PERKEMBANGAN
EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
I. PERKEMBANGAN EKPOR
1
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Juli 2019
mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2019, yaitu dari US$526,49 juta menjadi
US$707,64 juta atau naik sebesar 34,41 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2018,
ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 8,51 persen.
Pada Tabel 1 terlihat gambaran fluktuasi ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah
Sumatera Utara untuk bulan Juli 2018 sampai dengan Juli 2019 dan beberapa periode
sebelumnya.
Tabel 1.
Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara
Untuk Beberapa Periode Tahun 2012 – Juli 2019
2013 9 275 890 9 598 008 6 949 117 5 108 510 4 489 498 -7,66 -1,09 -14,15
2014 9 087 526 9 361 110 7 391 305 5 046 514 4 314 596 -2,47 -1,21 -3,90
2015 9 008 520 7 752 786 6 853 734 3 988 440 3 764 346 -17,18 -20,97 -12,75
2016 8 387 357 7 770 742 6 819 193 3 914 490 3 856 250 0,23 -1,85 2,44
2017 8 981 772 9 225 286 7 038 772 4 635 808 4 589 478 18,72 18,43 19,01
2018 9 645 281 8 784 934 7 215 593 5 652 590 3 992 692 -4.77 21.93 -13.00
Jan-Juli'18 5 238 735 5 104 064 4 189 043 3 238 770 1 865 293
Jan-Juli'19 5 412 288 4 435 096 3 777 526 2 661 214 1 773 882 -13.11 -17.83 -4.90
Juli'18 858 839 773 438 739 034 577 738 195 701
Agus'18 889 580 758 756 635 965 519 204 239 552 -1.90 -10.13 22.41
Sept'18 860 206 734 294 568 278 461 021 273 274 -3.22 -11.21 14.08
Okt'18 981 888 817 597 666 322 522 152 295 433 11.34 13.26 8.11
Nov'18 867 261 707 494 562 012 419 695 287 799 -13.47 -19.62 -2.58
Des'18 807 610 662 741 522 967 464 823 197 917 -6.33 10.75 -31.23
Jan'19 884 707 682 279 608 100 457 686 224 593 2.95 -1.54 13.48
Feb'19 696 457 575 621 404 134 296 903 278 718 -15.63 -35.13 24.10
Mar'19 810 059 658 202 573 956 383 513 274 689 14.35 29.17 -1.45
Apr'19 702 920 607 115 591 490 417 410 189 705 -7.76 8.84 -30.94
Mei'19 755 659 677 749 630 481 410 980 266 769 11.63 -1.54 40.62
Juni'19 668 599 526 493 356 455 256 317 270 175 -22.32 -37.63 1.28
Juli'19 893 905 707 637 612 910 438 405 269 232 34.41 71.04 -0.35
2
Grafik 1.
Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara
2013 – Juli 2019 (000 US$)
900 000
800 000
700 000
600 000
500 000
400 000
300 000
200 000
100 000
1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Peran dan perkembangan ekspor Sumatera Utara menurut sektor bulan Juli 2019
dapat dilihat pada Tabel 2 dan Grafik 2. Sektor Pertanian mengalami kenaikan US$25,06
juta (53,80%) dan sektor Indutri naik US$156,09 juta (32,52%), sementara sektor-sektor
lainnya relatif stabil.
Kontribusi nilai ekspor per sektor terhadap total nilai ekspor Januri – Juli 2019, ekspor
sektor industri memiliki kontribusi 90,30 persen, sektor pertanian sebesar 9,69 persen, dan
sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar
0,00 persen.
Tabel 2.
Nilai FoB (ribu US$) Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor dan perubahannya (∆)
Januari – Juli 2019
3
Grafik 2.
Struktur Nilai Ekspor Sumatera Utara
Januari – Juli 2019
Pertanian Pertanian
8.09% 9.69%
Lainnya Lainnya
0.00% 0.00%
Ekspor golongan barang utama Sumatera Utara pada Juli 2019 terhadap Juni 2019
yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS
15) sebesar US$56,00 juta (27,66%) diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38)
sebesar US$23,48 juta (30,90%) dan kopi, teh, rempah-rempah (HS 09) sebesar US$15,49
juta (25,93%). Golongan lainnya naik kurang dari US$15 juta. Tidak ada ekspor komoditas
yang mengalami penurunan pada bulan Juli 2019 ini terhadap Juni 2019.
