Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sanita Ulfa

Nim : D1B018052
Kelas : D Agribisis
Dosen Pengampu : Gina Fauzia. S.P.,M.Si
Tugas : Perdagangan Internasional

Data Ekspor dan Impor di Indonesia Tahun 2019

No. Bulan Nilai Ekspor (US $) Berat Ekspor (KG) Nilai Impor (US $) Berat Impor (KG)
1 Januari 14 028 086 397,26 55 153 741 678,03 15 005 191 440,00 13 892 230 800,00
2 Februari 12 788 557 131,66 48 714 544 728,77 12 465 073 944,00 12 538 456 210,00
3 Maret 14 447 789 013,35 57 526 309 273,95 13 746 621 857,00 13 125 266 829,00
4 April 13 068 068 332,92 52 365 329 749,24 15 399 185 930,00 14 143 962 559,00
5 Mei 14 751 890 717,71 57 680 016 607,91 14 606 659 275,00 14 766 069 634,00
6 Juni 11 763 353 136,51 46 497 604 256,66 11 495 388 062,00 10 254 928 550,00
7 Juli 15 238 418 109,04 56 408 079 593,65 15 518 475 622,00 13 609 908 017,00
8 Agustus 14 261 962 733,89 52 385 275 556,18 14 169 350 761,00 12 679 655 746,00
9 September 14 080 108 446,19 54 588 169 197,79 14 263 448 876,00 13 506 445 659,00
10 Oktober 14 881 456 853,91 61 412 977 961,99 14 759 081 430,00 13 605 297 569,00
11 November 13 944 486 956,68 56 022 187 369,80 15 340 475 284,00 16 222 862 032,00
12 Desember 14 428 818 305,10 55 720 138 557,14 14 506 784 516,00 14 283 648 453,00
Sumber : https://www.bps.go.id

Jika dilihat dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari sisi volume, ekspor Indonesia Juni 2019
menurun 19,61 persen dibanding Mei 2019 yang disebabkan penurunan volume ekspor nonmigas 18,83
persen dan migas 36,29 persen. Dibandingkan dengan Juni 2018, volume total ekspor menurun 6,15
persen, dengan nonmigas turun 2,69 persen dan migas turun 52,29 persen. Volume ekspor migas Juni
2019 terhadap Mei 2019 untuk minyak mentah dan gas turun masing-masing 15,34 persen dan 48,20
persen, sedangkan hasil minyak naik 105,72persen. Secara kumulatif, volume ekspor meningkat 7,99
persen dibanding periode Januari–Juni 2018 yang disumbang oleh peningkatan ekspor nonmigas 10,92
persen, sedangkan migas turun 33,67 persen.
Neraca perdagangan pertanian diupayakan terus mengalami surplus, dimana kontribusi terbesar
masih diharapkan dari sub-sektor perkebunan. Walaupun untuk produk tanaman pangan, hortikultura dan
peternakan masih defisit, namun diharapkan adanya penurunan laju nilai impor. Diharapkan impor bahan
pangan dapat dikendalikan dengan kebijakan yang tepat. Neraca perdagangan pertanian selama tahun
2015-2019 diharapkan menunjukkan tren surplus yang terus meningkat

