DISUSUN OLEH :
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
1. Klasifikasi adalah penyusunan makhluk hidup secara teratur ke dalam
suatu herarki. Sistem penyusunan ini berasal dari kumpulan informasi
makhluk hidup secara individual yang menggambarkan kekerabatan.
2. Adapun tujuan klasifikasi makhluk hidup yaitu untuk mengelompokkan
makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki, mengetahui
ciri-ciri untuk mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup tersebut.
Kemudian untuk manfaat dari sistem klasifikasi yaitu untuk memudahkan
mempelajari setiap makhuk hidup yang beraneka ragam.
3. Klasifikasi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf Yunani bernama
Aristoteles (384-422), kemudian dikembangkan oleh John Ray dan
Carollus Linnaeaus. Kemudian dasar-dasar pengklasifikasian terdiri dari
persamaan dan perbedaan yang dimiliki, ciri morfologi dan anatomi,
manfaat, ukuran, habitat, dan cara hidupnya, biokimia serta kesamaan
genetiknya.
4. Proses klasifikasi terdiri dari tiga tahap, yaitu pencandraan, (Identifikasi),
pengelompokan dan pemberian nama menggunakan tata nama Binomial
Nomenclature.
5. tingkatan takson pada makhluk hidup terdiri dari 25, namun yang umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu hanya tujuh, yaitu
kingdom/regnum, filum/divisio, classis, ordo, family, genus dan species.
6. Sistem klasifikasi makhluk hidup telah mengalami perkembangan
sebanyak lima kali, mulai dari sistem klasifikasi dua kingdom, tiga
kingdom, empat kingdom, lima kingdom dan enam kingdom yang terdiri
dari kingdom animalia, kingdom plantae, kingdom protista, kingdom
fungi, kingdom archaebacteria, dan kingdom eubacteria. Namun yang
terbaru terdapat klasifikasi tujuh kingdom dengan penambahan satu
kingdom yaitu kingdom chromista.
DAFTAR PUSTAKA
Lumowa, sonja V.T. 2012 . Bahan Ajar Botani Tingkat Tinggi. Universitas
Mulawarman: Samarinda.
Karmana Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas XII SMA/MA
program IPA. Bandung : Grafindo