TEKS 1
BUKU BESAR
Coba perhatikan! Berapakah jumlah mata pelajaran yang ada dikleasmu? Tentu lebih
banyak dibandingkan jika kamu sekolah SD maupun SLTP. Dan tentu saja tiap bidang studi
membutuhkan satu buku untuk mencatat pelajaran bidang studi tersebut. Bila tingkat SMU
ada kurang lebih 12 mata pelajaran, maka minimal buku yang ada adalah 12 buku tulis.yang
digunakan untuk mencatat pelajaran itu. Satu buku digunakan untuk mencatat satu bidang
studi, sehingga akhirnya satu buku itu adalah kumpulan catatan salah satu mata pelajaran yang
kronologis.
Setelah kalian memahami ilustrasi tersebut sangatlah mudah untuk mengerti dan
memahami apa yang disebut buku besar. Buku besar atau ledger adalah kumpulan akun
(aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban) yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan yang lengkap. Alasan dibuat buku besar ini adalah untuk memudahkan penyusunan
neraca sisa.
Tiap-tiap perusahaan mempunyai dan menggunakan akun dan bentuk buku besar yang
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Secara umum bentuk buku besar terdiri atas :
1. Akun bentuk skontro
Pencatatan pada sisi debit dan kredit ditempatkan secara berdampingan pada satu halaman.
Ada dua macam akun bentuk skontro yaitu :
a) Bentuk T (T Account)
Bentuk ini adalah bentuk buku besar yang paling sederhana dan simpel, menyerupai huruf
T karena hanya terdiri atas judul akun (nama dan nomor kode) satu bagian untuk mencatat
penambahan (debit) dan pengurangan (kredit). Dalam bentuk ini yang ditulis hanya tanggal
kejadian dan jumlah uang
b) Bentuk Dua Kolom
Bentuk ini adalah pengembangan dari bentuk T. Bentuk ini terdiri atasa kolom-kolom, dan
terdiri atas beberapa bagian antara lain :
1. Nama akun
2. Kode akun
3. Sisi kiri : tanggal, keterangan, ref dan jumlah debit
4. Sisi kanan : tanggal, keterangan, ref, dan jumlah kredit
2. Akun bentuk staffel
Dalam bentuk staffel/laporan (step form), pecatatan transaksi disususn ke bawah. Akun bentuk
staffel juga ada dua macam, yaitu bentuk tiga kolom dan empat kolom
a) Akun bentuk tiga kolom atau akun berkolom saldo tunggal
b) Akun bentuk empat kolom atau berkolom saldo rangkap
Pada umumnya perusahaan menggunakan akun bentuk stafel (baik yang tiga kolom
maupun empat kolom) karena bentuk tersebut dapat memperhatikan saldonya setiap saat,
sehingga memudahkan pemeriksaan
1. Transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan setiap jenis akun dicatat dalam satu
format disebut ...
A. Posting
B. Buku besar
C. Jurnal
D. Jurnal umum
E. Jurnal khusus
5. Pada buku besar berbentuk saldo, disisi kanan atas ditulis nomor ...
A. Siklus
B. Urut
C. Transaksi
D. Kode
E. Halaman
6. Bentuk buku besar yang paling sederhana dan simpel, menyerupai huruf T karena hanya terdiri
atas judul akun (nama dan nomor kode) satu bagian untuk mencatat penambahan (debit) dan
pengurangan (kredit) bentuk buku besar ...
A. Bentuk T (T Account)
B. Bentuk dua kolom
C. Bentuk tiga kolom
D. Bentuk empat kolom
E. Bentuk skontro
9. Dari penggalan jurnal umum dibawah ini, berapa saldo kas tanggal 4 Desember 2020?
Jurnal Umum Hal: 2
Tanggal Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
2020 1 Kas Rp 5.000.000
Desember Mesin Rp 3.000.000
Modal Tn. Alex Rp 8.000.000
2 Kas Rp 2.000.000
Utang bank Rp 2.000.000
3 Mesin Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
4 Perlengkapan kantor Rp 1.500.000
Kas Rp 1.000.000
Utang usaha Rp 500.000
A. Rp 10.000.000,-
B. Rp 5.000.000,-
C. Rp 4.000.000,-
D. Rp 6.000.000,-
E. Rp 7.000.000,-
11. Jika dalam buku besar terdapat saldo debit Rp 9.000.000,- dan transaksi selanjutnya
menunjukkan jumlah Rp 2.000.000,- sisa kredit, maka saldo akhirnya adalah ...
