Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI–NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL,


KEDUDUKAN DAN PERANNYA
DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PENINGKATAN FUNGSI
LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM
FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

Oleh:
HARISAH, SE.SY, M.SY
NIP. 199206142019032022

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. III Calon Dosen


Angkatan XIX

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAANSURABAYA
TAHUN 2019

2
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS, KEDUDUKAN, DAN


PERAN PNS DALAM NKRI

Nama : HARISAH, SE.SY, M.SY


NIP :199206142019032022
Unit Krja : IAIN Madura

Telah disetujui
Pada hari Kamis tanggal 28 November 2019

Pembimbing, Mentor,

Dr.H.Soleh Suaedy,M.M Dr. Umi Supraptiningsih, SH,M.Hum


NIP.196507081992031005 NIP. 196702232000032001

Mengetahui,
Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya

Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si.


NIP. 196910282002121002

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS, KEDUDUKAN, DAN


PERAN PNS DALAM NKRI

Nama : HARISAH, SE.SY, M.SY


NIP :199206142019032022
Unit Krja : IAIN Madura
Telah diuji dan diseminarkan
Pada hari Jumat tanggal 29 November 2019

Pembimbing, Mentor,

Dr.H.Soleh Suaedy,M.M Dr. Umi Supraptiningsih, SH,M.Hum


NIP.196507081992031005 NIP. 196702232000032001

Penguji

Dra. Ida Zety Mahmudah, M.Pd.I


NIP. 196712212005012201

Mengetahui,
Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya

Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si.


NIP. 196910282002121002

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah
menganugerahkan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga
rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad yang telah memberikan
pencerahan spiritual, emosional maupun intelektual kepada ummatnya.
Selanjutnya setelah penulis menyelesaikan laporan aktualisasi yang
merupakan salah satu tugas untuk peserta Diklatsar Kementerian Agama, patut
kiranya menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
ikut andil baik secara langsung maupun tidak dalam proses penyelesaian
rancangan aktualisasi ini:
1. Bapak Dr. H. Muchammad Toha, M.Si selaku Kepala Balai Diklat
Keagamaan Surabaya
2. Bapak Dr.H.Soleh Suaedy,M.M selaku coach yang telah meluangkan
waktunya untuk senantiasa memberikan bimbingan kepada penulis serta
dengan penuh keikhlasan memberikan solusi ketika penulis mendapatkan
kesulitan-kesulitan dalam penulisan rancangan aktuaisasi ini.
3. Ibu Dr. Umi Supraptiningsih, SH,M.Humselaku mentor yang senantiasa
mendukung serta memotivasi dalam upaya peningkatan mutu profesi
pegawai, khususnya dalam proses penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
4. Bapak Widyaiswara yang telah memberikan materi ANEKA mulai dari teori
sampai dengan aktualisasi sehingga mempermudah penulis dalam
menyusun rancangan aktualisasi ini.
5. Panitia diklat yang telah memberikan fasilitas serta sabar mendampingi
penulis dan seluruh peserta Diklat selama masa pendidikan dan pelatihan.
6. Keluarga di rumah, utamanya suami tercinta Abd Wahid yang telah sabar
menanti, menjaga, dan mendidik Azkadinaz Zahra Azky Farzana.
7. Teman-teman peserta Diklat Latsar 2019 yang sering menguji kesabaran
Widyaiswara dan Panitia, kalian sudah mengisi salah satu rangkaian sejarah
dalam hidupku.

iii
Akhirnya penulis berharap agar tulisan ini bermanfaat baik bagi penulis
sendiri maupun untuk orang banyak, lebih-lebih untuk kedua orang tua penulis
dan semua keluarga yang senantiasa mendoakan penulis agar cepat selesai
dalam penulisan tugas akhir ini. Semoga amal perbuatan kita semua mendapat
balasan dan ridha dari Allah SWT. Amin.

Surabaya, 28 November 2019

HARISAH, SE.SY,M.SY
NIP.199206142019032022

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii
KATA PENGANTAR.............................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................... v
DAFTAR TABEL.................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
...............................................................................................
B. Tujuan dan Manfaat.............................................................. 3
C. Ruang Lingkup...................................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Issue ……………………………………… 5
1. Rancangan Aktualisasi………………………………… 5
2. Kendala – Kendala Aktualisasi ……………………….. 7
3. Solusi ……………………………………………………. 8
4. Hasil Pendalaman Core Issue………………………… 11
B. Capaian Aktualisasi ………………………………………….. 18
BAB III PENUTUP ……………………………........................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 24
LAMPIRAN RANCANGAN
LAMPIRAN OUTPUT
LAMPIRAN BUKTI PERMAKNAAN

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Rancangan Aktualisasi………………………………….. 7

Tabel 2.2 Kendala dan Solusi……..………………………………………….. 9

Tabel 2.3 Perubahan Kegiatan……………………………………………… 10

Tabel 2.4 Perubahan Tahapan Kegiatan .……………………………….... 11

Tabel 2.5 Matriks Hasil Pendalaman Core Issue………………………… 17

Tabel 2.6 Matriks Hasil Capaian Aktualisasi ..…………………………….. 18

vi
BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu syarat terwujudnya tujuan nasional diperlukan aparatur negara
yang profesional, mandiri, bersih dari praktik KKN, menjadi pelaksana kebijakan
yang amanah, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan
mampu menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945. Sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, Tujuan
nasional negara ini adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Aparatur negara diproyeksikan menjadi pelopor terwujudnya tujuan
nasional. Dalam UU No.5 tahun 2014 pasal 11 disebutkan bahwa ASN memiliki
tiga tugas yakni melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memberikan pelayanan atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif kepada masyarakat merupakan tugas ASN
sebagai pelayanan publik.Adapun tugas ASN dalam rangka sebagai pelaksana
kebijakan meliputi pendayagunaan kelembagaan, kepegawaian, dan
ketatalaksanaan serta melalui pembangunan bangsa (cultural and political
development) dan melalui pembangunan ekonomi dan sosial (economic and
sosial development) yang diarahkan meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran seluruh masyarakat.Peran ASN dalam rangka menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa meliputi turut dalam menjaga toleransi di atas
perbedaan-perbedaan yang terdapat didalam negeri.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4);
CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

