“BIODIVERSITAS”
OLEH: KELOMPOK 4
2. MARCHELYNA (20032130)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL-----------------------------------------------------------i
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------ii
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------iii
BAB I PENDAHULUAN-----------------------------------------------------1
A. Latar Belakang-------------------------------------------------------------1
B. Rumusan Masalah---------------------------------------------------------1
C. Tujuan Penulisan-----------------------------------------------------------2
BAB II ISI----------------------------------------------------------------------3
A. Pengertian Biodiversitas--------------------------------------------------3-4
B. Prinsip Dasar Taksonomi-------------------------------------------------4-6
C. Permasalahan yang Terjadi pada Biodiversitas Secara Global dan
Nasional---------------------------------------------------------------------6-11
D. Keterkaitan antara Taksonomi dan Nomenclature--------------------11-13
A. Kesimpulan----------------------------------------------------------------14
B. Kritik dan Saran-----------------------------------------------------------14
DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian biodiversitas?
2. Bagaimana prinsip dasar taksonomi?
3. Apa Permasalahan yang terjadi pada biodiversitas secara global dan
nasional?
4. Bagaimana keterkaitan antara taksonomi dan nomenclature
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kapita selekta biologi
2. Untuk mengetahui apa itu biodiversitas
3. Untuk mengetahui prinsip dasar taksonomi
4. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada biodiversitas secara
global dan nasional
5. Untuk mengetahui keterkaitan antara taksonomi dan nomenclature
2
BAB II
ISI
A. Pengertian Biodiversitas
PengertianTaksonomi
Prinsip Taksonomi
Charles Darwin
Taksonomimodern
1. Penyebab Utama
2. Penyebab Sekunder
c. Populasi
Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak
berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air,
bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara-negara maju
dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber
daya. Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi
makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya
menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya
kualitas tanah dan kesehatan manusia.
e. Pembuangan limbah
Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan
limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti
di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota di Indonesia. Selain limbah
rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke
sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem
sungai. Padahal sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat
dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat.
Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut
di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak
kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah
nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat
radiasi. Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik
murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah
merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk
segera dicarikan jalan keluar
9
j. Hujan asam
Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan
asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau
akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang
melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan
asam merupakan permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek
serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.
Kingdom (Kerajaan)
Divisio (hewan) / Filum (tumbuhan)
Class (Kelas)
Ordo (Suku)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
11
Tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :
B. Binomial Nomenklatur
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut : Nama species terdiri atas
dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua
merupakan penunjuk spesies (epithetonspecificum)
Tata nama ilmiah untuk tumbuhan yang menggunakan bahasa latin atau
bahasa lain yang dilatinkan. Jenis dan spesies tumbuhan sangat banyak,
sehingga dalam mempelajarinya sering terjadi kesalahan dalam penulisan
klasifikasi dan tata nama ilmiah pada tumbuhan.
Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama
yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan
internasional, digunakanlah metode binomial nomenklatur. Metode
binominal nomenklatur artinya tata nama ganda. Disebut tata nama ganda
karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata
(nama genus dan species).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://insanpelajar.com/biodiversitas/
https://pengayaan.com/pengertian-taksonomi-dan-prinsip-taksonomi-biologi/
https://www.greeners.co/berita/kondisi-keanekaragaman-hayati-indonesia-
memburuk
https://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/11/klasifikasi-dan-tata-nama-
ilmiah.html?m=1
iv