Data Ekspor dan Impor di Indonesia Tahun 2020

No. Bulan Nilai Ekspor (US $) Berat Ekspor (KG) Nilai Impor (US $) Berat Impor (KG)
1 Januari 13 632 036 109,05 50 925 398 992,72 14 268 720 284,00 12 143 552 871,00
2 Februari 14 060 899 748,59 49 672 619 258,10 11 548 100 132,00 13 059 584 031,00
3 Maret 14 067 939 680,38 54 128 055 248,19 13 352 176 374,00 14 432 183 255,00
4 April 12 163 136 633,21 45 193 685 914,76 12 535 233 221,00 15 051 046 827,00
5 Mei 10 454 279 383,28 42 317 630 734,51 8 438 627 383,00 10 084 426 066,00
6 Juni 12 009 343 419,37 46 494 085 561,80 10 760 317 981,00 11 505 323 617,00
7 Juli 13 702 671 500,99 46 394 877 063,01 10 464 299 676,00 11 323 464 029,00
8 Agustus 13 095 781 016,23 43 579 668 460,38 10 742 407 847,00 11 839 690 849,00
9 September 13 960 528 087,04 43 944 142 494,15 11 570 104 770,00 12 883 228 618,00
10 Oktober 14 362 242 632,52 47 217 679 454,80 10 786 016 684,00 12 091 546 513,00
11 November belum rilis belum rilis belum rilis belum rilis
12 Desember belum rilis belum rilis belum rilis belum rilis
Sumber : https://www.bps.go.id
Jika dilihat dari tabel nlai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 mengalami pertumbuhan positif yakni
sebesar USD 0,42 miliar atau tumbuh 1,26% (ton) jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi
karena adanya dukungan mobilitas ekonomi di sejumlah negara yang terus membaik. Secara ekspor sektor
pertanian tumbuh 23,80 persen. Pertumbuhan ini tak lepas dari kondisi harga komoditas pangan kelapa sawit dan
kedelai di pasar Internasional pada triwulan ke III yang naik. . Adanya surplus neraca perdagangan Indonesia
sebesar US$3,61 miliar (ton) pada bulan Oktober 2020. Realisasi tersebut lebih tinggi dari surplus
US$2,44 miliar pada September 2020 dan surplus US$161 juta pada Oktober 2019. Secara total, neraca
perdagangan Indonesia surplus US$ 17,07 miliar pada Januari-Oktober 2020. Realisasi ini lebih baik dari
defisit US$2,12 miliar pada Januari-Oktober.Surplus ini meningkat cukup besar ada penurunan impor
sedangkan penyumbang peningkatan ekspor terdapat pada lemak dan minyak hewan/nabati 2019.
Data Neraca Perdagangan Indonesia pada Tahun 2009-2011 (Juta US$)
Neraca Perdagangan (Juta US$)
Bulan Ekspor Impor Neraca Perdagangan
2011 2010 2009 2011 2010 2009 2011 2010 2009
Januari 134,88 86,10 19,17 2,53 2,84 1,53 132,35 83,26 17,64
Februari 146,38 87,68 35,12 1,16 - 2,80 145,22 87,68 32,33
Maret 100,36 77,01 27,63 3,61 - 2,10 96,75 77,01 25,53
April 86,80 128,20 32,59 4,70 26,64 0,63 82,10 101,55 31,96
Mei 96,42 85,51 55,85 16,19 2,19 3,02 80,23 83,32 52,82
Juni 125,52 77,78 44,83 4,71 1,48 6,91 120,81 76,31 37,91
Juli 111,97 84,38 82,60 4,19 2,53 8,44 107,78 81,85 74,17
Agustus 69,15 82,16 50,78 - 4,65 2,29 69,15 77,51 48,50
September 97,91 103,99 38,77 5,31 4,27 4,65 92,59 99,73 34,11
Oktober 95,43 72,77 46,41 7,51 2,77 2,61 87,91 70,00 43,80
November 116,93 165,66 36,39 21,45 0,25 0,01 95,48 165,42 36,38
Desember 161,74 151,59 80,57 17,43 9,87 - 144,31 141,72 80,57
Sumber : https://www.bps.go.id

Data Neraca Perdagangan Indonesia pada Tahun 2012-2014 (Juta US$)

Neraca Perdagangan (Juta US$)


Bulan Ekspor Impor Neraca Perdagangan
2014 2013 2012 2014 2013 2012 2014 2013 2012
Januari 87,82 78,97 138,95 4,25 9,29 4,25 83,57 69,68 134,70
Februari 80,17 90,72 111,52 0,95 14,47 5,58 79,23 76,24 105,93
Maret 108,20 154,95 161,76 4,64 13,22 19,30 103,56 141,72 142,46
April 121,02 129,07 117,76 31,55 1,20 21,93 89,47 127,87 95,83
Mei 102,15 173,38 94,12 1,76 2,12 2,78 100,39 171,26 91,34
Juni 105,76 121,21 92,40 4,10 0,89 12,21 101,67 120,32 80,19
Juli 96,04 104,80 81,41 12,43 18,21 17,36 83,62 86,59 64,04
Agustus 79,96 74,75 74,56 8,03 3,45 6,83 71,93 71,30 67,73
September 68,08 86,08 68,82 13,41 1,86 15,13 54,67 84,22 53,69
Oktober 96,16 106,49 62,93 8,55 8,79 11,19 87,61 97,70 51,74
November 88,81 149,62 64,02 7,22 5,88 10,29 81,59 143,74 53,73
Desember 62,45 132,66 84,43 9,81 3,26 8,14 52,64 129,40 76,29
Sumber : https://www.bps.go.id
Data Neraca Perdagangan Indonesia pada Tahun 2015-2017 (Juta US$)

