pidana
Kelompok 3 :
Ifan hasin
Prin hartini
Ahmad supriyanto
Tantri audi vebriana
Thoyyibah
Pengertian teori kausalitas
Ajaran kausalitas adalah ajaran tentang sebab akibat. Untuk delik materil permasalahan sebab
akibat menjadi sangat penting.
Kausalitas berlaku ketika suatu peraturan pidana tidak berbicara tentang perbuatan atau tindak
pidananya (yang dilakukan dengan sengaja) namun menekankan pada hubungan antara
kesalahan atau ketidak sengajaan (culpa) dengan akibat.
Secara umum setiap peristiwa sosial menimbulkan satu atau beberapa peristiwa
sosial yang lain, demikian seterusnya yang satu mempengaruhi yang lain sehingga
merupakan satu lingkaran sebab akibat.
Hal ini disebut hubungan kasual yang artinya adalah hubungan sebab akibat atau
kausalitas. Hubungan sebab akibat adalah hubungan logis dan mempunyai mata
rantai dengan peristiwa berikutnya.
Ajaran kausalitas dalam ilmu pengetahuan hukum pidana dimaknai sebagai suatu
ajaran yang mencoba mengkaji dan menetukan dalam hal apa seseorang dapat
dimintai pertanggungjawaban pidana sehubungan dengan rangkaian peristiwa yang
terjadi sebagai akibat rangkaian perbuatan yang menyertai peristiwa- peristiwa pidana
tersebut.
Teori kausalitas dalam hukum pidana
Teori ini hanya mencari satu saja dari sekian banyak sebab yang menimbulkan akibat yang
dilarang.
Termasuk dalam teori ini adalah teori adequat dari Von Kries, yakni musabab dari
suatu kejadian adalah tindakan yang dalam keadaan normal dapat menimbulkan akibat
atau kejadian yang dilarang.
Keadaan yang normal dimaksud adalah bila pelaku mengetahui atau seharusnya
mengetahui keadaan saat itu, yang memungkinkan timbulnya suatu akibat.
Dalam hal ini, maka harus diselidiki lebih dahulu
3. Teori Individualisasi/Pengujian Causa
Proxima
Dalam ajaran causa proxima, sebab adalah syarat yang paling dekat
dan tidak dapat dilepaskan dari akibat .