Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK (OSCE)

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ( Tahap


fungsi keluarga),SATUAN ACARA PENYULUHAN DAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PREEKLAMSIA
KEHAMILAN ANGGOTA KELUARGA Ny. Q DENGAN
PREEKLAMSI KEHAMILAN

Disusun oleh:

Adila Hardiani Razbi 4002190017

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
JANUARI,2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul
“Merancang program edukasi kesehatan sesuai kebutuhan klien mengenai Rancangan
perencanaan Promkes”.

Sholawat serta salam tak lupa selalu kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
semoga rahmatnya dapat sampai kepada kami semua selaku umatnya hingga akhir Zaman.

Untuk menjadi seorang tenaga medis atau ahli biologi terutama kita sebagai seorang
perawat bukan hanya sekadar perawatan atau pengoatan saja yang kita pelajari tapi upaya
pencegahan pun perlu kita pelajari. Upaya ini berupa promosi kesehatan untuk orang-orang yang
sehat supaya bisa mencegah dari berbagai penyakit.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Erlina
Fazriana,M.Kep selaku dosen yang telah menuntun kami dalam menyelesaikan makalah ini
sehingga dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Semoga makalah ini juga dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan dalam bidang keilmuan. Kami pun menganggap laporan
ini masih belum sempurna dan kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar
dapat lebih baik lagi.

Bandung , 29 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

FUNGSI KELUARGA ....................................................................................

FORMAT SAP (Satuan Acara Penyuluhan)....................................................

FORMAT SOP (Standart Operasional Prosedur) ............................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

LAMPIRAN.....................................................................................................
FUNGSI KELUARGA

1. Sosialisai Keluarga
Selama ibu sedang mengandung,apakah masih turut ikut bersosialisasi bersama tentangga
sekitar ?
2. Fungsi Afektif
ibu kan sedang mengandung adakah kasih sayang lebih dari sosok suami,orang tuan dan
mertua ibu selama ibu mengandung?
3. Fungsi Pemeliharaan
Kira kira ibu sudah berapa lama mengalami kenaikan darah tinggi saat kehamilan ?dan
apakah ada riwayat keluarga yang mengalami hal serupa?
4. Fungsi Repdroduksi
selama ibu mengandung adakah ibu mengalami masalah dalam sistem reproduksi ibu ?
rutinkah ibu untukmmengecek kehamilan ibu kepada bidan atau dokter ?
5. Fungsi Ekonomi
Adakah hambatan dalam masalah perekonomian ibu selama ibu sedang hamil ?
FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pre eklamsi kehamilan


Sasaran : Ibu- ibu hamil
Target : Diharapkan ibu hamil dapat menambah pengetahuan
tentang preeklampsia pada kehamilan, memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehiduapan
sehari-hari

Hari/tanggal : Sabtu, 29 Januari 2022


Waktu : 10.00 – 11.00 WIB (60 menit)
Tempat : Rumah Keluarga
Penyuluh : Adila Hardiani Razbi

A. Latar Belakang

Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan yang


ditandai dengan berbagai gejala klinis seperti hipertensi,proteinuria,dan edema yang
biasanya terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai 48 jam setelah persalinan.
Menurut World Health Organization (WHO, 2011), angka kejadian preeklampsia
berkisar antara 0,51% - 38,4%. Preeklampsia dan eklampsia diseluruh dunia
diperkirakan menjadi penyebab kira-kira 14% (50.000-75.000) kematian maternal
setiap tahunnya (Hak lim, 2009). Angka kejadian preeklampsia di Amerika Serikat
sendiri kira-kira 5% dari semua kehamilan, dengan gambaran insidensinya 23 kasus
preeklampsia ditemukan per 1.000 kehamilan setiap tahunnya (Joseph et al, 2008).
Salah sapenyebab kehamilan di Indonesia adalah preeklampsia, berdasarkan hasil
survei yang dilakukan angsar (1993). Insiden preeklamsia-eklamsia di indonesia
berkisar 10-13% dari keseluruhan ibu hamil. Faktor predisposisi preeklamsia anatara
lain paritas, umur ibu hamil kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun.
DiabetesMelitus,hipertensi kronik,riwayat keluarga dengan preeklamsia , dan
penyakit vaskuler ginjal. (Offoard 2020)

Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan,diahrapkan ibu hamil dapat menambah pengetahuan


tentang preeklampsia pada kehamilan, memahami dan mengaplikasikan materi
penyuluhan dalam kehiduapan sehari-hari

Tujuan Khusus           

  Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat memahami tentang :

1. Pengertian Preeklamsia
2. Penyebab Preeklamsia
3. Tanda gejala hal yang perlu dihindari pada penderita PreEklamsia
4. Penanganan Preeklamsia

B. Materi Penyuluhan
Terlampir
C. Metode :
Pendidikan Kesehatan
D. Media
Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembukaan 1. Menjawab Ceramah
dan berdoa salam dan
2. Memperkenalkan berdoa
diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud keterangan
dan tujuan penyaji
4. Membuat kontrak
waktu
Penyajian 30 menit 1. Menyampaikan 1. Memperhatikan Ceramah Poster,
materi dan leaflet
mendengarkan
keterangan
penyaji
Penutup 25 menit 1. Melakukan tanya- 1. Mendengarkan Tanya- Poster,
jawab dan bertanya jawab leaflet,
2. Memberikan kuis 2. Menjawab lembar
tentang materi yang pertanyaan post-test,
diberikan bolpoin,
3. Menyampaikan timer
kesimpulan
4. Menutup pertemuan

F. Setting Tempat

moderator penyuluh

Fasilitator Audiens Fasilitator


G. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Evaluasi Terstruktur
1. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
2. Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
3. Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
4. Kesiapan peserta meliputi kesiapan menerima penyuluhan
Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan saat penyuluhan berlangsung
3. Peserta mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan penyuluh
4. Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan suasana
yang rileks
Tipe evaluasi : Formatif
Jenis evaluasi : Lisan
Bentuk Evaluasi : Objektif
LAMPIRAN

Materi Penyakit preeklampsia kehamilan

1. Pengertian preeklampsia
Preeklampsia (toksemia gravidarum) adalah tekanan darah tinggi yang disertai
dengan proteinuria (protein dalam air kemih) atau edema (penimbunan cairan), yang
terjadi pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertamasetelah
persalinan.Biasanya, preeklampsia didefinisikan sebagai gangguan yang terjadi pada
paruh kedua kehamilan dan mengalami regresi setelah pelahiran, ditandaidengan
kemunculan sedikitnya dua dari tiga tanda utama, yaitu hipertensi,edema, dan
proteinuria. (edema bersifat subjektif, tidak memiliki nilaidiagnostik atau prognostik
sehingga sebagian besar tidak disertakan).Preeklampsia umumnya dianggap sebagai
satu sindrom (sekelompok tandadan gejala yang dapat dikenali dengan satu kesatuan),
bukan satu penyakit(yang dapat didiagnostik melalui satu pemeriksaan spesifik yang
menunjukkan faktor penyebab tertentu) (Billington,2009; Redman, 1994;
Robson,2002).Preeklampsia juga dirujuk sebagai “penyakit teori” karena sebab
yangmendasari dan patofisiologi yang tepat belum diketahui (Billington,
2009;Roberts & Cooper, 2001)

2. Penyebab Hipertensi
Penyebab preeklampsia sampai sekarang belum diketahui, namun ada beberapa teori
yang dapat menjelaskan tentang penebab preeklampsia, yaitu :
1. Bertambahnya frekuensi pada primigravida, kehamilan ganda, hidramnion,
dan mola hidatidosa.
2. Bertambahnya frekuensi seiring makin tuanya kehamilan.
3. Dapat terjadinya perbaikan kedaan penderita dengan kematian janin dalam
uterus.
4. Timbulnya hipertensi, edem, proteinuria, kejang dan koma.
Faktor predisposisi preeklampsia
1. Mola hidatidosa
2. Diabetes mellitus
3. Kehamilan ganda
4. Hidrocepalis
5. Obesitas
6. Umur yang lebih dari 35 tahun

3. Manifestasi Klinis Preeklamsi

Diagnosa PE ditegakkan berdasarkan 2 dari 3 gejala


 Penambahan berat badan berlebih terjadi kenaikan 1kg seminggu berapa kali
 Edema peningkatan BB,pembengkakan kaki,jari tangan dan muka
 Hipertensi diukur setelah pasien berisitirahat selaama 30 menit
 Protenenuria,terdapat protein sebanyak 0,3 g/l dalam urin 24 jamatau pemeriksaan
kuantitatif
4. Pencegahan Preeklamsia

ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurukan risiko terjadinya
preeklamsia, yaitu:

 Melakukan kontrol rutin selama kehamilan


 Mengontrol td dan dm sebelum kehamilan
 Menerapkan pola hidup sehat, antara lain dengan menjaga berat badan ideal,
 Mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral sesuai saran dokter
5. Pengobatan preeklamasi kehamilan

Ada beberapa cara dalam melakukan pengobatan preeklampsia pada Ibu Hamil,
antara lain:

1. Penurunan tekanan darah (antihipertensi). Pengobatan ini berfungsi untuk


menurunkan tekanan darah. Meskipun banyak jenis obat antihipertensi, namun
sebagian besar tidak aman dikonsumsi selama kehamilan. Konsultasikan
dengan dokter untuk dosis yang aman bagi Moms dan janin.
2. Kortikosteroid. Pengobatan ini untuk sementara waktu dapat memperbaiki
fungsi hati dan trombosit dan membantu memperpanjang usia kehamilan.
Pengobatan ini juga dapat membantu pertumbuhan paru-paru janin.
3. Antikonvulsan. Jika preeklampsia sangat parah, dokter mungkin memberi
resep obat antikonvulsan, seperti magnesium sulfat, untuk mencegah kejang-
kejang
SOP Teknik Tarik Nafas dalam pada Penderita Pre Eklamsi kehamilan

Standar Operasi Prosedur (SOP)


Terapi Modalitas Teknik Tarik Nafas dalam pada Penderita PreEklamsi kehamilan
Tujuan 1. Menurunkan tekanan darah ibu hamil
2. Merilekskan atau melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah
menurun pada ibu hamil
3. Pelatihan ini juga dapat menyebabkan aktiftas syaraf,reseptor
hormon,dan produksi hormon-hormon tertentu menurun
Ruang Petugas : Adila,
lingkup
Pasien : Ny. Q
Tempat: Jl.babakan dese Rt04, Rw06 Kiaracondong
Referensi Hanson and Boy (1996),Family Health Care Nursing,theory & practice and
research, philadelphia, FA Davis Company
Potter dan perry (2005) teknik relaxsasi nafas dalam
Defisini Tarik nafas dalam adalah bernafas dengan perlahan dan menggunakan
diafgrama,sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada
mengembang penuh.
Prosedur Pelaksanaan
1. Atur posisi pasien dengan posisi duduk ditempat tidur atau dikursi
2. Letakkan satu tangan pasien diatas abdomen ( tepat bawah iga) dan
tangan lainnya berada di tengah-tengah dada untuk merasakan gerakan
dada dan abdomen saat bernafas
3. Keluarkan nafas dengan perlahan-lahan
4. Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan-lahan selama 4 detik
sampai dada dan abdomen terasa terangkat maksimal, jaga mulut tetap
tertutup selama menarik nafas
5. Tahan nafas selama 3 detik
6. Hembuskan dan keluarkan nafas secara perlahan-lahan melalui mulut
selama 4 detik
7. Lakukan secara berulang dalam 5 siklus selama 15 menit dengan periode
istirahat 2 menit (1 siklus adalah 1 kali proses mulai dari tarik nafas,
tahan dan hembuskan)
Alur a. Perisiapan pasien
proses
 Menjelaskan teknik tarik nafas dalam
b. Persiapan lingkungan
 Memberikan lingkungan yang tenang aman dan nyaman
c. Proses: melaksanakan prosedur
 Demonstrasikan teknink tarik nafas dalam
 Ajak pasien untuk ikut berpartisipasi melakukan teknik tarik
nafas dalam
d. Evaluasi
 Menunjukan sifat sopan dan ramah
 Bekerja dengan teliti
Dokumen 1. Respon pasien dicatat pada dokumen
2. Tindakan yang telah dilakukan dicatat

Media brosur
Daftar Pustaka

Based Prevention of Preeclampsia: Commonly Asked Questions in Clinical Practice. Journal of


Pregnancy, 2019, 2675101American Pregnancy Association. Preeclampsia.
National Health Service UK (2018). Preeclampsia.
National Institute of Health (2018). Medline Plus. Preeclampsia.
Emedicine Health. Preeclampsia.

Anda mungkin juga menyukai