A. Rp 7.000.000,- (K)
B. Rp 11.000.000,- (D)
C. Rp 18.000.000,- (D)
D. Rp 7.000.0000,- (D)
E. Rp 11.000.000,- (K)
12. Proses mencatat dari jurnal umum ke buku besar dengan tujuan untuk mengumpulkan akun-
akun yang sama, yang terjadi tidak bersamaan disebut ...
A. Posting
B. Jurnal
C. Transaksi
D. Jurnal penyesuaian
E. Kertas kerja
TEKS 2
Dalam dunia akuntansi juga dikenal pembuatan ringkasan. Hal tersebut trecermin
padasalah satu tahap dalam siklus akuntansi. Tahap itu dikenal dengan tahap membuat
ikhtisar. Apakah ikhtisar dalam siklus akuntansi itu? Bagaimana cara pembuatannya? Apa
pula fungsinya? Tahap pengikhtisaran dimulai dari pembuatan neraca saldo atau neraca sisa.
Apakah necara saldo itu?
1. Pengertian Neraca Saldo
Neraca Saldo merupakan lanjutan dari penulisan saldo-saldo buku besar. Neraca saldo adalah
susunan daftar yang berisi susunan akun-akun dari buku besar beserta saldo akhirnya yang
sesuai dengan posisi awalnya. Neraca sisa atau dikenal dengan neraca saldo merupakan tahap
pertama dalam tahap pengikhtisaran siklus akuntansi. Tujuan penyusunan neraca sisa ini
adalah untuk menguji keseimbangan debit dan kredit, akun buku besar pada akhir periode
akuntansi, dan sebagai dasar menyusun laporan keuangan yang berisi tentang informasi untuk
menyusun laporan laba rugi, penyusunan perubahan modal dan neraca.
2. Cara Menyusun Daftar Sisa
Neraca sisa sering disebut juga dengan daftar sisa atau neraca saldo merupakan susunan daftar
yang berisi akun-akun dari buku besar beserta saldo akhirnya. Jadi untuk menyusun daftar sisa
harus melihat dahulu bagaimana bentuk buku besarnya.
3. Kertas Kerja
Setelah menyusun neraca sisa, maka diteruskan dengan pembuatan kertas kerja. Kertas kerja
alat bantu dalam rangka menuju tahap pelaporan. Fungsi kertas kerja selain untuk membantu
mempermudah pelaporan juga untuk menghindari kesalahan menyusun laporan keuangan.
Karena fungsinya hanya untuk membantu, maka penulisannya memakai pensil, sehingga bila
terjadi kesalahan, mudah dikoreksi. Kertas kerja ini bukan merupakan bagian catatan akuntansi
yang formal dan juga bukan laporan-laporan, sehingga tidak perlu dilaporkan pada pihak luar
perusahaan. Kertas kerja merupakan kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang
menghimpun data-data akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang direncanakan.
Pada setiap kertas kerja baris identitas terdiri atas :
1. Nama perusahaan
2. Fase “kertas kerja”
3. Tanggal periode penyusunan
Bentuk atau format kertas kerja sebagai berikut :
1. Kertas kerja 6 kolom
2. Kertas kerja 8 kolom
3. Kertas kerja 10 kolom
4. Kertas kerja 12 kolom
13. Susunan daftar yang berisi susunan akun-akun dari buku besar beserta saldo akhirnya yang
sesuai dengan posisi awalnya disebut ...
A. Jurnal umum
B. Kertas kerja
C. Buku besar
D. Neraca saldo
E. Jurnal penyesuaian
15. Alat bantu dalam rangka menuju tahap pelaporan adalah ...
A. Jurnal umum
B. Kertas kerja
C. Buku besar
D. Neraca saldo
E. Jurnal penyesuaian
17. Bentuk atau format kertas kerja sebagai berikut, kecuali ...
A. Kertas kerja 4 kolom
B. Kertas kerja 6 kolom
C. Kertas kerja 8 kolom
D. Kertas kerja 10 kolom
E. Kertas kerja 12 kolom
18. Berdasarkan teks 2 apakah fungsi utama neraca saldo terkait kertas kerja dengan pelaporan
keuangan dalam siklus akuntansi!
