Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI DIABETES MELITUS

DISUSUN OLEH :

Eplin Febriana Putri

NIM. 18613220

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020/202
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIABETES MELITUS

Materi : Senam kaki untuk penyakit Diabetes Mellitus


Pokok Bahasan : Penyakit endokrin
Hari/tanggal :  9 Desember 2021
Waktu pertemuan : 09.00 WIB
Tempat : Rumah Ny.L Dsn.Setono Ds.Truneng Rt.01/Rw.02 Kec.
Slahung Kab. Ponorogo
Sasaran : Ny.L
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, klien dapat melakukan senam
kaki untuk penyakit DM di Rumah
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 20 menit, Klien dapat
memahami tentang :
a. Pengertian senam kaki DM
b. Tujuan senam kaki DM
c. Manfaat senam kaki DM
d. Langkah-langkah senam kaki DM

B. MATERI
(Terlampir)

C. MEDIA
(1) Leaflet
(2) Video
(3) Koran

D. METODE
1. Ceramah
2. Demosntrasi
3. Tanya jawab

E. Setting Tempat

(Demonstrator)

(Peserta)

F. Pengorganisasian
 Penyuluh : Eplin Febriana Putri
Tugas
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan

G. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1 Pembukaan Menjawab salam 2 menit
 Memberi salam Memberi salam
 Memberi pertanyaan Menyimak
persepsi
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan
 Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit
Memperhatikan
Menjelaskan materi
penyuluhan secara berurutan
dan teratur.
Materi :
 Pengertian senam kaki
DM
 Tujuan senam kaki DM
 Manfaat senam kaki DM
 Langkah-langkah senam
kaki DM
3 Evaluasi Memperhatikan 3 menit
 Memberi kesempatan menjawab
kepada klien untuk
bertanya
 Memberi kesempatan
kepada klien untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan

4 Penutup : Menyimak dan 5 menit


 Menyimpulkan materi Mendengarkan
penyuluhan yang telah
disampaikan
 Menyampaikan terima Menjawab

kasih atas perhatian dan


waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Menjawab salam
 Mengucapkan salam

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dipersiapkan dua hari sebelum kegiatan dengan
melakukan kontrak sebelumnya dengan keluarga satu hari sebelum kegiatan.
Sarana prasarana seperti leaflet dan materi penyuluhan disiapkan paling
lambat dua hari sebelum pelaksanaan.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan berlangsung tepat waktu
b. Peserta yang hadir 50% dari jumlah total peserta
c. Peserta yang aktif bertanya 50% dari total peserta.
3. Evaluasi Hasil
Sasaran penyuluhan mampu :
a. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Senam Kaki
Diabetes Mellitus
b. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Senam Kaki
Diabetik.
c. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Manfaat Senam Kaki
Diabetik.
d. Memahami dan mampu mempratekkan kembali Gerakan Senam Kaki
Diabetik.

I. REFERENSI
American Diabetic Associations. 2007. Diabetes Mellitus, (Online),
(http://www.diabetes.org, diakses 24 September 2018)
Brunner & Suddarth. 2007. Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2. Jakarta: EGC.
Setyanto, Purwo. 2009. Senam Kaki untuk Cegah Diabetic Foot di Persatuan
Diabetes Indonesia (PERSADIA) Unit RS Ciremai Cirebon, (Online),
(http://www.kesad.mil.id/content/senam-kaki, diakses 23 September 2018)
Smeltzer, Suzane C. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC
Soegondo. 2008. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di
Indonesia. Jakarta: Perkeni FKUI
Suastika, Ketut. 2008. Kumpulan Naskah Ilmiah. Obesitas, Sindrom Metabolik,
Diabetes, Displidemia, Penyakit Tiroid. Bali. Penerbit: Udayana
University Press.
Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta :
Interna Publishing
Waspadji, Sarwono. 2006. Kaki Diabetes. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam
FKUI.
Lampiran Materi

SENAM KAKI DIABETES MELITUS

A. PENGERTIAN SENAM KAKI DIABETIK


Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh penderita
diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki (Soegondo, 2008).
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu
dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi
keterbatasan pergerakan sendi (Soegondo, 2008).

B. MANFAAT SENAM KAKI DIABETIK


(1) Mengontrol gula darah
(2) Dapat menurunkan berat badan
(3) Memberikan keuntungan psikologis
(4) Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin
(5) Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang-orang dengan
keturunan DM

C. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK


1.      Memperbaiki sirkulasi darah
2.      Memperkuat otot-otot kecil
3.      Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4.      Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5.      Mengatasi keterbatasan gerak sendi.
D.    GERAKAN SENAM KAKI DIABETIK
1.      Duduklah tegak di atas sebuah kursi (jangan bersandar)

Gambar 1: Duduk Tegak (Sumber: Soegondo, 2008)

2.      Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas
lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali

Gambar 2: Gerak Pertama(Sumber: Soegondo, 2008)

3.      Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas.
Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 3: Gerak Kedua (Sumber: Soegondo, 2008)
4.      Tumit kaki diletakkan di lantai. Kedua ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki ke arah samping
lalu ke tengah masing-masing sebanyak 10 kali.

Gambar 4: Gerak Ketiga (Sumber: Soegondo, 2008)

5.      Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Kedua tumit diangkat dan buat gerakan
memutar ke samping. Turunkan kembali ke lantai dan gerakkan ke tengah, dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki, masing-masing sebanyak 10 kali.

Gambar 5: Gerak Keempat (Sumber: Soegondo, 2008)


6.      Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan turunkan
kembali kaki anda, bergantian kiri dan kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.

Gambar 6: Gerak Kelima (Sumber: Soegondo, 2008)


7.      Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah muka anda lalu turunkan kembali ke lantai.
Masing-masing kaki ulangi 10 kali

Gambar 7: Gerak Keenam (Sumber: Soegondo, 2008)

8.      Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi gerak keenam, namun gunakan kedua
kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.

Gambar 8: Gerak Ketujuh (Sumber: Soegondo, 2008)


9.      Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.

Gambar 9: Gerak Kedelapan (Sumber: Soegondo, 2008)


10.  Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan
pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 9 lakukan secara bergantian.

Gambar 10: Gerak Kesembilan (Sumber: Soegondo, 2008)

11.  Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
a.     Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
b.     Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
c.     Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
d.     Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

Gambar 11: Gerak Kesepuluh (Sumber: Soegondo, 2008)

Anda mungkin juga menyukai