Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi Transformasi akar


Transformasi jenis ini disebut juga dengan istilah transformasi akar kuadrat
(square root). Transformasi akar digunakan apabila data anda tidak memenuhi
asumsi kehomogenen ragam. Dengan kata lain transformasi akar berfungsi
untuk membuat ragam menjadi homogen.

Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen) adalah data hasil transformasi
anda. Jadi X = X’.
Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai antara 0 – 10, maka anda
gunakan transfromasi akar X + 0,5. Dan apabila nilai ragam data anda lebih
kecil gunakan transformasi akar X + 1.
Transformasi akar ini dapat juga anda gunakan untuk data persentase apabila
nilainya antara 0 – 30%. Jika kebanyakan nilainya adalah kecil, khususnya jika
ada nilai 0, maka gunakan transformasi akar X + 0,5 daripada akar X.

2. Contoh Penggunaan Transformasi Akar


Contoh penggunaan transformasi akar ini dengan menggunakan data hasil
pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Salmonella dengan 4 Jenis
Antibiotik. Hasil percobaan berupa banyaknya bakteri yang mati seperti pada
tabel berikut ini:

Transformasi Data Akar


Hasil analisis ragam data asli sebagai berikut:
Hasil pengujian terhadap data asli di atas menunjukkan nilai F Hitung 19,407.

Kemudian lakukan transformasi akar dengan rumus akar X + 0,5. Hal ini karena
sebaran data tersebut kurang dari 10. Misalnya untuk data perlakuan A
kelompok I, X = 2, maka hasil transformasinya adalah akar 2 + 0,5 = 3,5 =
1,581. Dan selanjutnya hingga data pada perlakuan D kelompok IV.

Berikut ini adalah data hasil transformasi akar dari data asli :

Dan hasil analisis ragam dari data transformasi adalah seperti di bawah ini :

Kesimpulan hasil Transformasi Akar:


Hasil pengujian terhadap data transformasi di atas menunjukkan nilai F
Hitung 17,654.
Perhatikan ternyata setelah data memenuhi asumsi analisis ragam, terdapat
perubahan nilai F hitung dari 19,407 menjadi 17,654.

Dari 2 hasil analisis di atas, manakah nilai p value atau signifikansi yang akan
dipakai? Tentu saja anda harus menggunakan hasil pada data transformasi
karena hasil itulah yang memberikan keadaan sesungguhnya dari percobaan
anda.

3. Langkah Sederhana Transformasi Akar yang dilakukan pada SPSS


Cara Compute Transformasi Akar Pada SPSS adalah: Klik Menu, Transform,
Compute Variabel, Pada Target Variabel Beri Nama Misal “Transform” dan Pada
Kotak Numeric Expression isi dengan: SQRT(Variabel Asli + 0,5). Apabila
Variabel Asli memiliki nama (name) “Var1” maka: SQRT(Var1 + 0,5).

Anda mungkin juga menyukai