Pelayanan Kesehatan Virtual Pada Pasien Leukimia Selama Pandemi Covid-19

Bambang Aditya Nugraha1, Sulastini2, Sandra Pebrianti3, Gusgus Ghraha Ramdhanie4

Abstrak

Covid-19 adalah penyakit yang bertransmisi melalui udara. Dengan demikian,

meminimaliir kontak fisik menjadi salah satu pilihan dalam pencegahan penyebaran dan
penularan Covid-19. Konsekuensi dari pembatasan kontak fisik pada pasien leukemia adalah
terhambatnya pelayanan kesehatan dengan pertimbangan pasien dengan leukimia mengalami
penurunan pada sistem imun yang dapat menjadi komorbid ketika terinfeksi covid 19. Upaya
yang dapat dilakukan pada pasien leukemia adalah dengan menyelenggarakan pelayanan
kesehatan virtual berupa tele health untuk minimalisir kontak fisik antara penderita leukemia
dengan penderita covid 19 di fasilitas kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah
narrative review dengan menggunakan Google Scholar dan pubmed sebagai database artikel.
Kriteria inklusi artikel yaitu, dipublikasi pada saat pandemi covid 19, berbahasa Indonesia
maupun berbahasa Inggris, dan tersedia naskah lengkap. Kata kunci yang digunakan
perawatan virtual, tele nuring, leukemia dan covid-19. Hasil penelusuran memunculkan 374
artikel, namun hanya 5 (lima) artikel yang sesuai dengan kriteria dan fokus yang telah
ditetapkan, Didapatkan temuan bahwa pelayanan kesehatan virtual potensial untuk dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien serta mencegah penyebaran dan penularan Covid 19
pada pasien dengan leukimia. Hasil penelusuran diekspektasi menjadi informasi terkait
alternatif pelayanan kesehatan pada pasien leukima selama pandemi demi meningkatkan derajat
kesehatan dan kualitas hidup

Kata kunci: Covid-19, leukemia, tele nursing, tele health

Abstract

Covid-19 is an airborne disease. Thus, minimizing physical contact is an option in

preventing the spread and transmission of Covid-19. contact from physical contact in leukemia
patients is a delay in health services with the consideration that patients with leukemia
experience a decrease in the immune system which can be comorbid when infected with covid
19. Efforts are made for leukemia patients to organize virtual tele health services to minimize
physical contact between leukemia patients with COVID-19 patients in health facilities. The
research method used is narrative review using Google Scholar and pubmed as the article
database. The criteria for the inclusion of the article are that it was published during the
COVID-19 pandemic, in Indonesian and in English, and the full text is available. The keywords
used are virtual care, tele-nursing, leukemia and covid-19. The search results showed 374
articles, but only 5 (five) articles that matched the criteria and focus that had been set. It was
found that virtual health services have the potential to be carried out in order to meet patient
needs and prevent the spread and transmission of covid 19 in patients with leukemia. The search
results are expected to be information related to alternative health services for leukemia
patients during the pandemic in order to improve health status and quality of life.

Keywords: Covid-19, leukemia, tele nursing, tele health

PENDAHULUAN
Covid-19 merupakan penyakit yang lewat udara dan pertama kali ditemukan di
disebabkan oleh virus Corona menyebar provinsi Wuhan Republik Rakyat Tiongkok

48
penyakit tersebut menyebar ke seluruh
dunia termasuk ke Indonesia yang secara
langsung menuntut perubahan pada sistem
kesehatan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa penyakit kronis
menjadi komorbid pada covid-19 dengan
kata lain pasien yang memiliki penyakit
kronis dan covitd19 akan mengalami
penurunan angka harapan hidup (Perini,
2020).
Salah satu contoh penyakit kronis
tidak menular adalah kimia leukimia.
Penyakit tersebut merupakan penyakit
kelainan pada leukosit sehingga terjadi
perubahan sampai dengan penurunan sistem
imun. Dengan demikian pasien dengan
leukemia harus dicegah tertular covid 19.
Seperti penyakit kronis yang lainnya
leukemia membutuhkan pelayanan
kesehatan secara kontinu dalam waktu yang
lama untuk mengontrol kondisi
hematologis, manajemen tanda gejala, dan
menjalani terapi pengobatan seperti
kemoterapi (Shah, 2020).
Regimen pengobatan dan terapi pada
pasien leukemia mengharuskan pasien
untuk datang ke fasilitas kesehatan yang
akan meningkatkan risiko terpaparnya virus
Corona oleh karena itu perlu dirumuskan
upaya untuk mencegah serta menurunkan
resiko penularan virus Corona pada pasien
leukemia pada saat menjalani prosedur atau
regiment terapeutik terapeutik di rumah
sakit. Pengobatan pelayanan kesehatan
virtual menjadi salah satu opsi yang
49
petensial potensial menurunkan resiko
penyebaran dan penularan covid 19 pada
pasien dengan leukemia dengan cara
menurunkan interaksi antara pasien petugas
keluarga dan lingkungan sekitar pasien dan
menggantinya dengan metode virtual
Meskipun tidak semua tindakan dapat
dilakukan secara virtual meski demikian
pelayanan kesehatan virtual menjadi satu-
satunya opsi yang visible dilakukan pada
pasien dengan leukemia selama pandemi
covid 19.
Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah untuk menjelaskan bahwa pelayanan
kesehatan virtual dapat dilakukan pada
pasien dengan leukemia selama periode
pandemi covid 19 demi mencegah
penyebaran dan penularan serta
meningkatkan kualitas hidup.
METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian adalah tinjauan
literatur yang berfokus pada pelayanan
kesehatan virtual pada pasien leukemia
selama periode pandemi covid-19.
Pertanyaan penelitian berdasarkan populasi
intervensi dan konteks. Populasi pada
penelitian ini adalah pasien leukemia,
intervensi berbentuk pelayanan kesehatan
virtual dengan konteks Pandemi covid-19.
Kriteria inklusi artikel pada penelitian ini
adalah artikel yang berbahasa Indonesia dan
Inggris, berfokus pada pelayanan kesehatan
virtual pasien leukemia, tersedia abstrak
dan naskah lengkap, serta diterbitkan
selama pandemi covid -19. Sedangkan karakteristik populasi, intervensi yang
kriteria eksklusi artikel pada penelitian ini digunakan, dan harus memasukkan covid
adalah artikel yang belum dipublikasikan 19 sebagai salah satu konteks pada
atau berupa studi pendahuluan, pilot penelitian di dalam artikel tersebut. Pada
project, Protocol study dan penelitian lain saat penilaian, peneliti memperhatikan
diluar artikel original. pola, perbedaan dan kesamaan masing-
Strategi pencarian artikel pada masing artikel dengan tujuan penelitian
penelitian ini dilakukan dengan yang telah ditetapkan.
menggunakan database yaitu Google
Pencarian artikel menggunakan kriteria inklusi
Scholar dan Pubmed. Kata kunci yang dan kata kunci yang spesifik
digunakan adalah pelayanan kesehatan ↓
Analisis artikel berdasarkan tema, konteks dan
virtual, telehealth, telenursing, telemedicine kontennya
↓
leukemia dan covid-19. Artikel yang Penilaian artikel berdasarkan karakteristik
muncul saat pencarian dan sesuai dengan populasi dan intervensi yang digunakan
↓
kriteria yang telah ditetapkan, selanjutnya Ekstraksi artikel kedalam bentuk tabel
↓
dianalisis berdasarkan theme, context dan
5 (lima) artikel yang sesuai dengan
content. Artikel dinilai berdasarkan tujuan penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian
Hasil pencarian menunjukkan disajikan artikel hasil penelusuran yang
sebanyak 371 artikel yang muncul, setelah berfokus pada pelayanan kesehatan virtual
dilakukan analisis terhadap semua artikel, pada pasien leukemia selama pandemi
terdapat 5 artikel yang sesuai dengan covid-19.
kriteria yang telah ditetapkan. Berikut ini
Tabel hasil penelusuran pelayanan telehealth pada pasien leukemia

Author Tahun Judul Hasil

Poudyal, B. S., 2020 Rapidly established
menyarankan utilisasi dan
Gyawali, B., & telehealth care for bloodpenerimaan penggunaan
Rondelli, D. cancer patients in Nepal teknologi seluler untuk
during the COVID-19 meningkatkan akses ke layanan
pandemic using the free app
perawatan kesehatan di negara
Viber berpenghasilan rendah pada
pasien kanker darah
Shah, M. A., Emlen, 2020 Hematology and oncology pengembangan dan pelaksanaan
M. F., Shore, T., clinical care during the restrukturisasi strategi
Mayer, S., Leonard, J. coronavirus disease 2019 telemedicine di rawat inap dan
P., Rossi, A., ... & pandemic rawat jalan.
Cigler, T.

50
 Paul, S., Rausch, C. 2020
R., Jain, N., Kadia, T.,
Ravandi, F., DiNardo,
C. D., ... & Wierda,
W.
Wosik, J., Fudim, M., 2020
Cameron, B., Gellad,
Z. F., Cho, A.,
Phinney, D., ... &
Katz, J. N.
Perini, G. F., Fischer, 2020
T., Gaiolla, R. D.,
Rocha, T. B.,
Bellesso, M., Teixeira,
L. L. C., ... &
Baiocchi, O. C. C. G.
Transfusion and Cell
Therapy.
Treating Leukemia in the Upaya mengurangi kontak
Time of COVID-19 pasien dengan petugas kesehatan
melalui telemedicine adalah cara
yang aman untuk menyediakan
pelayanan kesehatan yang
efektif selama pandemi
Telehealth Transformation: Aplikasi telehealth selama
COVID-19 and the rise of pandemi covid 19
Virtual Care. Journal of the
American Medical
Informatics
How to manage lymphoid Aplikasi konsultasi virtual
malignancies during novel selama pandemi covid 19
2019 coronavirus (CoVid-
19) outbreak: a Brazilian
task force recommendation.
Hematology,

2. Pembahasan pelayanan kesehatan sederhana

Pandemi covid 19 menyebabkan mengandalkan Short Message Service atau
banyak perubahan pada sistem pelayanan SMS jaringan telepon dan internet (Ting, F.
kesehatan terutama berkaitan dengan I., Sacdalan, D. B., Cortez, J. L., Pacana, M.
pelayanan pada pasien dengan penyakit A. D., & Jimeno, C., 2020)sedangkan
kronis (Cordoba, R, 2020). Penyakit kronis pelayanan kesehatan virtual yang lebih
baik menular maupun tidak menular komprehensif membutuhkan aplikasi yang
menjadi komorbid pada penderita covid-19 spesifik demi mengakomodasi kebutuhan
dengan demikian penyebaran dan penularan petugas kesehatan dan pasien yang
penyakit tersebut harus dikendalikan pada mengintegrasikan pelayanan keperawatan
pasien dengan penyakit kronis untuk medis farmasi si dan komponen lainnya
menekan morbiditas dan mortalitas cofid19 yang menjadi bagian standar pelayanan
(Paul, S., Rausch, C. R., Jain, N., Kadia, T., pada pasien dengan leukemia. Layanan
Ravandi, F., DiNardo, C. D., ... & Wierda, virtual sederhana digunakan pada pasien
W., 2020). Kondisi tersebut mengarah pada yang tidak memiliki akses pada internet dan
meningkatnya kebutuhan pelayanan virtual hanya mengandalkan jaringan telepon
pada pasien dengan penyakit kronis seperti seperti pada pasien yang tinggal di daerah
leukemia demi menjaga penularan covid pegunungan atau pedesaan. Selain itu
19. layanan yang digunakan pada pasien yang
Pelayanan kesehatan virtual dibagi memiliki keterbatasan dalam menggunakan
menjadi dua jenis yaitu pelayanan gawai maupun aplikasi pada saat
kesehatan sederhana dan kompleks mendapatkan pelayanan kesehatan virtual
51
misalnya lansia dan paien dengan dan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
disabilitas. pasien akan dikirimkan oleh pihak rumah
Kesehatan virtual penting untuk sakit atau klinik dengan meminimalisir
dilakukan dalam rangka menjaga kontak. Meski demikian beberapa tindakan
produktivitas dan kualitas hidup pasien tidak bisa dipenuhi secara daring misalnya
dengan leukimia tanpa meningkatkan ketika pasien membutuhkan kemoterapi
stressor tertular covid19. Meskipun pasien harus tetap datang ke klinik atau
beberapa institusi penyedia jasa layanan Rumah Sakit mengingat tindakan tersebut
masih memadukan antara layanan virtual tidak bisa dilakukan di luar atau di rumah.
dan layanan langsung berkaitan dengan Selain itu pasien tidak bisa dan tidak
keterbatasan infrastruktur peralatan dan memungkinkan untuk melakukan tindakan
perlengkapan pada saat menyelenggarakan tersebut secara mandiri mengingat tingkat
layanan virtual. Beberapa klinik kompleksitas resiko dan kemungkinan efek
memberikan kesempatan kepada pasien samping yang akan muncul.
untuk mendaftarkan diri secara online untuk
meminimalisir kontak pada saat datang KESIMPULAN DAN SARAN
secara langsung ke klinik dengan Pelayanan kesehatan dan regimen
menentukan tempat waktu Sesuai dengan pengobatan pada pasien dengan leukemia
kesepakatan yang dssiubmit di aplikasi selama pandemi covid 19 harus terus
(Wosik, J., Fudim, M., Cameron, B., dilakukan demi meningkatkan derajat
Gellad, Z. F., Cho, A., Phinney, D., ... & kesehatan dan kualitas hidup. Pelayanan
Katz, J. N., 2020). kesehatan virtual seperti telehealth
Institusi penyedia jasa layanan berpotensi untuk menyelesaikan
kesehatan dengan fasilitas yang lengkap permasalahan pasien dalam mendapatkan
memungkinkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan selama covid-19
layanan kesehatan virtual dengan karena mampu menekan penyebaran dan
komprehensif tanpa harus datang langsung penularan covid-19 pada pasien leukemia.
ke klinik yang bersangkutan. Pasien dapat Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan
bertatap muka dengan daring secara daring informasi bagi petugas kesehatan terutama
dengan tim medis perawat farmasis terapis perawat untuk menyusun strategi pelayanan
dan sebagainya dengan tetap berada di kesehatan pada pasien leukemia selama
kediamannya masing-masing (Perini, G. F., pandemi dengan tetap memperhatikan
Fischer, T., Gaiolla, R. D., Rocha, T. B., protokol kesehatan seperti menjaga jarak,