1
Sejalan dengan hal tersebut maka dicetuskan sebuah penyelenggaraan Pelatihan
yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan
pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan di tempat kerja,
dengan program habituasi ini memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan.
Berdasarkan hal di atas, calon ASN ini diharapkan dapat membawa
perubahan-perubahan disatuan kerjanya masing masing.Perbaikan pelayanan
publik menjadi agenda besar yang diusung.Dengan memberikan materi studi
lapangan dalam DIKLATSAR, dapat memberikan gambaran umum terhadap
peserta pada pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh Lembaga Konsultasi Dan
Bantuan HukumInstitut Agama Islam Negeri Madura untuk masyarakat.Dalam hal
ini, Lembaga Konsultasi Dan Bantuan HukumInstitut Agama Islam Negeri Madura
menjadi salah satu destinasi studi lapangan.Lembaga Konsultasi Dan Bantuan
HukumInstitut Agama Islam Negeri Madura merupakan salah satu instansi
pemerintah, yang berada di bawah Mahkamah Agung Republik Indonsia yang
memberikan pelayanan, pada masyarakat. Pelaksanaan Studi Lapangan pada
Lembaga Konsultasi Dan Bantuan HukumInstitut Agama Islam Negeri Madura
memberikan hal yang positif bagi masyarakat tidak mampu terutama dalam
membantu arahan hukumi dan juga memberikan masukan kepada peserta
DIKLATSAR untuk lebih memahami tentang dunia kerja dan mengintegrasikan
dengan nilai - nilai dasar profesi ASN tersebut yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini diakronimkan
menjadi ANEKA.Selain itu peserta DIKLATSAR juga dituntut untuk memahami
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI.Maka dipandang perlu untuk melakukan
kegiatan peningkatan fungsi lembaga konsultasi dan bantuan hukum.

B. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari pelaksanaan studi lapangan yaitu untuk:
1. Mengidentifikasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dan Nilai-nilai Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI serta mengaktualisasikannya.
2. Menganalisa peningkatan fungsi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
dengan menerapkan nilai-nilai peran dan kedudukan PNS.

2
Dari tujuann-tujuan rancangan aktualisasi di atas maka peserta diklat
latihan dasar, unit kerja, organisai dan bagi stakeholder mendapatkan manfaat
dari diadakannya aktualisasi tersebut.
1. Manfaat Bagi Peserta Dari kegiatan aktualisasi ini adalah peserta diharapkan
mampu memahami, menginternalisasi serta mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di satker masing-
masing peserta yang telah ditentukan.
2. Manfaat Bagi Unit Kerja, Organisasi serta stakeholder Bagi Unit Kerja,
Organisasi serta stakeholder diharapkan dengan adanya kegiatan aktualisasi
mengenai peningkatan fungsi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukumini
dapat memberikan kontribusi yang signifikan yang membawa pada arah
perubahan yang lebih baik.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini peningkatan fungsi Lembaga
Konsultasi dan Bantuan HukumIAIN Madura baik dari kantor maupun peningkatan
fungsi kantor, dalam rangkat mewujudkan pelayan prima bagi masyarakat kurang
mampu, dari tanggal 27 Oktober sampai dengan 27 November 2019. Kegiatan
aktualisasi ini dilakukan dengan beberapa kegiatan, antara lain:
1. Membentuk kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum fakultas syariah.
2. Mendata kasus yang telah ditangani oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum fakultas syariah.
3. Membuat video profil Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum fakultas
syariah.
4. Mengadakan kegiatan pembinaan kepada anggota pengelola baru Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Syariah.
5. Menjalin kerjasama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dengan pihak
dan lembaga lain.
6. Melakukan sosialisasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas
Syariah pada mahasiswa dan masyarakat.
Pelaksanaan aktualisasi ini dimaksudkan sebagai upaya penerapan nilai-
nilai dasar PNS,yang terbagi menjadi lima yaitu : Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, yang biasa dikenal dengan ANEKA.

3
Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dibagi dalam tiga aspek, yakni
manajemen ASN, Whole of Government dan pelayanan publik.

4
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Issue


Pada subbab ini akan dipaparkan gambaran riil mengenai kegiatan-kegiatan
yang telah dilakasanakan dalam masa habituasi. Pada dasarnya, kegiatan-
kegiatan dalam masa habituasi merupakan rancangan aktuaisasi yang telah
dirumuskan sebelumnya, namun dalam pelaksanaan ada beberapa perubahan
karena adanya perubahan di lapangan, sehingga mempengaruhi kegaiatan atau
tahapan-tahapannya.
Pembahasan dalam Subbab Pendalaman Core Issue ini meliputi 4 hal yaitu;
rancangan aktualisasi, yang memaparkan kegiatan-kegiatan yg telah disusun
dandiseminarkan pada seminar rancangan aktualisasi sebelumnya, kemudian
dilanjutkan dengan pembahasan kendala-kendala yg dihadapi pada masa
habituasi dilengkapi dengan solusi yang dilakukan untuk menangani kendala-
kendala tersebut, serta terakhir ditutup dengan pembahasanpendalaman hasil
core issue yang merupakan kesimpulan dari paparan rencana, program, kendala
yang muncul serta solusi untuk mengatasinya.
Berikut penulis uraikan rincian bagian-bagian pada subbab ini:
1. RancanganAktualisasi
Beberapa kegiatan dan tahapan-tahapannya yang disusun dalam
rancangan aktualisasiakan dipaparkan melalui mini matriks di bawah ini:
TIME
OUTPUT/ SCHEDE
No KEGIATAN TAHAPAN
HASIL (PENJADWA
LAN)

1. Mendata kasus-kasus yang telah 1. Terdatanya kasus-kasus 4 November


ditangani yang telah ditangani untuk –9
2. Mendata mediator yang telah dijadikan data pemenuhan November
memberikan konsultasi dan izin 2019
Menyusun data bantuan hukum 2. Terdatanya mediator yang
kasus yang pernah 3. Mengelompokkan kasus yang telah kompeten
1. ditangani ditangani sesuai jenisnya 3. Tersusunnya kasus-kasus
4. Melaporkan segala proses dengan yang telah ditangani sesuai
cara mendokumentasikannya. jenis kasus
4. Terlaporkannya segala
proses dengan cara
mendokumentasikannya

2 Membuat video
profil pemenuhan 1. Mengkoordinasikan dengan 1. Terkoordinasikannya dengan 10 November
lembaga konsultasi pengelola pengelola dalam pemenuhan 2019
dan bantuan hukum 2. Mendata poin-poin yang video profil
dibutuhkan untuk membuat vedia 2. Terdatanya poin-poin yang
misalnya misi, visi, tujuan, dan belum ada,
kegiatan. 3. Terpenuhinya poi-poin video

5
3. Melengkapi prasyarat yang belum profil lembaga
ada

1. Mengkoordinasikan Dekan 1. Terkordinasikannya pemateri 12 November


Fakultas Syariah dan dengan audien -19
Mengadakan penanggung jawab Lembaga 2. Terbentuknya panitia November20
pembinaan pada Konsultasi dan Bantuan Hukum sosialisasi 19
3 pengelola lembaga. 2. Membuat jadwal pembinaan 3. Terbentuk kondusif ruangan
3. Mengundang Pembina yang sosialisasi
memiliki pengalaman 4. Terkomendasinya pelaporan
4. Melaporkan segala proses kegiatan pelatihan
dengan
caramendokumentasikannya.