20. Ativa lancar nomor berapa yang membutuhkan penyesuaian di akhir periode?
Persekot (1) Perlengkapan (2) Peralatan (3)
TEKS 3
JURNAL PENYESUAIAN
Pada akhir periode terdapat beberapa akun yang perlu disesuaikan. Penyesuaian perlu
dilakukan agar akun yang sudah benar-benar menjadi pendapatan dan beban terlihat diakhir
tahun pembukuan. Yang dimaksud dengan penyesuaian adalah suatu perhitungan keuangan
terhadap akun-akun yang telah menjadi pendapatan atau beban. Untuk mempermudah
penentuan letak akun, maka dibuatlah jurnal penyesuaian. Jurnal yang dibuat seperti pembuatan
jurnal umum, yaitu format dua kolom (debit dan kredit). Manfaat jurnal penyesuaian ini adalah
:
1. Untuk mementukan akun yang telah benar-benar menjadi beban
2. Untuk mementukan akun yang telah benar-benar menjadi pendapatan
Fungsi ayat jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan sedemikian rupa nilai akun
sehingga neraca saldo memperhatikan saldo sebenarnya dari harta, utang, kewajiban
perusahaan, pendapatan, dan beban. Setelah ayat jurnal penyesuaian dibukukan, maka seluruh
akun-akun dikelompokkan menjadi akun riil dan nominal. Akun riil dicatat di kolom neraca,
akun nominal dicatat dikolom laba rugi.
22. Suatu pehitungan keuangan terhadap akun-akun yang telah menjadi pendapatan atau beban,
definisi ...
A. Jurnal khusus
B. Buku besar
C. Kertas kerja
D. Ledger
E. Jurnal penyesuaian
24. Pilihlah benar atau salah fungsi junal penyesuaian untuk menyesuaikan sedemikian rupa nilai
akun sehingga neraca saldo memperhatikan saldo sebenarnya dari ...
Pernyataan Benar Salah
Harta
Buku besar
Kewajiban perusahaan
Pendapatan dan beban
Laba rugi
25. Diterima pendapatan sewa gedung untuk satu tahun sebesar Rp 5.400.000,00 pada akhir
periode yang menjadi pendapatan adalah Rp 1.800.000,00 maka jurnal penyesuaiannya ...
A. Pendapatan sewa Rp 1.800.000,00 (D) Utang pendapatan sewa Rp 1.800.000,00 (K)
B. Utang pendapatan sewa Rp 1.800.000,00 (D) Pendapatan sewa Rp 1.800.000,00 (K)
C. Pendapatan sewa Rp 3.600.000,00 (D) Utang pendapatan sewa Rp 3.600.000,00 (K)
D. Utang pendapatan sewa Rp 3.600.000,00 (D) Pendapatan sewa Rp 3.600.000,00 (K)
E. Pendapatan sewa Rp 4.500.000,00 (D) Utang pendapatan sewa Rp 4.500.000,00 (K)
26. Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 desember 2009 adalah Rp 7.000.000,00
Jurnal penyesuaiannya adalah ...
A. Beban perlengkapan Rp 14.000.000,00 (D) Perlengkapan Rp 14.000.000,00 (K)
B. Beban perlengkapan Rp 7.000.000,00 (D) Perlengkapan Rp 7.000.000,00 (K)
C. Beban penyusutan perlengkapan Rp 14.000.000,00 (D) Akumulasi penyustan
perlengkapan Rp 14.000.000,00 (K)
D. Beban penyusutan perlengkapan Rp 7.000.000,00 (D) Akumulasi penyusutan
perlengkapan Rp 7.000.000,00 (K)
E. Perlengkapan Rp 14.000.000,00 (D) Beban perlengkapan Rp 14.000.000,00 (K)
27. Pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan akan disesuaikan dengan jurnal
...
A. Piutang dagang (D) Pendapatan (K)
B. Pendapatan jasa (D) Utang pendapatan jasa (K)
C. Beban (D) Modal (K)
D. Piutang pendapatan (D) Pendapatan Jasa (K)
E. Pendapatan (D) Piutang jasa (K)
28. Terdapat sebuah gudang senilai Rp 50.000.000,00 setiap akhir periode disusut 5%. Bagaimana
jurnalnya?
A. Akumulasi penyusutan gudang Rp 2.500.000,00 (D) Beban penyusutan gudang Rp
2.500.000,00
B. Beban penyusutan gudang Rp 2.500.000,00 (D) Akumulasi penyusutan gudang Rp
2.500.000,00
C. Beban penyusutan gudang Rp 50.000.000,00 (D) Akumulasi penyusutan gudang Rp
50.000.000,00
D. Gudang Rp 2.500.000,00 (D) Akumulasi penyusutan gudang Rp 2.500.000,00
E. Gudang Rp 2.500.000,00 (D) Beban penyusutan gudang Rp 2.500.000,00
29. Pada kolom neraca sisa terdapat akun sewa dibayar dimuka sebesar Rp 2.000.000,00. Pada
neraca saldo disesuaikan menajdi Rp 1.250.000,00 , maka transaksi penyesuaian pada akhir
periode adalah ...
