Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 11

MODEL BUSINESS CANVAS

Dalam membuat sebuah model bisnis dibutuhkan tools yang bisa membantu
mendeksripsikan model bisnis tersebut secara detail. Seperti yang dijelaskan dalam buku
Business Model Generation (Osterwalder & Pigneur, 2010), terdapat sebuah tool untuk
membuat model bisnis yang dinamakan kanvas model bisnis (business model canvas).
Menurut Osterwalder dan Pigneur (2010), model bisnis mendeskripsikan alasan
bagaimana sebuah organisasi menciptakan, membawakan, dan menangkap nilai.
Hal ini, bisa diartikan sebagai, pembuatan konsep model bisnis dimana bisa dimengerti
oleh semua orang. Tantangan yang ada adalah konsep yang dibuat harus sederhana,
relevan, dan bisa dimengerti dari sebuah kompleksitas fungsi dalam perusahaan.
Sebuah model bisnis bisa dideskripsikan dalam sembilan dasar blok-blok yang
menunjukkan logika bagaimana perusahaan ingin menghasilkan profit. Sembilan blok ini
mencakup empat area utama dalam bisnis: konsumen, penawaran, infrastruktur, dan
faktor keuangan. Model bisnis menjadi berupa blueprint untuk sebuah strategi yang akan
diimplementasikan dalam struktur organisasi, proses bisnis, dan sistem berjalan.

Gambar 2.1 Nine Building Blocks


Sumber: (Osterwalder & Pigneur, 2010)
Dari sembilan blok ini, maka bisa dibuatkan sebuah kanvas. Kanvas ini adalah model
sederhana dari sembilan blok diatas, yang akan mempermudah orang-orang untuk
melakukan diskusi mengenai setiap elemen-elemen dalam model bisnis.

Gambar 2.2 Business model canvas


Sumber: (Osterwalder & Pigneur, 2010)

Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja yang dikenal


banyak untuk mendefinisikan model bisnis startup. Business Model
Kanvas disusun dengan tujuan untuk menjelaskan, menilai,
memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang
dihasilkan oleh startup lebih maksimal. Model bisnis ini bisa diterapkan
oleh semua jenis startup tanpa terbatas sektor usaha.

Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa
visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali
diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul
Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba
menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan
elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika
dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup
sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis
menuju elemen penting berikutnya. Berikut adalah sembilan elemen yang
terdapat dalam bisnis model kanvas.

Customer Segments (Segmentasi Konsumen)


Sebuah model Bisnis akan menetapkan satu atau banyak
customer segment. Business ownernharus mampu mengambil
keputuasn yang tepat dalam hal pelayanan terhadap
pelanggan.
Elemen pertama yang harus Anda miliki dalam memulai bisnis model
kanvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi
target bisnis. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2
produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda,
atau ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk
memenuhi segmen pelanggan yang berbeda.

Value Proposition (Proposisis Nilai Konsumen)


Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja
sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang
ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Hal ini menjadi
kesempatan bagi Anda untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang
membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang lain. Dengan kata lain
seberapa jauh perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang
berbeda dengan para pesaingnya. Tentu saja tidak hanya berbeda, akan
tetapi memiliki nilai yang tinggi dan diminati konsumen.

Channels (Saluran)
Channel atau saluran adalah bagaimana Anda bisa menyampaikan produk
Anda sampai hingga kepada konsumen.

Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan


value propositions kepada customer segments. Jadi, cobalah pikirkan
channels yang ingin Anda gunakan dengan baik, karena penentuan
channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah
bisnis.

Revenue Streams (Sumber Pendapatan)


Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi
memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola
semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan
sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan
secara maksimal.Pentingnya revenue Streams bagi perusahaan adalah
karena tidak ada organisasi yang dapat hidup dalam jangka panjang tanpa
memiliki pendapatan.

Key Resource (Sumber Daya)


Setiap model Bisnis perusahaan membutuhkan key resources. Key
resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar
sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk
mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai
dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan
penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model
bisnis. Key resources adalah sumber daya yang memungkinkan organisasi
menjalankan key activities untuk menawarkan value preposition,
menjangkau pasar, menjaga hubungan dengan segmen pelanggan dan
menghasilkan uang. Pada umumnya, key resources dalam suatu
perusahaan berbentuk manusia, fasilitas teknologi, intelektual dan channel.

Customer Relationship (Hubungan Konsumen)


Ini merupakan elemen di mana perusahaan menjalin ikatan dengan
pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan
tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan
yang kurang baik.

Key Activities (Aktivitas yang Dijalankan)


Key activities adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan organisasi
untuk menciptakan produk atau jasa yang dibutuhkan pelanggan,
menyampaikannya pada pelanggan, membina hubungan dengan
pelanggan, serta mengelola pendapatan sebagai hasil penjualan produk
atau jasa dari pelanggan. Key activities yang dimiliki perusahaan tentu
akan berbeda tergantung pada jenis model bisnisnya.

Key activities adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan


produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana
kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai.

Key Partnership (Kerjasama)


Dalam business model canvas, key partnership menjadi elemen yang
sangat penting, karena memang tidak ada organisasi atau bahkan yang
dapat berjalan tanpa bekerjasama dengan pihak lain. Bahkan, tidak sedikit
perusahaan yang keberhasilannya ditentukan oleh mitra mereka. Beberapa
contoh jenis kemitraan adalah aliansi strategis,usaha patungan, dan
hubungan antara pemasok dan pembeli untuk menjamin pasokan yang
diandalkan

Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau


layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk
efisiensi dan efektivitas dari key activites yang telah dibuat. Tak ada
salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai
dengan ekspektasi.

Cost Structure (Struktur Biaya)


Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen
lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien
akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa
meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga dapat menentukan proposisi
nilai yang tepat untuk pelanggan.

Pada elemen terakhir ini, tentu dibutuhkan laporan keuangan yang tepat.
Elemen cost structure disesain paling akhir. Alasannya sederhana, semua
bisnis yang beroperasi di bawah suatu model bisnis pasti membutuhkan
biaya. Menciptakan dan memberikan nilai ( value prepositions dan
channels) kepada pelanggan, menjaga hubungan baik dengan pelanggan
(customers relationship), upaya memperoleh pendapatan (revenue
Streams), menjalankan aktivitas bisnis (key aktivities), mendapatkan dan
mengelola sumber daya (key resources) serta bekerjasama dengan mitra
( key partners) semua membutuhkan biaya. Struktur biaya akan lebih
mudah dirancang apabila semua elemen tersebut sudah didesain.
Sumber :

1 Business Model Canvas : Sebuah Konsep Menumbuhkembangkan Usaha Jaka Nugraha.

2.Osterwalder, Alexander dan Yves Pigneur, 2014. Business Model Generation, PT . Elex Media
Komputindo Jakarta

Anda mungkin juga menyukai