1. Menjadwal pengajuan kerja 1. Terjadwalnya jelinan 20


sama dengan lembaga lain programkerjasa sama November -
Menjalin kerjasama 2. Mendata lembaga-lembaga yang lembaga konsultasi dan 24
Lembaga menerima kerja sama bantuan hukum dengan November20
Konsultasi dan 3. Membuat laporan kegiatan kerja lembaga lain 19
4 Bantuan Hukum sama 2. Terdatanya lembaga-
dengan pihak dan lembaga yang menerima
lembaga lain. dengan kerja sama
3. Terebntuknya laporan yang
actual mengenai kegiatan
kerja sama dengan lembaga
lain.
Melakukan 1. Menentukan tempat untuk 1. Terkordinasikannya pemateri 24
sosialisasi Lembaga melaksanakan sosialisasi dengan audien November -
Konsultasi dan 2. Membentuk kepanitiaan 2. Terbentuknya panitia 27
Bantuan Hukum sosialisasi. sosialisasi November20
5 Fakultas Syariah 3. Mengadakan sosialisasi dengan 3. Terbentuk kondusif ruangan 19
pada mahasiswa melibatkan para audien sosialisasi
dan masyarakat. 4. Mendokumentasikan semua 4.Terdokumentasikannya segala
proses kegiatan. proses pengadaan fasilitas
Charger
Tabel 2.1Matriks Rancangan Aktualisasi

2. Kendala-kendala Aktualisasi
Pada dasarnya, penulis tidak menemukan kendala yg berarti dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini. Untuk kegiatan yang telah
dirancang sebelumnya, semua dapat dilaksanakan dengan baik. Dari
lima kegiatan pada rancangan aktualisasi, ada tambahan salah satu
kegiatan yang penulis masukkanberikut dengan alasan yang penulis
paparkan pada bagian “penambahan pada kegiatan” di bawah ini.
Sehingga kegiatan yang semula terdapat 5 kegiatan bertambah menjadi
6 kegiatan, Selain itu sebagai penutup dari 6 kegiatan ditambahkan pula
kegiatan membuat laporan aktualisasi sebagai bahan
pertanggungjawaban.Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, Sedikitnya ada
tiga kendala yang terjadipada tahapan kegiatan. Untuk itu,penulis
mengambil beberapa solusi alternatif untuk mengatasinya.
Kendala-kendala yang penulis alami antara lain:
1) Data kasus tercecer dan banyak tidak ditemukan.

6
Dalam melaksanakan kegiatan pendataan kasus yang telah
ditangani oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum, penulis
mengalami sedikit kesulitan karena para legal belum ada satu admin
untuk mencatat semua data kasus yang pernah ditangani.
2) Pembuatan video profil tidak sesuai rencana.
Pada saat perumusan rancangan aktualisasi, penulis merencanakan
akanmembuat video profil lembaga.Namun yang terjadi di lapangan,
pembuatan video profil lembaga terkendala karena tidak tersedianya
kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum.
3. Solusi
Bagian ini merupakanpembahasan mengenai jalankeluaratausolusi
yang dilakukan untuk mengatasikendala-kendalaaktualisasi.Di bagian ini
pula, akan dipaparkan beberapa kegiatan dan tahapan kegiatan yang
mengalami perubahan.
 Solusi atas kendala yang dihadapi
N Kegiatan/Tahapan
o Kegiatan di Kendala Solusi
Rancangan
1. Mendata kasus Data banyak yang Dikumpulkan dengan cara
yang telah tidak ada datanya. mewawancarai beberapa
ditangani mediasi dan mengumpulkan
bukti data kasus seadanya
yang masih ada.
2. Membuat video Agenda membuat Membuat kantor Lembaga
profil video profil berubah Konsultasi dan Bantuan
Hukum serta membuat
beberapa kebutuhan untuk
kesempurnaan kantor.
Tabel 2.2Kendala dan Solusi

 Perubahan pada kegiatan


No. Kegiatan di Kegiatan di Alasan
Rancangan Aktualisasi Perubahan
1. Tidak ada Mengadakan kantor Melakukan koordinasi dengan
Lembaga Konsultasi pihak pengurus Lembaga
dan Bantuan Hukum Konsultasi dan Bantuan
HukumIAIN Madura tentang
7
pengadaan kantormenjadi
salah satu kegiatan penting
yang dilaksanakan dalam
masa habituasi. Diantara
alasannya:
1. Berdasarkan info dari
pimpinan (Ketua Lembaga
Konsultasi dan Bantuan
Hukum Fakultas
Syariah)bahwasebelum
pelaksanaan Latsar,telah
dilakukan pengukuhan
Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum serta
penyerhan kantor dari
rector selaku Pembina.
Namun penyerahan kantor
tersebut belum ada surat
penyerahannya, sehingga
kantor Lembaga Konsultasi
dan Bantuan Hukum
belum ada. Dengan
demikian maka hal yang
sangat penting untuk
dilakukan dalam
peningkatan fungsi
lembaga ini harus
mengadakan kantor
terlebih dahulu.
2. Adanya kantor bisa
mempermudah para
pengurus untuk
meningkatan funsi dan

8
melakukan operasional
Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum.
2. Tidak Ada Membuat Laporan Kegiatan ini merupakan
Aktualisasi kegiatan penutup sebagai
bentuk petanggungjawaban
atas pelaksanaan aktualisasi.
Tabel 2.3Perubahan Kegiatan

 Perubahan Pada Tahapan Kegiatan


N Tahapan Kegiatan di Tahapan Kegiatan di
Kegiatan
o Rancangan Aktualisasi
1. Membuat 1.Melakukan koordinasi 1. Berkonsultasi dengan
video profil dengan pengelola pengelola Laboratorium.
pemenuhan Lembaga Konsultasi
lembaga dan Bantuan Hukum
konsultasi 2.Mendesain kantor 2. Membuat plang dan
dan bantuan sesuai fungsi struktur organisasi
hukum Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum
3. Mengadakan semua
perlengkapan kantor
3. Sosilisasi 1. menentukan tempat 1. Sosialisasi melalui online
untuk melaksanakan hanya menggunakan media
Lembaga
sosialisasi sosial baik media pribadi,
Konsultasi kampus, dan para pengurus
Lembaga Konsultasi
dan Bantuan
danBantuan Hukum
Hukum 2. Membentuk 2. Melibatkan para pengurus
kepanitiaan sosialisasi untuk menyebarkan video
secara online
3. Tidak ada 3. Meminta respon para
penonton video