Bellesso, M., Teixeira, L. L. C., ... & mengurangi kontak fisik, mencuci tangan
Baiocchi, O. C. C. G., 2020). Obat-obatan dan sebagainya.
52
 1, 3, 4 Universitas Padjajaran
2, STIKes Karsa Husada Garut
Email: bambang14005@unpad.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Binder, A. F., Handley, N. R., Wilde, L.,
Palmisiano, N., & Lopez, A. M.
(2020). Treating Hematologic
Malignancies During a Pandemic:
Utilizing Telehealth and Digital
Technology to Optimize Care.
Frontiers in oncology, 10, 1183.
Boyd, K., Parcell, B., & Tauro, S. (2020).
Immunosuppression in hematological
cancer patients with Covid-19–
uncomplicated infections but delayed
viral clearance?. Leukemia Research.
Cordoba, R. (2020). Bringing hospital care
closer to patients amidst COVID-19.
The Lancet Haematology, 7(9), e637.
Finelli, C., & Parisi, S. (2020). The clinical
impact of COVID-19 epidemic in the
hematologic setting. Advances in
biological regulation, 77, 100742.
Gill, D. M., Rhodes, T. D., Brant, J.,
Yeatman, T. J., & Haslem, D. S.
(2020). Telehealth to expand access
of oncology care in Utah during
COVID-19 pandemic.
Montserrat, E. (2020). When CLL meets
COVID-19. Blood, The Journal of the
American Society of Hematology,
136(10), 1115-1116.
Pagnano, K. B. B., Toreli, A. C., Perobelli,
L. M., Quixada, A. T., Seguro, F. S.,
Bendit, I., ... & Lourenço, A. L.
(2020). COVID-19 IN CHRONIC
MYELOID LEUKEMIA
PATIENTS–BRAZILIAN
EXPERIENCE. Hematology,
Transfusion and Cell Therapy, 42,
526.
Paul, S., Rausch, C. R., Jain, N., Kadia, T.,
Ravandi, F., DiNardo, C. D., ... &
Wierda, W. (2020). Treating
Leukemia in the Time of COVID-19.
Acta Haematologica, 1-13.
Perini, G. F., Fischer, T., Gaiolla, R. D.,
Rocha, T. B., Bellesso, M., Teixeira,
L. L. C., ... & Baiocchi, O. C. C. G.
(2020). How to manage lymphoid
malignancies during novel 2019
53
coronavirus (CoVid-19) outbreak: a
Brazilian task force recommendation.
Hematology, Transfusion and Cell
Therapy.
Poudyal, B. S., Gyawali, B., & Rondelli, D.
(2020). Rapidly established telehealth
care for blood cancer patients in
Nepal during the COVID-19
pandemic using the free app Viber.
ecancermedicalscience, 14.
Raza, A., Assal, A., Ali, A. M., & Jurcic, J.
G. (2020). Rewriting the rules for care
of MDS and AML patients in the time
of COVID-19. Leukemia Research
Reports, 100201.
Sehn, L. H., Kuruvilla, P., Christofides, A.,
& Stakiw, J. (2020). Management of
chronic lymphocytic leukemia in
Canada during the coronavirus
pandemic. Current Oncology, 27(3),
e332.
Seth, T., Shankar, A., Roy, S., & Sain, D.
(2020). Hemato-oncology care in
COVID-19 pandemic: Crisis within a
crisis. Asian Pacific Journal of Cancer
Prevention: APJCP, 21(5), 1173.
Shah, M. A., Emlen, M. F., Shore, T.,
Mayer, S., Leonard, J. P., Rossi, A., ...
& Cigler, T. (2020). Hematology and
oncology clinical care during the
coronavirus disease 2019 pandemic.
CA: a cancer journal for clinicians,
70(5), 349-354.
Ting, F. I., Sacdalan, D. B., Cortez, J. L.,
Pacana, M. A. D., & Jimeno, C.
(2020). COVID-19 in cancer patients
can be challenging to screen in a
resource limited setting. Cancer
treatment and research
communications, 25, 100214.
Wilde, L., Isidori, A., Keiffer, G.,
Palmisiano, N., & Kasner, M. (2020).
Caring for AML patients during the
COVID-19 crisis: an American and
Italian experience. Frontiers in
oncology, 10.
Wosik, J., Fudim, M., Cameron, B., Gellad,
Z. F., Cho, A., Phinney, D., ... & Katz,
J. N. (2020). Telehealth
Transformation: COVID-19 and the
rise of Virtual Care. Journal of the
 American Medical Informatics
Association, 27(6), 957-962.
Wosik, J., Fudim, M., Cameron, B., Gellad,
Z. F., Cho, A., Phinney, D., ... & Katz,
J. N. (2020). Telehealth
Transformation: COVID-19 and the
rise of Virtual Care. Journal of the
American Medical Informatics
Association, 27(6), 957-962.
Zeidan, A. M., Boddu, P. C., Patnaik, M.
M., Bewersdorf, J. P., Stahl, M.,
Rampal, R. K., ... & Roboz, G. J.
(2020). Special considerations in the
management of adult patients with
acute leukaemias and myeloid
neoplasms in the COVID-19 era:
recommendations from a panel of
international experts. The Lancet
Haematology.

54