Anda di halaman 1dari 3

TRANSPOR ZAT DALAM SEL

29JAN
Salah satu ciri sel yang masih hidup adalah berlangsungnya aktivitas metabolisme. Hasil
metabolisme tentunya membutuhkan dan menghasilkan berbagai zat kimia. Dan pada akhirnya
akan terjadi mekanisme transpor zat yang melewati membran sel yang bersifat selektif
permeable. Nah, cara dan mekanismenya gimana? Ini dia nih …

Transpor zat yang terjadi pada sel, terjadi melalui 2 cara, yaitu:
1. transpor pasif
yaitu transpor ion, molekul, senyawa dari luar atau dalam sel tanpa memerlukan energi.

Transpor zat berlangsung dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Terjadi melalui 2 cara, yaitu difusi dan osmosis.

 a. difusi
yaitu perpindahan partikel, atom, ataupun molekul gas atau cairan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.

Dalam prosesnya, difusi dibagi menjadi 2, yaitu:


1. difusi terfasilitasi dengan protein

terjadi untuk mentrasportasi asam amino dan gula. Karena molekul tersebut tidak dapat melewati
membran, maka transpornya dilakuan melalui saluran yang terbentuk oleh protein yang disebut
protein integral.

2. difusi terfasilitasi dengan protein pembawa

terjadi untuk mentransportasi molekul gula atau asam amino. Protein membran yang disebut
protein pembawa membentuk saluran dan mengikat molekul yang ditranspor.

Proses difusi dipengaruhi oleh:


o konsentrasi zat
o ukuran zat
wujud zat dan suhu

b. osmosis
yaitu perpindahan zat pelarut melalui membran selektif permeable dari konsentrasi zat pelarut
tinggi (hipotonik) menuju konsentrasi pelarut rendah (hipertonik).

Osmosis pada Sel hewan:


o Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih rendah (hipertonik), sel akan menyusut atau
krenasi.
o Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih tinggi (hipotonik), sel akan menglami hemolisis
dan mengakibatkan sel pecah.
Osmosis pada Sel tumbuhan:
o Jika sel berada pada larutan hipertonik, sel akan mengalami penyusutan atau plasmolisis.
o Jika sel berada pada larutan hipotonik, sel akan membengkak atau turgor namun tidak pecah
karena adanya dinding sel.

Proses difusi dan osmosis diaplikasikan dalam proses pengawetan, membuat manisan atau
membuat ikan asin. 

2. Transpor aktif
Yaitu transportasi ion, molekul, senyawa dari luar atau dalam sel yang memerlukan energi
karena melawan gradien konsentrasi.Zat yang diserap yaitu garam mineral, glukosa, asam
amino, dan makromolekul.

Transpor aktif terjadi melalui:

a. eksositosis
proses pengeluaran zat dari dalam sel atau organel sel. Proses tersebut dilakukan dengan
pembentukan vesikel (kantung pelapis zat). Vesikel tersebut berherak menuju membran
plasma dan selanjutnya berdifusi ke luar sel.
b. endositosis

proses penyerapan zat kecil dan makromolekul masuk ke dalam sel melalui membran.

Endositosis terjadi melalui:

o fagositosis: masuknya molekul padat ke dalam sel


o pinositosis: masuknya cairan ke sala sel
o endositosis dengan bantuan reseptor: zat yang akan masuk ke dalam sel ditangkap oleh reseptor
kemudian ditranspor ke dalam sel.
Contoh transpor aktif: pompa natrium-kalium

Anda mungkin juga menyukai