4. Tidak ada 4. Mendokumentasikan hasil


sosialisasi online

Tabel 2.3Perubahan Tahapan Kegiatan

4. Hasil Pendalaman Core Issue


Subbab ini merupakanuraian yang

9
mendalamdansistematisterhadapkegiatan-kegiatan yang benar-
benardapatdiaktualisasikanuntukmenjawabisuutama. Isi daripendalaman
core issue initerdiridari: kegiatan, tanggalkegiatandilaksanakan,
lampiranbuktiout putdanlampiranbuktipemaknaannilai-nilaidasar ASN
(Photo, Video, Buktifisik, dll), testimonidansurat-surat yang
mendukung,tahapankegiatan, keterkaitannilai-nilaidasar ASN,
konstribusiterhadapvisi dan misi lembaga,
tujuandannilaiorganisasisertaanalisisdampak. Hasilpendalamancore
issue dapatditampilkandalambentuk matriks sebagai berikut:

Kegiatan 1 Membuat Kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum


Tanggal 27-31 Oktober 2019
Lampiran 1. Foto-foto.

2. Data perlengkapan kebutuhan kantor


TahapanKegiatan 1. Berkonsultasi dengan Pengelola Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum IAIN Madura mengenai desain kantor
2. Melengkapi kebutuhan kantor
3. Mendesain kantor
Narasi Akuntabilitas: Sikap tanggung jawab dan transparansi
Keterkaitan Nilai- dalammengadakan kantor dapat diwujudkan melalui
nilai dasar ASN melengkapi kebutuhan kantor serta mendesai sesuai fungsi
kantor.
Komitmen Mutu: Melalui desain kantor sesuai fungsi maka
akan mempermudah operasional kantor Lembaga Konsultasi
dan Bantuan Hukum.
Anti korupsi: Dengan pendataan perlengkapan kantor yang
akurat, akan menjagaperalatan tetap lengkap dan baik
sehingga terhidar dari perilaku yang merugikan (kehilangan,
kerusakan, dll)

KonstribusiKegia Pembuatan kantor akan sesuai dengan misi organisasi yakni


tanterhadapCap akan mendukung terlaksananya pengabdian pada masyarakat
aianVisiMisiOrga serta pengkajian ilmu hokum keagamaan Islam yang religius
nisasidanPengu dan kompetitif, guna mewujudkan pengembangan ilmu,
10
atannilai- kemaslahatan umat, dan daya saing bangsa;
nilaiOranisasi
AnalisisDampak Jika kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum tidak
ada, maka operasional serta fungsi lembaga tidak akan
terealisasi.

Kegiatan 2 Mendata kasus yang telah ditangani oleh Lembaga Konsultasi


dan Bantuan Hukum fakultas Syariah.
Tanggal 01 - 07November 2019
Lampiran 1. Foto-foto.
2. Data kasus yang ditangani
TahapanKegiatan 1. Mendata kasus-kasus yang telah ditangani
2. Mendata mediator yang telah memberikan konsultasi dan
bantuan hukum
3. Mengelompokkan kasus yang telah ditangani sesuai jenisnya
4. Melaporkan segala proses dengan cara
mendokumentasikannya.
Narasi Akuntabilitas: Penulis selalu berkoordinasi dengan pengurus
Keterkaitan Nilai- Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum IAIN Madura baik
nilai dasar ASN secara langsung maupun tidak langsung (chat WA) untuk
mendata setiap kasus yang ditangani oleh lembaga. Hal ini
merupakan bentuk tanggung jawab atas tugas yang diberikan
kepada penulis.

Komitmen Mutu: Melakukan sharing dan konsultasi dengan pihak


professional merupakanupaya persiapan kegiatan demimencapai
hasil terbaik dalam memberikan pelayanan

Konstribusi Terdatanya kasus yang telah ditangani adalah poin terpenting


Kegiatan dalam meningkatkan daya guna dan fungsi Lembaga Konsultasi
terhadap dan Bantuan Hukum serta terciptanya lembaga sebagai tempat
Capaian Visi edukasi dan penelitian hukum.Hali ini sesuai dengan misi
Misi Organisasi organisasi yakni akan mendukung terlaksananya penelitian dan
dan Penguatan pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam
11
nilai-nilai yang religius dan kompetitif, guna mewujudkan pengembangan
Oranisasi ilmu, kemaslahatan umat, dan daya saing bangsa

AnalisisDampak Jika dalam berkoordinasi dengan pihak luar tidak dilandasi


dengan sikap tanggung jawab, maka tidak akan membuahkan
hasil yang maksimal. Dan jika dalam melaksanakan kegiatan tidak
dilakukan sharing atau konsultasi terlebih dahulu, maka akan
mempengaruhi mutu/kualitas kegiatan yang kita laksanakan, hal
itu karena dengan sharing/konsultasi kita dapat banyak belajar
dari masukan dan pengalaman orang lain.

Kegiatan 3 Membuat video profil Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum


Fakultas Syariah
Tanggal 08November 2019
Lampiran 1. Foto-foto.
2. Video profil
TahapanKegiatan 1. Mengkoordinasikan dengan pengelola
2. Mendata poin-poin yang dibutuhkan untuk membuat vedia
misalnya misi, visi, tujuan, dan kegiatan.
3. Melengkapi prasyarat yang belum ada
Narasi Akuntabilitas & Komitmen Mutu: pembuatan video profil
Keterkaitan Nilai- lembaga untuk mengenalkan pada masyarakat merupakan salah
nilai dasar ASN bentuk tanggung jawab penulis untuk mengenalkan lembaga pada
masyarakat.
Nasionalisme: Dalam video profil yang dibuat penulis buat,
merupakan kerja keras artinya pantang menyerah, gigih dan
selalu mengerahan seagala macam bentuk daya dan upaya
dalam melakukan sesuatu.