A. Penyusutan sewa sebesar Rp 750.000,00
B. Sewa yang telah jatuh tempo Rp 750.000,00
C. Sewa dibayar dimuka Rp 750.000,00
D. Beban sewa akhir periode Rp 750.000,00
E. Persekot sewa Rp 750.000,00
31. Laporan keuangan merupakan bagian dari siklus akutansi pada tahap pelaporan. Dibawah ini
yang tidak ternasuk unsur pembentuk laporan keuangan adalah ...
A. Laporan laba rugi
B. Laporan perubahan modal
C. Neraca
D. Laporan rekonsiliasi bank
E. Laporan arus kas
32. Laporan keuangan yang disusun secara sistematis untuk menunjukan keberhasilan kinerja
perusahaan bila diukur dari perolehan laba disebut ...
A. Income statment
B. Balance sheet
C. Cash flow statement
D. Profit raport
E. Statement of capital
33. Pada tanggal 1 April 2000 dibayar dimuka sewa gedung Rp 1.800.000,00 untuk 1 tahun. Jurnal
penyesuaian tanggal 31 Desember 2000 adalah ...
A. Beban sewa gedung Rp 450.000,00 (D) Sewa gedung dibayar dimuka Rp 450.000,00 (K)
B. Beban sewa gedung Rp 1.350.000,00 (D) Sewa gedung dibayar dimuka Rp 1.350.000,00
(K)
C. Sewa gedung dibayar dimuka Rp 1.350.000,00 (D) Beban sewa gedung Rp 1.350.000,00
(K)
D. Beban sewa gedung Rp 1.800.000,00 (D) Sewa gedung dibayar dimuka Rp 1.800.000,00
(K)
E. Sewa gedung dibayar dimuka Rp 1.800.000,00 (D) Beban sewa gedung Rp 1.800.000,00
(K)
35. Akun sewa diterima dimuka menunjukkan jumlah Rp 300.000,00. Keterangan : jumlah sewa
untuk 6 bulan telah diterima mulai 1 September tahun ini. Jumlah penyesuaian adalah ...
A. Pendapatan sewa Rp 200.000,00 (D) Sewa diterima dimuka Rp 200.000,00 (K)
B. Pendapatan sewa Rp 300.000,00 (D) Sewa diterima dimuka Rp 300.000,00 (K)
C. Sewa diterima dimuka Rp 200.000,00 (D) Pendapatan sewa Rp 200.000,00 (K)
D. Sewa diterima dimuka Rp 300.000,00 (D) Pendapatan sewa Rp 300.000,00 (K)
E. Pendapatan sewa Rp 200.000,00 (D) Beban sewa Rp 200.000,00 (K)
37. Data keuangan suatu perusahaan jasa untuk bulan Juli 2009 antara lain sbb :
Modal awal Rp 50.000.000,00
Modal akhir Rp 48.000.000,00
Prive Rp 13.000.000,00
Berdasarkan data diatas, laba/rugi perusahaan dalam bulan Juli 2009, adalah....
A. Rugi Rp 1.200.000,00
B. Laba Rp 11.800.000,00
C. Rugi Rp 13.000.000,00
D. Laba Rp 14.200.000,00
E. Rugi Rp 11.200.000,00
38. Dari kegiatan suatu perusahaan jasa dalam suatu periode, diperoleh data antara lain :
Modal pemilik awal periode Rp 55.000.000,00
Total penjualan jasa Rp115.000.000,00
Total penerimaan piutang Rp..60.000.000,00
Total pembayaran hutang Rp 75.000.000,00
Total beban usaha Rp 85.000.000,00
Pengambilan prive pemilik Rp 5.000.000,00
Berdasarkan data di atas, modal pemilik pada akhir periode berjumlah...
A. Rp 50.000.000,00
B. Rp 65.000.000,00
C. Rp 80.000.000,00
D. Rp 85.000.000,00
E. Rp 90.000.000,00
40. Suata usaha jasa memperoleh penghasilan Rp12.500.000,00 dengan pengeluaran biaya Rp2.750.000,00
Pada akhir bulan dibayar bunga pinjaman Rp 425.000,00 Laba usaha yang diperoleh adalah....
A. Rp 8.325.000,00
B. Rp 8.750.000,00
C. Rp 9.325.000,00
D. Rp 9.750.000,00
E. Rp 12.075.000,00