Anda di halaman 1dari 3

RISIKO KREDIT

Risiko kredit adalah bentuk ketidakmampuan suatu perusahaan, instuisi, lembaga maupun
pribadi dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu baik pada saat
jatuh tempo maupun sesudah jatuh tempo
Risiko Kredit didefinisikan sebagai risiko akibat kegagalan debitur
dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank.
Pada aktivitas pemberian kredit, terdapat kemungkinan debitur tidak
dapat memenuhi kewajiban kepada bank karena berbagai alasan,
seperti kegagalan bisnis dan/atau karakter dari debitur yang tidak
mempunyai itikad baik untuk memenuhi kewajiban kepada bank.
Aktiva produktif perbankan didominasi oleh kredit, sementara sumber
dana bank terutama berasal dari dana pihak ketiga, sehingga apabila
terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan terhadap bank, maka
bank tersebut dapat mengalami gangguan yang cukup signifikan.
Kredit Berdasarkan Kegunaan
1. Kredit investasi
Merupakan kredit jangka panjang yang digunakan untuk keperluan
investasi. Sebagai contoh, kredit ini digunakan untuk pembangunan
gedung kantor, gudang, jalan dan lain-lain. Kredit investasi dapat pula
digunakan untuk pembelian barang-barang modal untuk keperluan
produksi atau usaha. Contoh: kredit pembelian tanah untuk

perkebunan, kredit pembangunan gedung pabrik, kredit pembelian


mesin produksi.
2. Kredit modal kerja
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan modal kerja
operasional perusahaan. Contoh: kredit untuk membeli bahan baku,
kredit untuk membeli pupuk. Kredit untuk kontraktor bangunan yang
memperoleh proyek.
Kredit Berdasarkan Tujuan

1. Kredit produktif
Digunakan untuk meningkatkan usaha atau produksi.
2. Kredit konsumtif
Digunakan untuk konsumsi secara pribadi
Kredit Berdasarkan Jangka Waktu
1. Kredit Jangka Pendek
Memiliki jangka paling lama 1 tahun, misalnya kredit modal
kerja.
2. Kredit Jangka Panjang
Memiliki jangka waktu pengembalian di atas 3 tahun,
misalnya KPR

RISIKO KREDIT JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

1. Risiko yang bersifat jangka pendek (short term risk) adalah resiko yang disebabkan
karena ketidakmampuan suatu perusahaan memenuhi dan menyelesaikan kewajiban yang
bersifat jangka pendek.
2.Risiko yang bersifat jangka panjang (long term risk) adalah ketidakmampuan suatu
perusahaan menyelesaikan kewajiban jangka panjangnya
Analisis Risiko Kredit menggunakan :
Pedoman 3R yaitu :Return Return berkaitan dengan hasil yang diperoleh dari penggunaan
kredit yang diminta, apakah kredit tersebut bisa menghasilkan pendapatan yang memadai
untuk melunasi hutang dan bunganya Repayment capacity Repayment capacity berkaitan
dengan kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman dan bunganya saat jatu tempo.
Risk-bearing ability Risk-bearing ability berkaitan dengan kemampuan perusahaan
menanggung risiko kegagalan yang berhubungan denggan penggunaan kredit, jadi yang
penting dinilai jaminan dari kredit tersebut
Pedoman 5 C: Character, Capacity, Capital, Collatera,l Conditions
Peranan Credit Risk Manajement (CRM) dan Relationship Manajement (RM)
Pejabat di lembaga perbankan dan bisnis lain yang bertanggungjawab dalam keputusan
kredit agar dalam pelaksanaannya tercipta kondisi yang terkontrol dan aman adalah
bagian CRM dan RM
Kualitas Perjanjian Kredit Mampu Meminimalisasi Risiko
Cara meminimalisasi risiko adalah dengan memperkuat perjanjian kredit, yaitu perjanjian
(agreement) antara kreditur dan debitur.
Risiko Kredit Bagi Investor
Beberapa permasalahan yang dihadapi investor akibat risiko kredit yaitu : Investor akan
mengalami keterlambatan penerimaan keuntungan dalam bentuk bunga Bagi pemegang
obligasi permasalahan menjadi lebih besar pada saat emiten sudah berada dalam kondisi
bangkrut dan siap di likwidasi Keterlambatan penerimaanm keuntungan dari bunga
menyebabkan permasalahan pada pihak eksternal

Default Risk
Default risk merupakan risiko gagal bayar terhadap sejumlah pinjaman kredit yang
dipinjam. Penyebab debitus tidak mampu mengembalikan pinjaman secara tepat waktu
disebabkan : Kondisi makro ekonomi yang tidak stabil Kerugian perusahaan akibat
penurunan penjualan Terjadi Korupsi dalam perusahaan menyebabkan penurunan nilai
perusahaan dimata publik Terjadi mismanajemen.
Kebijaksanaa dan solusi untuk menghindari terjadinya default risk
Bagi kreditor akan menaikan angka jaminan pada tingkat yang benar-benar aman
Menghindari jaminan yang memiliki tingkat risiko Menghindari benda jaminan yang
memiliki nilai fluktuasi di pasaran

Anda mungkin juga menyukai