Konstribusi Pelaksanaan video profil lembaga merupakan upaya


Kegiatan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara
terhadap profesional, religiusdan kompetitif guna menghasilkan lulusan
Capaian Visi yang islami, moderat, kompeten, mandiri, berdaya saing, dan cinta
12
Misi Organisasi tanah air.
dan Penguatan
nilai-nilai
Oranisasi
Analisis Dampak Jika dalam pembuatan video profil tidak dilaksanakan dengan
musyawarah kepada semua pengurus dan penuh tenggang
rasa maka hasil kesepakatan tidak akan pernah tercapai

Kegiatan 4 Mengadakan kegiatan pembinaan kepada anggota pengelola


baru Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
Tanggal 09-10 November 2019
Lampiran 1. Foto-foto.
2. Data pembinaan
Tahapan 1. Mengkoordinasikan Dekan Fakultas Syariah dan penanggung
Kegiatan jawab Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
2. Membuat jadwal pembinaan
3. Mengundang Pembina yang memiliki pengalaman
4. Melaporkan segala proses dengan
caramendokumentasikannya.
Narasi Etika Publik: Pelaksanaan pembinaan pada pengelola baru
Keterkaitan Nilai- dilakukan dengan baik dan santunsebagai bentuk etika public
nilai dasar ASN yang baik dari pengurus senior.
Komitmen Mutu: Melalui pembinaan pada pengurus baru, akan
menciptakan kerjasama yang baik antar kedua belah pihak.
Konstribusi Melakukan pembinaan pada anggota pengurus barumerupakan
Kegiatan wujud dalam upaya menyelenggarakan pendidikan dan
terhadap pengajaran secara profesional, religius dan kompetitif guna
Capaian Visi menghasilkan lulusan yang islami, moderat, kompeten, mandiri,
Misi Organisasi berdaya saing, dan cinta tanah air.
dan Penguatan
nilai-nilai

13
Oranisasi
Analisis Dampak Jika pembinaan anggota baru tidak dilakukan dengan sopan,
santun, maka tidak akan tercipta keakraban dan kerjasama yang
baik antara kedua belah pihak.

Kegiatan 5 Menjalin kerja-sama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum


dengan lembaga lain.
Tanggal 10 November-17 November 2019
Lampiran 1. Foto-foto kegiatan
2. Surat kerja sama dengan pihal lain
Tahapan 1. Menjadwal pengajuan kerja sama dengan lembaga lain
Kegiatan 2. Mendata lembaga-lembaga yang menerima kerja sama
3. Membuat laporan kegiatan kerja sama

Narasi Akuntabilitas: Upaya untuk melaksanakan tugas melalui kerja


Keterkaitan Nilai- sama dengan lembaga lain dengan sebaik-baiknya adalah cermin
nilai dasar ASN dari sikap integritas dan tanggung jawab.
Komitmen Mutu:terjalinnya kerja sama dengan lembaga-
lembaga lain, hal ini merupakan wujud pelayanan terbaik kepada
masyarakat.
Nasionalisme:Sikap yang mencerminkan adanya kesediaan
memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain atau suatu
kelompok kerja, walaupun akan menimbulkan kehilangan atau
penderitaan terhadap diri sendiri.
Konstribusi Terbentuknya kerja sama dengan lembaga lain merupakan wujud
Kegiatan dalam upaya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
terhadap secara profesional, religius dan kompetitif guna menghasilkan
Capaian Visi lulusan yang islami, moderat, kompeten, mandiri, berdaya saing,
Misi Organisasi dan cinta tanah air.
dan Penguatan
nilai-nilai
Oranisasi
Analisis Dampak Jika bentuk kerja sama dengan lembaga-lembaga lai tidak
14
terlaksana, maka fungsi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
tidak akan maksimal

Kegiatan 6 Melakukan sosialisasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum


Fakultas Syariah kepada Mahasiswa dan Masyarakat
Tanggal 18-26November 2019
Lampiran 1. Foto output kegiatan
2. Dokumen kegiatan sosialisasi
Tahapan 1. Menentukan tempat untuk melaksanakan sosialisasi
Kegiatan 2. Mengadakan sosialisasi
3. Mendokumentasikan semua proses kegiatan

Narasi Akuntabilitas, yaitu dengan mengadakan sosialisasi, bertujuan


Keterkaitan Nilai- meningkatkan minat lembaga konsulatsi dan bantuan hokum
Komitmen mutu, yaitu dengan mengadakan sosialisasi lembaga
nilai dasar ASN
konsultasi dan bantuan hukum, maka sesuai dengan
implementasi nilai professional dan tanggung jawab.
Nasionalisme, dengan mengadakan sosialisasi maka sesuai
dengan nilai-nilai persatuan Indonesia, tidak diskriminatif, dan rela
berkorban.
Anti Korupasi sosilaisi bertujuan mengenalkan lembaga
konsultasi dan bantuanhukum serta memberikan pelayanan yang
gratisikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain yaitu dengan memposisikan diri pada posisi orang lain
tersebut.
Konstribusi Melakukan sosialisasiadalah upaya dalam mengamalkan ajaran
Kegiatan agama, yaitu kejujuran dan bertanggung jawab. Hal itu sesuai
terhadap dengan salah satu visi organisasi warga kampus harus memiliki
Capaian Visi karakter religius, dengan ciri-ciri umum: memahami, meyakini,
Misi Organisasi menghayati, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran Islam
dan Penguatan dengan prinsip wasathiyah.
nilai-nilai
Oranisasi
Analisis Dampak Jika dalam sosialisasi tidak dilandasi dengan sikap jujur dan
tanggung jawab, maka akan memberikan peluang terjadinya

15
manipulasi dan rekayasa data yang merupakan sikap yang
bertentangan dengan integritas seorang ASN

Tabel 2.5Matriks Hasil Pendalaman Core Issue

16
B. CapaianAktualisasi
No Nilai ANEKA
Prosentase Prosentase sertaKedudu
TahapanKegiatan WaktuPelak CapaianKe CapaianTah kandanperan
Kegiatan
sanaan giatan (%) apan (%) PNS output Ket
dalamNKRI
Yangterka
it
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.Membuat 1. Berkonsultasi 27 Oktober 2019 100 % 100% Nilai ANEKA: Tersedianya Terlaksana
Kantor dengan Pengelola Akuntabilitas kantor Lembaga
Lembaga Lembaga Komitmen Konsultasi dan
Konsultasi dan Konsultasi dan Mutu Bantuan Hukum
Bantuan Bantuan Hukum Anti Korupsi Fakultas Syariah
Hukum IAIN Madura IAIN Madura
mengenai desain
kantor Kedudukan
2. Melengkapi 28-30Oktober dan Peran
kebutuhan kantor 2019 PNS dalam
NKRI:
3. Mendesain kantor 31 Oktober 2019 Pelayanan
publik

1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Mendata 1. Mendata kasus- 01 November 100% 100% Nilai ANEKA: Terdatanya Terlaksana
kasus yang kasus yang telah 2019 Akuntabilitas kasus-kasus
telah ditangani ditangani Komitmen yang telah
oleh Lembaga 2. Mendata mediator 02-05 November Mutu ditangani
Konsultasi dan yang telah 2019 Lembaga

