Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

A. Klasifikasi Rumah Sakit


Klasifikasi rumah sakit umum dibagi menjadi berdasarkan fasilitas dan
kemampuan pelayanannya, yaitu:

1. Rumah Sakit Umum Kelas A


2. Rumah Sakit Umum Kelas B
3. Rumah Sakit Umum Kelas C
4. Rumah Sakit Umum Kelas D
Klasifikasi Rumah Sakit yang ada di Sumatera Barat, yaitu sebagai berikut :

1. RSJ Prof. HB. Saanin Padang, termasuk pada klasifikasi Rumah Sakit tipe A
2. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, termasuk klasifikasi Rumah Sakit
tipe B,
3. RSUD dr. Rasidin Padang, termasuk pada klasifikasi Rumah Sakit tipe C
4. RS Islam Siti Rahmah Padang, termasuk pada klasifikasi Rumah Sakit tipe C
5. RS TK. III dr. Reksodiwiryo Padang, termasuk pada klasifikasi Rumah Sakit
tipe C
B. STRUKTUR ORGANISASI
1. RSJ Prof. HB. Saanin Padang
2. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
3. RSUD dr. Rasidin Padang
4. RS Islam Siti Rahmah Padang
5. RS TK. III dr. Reksodiwiryo Padang
C. Beda Pelayanan Kesehatan RS Dengan Instansi Lainnya
1. Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum : pelayanan diagnostik dan terapi berbagai kondisi medik
seperti Penyakit Dalam, Bedah, pediatri, Kehamilan, Psikiatri dll.
Rumah Sakit Khusus : pelayanan diagnostik dan terapi khusus pada kondisi medik
tertentu seperti Bedah saja, Kanker, Bersalin, Mata, dll.
2. Instansi Lain (Pelayanan Kesehatan di Perusahaan)
1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala dan khusus.
2. Pembinaan dan pengawasan atas penyesuaian pekerjaan dan tenaga kerja
3. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja.
4. Pembinaan dan paengawasan terhadap perlengkapan sanitair.
5. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk kesehatan kerja
6. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat
kerja.
7. P3K
8. Pendidikan untuk tenaga kerja & Latihan Petugas P3K
9. Memberi nasehat mengenai perencanaan & Pembuatan tempat kerja, alat
pelindung diri, gizi, penyelenggaraan makanan di tempat kerja
10. Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja
11. Pembinaan&Pengawasan Tenaga Kerja Yang mempunyai kelainan tertentu
terhadap kesehatan.
12. Memberi laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja kepada pengurus
Program minimal kesehatan kerja dijabarkan dalam dua komponen :
1. Komponen pokok (essential component).
(a) Pemeriksaan kesehatan pekerja pada awal, berkala dan khusus (b) Diagnosis dan
pengobatan penyakit atau kecelakaan akibat kerja, termasuk rehabilitasinya. (c )
Pertolongan pertama dan pengobatan kecelakaan yang bukan akibat kerja.(d)
Pendidikan akan bahaya potensial akibat kerja. (e.) Program pemilihan dan
penggunaan alat pelindung diri. (f.) Inspeksi berkala dan evaluasi lingkungan dan
tempat kerja. (g.) Studi tentang toksikologi bahan kimia. (h.) Studi epidemiologik
pengaruh lingkungan kerja. (i.) Imunisasi penyakit infeksi. (j.) Pencatatan medik
kesehatan kerja. (k.) Ikut serta dalam penentuan dan evaluasi asuransi kesehatan
dalam perusahaan. (l.) Evaluasi efektivitas program kesehatan kerja
2. Komponen Pilihan ( Elective Component).
(a.) Penyediaan fasilitas kesehatan sederhana dan non occupational (b.) Pengobatan
berulang dan non occupational yang disediakan untuk mencegah hilangnya waktu
kerja (c.) Program konsultasi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kesehatan (d.) Pendidikan kesehatan yang lebih mendalam (e.) Pemantauan angka
absen karena sakit. (f.) Imunisasi penyakit infeksi yang lebih lengkap. (g.) Koordinasi
dengan unit lain di luar perusahaan
D. Fungsi Rumah Sakit Dulu Dan Sekarang
1. Dulu
Dulu Rumah Sakit berfungsi hanya menyembuhkan orang sakit.
(Nosocomium hospital)
Ruang lingkup kegiatan :
Tempat istirahat, Tempat mengasuh anak yatim, Tempat tinggal orang
jompo → Aspek sosial.
Fungsi yang dimiliki sederhana
Pemilikan
Badan: agama, sosial, pemerintah → Non profit
2. Sekarang
Sekarang rumah Sakit bukan hanya tempay menyembuhkan orang sakit tapi
juga bisa dijadikan tempat pusat kesehatan dan diklat (Health center ).
Ruang lingkup kegiatan :
Institusi kesehatan (fokus pada aspek kesehatan saja).
Menyelenggarakan Pelayanan Medik. Pelayanan penunjang Medik dan non
medik. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan. Pelayanan Rujukan. Pendidikan
dan Pelatihan. Penelitian dan pengembangan. Administrasi Umum dan
keuangan.
Fungsi yang dimiliki Pelayanan, pendidikan, penelitian spesialistik s/d sub
spesialistik
Pemilikan
Pemerintah & swasta → Profit making

Anda mungkin juga menyukai