nilai tukar adalah harga satu unit mata uang asing. Atau niali
tukar ini disebut juga dengan kurs jual dan kurs beli . Kurs jual adalah
kurs yang berlaku ketika kita ingin menjual rupiah ke money changer
atau menukar rupiah dengan mata uang asing . Kurs beli adalah kurs
yang berlaku ketika kita ingin menukar mata uang asing dengan rupiah
(kita ingin membeli rupiah ) . Perubahan nilai mata uang akan
mempengaruhi nilai tukar, apabila permintaan terhadap mata uang
tertentu lebih besar dibandingkan persediaan maka nilai suatu mata
akan cenderung meningkat, dan nilai mata uang akan cenderung
menurun ketika permintaan terhadap mata uang tersebut lebih kecil
dibandingkan persediaan yang ada.
a. Jumlah Uang Beredar
Nilai Tukar
(X1)
Inflasi
(Y)
Jumlah Uang
Beredar
(X2)
IDENTIFIKASI 10
VARIABEL
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data tersebut terdiri dari Data nilai tukar, jumlah uang beredar dan
inflasi menggunakan data periode 2020-2022. Dalam metode ini alat analisis yang digunakan adalah regresi, yaitu
alat analisis statistik yang dirancang untuk mengukur arah dan derajat pengaruh satu atau lebih variabel terhadap
satu atau lebih variabel terikat.(Panjawa 2020) Regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda. Model persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
-15,46 artinya apabila nilai tukar meningkat sebesar 1 persen maka inflasi akan turun sebesar -15,46
persen
11,96 artinya apabila jumlah uang beredar meningkat sebesar 1 persen maka inflasi di indonesia akan
meningkat besebar 11,96 persen
R-Square 0.631943 artinya variabel independen yaitu nilai tukar dan jumlah uang beredar langsung
dapat menjelaskan perubahan pada variabel dependen yaitu inflasi di indonesia yaitu sebesar 63,1943
persen dan sisanya sebesar 36,8057 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang digunakan.
Variabel Nilai tukar mempunyai nilai prob.0,0000 < 0,05 artinya bahwa nilai tukar mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di indonesia
Variabel Jumlah uang beredar mempunyai nilai prob.0,0000 < 0,05 artinya bahwa jumlah uang beredar
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di indonesia
2. Uji normalitas
8
Series: Residuals
7 Sample 2020M01 2022M12
Observations 36
6
5 Mean -4.79e-15
Median 0.088129
4
Maximum 1.445423
3 Minimum -1.846838
Std. Dev. 0.881314
2 Skewness -0.316426
Kurtosis 2.515254
1
0 Jarque-Bera 0.953221
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 Probability 0.620884
Nilai Probabilitynya < 0,05 maka model yang digunakan datanya tidak terdistribusi normal
16
Ramsey RESET Test
Equation: UNTITLED
Omitted Variables: Squares of fitted values
Specification: Y C LOG(X1) LOG(X2)
Value df Probability
t-statistic 4.073461 32 0.0003
F-statistic 16.59308 (1, 32) 0.0003
Likelihood ratio 15.03883 1 0.0001
F-test summary:
LR test summary:
Value
Restricted LogL -46.02642
Unrestricted LogL -38.50701
Karena nilai probability F-statistic < 0,05 berarti model persamaan regresinya tidak linear
•4. Uji Autokorelasi
17
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 10/28/23 Time: 15:15
Sample: 2020M01 2022M12
Included observations: 36
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Karena nilai probability Obs*Rsquared < 0,05 berarti model persamaan regresinya
mengandung autokorelasi
5. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: White
Null hypothesis: Homoskedasticity
18
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 10/28/23 Time: 15:19
Sample: 2020M01 2022M12
Included observations: 36
Collinear test regressors dropped from specification
Karena nilai probability Obs*Rsquared < 0,05 berarti model persamaan regresinya mengandung heteroskedastisitasa( homokedastisitas )
6. Uji Multikolinieritas
C 1156.893 50556.87 NA
LOG(X1) 10.03523 37538.26 1.087304
LOG(X2) 3.024687 32950.77 1.087304