18
Bantuan memberikan Konsultasi dan
Hukum konsultasi dan Kedudukan Bantuan Hukum
fakultas bantuan hukum dan Peran Fakultas Syariah
Syariah PNS dalam IAIN Madura
3. Mengelompokkan 06 November NKRI:
kasus yang telah 2019 Whole of
ditangani sesuai Government
jenisnya Pelayanan
publik
4. Melaporkan 07 November
segala proses 2019
dengan cara
mendokumentasik
annya.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Membuat 1. Mengkoordinasika 08 November 100% 100% Nilai ANEKA: Terbentuknya Terlaksana
video profil n dengan 2019 Akuntabilitas video profil
Lembaga pengelola Komitmen Lembaga
Konsultasi dan 2. Mendata poin- 08 November Mutu Konsultasi dan
Bantuan poin yang 2019 Nasionalisme Bantuan Hukum
Hukum dibutuhkan untuk Fakultas Syariah
Fakultas membuat vedia IAIN Madura
Syariah misalnya misi, Kedudukan yang mudah
visi, tujuan, dan dan Peran digunakan untuk
kegiatan. PNS dalam sosialisasi
3. Membuat video 08 November NKRI: secara online
profil Lembaga 2019 Whole of
konsultasi dan Government
Bantuan hukum Pelayanan
publik
1 2 3 4 5 6 7 8 9

19
4. Mengadakan 1. Mengkoordinasika 09 November 100% 100% Nilai ANEKA: Terlaksananya Terlaksana
kegiatan n Dekan Fakultas 2019 Etika Publik pembinaan pada
pembinaan Syariah dan Komitmen anggota
kepada penanggung Mutu pengurus baru
anggota jawab Lembaga Konsultasi dan
pengelola baru Konsultasi dan Bantuan Hukum
Lembaga Bantuan Hukum
Konsultasi dan 2. Membuat jadwal 09 November
Bantuan pembinaan 2019
Hukum 3. Mengundang 09 November
Pembina yang 2019
memiliki Kedudukan
pengalaman dan Peran
4. Melaporkan 10 November PNS dalam
segala proses 2019 NKRI:
dengan Whole of
caramendokumen Government
tasikannya. Pelayanan
publik

1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. Menjalin kerja- 1. Menjadwal 11-12 November 100% 100% Nilai ANEKA: Terwujudnya Terlaksana
sama pengajuan kerja 2019 Akuntbilitas kerja sama
Lembaga sama dengan Komitmen Lembaga
Konsultasi dan Mutu Konsultasi dan
lembaga lain
Bantuan Anti Korupsi Bantuan Hukum
Hukum 2. Melakukan kerja 13-14 November fakultas syariah
dengan 2019 dengan
samas
lembaga lain. lembaga-

20
3. Membuat laporan 15-17 November lembaga lain
kegiatan kerja 2019
sama

1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. Melakukan 1. Menentukan 18-20 November 100% 100% Nilai ANEKA: Tersebarnya Terlaksana
sosialisasi tempat untuk 2019 Akuntabilitas, informasi
Lembaga melaksanakan komitmen keberadaan
Konsultasi dan Mutu, kantor Lembaga
sosialisasi
Bantuan Nasionalisme Konsultasi dan
Hukum 2. Mengadakan 21-26November dan Bantuan Hukum.
Fakultas 2019 Anti Korupsi
sosialisasi
Syariah
kepada Kedudukan
Mahasiswa dan Peran
dan PNS dalam
Masyarakat NKRI:
Whole of
Government
Pelayanan
publik Korupsi
3. Mendokument 26 November
asikan semua 2019
proses
kegiatan

Tabel 2.1Matriks Hasil Capaian Aktualisasi

21
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Agenda habituasi dan pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan
selama 30 hari mulai tanggal 27Oktober hingga 27 November 2019 disatuan
kerja penulis, yakni di IAIN Madura. Pelaksanaan aktualisasi dimaksudkan
sebagai upaya penerapan nilai-nilai dasar PNS yang tertuang dalam ANEKA
serta impelementasinya dalam tiga aspek, yakni manajemen ASN, Whole of
Government dan pelayanan publik. Beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk mewujudkan “Peningkatan Fungsi Lembaga Konsultasi
Dan Bantuan Hukum Di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri
Madura”, adalah sebagai berikut:

1. Membentuk kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum fakultas


syariah.
2. Mendata kasus yang telah ditangani oleh Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum fakultas syariah.
3. Membuat video profil Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas
Syariah.
4. Mengadakankegiatan pembinaan kepada anggota pengeloloa baru
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Syariah.
5. Menjalin kerjasama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dengan
pihak dan lembaga lain.
6. Melakukan sosialisasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas
Syariah pada mahasiswa dan masyarakat.

B. Rekomendasi
Upaya peningkatan fungsi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
Fakultas Syariah IAIN Madura tidak berhenti sampai di sini, akan tetapi masih
banyak agenda-agenda berikutnya yang harus dilaksanakan, sebagai tindak
lanjut dari agenda habituasi ini. Ada dua poin rekomendasi yang penulis

22
susun agar dapat dipertimbangkan dan dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait
untuk pengembangan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum selanjutnya:

1. Perlunya pengelola Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum


Setelah pengadaan kantorterwujud dan telah dilengkapi dengan
beberapa peralatan yang cukup memadai, maka pengelolaan kantor
menjadi agenda wajib agar kantor dapat segera beroperasi dan
difungsikan secara optimal. Untuk itu, Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum sebagai unit baru di fakultas Syariah memerlukan
perangkat baru yaitu pengelola, agar pengelolaan kantor Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum dapat segera dirumuskan dan
dilaksanakan. Pengelolaan kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum yang baik akan mendukung fungsionalisasi kantor Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum yang lebih optimal
2. Perlunya ruang kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
yang lebih representatif
Ruang kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas
Syariah adalah hasil dari penataan ulang ruang-ruang di Fakultas
Syariah. Ruang yang saat ini digunakan, sebelumnya adalah ruang
Kepala Laboratorium Syariah beserta staf-stafnya. Untuk sebuah
kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum ruangan yang
memiliki luas sekitar 2 m x 3 m, tersebut belum representatif karena
diperlukan space untuk tempat ruang tunggu para masyarakat yang
mengajukan pendaftaran bantuan hukum. Selain kendala ruangan,
ketersediaan rak berkas masih minim.
3. Perlunya Digital Library sebagai pelengkap dan penunjang kantor
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Syariah
Setelah terwujudnya kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum fakultas syariah secara fisik, tersedianya digital libraryjuga
perlu diupayakan sebagai kelanjutan program ini. Dengan adanya
digital library akan menunjang daya guna kantor Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum yang lebih optimal, karena

23
kebutuhan akan bahan pustaka dapat diakses dimanapun tanpa
harus ke ruang kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum .

24
DAFTAR PUSTAKA

Basseng. 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil :Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Latief, Yudi dkk. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Akuntabilitas PS. TT.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Etika Publik. TT.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Komitmen Mutu. TT.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Nasionalisme. TT.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelayanan Publik Latsar CPNS.TT.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Sadar Anti Korupsi 2.TT.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi: Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Yuniarsih, Tjutju dkk. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Undang - Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara tahun 2014

http://kemenag.go.id diunduh tanggal 19 Oktober2019

http://stainpamekasan.ac.id diakses tanggal 19 Oktober2019

25
Lampiran BuktiOutput

Waktu
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelaksanaan
1. Membuat Kantor Berkonsultasi dengan 27 Oktober
Lembaga Pengelola kantor Lembaga 2019
Konsultasi dan Konsultasi dan Bantuan
Bantuan Hukum Hukum pascasarjana IAIN
Madura mengenai desai
kantor

Melengkapi kebutuhan kantor 28-30


Oktober2019
Mendesain Kantor 8-10 Oktober
2019

Mendata kasus Mendata kasus yang telah 01 November


2. yang telah ditangani 2019
ditangani oleh
Lembaga
Konsultasi dan
Bantuan Hukum
Fakultas Syariah

Mendata Mediator yang telah 13-14


memberikan konsultasi dan November
bantuan hokum 2019
Mengelompokkan kasus yang 06 November Data kasus (dokumen file) terlampir
telah ditangani 2019
Melaporkan segala proses 07 November Laporan terlampir
dengan cara 2019
mendokumentasikan
3. Membuat video Mengkordinasikan dengan 08 November
profil Lembaga pengelola 2019
Konsultasi dan
Bantuan Hukum
Mendata poin-poin yang 08 November
dibutuhkan untuk membuat 2019
video misalnya misi, visi,
tujuan, dan kegiatan.

Melengkapi prasyarat yang 08 November


belum ada 2019

4. Mengadakan Mengkordinasikan dengan 09 November


kegiatan Dekan Fakultas Syariah dan 2019
pembinaan penanggung jawab Lembaga
kepada anggota Konsultasi dan Bantuan
pengelola baru Hukum
Lembaga
Konsultasi dan
Bantuan Hukum

Membuat jadwal pembinaan 09 November Jadwal pembinaan terlampir


2019
Mengundang Pembina yang 09 November
memiliki pengalaman 2019 Undangan Terlampir

Melakukan semua proses 10 November


dengan cara 2019
mendokumentasikannya

5. Menjalin kerja Menjadwal pengajuan kerja 11-12


sama Lembaga sama dengan lembaga lain November Jadwal terlampir
Konsultasi dan 2019
Bantuan
Hukumdengan Melakukan kerja sama 13-14
lembaga lain November
2019
Membuat laporan kegiatan 15-17
kerja sama November Data terlampir
2019

6 Melakukan Menentukan tempat untuk 18-20


sosialisasi melaksanakan sosialisasi November
Lembaga 2019
Konsultasi dan
Bantuan Hukum
kepada masiswa
dan masyarakat
Mengadakan sosialisasi 21-26
November
2019
Mendokumentasikan semua 26 November
proses 2019
Lampiran Bukti Pemaknaan

Kegiatan I :membuat kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hokum


Tahapan Kegiatan 1

Gambar 1 : Konsultasi dengan pengelola kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan


Hukum IAIN Madura, Bapak Eri Haryanto

Tahapan Kegiatan : Berkonsultasi dengan pengelola kantor Lembaga


Konsultasi dan Bantuan Hukum
Pemaknaan Nilai : Konsultasi dengan pengelola Lembaga Konsultasi
ANEKA dan Bantuan Hukum, sebagai bahan study
banding, Melakukan sharing dan konsultasi
dengan pihak professional merupakan upaya
persiapan kegiatan demimencapai hasil terbaik
dalam memberikan pelayanan.hal ini merupakan
wujud komitmen mutu.

Tahapan Kegiatan 2

Gambar 2 :Pak Hendry, salah satu karyawan membantu penulis untuk memindahkan
peralatan ke ruang kantor Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum di
lantai2.
Tahapan Kegiatan : Melengkapi kebutuhan kantor
Pemaknaan Nilai : Anti korupsi: Dengan pendataan yang akurat,
ANEKA akan menjaga koleksi tetap lengkap dan baik
sehingga terhidar dari perilaku yang merugikan
(kehilangan, kerusakan, dll)

Tahapan Kegiatan 3

Gambar 3 : mendesain kantor sesuai fungsi

Tahapan Kegiatan : Mendesain kantor


Pemaknaan Nilai : Akuntabilitas: Sikap tanggung jawab dan
ANEKA transparansi dalam pendataan koleksi kantor
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dapat
diwujudkan melalui pencatatan/ pembukuan
koleksi secara menyeluruh
Komitmen Mutu: Melalui desai kantor akan
diperoleh kenyamanan dalam operasional dan
efisiensi dalam bekerja dikantor Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum .

Kegiatan 2 :mendata kasus yang telah ditangani oleh Konsultasi dan Bantuan
Hukum IAIN
Tahapan Kegiatan 1
Gambar 4: Penulis sedang mengkonsultasikan data kasus yang belum ada
datanya.

Tahapan Kegiatan : Mendata kasus yang ditangani oleh


Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
Pemaknaan Nilai : Penulis berkoordinasi dengan pengurus
ANEKA mengenai data kasus yang tidak terdata.
Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana perkembangan para mediator
dalam menyiapkan data-data. Berkoordinasi
adalah bentuk kejasama yang merupakan
bagian dari sikap nasionalisme.

Tahapan kegiatan 2

Gambar 5 : Penulis sedang konsultasi dan sharing tentang persiapan


pengelompokan data kasus yang telah ditangani olehLembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Syariah dengan bapak Azhar
Amrullah Hafidz sebagai mediator

Tahapan Kegiatan : Konsultasi dan sharing tentang


pengelompokan kasus yang telah ditangani
oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum Fakultas Syariah
Pemaknaan Nilai : Selain untuk konsultasi mengenai
ANEKA pengelompokan kasus yang telah ditangani
oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum IAIN Madura mengenai persiapan
pengelolaan kantor Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum fakultas syariah.Melakukan
sharing dan konsultasi dengan pihak
professional merupakan upaya persiapan
kegiatan demimencapai hasil terbaik dalam
memberikan pelayanan, hal ini merupakan
wujud komitmen mutu.

