DISUSUN OLEH :
NIM. 18613220
DIABETES MELITUS
B. MATERI
(Terlampir)
C. MEDIA
(1) Leaflet
(2) Video
(3) Koran
D. METODE
1. Ceramah
2. Demosntrasi
3. Tanya jawab
E. Setting Tempat
(Demonstrator)
(Peserta)
F. Pengorganisasian
Penyuluh : Eplin Febriana Putri
Tugas
Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
G. KEGIATAN PENYULUHAN
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dipersiapkan dua hari sebelum kegiatan dengan
melakukan kontrak sebelumnya dengan keluarga satu hari sebelum kegiatan.
Sarana prasarana seperti leaflet dan materi penyuluhan disiapkan paling
lambat dua hari sebelum pelaksanaan.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan berlangsung tepat waktu
b. Peserta yang hadir 50% dari jumlah total peserta
c. Peserta yang aktif bertanya 50% dari total peserta.
3. Evaluasi Hasil
Sasaran penyuluhan mampu :
a. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Senam Kaki
Diabetes Mellitus
b. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Senam Kaki
Diabetik.
c. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Manfaat Senam Kaki
Diabetik.
d. Memahami dan mampu mempratekkan kembali Gerakan Senam Kaki
Diabetik.
I. REFERENSI
American Diabetic Associations. 2007. Diabetes Mellitus, (Online),
(http://www.diabetes.org, diakses 24 September 2018)
Brunner & Suddarth. 2007. Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2. Jakarta: EGC.
Setyanto, Purwo. 2009. Senam Kaki untuk Cegah Diabetic Foot di Persatuan
Diabetes Indonesia (PERSADIA) Unit RS Ciremai Cirebon, (Online),
(http://www.kesad.mil.id/content/senam-kaki, diakses 23 September 2018)
Smeltzer, Suzane C. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC
Soegondo. 2008. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di
Indonesia. Jakarta: Perkeni FKUI
Suastika, Ketut. 2008. Kumpulan Naskah Ilmiah. Obesitas, Sindrom Metabolik,
Diabetes, Displidemia, Penyakit Tiroid. Bali. Penerbit: Udayana
University Press.
Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta :
Interna Publishing
Waspadji, Sarwono. 2006. Kaki Diabetes. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam
FKUI.
Lampiran Materi
2. Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas
lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas.
Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 3: Gerak Kedua (Sumber: Soegondo, 2008)
4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kedua ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki ke arah samping
lalu ke tengah masing-masing sebanyak 10 kali.
5. Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Kedua tumit diangkat dan buat gerakan
memutar ke samping. Turunkan kembali ke lantai dan gerakkan ke tengah, dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki, masing-masing sebanyak 10 kali.
8. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi gerak keenam, namun gunakan kedua
kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
11. Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
b. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola