Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ria Yunita Lasmana

NIM : 205070309111024
Program Studi : Ilmu Gizi
Agama : Islam
PENUGASAN HARI 1 ROHANI ISLAM PKKMN FKUB 2020

1. Cara menanamkan nilai-nilai Rukun Islam bagi seorang mahasiswa kesehatan yang
menjunjung etika dan budi pekerti :
Mempelajari secara mendalam, arti atau makna dari nilai yang terkandung
dalam rukun Islam itu sendiri, yang pertama mengucapkan dua kalimat syahadat,
artinya kita mengakui bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah melainkan allah
dan mengakui bahwa nabi Muhammad saw adalah utusan allah yang mengajarkan
kebenaran. Mengaerjakan sholat lima waktu, mengeluarkan zakat, berpuasa dalam
bulan Ramadhan,menunaikan ibadah haji bagi yang telah mampu. Nilai nilai rukun
islam harusla mengikrarkan dengan lidah tentang adanya allah, dan hatinya
membenarkan apa yang diikrarkan oleh lidah, kemudian anggotanya melakukan
perintah-perintah allah dan menjauhi larangan-laranganNya.
2. Nilai-nilai religious merupakan komponen utama, sebagai seorang muslim,
bagaimana sebagai seorang mahasiswa kesehatan menerapkan nilai tersebut dalam
kehidupan?
Adapun arti islam ialah tunduk menyerahkan diri kepada allah dengan
ikhlas, Iman dan Islam satu sama lain tidak dapat dipisah-pisahkan dan sukar pula
untuk dibedakan, karena seorang tidak dapat dikatakan mukmin jika menyerahkan
diri dan menjunjung tinggi apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW,
begitu juga ia tidak akan menyerahkan diri dan menjunjung tinggi jika ia tidak
beriman.
3. Keutamaan muslim yang memiliki kecerdasan intelektual?
 Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”
َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬
‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم َو ُم ْسلِ َم ٍة‬
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun
muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
 “Menginginkan Kebahagiaan Dunia-Akhirat Harus Wajib dengan Ilmu”
‫ َو َم ْن َأ َرا َدهُ َما فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬،‫آخ َرةَ فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬
ِ ‫ َو َم ْن َأ َرا َدااْل‬،‫َم ْن َأ َرا دَال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِا ْل ِع ْل ِم‬
Nama : Ria Yunita Lasmana
NIM : 205070309111024
Program Studi : Ilmu Gizi
Agama : Islam
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya
memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka
wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib
baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
 Hadits “Keutamaan Mencari Ilmu”
‫طلَبُ ْال ِع ْل ِم فَهُ َو فِى َسبِي ِْل هللاِ َحتَّى يَرْ ِج َع‬
َ ‫َم ْن َخ َر َج فِى‬

Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di
jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)
 Hadits “Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu”
‫ك طَ ِر ْيقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِ ْي ِه ِع ْل ًما َسهَّ َل هللاُ بِ ِه طَ ِر ْيقًا ِإلَى‬
َ َ‫َم ْن َسل‬
‫ْال َجنَّ ِة‬
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya
Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)
 Hadits “Menuntut Ilmu”
‫ب ْال ِع ْل َم ِمنَ ْال َم ْه ِد ِإلَى الَّلحْ ِد‬ ْ ‫ُأ‬
ِ ُ ‫طل‬
Artinya : ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits)
 Maka dari hadist-hadist yang disebutkan diatas maka diketahui bahwa memang
dalam islam Allah Swt sudah mewajibkan manusia yang beriman untuk
menuntut ilmu hingga ke akhir hayatnya. Seseorang yang berilmu saja tanpa
beriman maka akan membewanya kepada kemunkaran, ilmu yang tanpa
dilandasi nilai-nilai agama maka akan lumpuh apa yang ia pelajari. Maka di
dalam ajaran islam pun juga sudah dijelaskan bahwa sebaik-baik manusia ialah
ia yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Tugas Mentoring:
Muadz bin Jabal bin Amr bin Aus al Khazraji dengan nama julukan "Abu
Abdurahman" adalah salah seorang sahabat nabi, termasuk golongan Anshar yang
pertama masuk Islam (as Sabiqun al Awwalun), yang dikenal sangat diteladani oleh
orang orang di sekitarnya. Ceritakan kisah Muadz yang dikenal sebagai
cendekiawan!
Nama : Ria Yunita Lasmana
NIM : 205070309111024
Program Studi : Ilmu Gizi
Agama : Islam
Sahabat rasulullah ini adalah orang yang sangat pandai, ia ahli dalam ilmu
fikih, bahkan Rasulullah SAW saja menyebutkan sebagai sahabat yang paling
mengerti mana yang haram dan mana yang halal, beliau juga merupakan duta islam
pertama kali yang dikirim Rasulullah SAW.
Sahabat nabi ini dikaruniai Allah kepandaian dalam bertuturkata yang
santun, sehingga ia bisa menjalankan dakwah meskipun ia tergolong belum lama
memeluk islam. Berkat kepandaiannya ini ia telah berhasil mengislamkan beberapa
sahabat nabi.
Muadz sahabat rasulullah ia ikut berdakwah bersama rasulullah ke mekkah,
dan sempat menetap disana, selain menyiarkan agama islam, muadz juga
berdagang sama halnya dengan sahabat nabi lainnya, berkat kepandaian dan
ketekunannya ia berhasil menjadi orang yang sukses dan kaya raya. Meskipun
begitu beliau tetap memiliki sifat santun dan faqih.
Perjalanan dakwah muadz berakhir di negeri urdun,syam. Ketika muadz
mendapat tugas dari gubernur syam untuk mengajar di negerinya, tak disangka,
terjadi wabah penyakit didaerah tersebut sehingga muadz pun ikut terjangkit
penyakit dan akhirnya kembali kepada allah SWT, sungguh ajal tidak akan ada
yang bisa menduga, maka dari itu terdapat suri tauladan yang dapat kita ambil dari
kisah muadz, jadikanlah setiap ibadah itu layaknya menjadi ibadah yang terakhir
kita lakukan, lakukan dengan penuh ikhlas hanya untuk meaih ridhonya Allah
SWT.

Anda mungkin juga menyukai