Anda di halaman 1dari 16

PENYEBAB TIMBULNYA HAMA

Hamdan Maruli Siregar


OPT .....?
Semua organisme yang dapat merusak,
mengganggu kehidupan, atau menyebabkan
kematian tumbuhan.
(Menurut PP No. 6/1995 Tentang Perlindungan Tanaman)
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Patogen penyakit Hama


(Serangga, Tungau, Vertebrata)
(Bakteri, Virus, Cendawan, Nematoda)

2 3

Gulma
HAMA .....?
Semua hewan yang aktivitas hidupnya dapat
merusak tanaman atau hasilnya, sehingga
menimbulkan kerugian “secara ekonomis”.
TIMBULNYA HAMA

Tiga hal yang menyebabkan suatu OPT dapat berstatus sebagai hama yang
merugikan (Stern et al. 1959)

1
Perubahan kondisi lingkungan asli

2
Masuknya spesies (OPT) baru

3
Toleransi rendah terhadap kerusakan tanaman
Kingdom
Filum
Subfilum
Superklas
Klas
Subklas
Kohort
Superordo
Ordo
Subordo
Superfamili (-oidea)
Famili (-idae)
Subfamili (-inae)
Tribe (-ini)
Genus
Subgenus
Spesies
Subspesies
• Insecta
Artopoda
• Arachnida

• Mamalia
Chordata
• Aves

Mollusca • Gastropoda
“CHORDATA”
MAMALIA

Arti penting;
1 TIKUS (ORDO RODENTIA) 1. Hama utama pada beberapa komoditas tanaman
2. Kisaran inang luas (omnivora) dan dapat menyerang semua
stadia pertumbuhan tanaman
3. Memiliki kemampuan fisik dan indera yang baik
4. Kemampuan reproduksi tinggi, didukung oleh;
 Matang seksual yang cepat (2 – 3 bulan)
 Masa bunting yang singkat (21 – 23 hari)
 Post partum oestrus yaitu birahi kembali segera (24 – 48
jam) setelah melahirkan.
 Hewan poliestrus  melahirkan anak sepanjang tahun
Spesies yang berperan sebagai hama;
tanpa mengenal musim.
1. Rattus argentiventer (tikus sawah)
2. Rattus tiomanicus (tikus pohon)
3. Rattus rattus diardii (tikus rumah)
4. Rattus norvegicus (tikus got)
Tangkapan harian tikus sawah berdasarkan stadia
pertumbuhan tanaman padi (Siregar 2018).

Tikus lebih lebih menyukai


tanaman padi pada stadia awal
generatif (bunting-matang susu).
2 BABI (ORDO ARTIODACTYLA)

Arti penting;
1. Hama utama pada beberapa komoditas tanaman
2. Kisaran inang luas (omnivora) (Tanaman pangan, perkebunan,
kehutanan, dan lainnya).
k 3. Daerah jelajah luas, dalam sehari mampu bergerak sekitar 5 -
12 km dengan jarak tempuh terjauh adalah 16 km
4. Dapat menyebabkan kerusakan langsung dan tidak langsung
 Kerusakan langsung, yaitu kerusakan yang langsung
ditimbulkan karena memakan bagian-bagian tanaman.
 Kerusakan tidak langsung, yaitu kerusakan yang terjadi secara
tidak langsung akibat aktivitas babi. Contoh: saat menggali
tanah di sekitar perakaran tanaman.
AVES
“MOLLUSCA”
GASTROPODA

Keong mas sulit dikendalikan karena perkembang


biakannya cukup cepat.
Keong mas bertelur 235 – 860 butir.
Menetas setelah berumur 8 – 14 hari.
Terimakasih...

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Anda mungkin juga menyukai