Anda di halaman 1dari 30

KEBUTUHAN DAN PERANAN GIZI

PADA BERBAGAI TINGKATAN USIA


DIAGNOSIS KEHAMILAN
Tanda pasti hamil yaitu dengan mendengar suara detak
jantung janin, melihat dengan USG (ultrasonografi) dan
meraba bentuk janin.
Tes kehamilan yang sederhana adalah dengan memeriksa
penentuan kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
di dalam urin, yang biasanya digunakan alat tespek.
Kehamilan berlangsung selama 38-40 minggu
PERUBAHAN FISIK SELAMA
KEHAMILAN

Perubahan tubuh yang terjadi baik secara anatomis,


fisiologis, maupun biokimiawi.
Perubahan tersebut berguna untuk mengatur
metabolisme ibu, mendukung pertumbuhan janin,
persiapan ibu untuk melahirkan dan menyusui.
PERUBAHAN FISIK SELAMA
KEHAMILAN
• Pembesaran uterus, payudara, dan organ genital
• Memperbanyak sekresi air ludah dan sifatnya menjadi lebih
asam
• perubahan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan
produksi estrogen.
• Panjang dan berat ginjal bertambah. Panjangnya bertambah
antara 1-1,5 cm.
• Pertambahan berat badan
• Pola ideal dari peningkatan berat badan selama hamil
adalah adanya peningkatan 1-2 kg selama trisemester
pertama, diikuti dengan peningkatan rata-rata 0,4 kg
perminggu selama akhir dua semester.
PERANAN ASUPAN GIZI SELAMA
KEHAMILAN
o Status gizi ibu selama kehamilan merupakan faktor penentu penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin didalam kandungan.
o Bila keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil baik, maka besar
peluang janin dikandungnya akan baik dan keselamatan ibu sewaktu
melahirkan akan terjamin.
o Masalah gizi yng dialami ibu hamil seperti KEK, anemia dan kurang
yodium
o Wanita yang menderita malnutrisi sebelum hamil atau selama minggu
pertama kehamilan cenderung melahirkan bayi yang menderita
kerusakan otak dan sumsum tulang karena sistem saraf pusat peka
pada 2-5 minggu pertama. Apabila hal tersebut diderita ibu hingga
sepanjang minggu terkahir kehamilan, maka inu akan melahrkan bayi
dengan berat badan lahir rendah.
o Ibu yang sewaktu hamil mempunyai status gizi yang rendah dengan
pertambahan berat badan ≤ 9 kg dan lingkar lengan atas kurang dari
22 cm akan mempunyai resiko melahirkan bayi dengan berat badan
rendah
o Bayi yang dilahirkan dengan berat bdan rendah mempunyai prestasi
belajar yang lebih rendah bila dibandingkan dengan bai yang
dilahirkan dengan berat badan normal.
PERANAN ASUPAN GIZI SELAMA
KEHAMILAN
Gizi bumil mempengaruhi pertumbuhan janin.
Perencanaan perawatan gizi yang baik memungkinkan
bumil untuk memperoleh dan mempertahankan status
gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan
aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik
dan mental yang baik, memperoleh cukup energi untuk
menyusui dan serta merawat bayi kelak.
Ibu hamil dianjurkan makan secukupnya
saja, bervariasi sehingga kebutuhan
akan aneka macam zat gizi bisa
terpenuhi.
Kenaikan pertambahan berat badan ibu
dijadikan pedoman dalam pengawasan
akan kecukupan gizi ibu hamil.
Pertambahan berat badan ibu hamil

No BMI Ibu sebelum hamil Pertambahan berat badan (kg)


1. > 26-29 7 – 11,5
2. 19,8-26 11,5-16
3. < 19,8 12,5 -18
Dengan berpengangan pada nilai ini maka jika terjadi
kelebihan berat badan maka dianjurkan untuk mengurangi
konsumsi karbohidrat serta –gula-gula
Kekurangan gizi pada bumil dapat menyebabkan:
1. Bayi berat lahir rendah (BBLR)
2. Kelahiran prematur
3. Kelahiran anak yang meninggal

Berat bayi : 3
1. Normal >/= 2500 g
2. BBLR < 2500 g
3. BBLSR < 1500 g
Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Bumil
Pada kehamilan trisemester pertama (0-3 bulan)
§ Mual, ingin muntah, pusing, selera makan berkurang sehingga
timbul kelemahan dan malas beraktivitas.
§ Pada saat ini belum diperlukan tambahan kalori, protein, mineral
serta vitamin yang berarti karena janin belum tumbuh dengan
pesat dan kebutuhan gizi dapat disamakan dengan keadaan
sebelum hamil
§ Ibu hamil harus tetap makan agar tidak terjadi gangguang
pencernaan, bentuk makanan biasa, porsi makan kecil dengan
frekuensi sering untuk menghindari rasa mual dan muntah.
§ Energi serta gizi pada saat seperti ini hanya diperlukan untuk
memelihara kesehatan serta vitalitasnya, disamping mensuplai
kebutuhan janin yang sedang di proses.
Pada kehamilan trisemester kedua
§ Muntah sudah mulai berkurang, nafsu makan bertambah,
perkembangan janin sangat pesat bukan saja tubuhnya tetatpi
juga susunan syaraf otak. Oleh karena itu ibu hamil memerlukan
protein dan zat gizi lain seperti galaktosa yang ada pada susu
sehingga dianjurkan untuk minum susu.
§ Kebutuhan tambahan kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan serta
perkembangan janin serta untuk mempertahankan kesehatan si
ibu
Pada kehamilan trisemester ketiga
§ Nafsu makan sudah baik, cenderung untuk merasa lapar terus
menerus sehingga perlu diperhatikan agar tidak terjadi
kegemukan.
§ Secara garis besar makanan pada semester ini sama dengan
semester kedua , tetapi jangan terlalu banyak agaribu hail
terhindar dari kegemukan.
Energi

Kebutuhan akan energi pada trisemester I sedikit meningkat.


Sepanjang trisemester II dan III kebutuhan akan akan energi
akan terus membesar sampai akhir kehamilan. Energi
tambahan selama trisemester II diperlukan untuk
pertumbuhan uterus dan jaringan ibu, yaitu penambahan
volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara serta
penumpukan lemak. Sepanjang trisemester III, energi
tambahan dipergunakan untuk pertumbuhan janin dan
plasenta.
Protein
Kebutuhan akan protein pada bumil membumbung tinggi.
Bahan pangan yang dijadikan sumber protein sebaiknya
berasal dari bahan pangan hewani (2/3 bagian) dan nabati
(1/3 bagian).

Protein diperlukan sebagai pembetuk jaringan baru janin.


Kekurangan asupan protein dapat berpengaruh terhadap
pertumbuhan janin, bayi lahir dengan berat badan kurang
serta tidak optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh dan
jaringan pembentuk otak janinn.
Zat Besi
Kebutuhan bumil akan Fe meningkat, yang dipergunakan
untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah.
Kebutuhan akan zat besi tidak tercukupi hanya melalui diet,
oleh karena itu supelementasi zat besi perlu sekali
diberlakukan, termasuk kepada wanita yang berstatus gizi
baik.

Pemberian suplementasi Fe, pada sebagain wanita


menyebabkan sembelit. Namun dapat diatasi dengan cara
memperbanyak minum, menambah konsumsi makanan yang
kaya akan serat seperti roti, serealia dan agar-agar.
Zat Besi
Sumber makanan : daging, hati dan sayuran hijau
Asam Folat
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat
mengakibatkan lelah berat dan gangguan tidur yang akan
menyebabkan kaki kejang. Jika kekurangan asam folat
bertambah parah akan terjadi anemia yang ditandai dengan
penampakan kelelahan dan dan depresi.