Neraca Perdagangan (Juta US$)


Bulan Ekspor Impor Neraca Perdagangan
2017 2016 2015 2017 2016 2015 2017 2016 2015
Januari 206,16 89,51 99,45 12,43 4,86 9,11 193,73 84,65 90,34
Februari 164,57 95,02 92,15 1,29 2,00 2,51 163,28 93,01 89,63
Maret 187,76 74,95 142,75 16,25 0,89 8,05 171,51 74,05 134,70
April 169,03 53,30 124,19 1,13 15,68 4,09 167,90 37,62 120,09
Mei 142,54 77,74 121,90 5,00 1,22 2,23 137,54 76,52 119,67
Juni 126,32 84,05 115,72 2,23 11,26 5,77 124,09 72,80 109,95
Juli 140,56 58,98 95,46 2,67 2,88 6,08 137,89 56,10 89,38
Agustus 116,68 61,73 53,95 2,56 7,34 11,60 114,12 54,38 42,35
September 144,45 45,90 49,69 10,16 7,23 6,10 134,29 38,67 43,59
Oktober 129,37 64,06 51,13 3,22 7,60 8,43 126,15 56,46 42,70
November 141,44 128,13 46,67 4,80 3,68 4,77 136,64 124,45 41,90
Desember 125,63 133,03 69,62 6,77 1,07 2,21 118,86 131,96 67,41
Sumber : https://www.bps.go.id

Data Neraca Perdagangan Indonesia pada Tahun 2018-2020 (Juta US$)

Neraca Perdagangan (Juta US$)


Bulan Ekspor Impor Neraca Perdagangan
2020 2019 2018 2020 2019 2018 2020 2019 2018
Januari 144,99 217,86 214,30 3,46 7,60 8,46 141,52 210,26 205,84
Februari 187,63 229,32 134,04 2,29 10,21 0,88 185,33 219,11 133,16
Maret 204,14 240,22 163,18 1,94 5,74 15,08 202,20 234,48 148,10
April 174,79 193,97 151,85 2,17 4,35 53,09 172,62 189,62 98,76
Mei 109,26 175,92 143,55 3,13 2,29 6,04 106,13 173,63 137,51
Juni 132,12 222,57 124,46 1,46 5,52 50,19 130,66 217,05 74,27
Juli 182,12 203,71 156,35 2,98 2,16 28,32 179,14 201,55 128,03
Agustus 88,44 110,39 201,01 2,68 4,14 11,87 85,76 106,05 189,14
September 117,95 95,64 131,45 4,38 6,96 14,66 113,57 88,68 116,78
Oktober 141,20 130,84 149,45 3,81 12,54 6,76 137,39 118,30 142,70
November - 132,12 133,32 - 4,74 21,41 - 127,38 111,90
Desember - 215,79 200,16 - 2,71 9,06 - 213,08 191,10
Sumber : https://www.bps.go.id

Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2015 mengalami defisit. Badan Pusat Statistik
mengumumkan defisit mencapai US$ 0,23 miliar, menurun dibanding November yang mencapai US$
0,41 miliar. Defisit terjadi karena nilai impor yang mencapai US$ 12,12 miliar lebih tinggi
dibandingkan ekspor yang hanya sebesar US$ 11,89 miliar. ada kenaikan nilai ekspor 6,98 persen pada
Desember 2015 atau sebesar US$ 11,89 miliar dibanding November.  ada kenaikan nilai ekspor 6,98
persen pada Desember 2015 atau sebesar US$ 11,89 miliar dibanding November.  jika melihat
perjalanan neraca perdagangan sepanjang 2015 ada posisi surplus dengan nilai yang mencapai US$
7,52 miliar. "Pada 2014 neraca perdagangan mengalami defisit sebesar US$ 1,89 miliar,Tercatat
ekspor sepanjang 2015 sebesar US$ 150,25 miliar yang berasal dari ekspor minyak dan gas (Migas)
mencapai US$ 18,55 miliar dan non Migas US$ 131,70 miliar. Sementara impor yang mencapai US$
142,74 miliar terdiri dari sumbangan Migas sebesar US$ 24,61 miliar dan impor non Migas sebesar
US$ 118,13 miliar. Menurut sektor, ekspor non-migas hasil industri pengolahan periode Januari-
Februari 2015 turun sebesar 8,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, dan ekspor hasil
tambang dan lainnya turun 14,83 persen, sementara ekspor hasil pertanian naik sebesar 2,37 persen.
Pada tahun 2016 Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 9,5333.4 atau 8,79
miliar dollar AS atau naik 1,11 milliar dollar AS dari neraca perdagangan 2015 sebesar 7,671.5 atau 7,65
milliar dollar AS. Namun kinerja ekspor mengalami pelemahan sebab nilai tukar hanya 144.4 miliar
Dollar AS sepanjang tahun 2016 atau turun dari 150.366.3 milliar Dollar AS menjadi 145.186.2.
penurunan ekspor 2016 disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang sedang mengalami
perlambatan begitu juga dengan impor yang mengalami penurunan dari 2015 yaitu 142,694.8 menjadi
135,652.8 pada tahun 2016 volume impor yang menurun dikarenakan oleh nilai dolar yang menguat
sehingga lebih berekspekstasi terhadap produk dalam negeri. Pada 2017 Neraca perdagangan Indonesia
mencatat peningkatan surplus dibandingkan tahun sebelumnya. Surplus neraca perdagangan Indonesia
pada 2017 meningkat menjadi 11,83 miliar dolar AS, meski secara bulanan pada Desember 2017
mengalami defisit 0,27 miliar dolar AS. Peningkatan surplus neraca perdagangan tahun 2017 ini
ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas yang lebih besar dibandingkan dengan
kenaikan defisit neraca perdagangan migas. Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat meningkat
5,24 miliar dolar AS menjadi 20,40 miliar dolar AS pada 2017. Di sisi lain, defisit neraca perdagangan
migas hanya naik 2,93 miliar dolar AS menjadi 8,57 miliar dolar AS pada periode yang sama.
Volume ekspor di November menurun 10,48 persen dibandingkan Oktober 2018 dan meningkat 5,94
persen. Penurunan ekspor ini pun bisa dilihat dari penurunan ekspor ke tujuan negara, di mana ekspor ke
Singapura menurun 16,75 persen secara bulanan (ton), ekspor ke China menurun 7,10 persen, ekspor ke
AS menurun 5,04 persen, ekspor ke India pun menurun 14,65 persen. Tak hanya ekspor yang menurun,
kinerja impor di November menunjukkan penurunan sebesar 4,47 persen secara (ton), tetapi meningkat
11,68 persen.
Pada Tahun 2019 neraca perdagangan di Desember mengalami deficit Hal ini dikarenakan kondisi
global yang masih bergejolak. Namun, dia berharap defisitnya tak melebihi 2,05 miliar dollar AS.
Apalagi, setelah adanya perjanjian antara China dan AS yang sepakat menunda kenaikan tarif selama 90
hari. April 2019, defisit yang dialami sebesar 2,50miliar dollar AS. Adapun neraca perdagangan
Indonesia secara kumulatif Januari-April 2019 mengalami defisit sebesar 2,56 miliar dolar AS. Bank
Indonesia menganggap, semakin dalamnya defisit lebih disebabkan faktor eksternal di mana ekonomi

DAFTAR PUSTAKA
Ambaranie Nadia Kemala Movanita.2020 Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Tertinggi dalam 5
Tahun
http://database.pertanian.go.id/eksim/index1.asp
Triyono Agus.2013,Makroekonomi,artikel neraca perdagangan 2012 defisit sebesar US$ 1,63 M.website

Anda mungkin juga menyukai