Tabel 3.
Nilai FoB (ribu US$) Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit dan perubahannya (∆)
Januari – Juli 2019
4
Ekspor pada periode Januari – Juli 2019 bila dibandingkan Januari – Juli 2018,
komoditas kopi, teh, rempah-rempah (HS 09) mengalami kenaikan sebesar US$19,48 juta
(6,94%). Komoditas lainnya mengalami penurunan. Penurunan terbesar adalah komoditas
lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) turun sebesar US$372,32 juta (-18,93%), karet dan
barang dari karet (HS 40) sebesar US$87,34 juta (-12,16%), berbagai produk kimia (HS 38)
sebesar US$70,66 juta (-12,12%) dan bahan kimia organik (HS 29) sebesar US$52,30 juta
(-20,91%). Komoditas lainnya turun dibawah US$20 juta.
Selama Januari – Juli 2019, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu
memberikan kontribusi sebesar 88,98 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara.
Sementara itu ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 11,02
persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang selama periode Januari – Juli
2019 turun 13,59 persen terhadap periode Januari – Juli 2018.
Sepanjang bulan Juli 2019 negara Amerika Serikat, Tiongkok dan India merupakan
pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara, masing-masing sebesar US$102,18 juta,
US$72,66 juta, dan US$66,15 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,06 persen.
Sekitar 34,18 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia di
luar ASEAN. Selain Tiongkok dan India, Jepang dan Bangladesh merupakan pangsa ekspor
untuk kawasan Asia di luar ASEAN yaitu sebesar US$42,53 juta dan US$18,74 juta.
Selama periode Januari – Juli 2019, negara tujuan utama yang mengalami kenaikan
nilai ekspor adalah Thailand sebesar US$23,61 juta (23,43%). Secara keseluruhan, pada
periode Januari – Juli 2019, ekspor ke sepuluh negara tujuan utama mengalami penurunan
sebesar 9,78 persen dibanding periode Januari – Juli 2018.
Grafik 3.
Pangsa Ekspor Sumatera Utara
Januari – Juli 2018 dan 2019
Tiongkok India
13.01% 6.36%
6.83%
Amerika 11.49% 10 Negara
Serikat Utama
22.86% 23.46%
12.96%
12.56%
46.26%
Negara
lainnya
44.21%
5
Tabel 4.
Nilai FoB (ribu US$) Ekspor Sumatera Utara Menurut Negara Tujuan dan Perubahannya (∆)
Januari – Juli 2019
6
II. PERKEMBANGAN IMPOR
Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Juli 2019 atas dasar
CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$438,40 juta, atau
naik sebesar 71,04 persen dibandingkan bulan Juni 2019 yang
mencapai US$256,32 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang
sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan
Juli 2019, Impor sebesar 24,12 persen.
Sumatera Utara Nilai impor bulan Juli 2019 dibanding bulan Juni 2019, barang
modal naik sebesar 26,68 persen, barang konsumsi naik
mengalami sebesar 45,99 persen dan bahan baku/penolong naik sebesar
kenaikan 80,92 persen.
sebesar 71,04 Pada Juli 2019, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai
impor terbesar adalah ampas/sisa industri makanan (HS 23)
persen sebesar US$24,97 juta (360,82%), diikuti bahan kimia anorganik
(HS 28) sebesar US$24,94 juta (424,48%). Tidak ada golongan
barang yang mengalami penurunan nilai impor di bulan ini.
Nilai impor bulan Juli 2019 dari Tiongkok merupakan yang
terbesar yaitu US$129,16 juta dengan perannya mencapai 29,46
persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura
sebesar US$41,44 juta (9,45%), dan Malaysia sebesar
US$36,84 juta (8,40%).
Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Juli 2019 atas dasar CIF (cost, insurance &
freight) sebesar US$438,40 juta, atau naik sebesar 71,04 persen dibandingkan bulan Juni
2019 yang mencapai US$256,32 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada
tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 24,12 persen.
Dari total impor Sumatera Utara pada Juli 2019 sebesar US$438,40 juta, impor
bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 82,88 persen dengan nilai
US$363,34 juta, diikuti oleh impor barang modal sebesar 8,88 persen (US$38,94 juta), dan
impor barang konsumsi sebesar 8,24 persen (US$36,13 juta). Nilai impor bulan Juli 2019
dibanding bulan Juni 2019, barang modal naik sebesar 26,68%, barang konsumsi naik
sebesar 45,99% dan bahan baku/penolong naik sebesar 80,92%.