Kegiatan 3: Membuat video profil


Tahapan kegiatan 1

Gambar 6 : Penulis sedang mengecek kantor yang didesain untuk membuat


video profil Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Syariah

Tahapan Kegiatan : PersiapandesainKantor Lembaga Konsultasi


dan Bantuan Hukum IAIN Madura kepada
Fakultas Syariah IAIN Madura
Pemaknaan Nilai : Penulis sedang mengecek desain kantor
ANEKA sesuai fungsi dengan memastikan akurasi
data maka menunjukkanpengamalan nilai
Akuntabilitas.

Tahapan Kegiatan 2

Undangan Terlampir
Tahapan Kegiatan : Mendata poin-poin yang dibutuhkan
Pemaknaan Nilai : Penulis mendata poin-poin penting yang
ANEKA harus ada dalam video profil kepada
pengurus dilakukandengan santun dan
menjunjung tinggi etika sebagai perwujudan
dari nilai etika publik

Tahapan Kegiatan 3

Gambar 8 : Proses pembuatan video profil

Tahapan Kegiatan : Membuat video profil Lembaga Konsultasi


dan Bantuan Hukum
Pemaknaan Nilai : Akuntabilitas & Komitmen
ANEKA Mutu:pembuatan video dengan musyawarah
bersama para pengurus akan mewujudkan
terciptanya kerja sama dan transparansi
informasi
Nasionalisme:Dalammembuat video semua
peserta memiliki hak untuk bertanya dan
menanggapi, hal ini adalah wujud keadilan.
Sedangkan tenggang rasa dapat terlihat
melalui sikap toleransi peserta untuk
mendengarkan dan menghargai perbedaan
pendapat dalam forum

Kegiatan 4 :mengadakan kegiatan pembinaan pada anggota baru


Tahapan Kegiatan 1
Gambar 9: Penulis bersama pengurus

Tahapan Kegiatan : Mendata tujuan permohonan hibah


Pemaknaan Nilai : Kordinasi dengan pengurus mengenai pembinaan
ANEKA anggota pengurus baru, sebagai perwujudan nilai
etika publik.

Tahapan Kegiatan 2

Jadwal pembinaan terlampir

Tahapan Kegiatan : Membuat jadwal pembinaan pada anggota


pengurs baru Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum
Pemaknaan Nilai : Membuat undangan dilakukan dengan ketelitian,
ANEKA yang merupakan bagian dari nilai akuntabilitas.

Tahapan Kegiatan 3

Gambar 10 : kordinasi undangan untuk para Pembina

Tahapan Kegiatan : Mengantarkan surat permohonan untuk membina


pengursu baru
Pemaknaan Nilai : Penulis mengajukan permohonan pembinaan
ANEKA dengan santun dan menjunjung tinggi etika
sebagai perwujudan dari nilai etika publik

Tahapan Kegiatan 4

Gambar 12 : pembinaan yang dilakukan oleh pengurus senio kepada anggota baru
pengurusLembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum

Tahapan Kegiatan : Pembinaan pada anggota pengurus baru


Pemaknaan Nilai : Pembinaan kepada anggota barumerupakan
ANEKA wujud dengan santun dan ramahsebagai wujud
dari etika publik

Kegiatan 5 :menjalin kerja samadengan lembaga-lembaga lain


Tahapan Kegiatan 1

Data terlampir

Tahapan Kegiatan : Menjadwal kegiatan kerja sama kantor Lembaga


Konsultasi dan Bantuan Hukum dengan lembaga lain
: Akuntabilitas: Upaya untuk melaksanakan tugas
melalui jalinan kerja samaLembaga Konsultasi
dan Bantuan Hukum dengan lembaga lain
dengan sebaik-baiknya adalah cermin dari sikap
integritas dan tanggung jawab.

Tahapan Kegiatan 2
Gambar 13: penulis bersama direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dalam
melakukan kerja sama dengan kampus As-salafiyah pakong pamekasan

Tahapan Kegiatan : Melakukan kerja sama


Pemaknaan Nilai : Akuntabilitas: Upaya untuk melaksanakan tugas
ANEKA melalui kerja sama Konsultasi dan Bantuan
Hukum dengan sebaik-baiknya adalah cermin
dari sikap integritas dan tanggung jawab.

Tahapan Kegiatan 3

Data terlampir

Tahapan Kegiatan : Membuat laporan kegiatan kerja sama


Pemaknaan Nilai : Akuntabilitas: Upaya untuk melaksanakan
ANEKA tugas melalui pelaporan kegiatan kerja sama
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
dengan sebaik-baiknya adalah cermin dari
sikap integritas dan tanggung jawab.

Kegiatan 6: sosialisasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum

Tahapan kegiatan 1

Gambar 17 : penulis sedang kordinasi dengan pengurus mengenai tempat untuk


sosialisasi
Tahapan Kegiatan : Menentukan tempat
Pemaknaan Nilai : Komitmen Mutu:tempat yang dituju untuk
ANEKA sosialisasi sudah terstruktur akan
memberikan kemudahan bagi penulis dalam
melakukan sosialisasi, hal ini merupakan
wujud pelayanan terbaik kepada
masyarakat.

Tahapan kegiatan 2

Gambar 8 : penulis melakukan sosialisasi baik ofline maupun online

Tahapan Kegiatan : Melakukan sosialisasi


Pemaknaan Nilai : Akuntabilitas & Komitmen
ANEKA Mutu:melakukan sosialisasi dengan baik
akan mewujudkan terciptanya kerja sama
dan transparansi informasi
Nasionalisme:Dalamsosialisasi semua
peserta memiliki hak untuk bertanya dan
menanggapi, hal ini adalah wujud keadilan.
Sedangkan tenggang rasa dapat terlihat
melalui sikap toleransi peserta untuk
mendengarkan dan menghargai perbedaan
pendapat dalam forum

Tahapan kegiatan 3
Gambar 8 : penulis melakukan data sosialisasi melalui online

Tahapan Kegiatan : Mendokumentasikan semua proses


sosialisasi
Pemaknaan Nilai : Akuntabilitas & Komitmen
ANEKA Mutu:melakukan pendataan hasil sosialisasi
merupakan niali tanggung jawab penulis
Etika Publik:data sosialisasi memudahkan
peneliti untuk mengetahui daerah-daerah
yang belum dilakukan sosialisasi merupakan
sikap baik dalam melayani publik

Kantor

Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah

Keterangan gambar: beberapa gambar mengenai kantor Lembaga Konsultasi


dan Bantuan Hukum

Anda mungkin juga menyukai