Asam folat berperan dalam metabolisme normal makanan


menjadi energi, pematangan sel darah merah, sintesis DNA,
pertumbuhan sel dan pembentukan heme.
Asam Folat
Kekurangan asam folat juga berkaitan dengan berat lahir
rendah, ablasio plasenta dan neural tube defect.

Ablasio plasenta adalah separasi prematur plasenta dengan


implantasi normalnya di uterus dalam masa kehamilan lebih
dari 20 minggu dan sebelum janin lahir. Dalam plasenta
terdapat banyak pembuluh darah yang memungkinkan
pengantaran zat gizi dari ibu ke janin, jika plasenta terlepas
dari implantasi normalnya dalam masa kehamilan maka
akan mengakibatkan perdarahan yang hebat. Hebatnya
perdarahan tergantung pada luasnya area plasenta yang
terlepas
Asam Folat
Kekurangan asam folat juga berkaitan dengan berat lahir
rendah, ablasio plasenta dan neural tube defect.

Ablasio plasenta
Ablasio plasenta adalah separasi prematur plasenta dengan
implantasi normalnya di uterus dalam masa kehamilan lebih
dari 20 minggu dan sebelum janin lahir. Dalam plasenta
terdapat banyak pembuluh darah yang memungkinkan
pengantaran zat gizi dari ibu ke janin, jika plasenta terlepas
dari implantasi normalnya dalam masa kehamilan maka
akan mengakibatkan perdarahan yang hebat. Hebatnya
perdarahan tergantung pada luasnya area plasenta yang
terlepas
Neural tube defects (NT-D) adalah cacat lahir akibat tidak
sempurnanya pertumbuhan dan perkembangan sistem tabung saraf
pada masa janin.

neural tube defect


Asam folat
Sumber makanan : daging, hati, ikan, brokoli, sayuran
berdaun hijau, kacang-kacangan, jeruk, alpukat.
Kobalamin (Vitamin B12)
Vitamin ini sangat penting dalam pembentukan sel darah
merah. Bersama dengan asam folat vitamin ini bersama-sama
mensisntesis DNA dan memudahkan pertumbuhan sel.

Diantara golongan vitamin B kompleks, vitamin B12 memang


unik karena sangat jarang didapatkan dari tanaman, tetapi
banyak terdapat di dalam daging dan produk olahanya.

Vitamin B12 penting sekali bagi pertumbuhan dan


perkembangan normal sel darah merah dan keberfungsian
sel-sel sumsum tulang belakang, sistem persarafan dan saluran
cerna.
Lanjutan…
Sumber makanan : hati, telur, ikan (terutama tuna), kerang,
daging, unggas dan susu.
Vitamin D
Kekurangan vitamin D selama hamil dapat menimbulkan
gangguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin.
Kekurangan vitamin D kerap terjadi pada ibu hamil yang
bermukim di daerah yang sedikit bersentuhan dengan sinar
matahari, sehingga sintesis vitamin D di kulit tidak tejadi

Sumber vitamin D
Yodium
Kekurangan yodium selama hamil mengakibatkan janin
menderita hipotiroidisme, yang selanjutnya akan berkembang
menjadi kretinisme karena peran hormon tiroid dalam
perkembangan dan pematangan otak menempati posisi
strategis.

Sumber Yodium
Kretinisme
Yodium
Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjer tiroid
kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.

Salah satu akibat dari kurangnya hormone tiroid dalam


tubuh dapat mengakbiatkan pertumbuhan yang lambat
dengan perawakan pendek (cebol).

Kretinisme adalah suatu kelainan hormonal pada anak-anak


yang terjadi akibat kurangnya tiroid. Penderita kelaian ini
mengalami kelambatan dalam perkembangn fisik maupun
mental
Kalsium
Fungsi kalsium selama kehamilan adalah untuk
pembentukan tulang janin, pembentukan gigi jaanin,
mencegah pegeroposan tulang, mencegah hipertensi
kehamilan .

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan nyeri pada tulang


bumil, pengeroposan tulang dan hipertensi.

Sumber kalsium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai