TUMBUH KEMBANG Tumbuh diartikan sebagai perubahan berangsur dan beturut suatu mahluk atau bagian tubuhnya dari bentuk sederhana dan muda sampai menjadi bentuk kompleks, sempurna (utuh) dan dewasa. Pada manusia secara garis besar perkembangannya terbagi beberapa tahap, yaitu : kehidupan sebelum lahir, saat bayi, masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan usia lanjut. TUMBUH KEMBANG
Jika individu mahluk sudah dewasa
beberapa bagian tubuhnya masih tumbuh dalam arti mengganti yang aus, tua, rusak atau lepas. Misalnya: sel-sel darah dalam sumsum tulang tumbuh terus, untuk menggantikan sel darah dewasa yang umurnya terbatas dan banyak yang sudah tua dan mati. AGEING
Menjadi tua (menua) merupakan suatu proses
menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya. Orang lanjut usia dikelompokkan menjadi: Middle age/usia pertengahan : usia 45 – 59 tahun Elderly / lansia : usia 60 –74 tahun Old / lansia tua : usia 75 – 90 tahun Very old : usia > 90 tahun -- (menurut WHO) AGEING Depkes RI (2006) memberi batasan lansia sbb: Virilitas (presenium): masa persiapan usia lanjut yang menampakkan kematangan jiwa (usia 55 – 59 tahun) Usia lanjut dini (senescen): kelompok yang mulai memasuki masa usia lanjut dini (usia 60 – 64 tahun) Lansia beresiko tinggi untuk menderita berbagai penyakit degenerasi; usia di atas 65 tahun Pengertian lansia dibedakan: Lansia kronologi (kalender) Lansia biologis (berpatokan pada keadaan jaringan tubuh). AGEING Ageing merupakan proses alamiah dan berkesinambungan berupa perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada jaringan atau organ pada akhirnya mempengaruhi keadaan, fungsi dan kemampuan badan secara keseluruhan. Menua merupakan proses yang terjadi secara umum yang menghasilkan perubahan menyebabkan disfungsi dan kegagalan suatu organ atau sistem tubuh tertentu. TEORI-TEORI PENUAN (TENTANG MENUA) Tiga dasar fundamental untuk menyusun teori menua, yaitu: 1. Pola penuaan pada hampir semua spesies mamalia diketahui adalah sama 2. Laju penuaan ditentukan oleh gen yang sangat bervariasi pada setiap spesies 3. Laju atau kecepatan penuaan dapat diperlambat, namun tidak dapat dihindari atau dicegah TEORI-TEORI PENUAN Beberapa Teori Penuaan 1. Teori berdasarkan sistem organ 2. Toeri Kekebalan tubuh 3. Teori Kekebalan 4. Teori Fisiologik 5. Teori Psikososial 6. Teori Kontinuitas 7. Teori Sosiologik 8. Teori Aktivitas 9. Teori penuaan ditinjau dari sudut biologis TEORI-TEORI PENUAN Teori penuaan ditinjau dari sudut Biologis 1. Teori error catastrophe. Kesalahan susunan asam amino dalam protein tubuh mempengaruhi sifat khusus enzym untuk sistesis protein sehingga terjadi kerusakan sel dan mempercepat kematian sel 2. Teori pesan yang berlebih-lebihan (redundant messages). Manusia memiliki DNA yang berisi pesan yang berulang-ulang atau berlebihan yang menmbulkan proses penuaan. 3. Teori imunologi. Menekankan bahwa lansia mengalami pengurangan kemampuan mengenali diri sendiri dan sel-sel asing atau pengganggu (sel normal atau tak normal) sehingga anti bodi menyerang keduanya dan terjadi proses degeneratif MENUA SEHAT
Ageing merupakan proses yang dialami semua
orang Yang dapat diusahakan adalah bagaimana tetap sehat pada saat menua (healthy ageing) Proses menua dipengaruhi faktor resiko (eksogen dan endogen) yang menjadi faktor resiko penyakit degeneratif dan bisa dimulai sejak usia muda namun bersifat subklinis. MENUA SEHAT Menua Endogenik
Selular Anatomi Organ
Menua sehat (healthy ageing)
Lingkungan Gaya hidup
Faktor eksogenik
Model menua sehat dengan faktor-faktornya (Boedhi-Darmanto, 1994)
MENUA SEHAT Untuk mencapai menua sehat diperlukan upaya preventif melalui deteksi dini maupun preventif terhadap faktor risiko sejak dini, a.l: 1. Pemeriksaan laboratorium secara lengkap 2. Memperhatikan berat badan normal 3. Memperhatikan konsumsi makanan 4. Mengelola penyakit atau faktor risiko yang ditemukan 5. Mengkonsumsi suplemen makanan seperti vit C, E. A dan B12 6. Melakukan pekerjaan rumah tangga dan berkebun untuk menjaga kesegaran tubuh 7. Berolah raga ringan seperti jalan kaki, senam Tera, bersepeda dan renang MENUA ENDOGENIK: Adalah menuanya sel, jaringan dan anatomi tubuh ke arah menuanya organ-organ tubuh, a.l: 1) Kerusakan sistem imun 2) Kerusakan sel, jaringan dan organ oleh radikal bebas 3) Kehilangan gigi 4) Penurunan fungsi indera 5) Menurunnya cairan dan enzym sistem digestivum 6) Mengecilnya jantung dan menebalnya katup jantung 7) Menurunnya elastisitas paru 8) Menurunnya fungsi ginjal sehingga gula dan darah menumpuk 9) Penurunan hormon reproduksi dan insulin 10) Penurunan kemampuan sel-sel saraf otak 11) Kerusakan jaringan tulang FAKTOR EKSOGENIK (EXOGENIC FACTORS): Sebab lingkungan: Lingkungan di mana seseorang hidup Faktor sosiobudaya Lebih tepat disebut gaya hidup Exogenic ageing factors lebih dikenal dengan faktor risiko (risk factors), a.l: Riwayat keluarga Etnis Penyakit yang didertia sebelumnya Kemiskinan Kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba HEALTHY AGEING Takemi (1977) adalah yang pertama kali menyatakan: “Gerontology is concerned primarily with problem of healthy ageing rather than the prevention of ageing”.