7
Tabel 5.
Nilai CiF (ribu US$) Impor Sumatera Utara Menurut Golongan Penggunaan Barang
dan perubahannya (∆), Januari – Juli 2019
Grafik 4.
Impor Sumatera Utara Menurut Kelompok Barang Ekonomi
Januari – Juli 2018 dan Januari-Juni 2019
Barang Barang
Konsumsi Modal
8.15% 11.53%
10.10%12.95%
76.95%
Bahan Baku
Penolong
80.32%
8
Tabel 6.
Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit
Januari – Juli 2019
Pada periode Januari – Juli 2019, nilai impor untuk sepuluh golongan barang utama
turun sebesar US$390,00 juta (-18,20%) dibanding periode yang sama tahun 2018,
sementara golongan barang lainnya turun sebesar US$187,55 juta (-17,11%). Peran impor
untuk sepuluh golongan barang pada periode Januari – Juli 2019 mencapai 65,86 persen,
dengan peran tertinggi berasal dari golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84)
sebesar 12,56 persen diikuti golongan bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 10,85 persen
dan ampas/ sisa industri makanan (HS 23) sebesar 7,10 persen.
Dari total nilai impor Sumatera Utara sebesar US$438,40 juta pada bulan Juli 2019,
sebesar US$167,06 juta (38,11%) berasal dari Asia di luar ASEAN, sebesar US$114,70 juta
(26,16%) berasal dari ASEAN dan sisanya berasal dari kawasan lainnya. Negara pemasok
barang impor terbesar pada Juli 2019 adalah Tiongkok sebesar US$129,16 juta (29,46%),
diikuti Singapura sebesar US$41,44 juta (9,45%) dan Malaysia sebesar US$36,84 juta
(8,40%).
Selama bulan Juli 2019, negara pemasok utama yang mengalami kenaikan nilai
impor terbesar adalah Tiongkok sebesar US$62,40 juta (93,46%), Australia sebesar
US$25,73 juta (359,99%), Malaysia sebesar US$18,99 juta (106,46%) dan Amerika Serikat
sebesar US$ 18,78 juta. Tidak ada negara pemasok utama yang mengalami penurunan nilai
impor.
Selama periode Januari – Juli 2019 kesepuluh negara asal utama di atas
memberikan peran sebesar 78,28 persen terhadap total nilai impor melalui Sumatera Utara
sedangkan sisanya sebesar 21,72 persen berasal dari negara lainnya. Nilai impor dari 10
9
negara utama mengalami penurunan sebesar 18,26 persen dibandingkan Januari – Juli
2018.
Tabel 7.
Impor Sumatera Utara Menurut Negara Asal
Januari – Juli 2019
10
2.4. NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2019 mengalami surplus
sebesar US$269,23 juta, turun 0,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai
US$270,18 juta (Tabel 1). Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan
Juli 2019 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan
sebesar 37,57 persen, yaitu dari US$195,70 juta pada bulan Juli 2018 menjadi US$269,23
juta di bulan Juli 2019.
Surplus neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama
selama bulan Juli 2019 berturut-turut adalah senilai US$67,96 juta dengan Amerika Serikat,
senilai US$36,01 juta dengan Jepang, senilai US$53,84 juta dengan India, senilai US$27,55
juta dengan Kamboja, senilai US$22,53 juta dengan Belanda. Sedangkan defisit
perdagangan luar negeri Sumatera Utara terjadi dengan Singapura sebesar US$32,58 juta,
dengan Argentina sebesar US$15,12 juta, Tiongkok sebesar US$56,50 juta, Malaysia
sebesar US$21,82 juta dan sebesar US$23,49 juta dengan Australia.
Tabel 8.
Kondisi Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan Negara Mitra Utama
Januari – Juli 2019 (ribu US$)
Total 10 Negara Mitra 368 869 310 485 58 384 2 211 486 1 886 999 324 487
Lainnya 338 768 127 920 210 848 2 223 611 774 215 1 449 395
Total 707 637 438 405 269 232 4 435 096 2 661 214 1 773 882
11
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
Diterbitkan oleh :
12