriptif ialah hubungan antara jenis informasi yang disimpan
didalam database.

Model itu sendiri adalah penggambaran dari suatu bentuk nyata dari suatu sistem,
sedangkan sistem adalah suatu unsur, elemen atau komponen yang saling terhubungan
satu sama lain yang membangun suatu kesatuan, sebuah system dibangun biasanya untuk
mencapai tujuan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Nugraha, F. (2009). Diagram Arus Data (Data Flow Diagram /DFD). 1–10. www.mugianet.com

(Suryati, 2015)Suryati, P. (2015). Analisis dan perancangan berorientasi obyek sistem penjadwalan
koas. Teknologi Informasi, X, 1–13.
http://jti.respati.ac.id/index.php/jurnaljti/article/download/141/132%0A

(Suhendar & Si, 1865)Suhendar, A., & Si, S. (1865). Model Analisis.

Arief Hamdani 1999. Pemodelan Dalam Rekayasa Perangkat Lunak.


https://www.elektroindonesia.com/elektro/komp27.html

Syafnidawaty 2020.Data Modeling. https://raharja.ac.id/2020/04/26/data-modeling/

Dicoding Intern 2021. Apa itu Activity Diagram? Beserta Pengertian, Tujuan, Komponen.
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-activity-diagram/

Binarso, Y. A., Sarwoko, E. A., & Bahtiar, N. (2012). Pembangunan sistem informasi alumni berbasis
web pada program studi teknik informatika universitas diponegoro. Journal of Informatics and
Technology, 1(1), 72-84.

Anda mungkin juga menyukai