Askep Kritis Pneumonia - Rahayu - 183212850
Askep Kritis Pneumonia - Rahayu - 183212850
OLEH:
nafas
Riwayat penyakit saat ini : Keluarga pasien mengatakan pasien datang ke Rumah
Sakit pada tanggal 16 Januari 2022. Pasien dengan keadaan lemas, gelisah, mengeluh
batuk dan sesak napas. Keluarga pasien mengatakan sesak napas sudah berlangsung
sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit dan memberat sejak tanggal 17 januari 2022
pagi, dan pasien sulit untuk makan dan minum.
Tidak
Emfisema S/C : Ada Tidak Ada
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor Tidak ada
Vesikuler Wheezing Ronchi
Alat bantu nafas: OTT ETT Trakeostomi
Ventilator, Keterangan: ... ... ...
Oksigenasi : 3 lt/mnt Nasal kanul Simpel mask Non RBT mask
RBT Mask Tidak ada
Penggunaan selang dada : Ada Tidak Ada
Drainase :
Trakeostomi : Ada Tidak Ada
Kondisi trakeostomi:
Keterangan : Jalan napas tidak paten, dengan nafas spontan, terdapat obstruksi cairan,
Masalah Keperawatan: ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Nadi : Teraba Tidak teraba N: 115x/mnt
Irama Jantung : Ireguler
Tekanan Darah : 160/80 mmHg
Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Akral : Hangat Dingin S: 39 0C
Pendarahan : Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc Tidak
Turgor : Elastis Lambat
Diaphoresis : Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan: Diare Muntah Luka bakar
BLOOD
JVP:
CVP:
Suara jantung : s1 s2 intensitas normal ireguler
IVFD : Ya Tidak, Jenis cairan: RL 30 tpm
keterangan: Nadi pasien teraba 115 x/mnt, irama jantung pasien ireguler, tekanan
darah pasien 160/80 mmHg, pasien terlihat pucat, CRT <2 detik, akral
pasien teraba dingin, turgor kulit elastis, suara jantung s1 s2 intensitas
ireguler, terapsang IVFD dengan jenis cairan RL 30 tpm
Keterangan : Tidak terdapat nyeri pinggang, nyeri BAK, BAK pasien lancar dengan
frekuensi 4-6 x/hari, dengan warna kuning keruh, tidak disertai
darah/lendir, pasien terpasang kateter dengan urine output 700 ml.
Masalah Keperawatan: -
Keluhan : Mual Muntah Sulit menelan
TB : 155 cm BB : 70 kg
Nafsu makan : Baik Menurun
Makan : Frekuensi 2 x/hr Jumlah : ½ porsi
Minum : Frekuensi 6 gls /hr Jumlah : 500 cc/hr
NGT: terpasang NGT
Abdomen : Distensi Supel ........
Bising usus: 15 x/mnt
BAB : Teratur Tidak
Frekuensi BAB : 1 x/hr, Konsistensi: lembek, Warna: khas feses, darah (-)/lendir(-)
Stoma: tidak terdapat stoma
keterangan: Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh mual muntah , sulit untuk
makan dan minum , frekuensi makan pasien menurun menjadi 2 x/sehari
BOWEL
1; Alat bantu
Abdomen dan Pinggang : I : abdomen simetris kanan dan kiri tidak ada ansietas, tidak
ada lesi/luka
A : bising usus 15 x/mnt
P : region 1 = pekak, region 2 = timpani, region 3 = pekak,
region 4 = pekak
P : tidak ada odem
Masalah Keperawatan: hipertermia
Pasien mengatakan beliau adalah ibu rumah tangga di dalam keluarganya, selama sakit
keluarga pasien selalu menemani dan memberikan dukungan serta semangat agar pasien
cepat sembuh. Apabila pasien ingin mengambil keputusan pasien selalu bermusyawarah
PsikoSosialKultural
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/Tgl/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Interprestasi
Selasa Pemeriksaan EKG Bacaan Bacaan Ketidakefektifan +
18/01/2022 Defisit
Nutrisi+gangguan
08:00
mobilitas fisik
TERAPI
Hari/Tgl/Jam Jenis terapi Dosis Rute Fungsi Efek Samping
Senin, 17-01- IVFD RL 30 tpm IV Mencegah Nyeri dada,
2022 terjadinya kesulitan
08 : 00 dehidrasi bernapas, batuk,
ruam, gatal-gatal
Data Diagnosa
No Interpretasi
Subyektif & Obyektif Keperawatan
Nekrosis hemoragik
Muntah
Defisit nutrisi
Mobilisasi
3 Gangguan
DS : Keluarga pasien mengatakan mobilitas fisik
pasien tidak mampu Tidak mampu beraktivitas
melakukan aktivitas secara
mandiri
DO : Pasien terpasang oksigen Tirah baring yang lama
dengan alat bantu ventilator,
NGT, dan kateter mandi,
berpakaian, mobilisasi Kehilangan daya otot
ditempat tidur dibantu orang
lain
Penurunan otot
Perubahan sistem
musculoskeletal
No.
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
Setelah
dilakukan
2 1. Informasi dasar
asuhan
keperawatan 1. Pasien tidak Manajemen Nutrisi untuk perencanaan
selama 3 x merasa mual awal dan validasi
1. Monitor
24 jam 2. Nafsu makan data
kecenderungan
diharapkan pasien 2. Mengatur pola
pasien dapat terjadinya
meningkat nutrisi pasien
memenuhi penurunan dan
3. Untuk memenuhi
kriteria hasil kenaikan berat
kebutuhan nutrisi
badan
pasien
2. Atur diet yang
4. Agar keluarga
diperlukan
pasien memahami
3. Anjurkan
tujuan dari
pasien terkait
diberikannya nutrisi
dengan
parenteral
kebutuhan
makanan
tertentu
berdasarkan
perkembangan
usia
4. Jelaskan
tujuan dan
prosedur
pemberian
nutrisi
parenteral
Setelah
1. Membantu
dilakukan
1. Pasien mampu mengetahui
3 asuhan
melakukan Management Energy penyebab kelelahan
keperawatan
aktivitas secara dan tindakan yang
selama 3 x 1. Kaji status
24 jam mandiri akan di lakukan
2. Makan minum fisiologi pasien
yang
menyebabkan
kelelahan sesuai
dengan konteks
usia dan
tidak selanjutnya
perkembangan
menggunakan 2. Memberikan
2. Ajarkan pasien
alat bantu/orang informasi tentang
diharapkan mengenai
lain pengelolaan dan
pasien dapat pengelolaan
3. Toileting tidak teknik management
memenuhi kegaiatan dan
menggunakan waktu
kriteria hasil teknik
alat bantu/orang 3. Melakukan
management
lain kolaborasi dengan
waktu untuk
4. Melakukan ahli gizi mengenai
mencegah
mobilitas upaya peningkatan
kelelaha
ditempat tidur energi
3. Konsultasikan
secara mandiri
dengan ahli gizi
mengenai cara
peningkatan
asupan energi dari
makanan
TINDAKAN KEPERAWATAN KRITIS
No. Paraf
No Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
Dx.
1 17-01- 1 1. Memonitor jalan napas dan Ds : Pasien mengeluh sesak
2022 bunyi napas tambahan
Do : Terdapat sputum, RR=
08.00 36x/mnt, suara napas ronchi
wita
2. Memonitor sputum
Ds : -
Do : Tampak sputum berwarna
kuning dan kental
3. Memberikan posisi semi
fowler
Ds : Pasien mengatakan lebih lega
setelah diberikan posisi
setengah duduk
Do : Posisi pasien menjadi
semifowler
6. Memonitor kecenderungan
terjadinya penurunan dan Ds : Pasien mengatakan bb turun 5
kenaikan berat badan kg
Do : Pasien tampak lemah dan tidak
nafsu makan
Ds : -
2. Memonitor sputum
Do : Jumlah sputum berkurang
Ds : -
7. Menkonsultasikan dengan
Do : Untuk meningkatkan energy
ahli gizi mengenai cara
Pasien
peningkatan asupan energy
dari makanan
3 19-01- 1,2,3 1. Memonitor jalan napas dan Ds : Pasien mengatakan sudah tidak
2022 bunyi napas tambahan sesak
08.00 Do : Tidak ada suara napas
Wita tambahan, RR = 24 x/mnt
Ds : -
2. Memonitor sputum
Do : Jumlah sputum sudah sangat
berkurang
No
Diagnosa Keperawatan Evaluasi
.
S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak, dan merasa
lebih nyaman dan tidak batuk lagi
Bersihan jalan napas tidak O : Pasien tampak lebih segar, sudah tidak ada secret,
1 pola nafas px baik dengan RR = 24 x/mnt
efektif
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
S : Pasien mengatakan sudah tidak mual, muntah nafsu
makan sudah membaik dan mampu menghabiskan
makanannya