Anda di halaman 1dari 9

Gangguan

Pernapasan di
Tempat Kerja
Vivi Sutia Desmalinda (2011216004)

Dosen Pengampu : Aulia Rahman, SKM, MKM


Penyakit Akibat Kerja
Penyakit yang diderita sebagai akibat
pemanajanan terhadap faktor-faktor
risiko yang timbul dari kegiatan kerja.
“ILO tahun 1996”

“ Penyakit yang disebabkan oleh


pekerjaan atau lingkungan kerja
itu sendiri. “
Gangguan Pernapasan di Tempat Kerja
Penyebab Gangguan Pernapasan

Gangguan pada sistem 1. Mikroorganisme pantogen


pernapasan adalah yang mampu bertahan
terganggunya terhadap fagositosis
pengangkutan O2 ke sel- 2. Partikel mineral yang
sel atau jaringan tubuh menyebabkan kerusakan
yang disebut asfiksi atau kematian makrofag
yang menelannya
3. Partikel organik yyang
merespons imun
Gejala Gangguan Pernapasan

a. Batuk : suatu refleks alami yang paling c. Nyeri dada : Nyeri dada terjadi dari
penting dan merupakan mekanisme berbagai penyebab, tetapi yang paling
pertahanan yang membantu khas dari penyakit paruparu adalah
membersihkan sekresi yang berlebihan akibat radang pleura
dan mencegah masuknya benda luar ke
jalan napas. d. Dahak : produksi lendir berlebihan
pengeluarannya menjadi tidak efektif,
b. Sesak napas : aliran udara dalam sehingga lendir yang tertumpuk berupa
saluran pernapasan karena dahak
penyempitan.
Faktor Mempengaruhi Gangguan Pernapasan

Umur
semakin meningkatnya umur 01
.1 03
.1
Kebiasaan Merokok
Merokok diketahui menjadi faktor
pekerja, maka kerentanan resiko yang kuat terhadap kejadian
terhadap penyakit akan kanker paru, bronkitis kronis, dan
bertambah penyakit kardiovaskular

Masa Kerja
Semakin lama seseorang
bekerja maka semakin banyak 02
.1 04
.1 Penggunaan APD
dia terpapar bahaya yang
ditimbulkan oleh lingkungan
kerja
Gangguan Pernapasan di Tempat Kerja

.1 .1 .1

Silikosis Asbestosis Bisinosis


Penyakit yang paling penyakit akibat kerja penyakit pneumoconiosis
penting dari golongan yang disebabkan oleh disebabkan oleh pencemaran
penyakit paru akibat debu atau serat asbes debu atau serat kapas di
kerja. yang mencemari udara udara, kemudian terhisap ke
dalam paru-paru.
Gangguan Pernapasan di Tempat Kerja

Antrakosis Beriliosis Pneumonitis Kimia


penyakit saluran Udara yang tercemar peradangan paruparu yang
pernapasan yang oleh debu logam terjadi akibat menghirup
disebabkan oleh debu berilium, gas dan bahan kimia.
batubara

Pneumonitis Kanker Paru


Hipersensitivitas
Asma
peradangan paru yang
penyakit saluran
terjadi akibat reaksi alergi
pernafasan yang ditandai
terhadap alergen (bahan
dengan serangan sesak
asing) yang terhirup
napas
DAFTAR PUSTAKA
Novianus, C., Inaku, A. H. R., & Muzakir, H. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap
Terhadap Tindakan Pencegahan Gangguan Fungsional Pernapasan pada UMKM
Pengrajin Mebel. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(1), 34-41.

Fujianti, P., Hasyim, H., & Sunarsih, E. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Timbulnya Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pekerja Mebel Jati Berkah Kota
Jambi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(3).

Sholihah, Q., Khairiyati, L., & Setyaningrum, R. (2008). Pajanan debu batubara dan
gangguan pernafasan pada pekerja lapangan tambang batubara. Jurnal
Kesehatan Lingkungan, 4(2).
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icon by Flaticon, and infographics & images from Freepik

Anda mungkin juga menyukai