0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang penugasan hari ketiga rohani Islam PKKMB FKUB 2020 yang dijawab oleh Ria Yunita Lasmana. Jawaban tersebut meliputi penjelasan tentang kewajiban umat Islam untuk bersyukur, contoh implementasi rasa syukur selama pandemi, kisah Nabi Ayyub yang sabar menghadapi cobaan, serta cara menerima kekurangan diri dengan belajar dari kisah Nabi Ayyub.
Dokumen tersebut berisi tentang penugasan hari ketiga rohani Islam PKKMB FKUB 2020 yang dijawab oleh Ria Yunita Lasmana. Jawaban tersebut meliputi penjelasan tentang kewajiban umat Islam untuk bersyukur, contoh implementasi rasa syukur selama pandemi, kisah Nabi Ayyub yang sabar menghadapi cobaan, serta cara menerima kekurangan diri dengan belajar dari kisah Nabi Ayyub.
Dokumen tersebut berisi tentang penugasan hari ketiga rohani Islam PKKMB FKUB 2020 yang dijawab oleh Ria Yunita Lasmana. Jawaban tersebut meliputi penjelasan tentang kewajiban umat Islam untuk bersyukur, contoh implementasi rasa syukur selama pandemi, kisah Nabi Ayyub yang sabar menghadapi cobaan, serta cara menerima kekurangan diri dengan belajar dari kisah Nabi Ayyub.
NIM : 205070309111024 Program Studi : Ilmu Gizi Agama : Islam PENUGASAN HARI 3 ROHANI ISLAM PKKMB FKUB 2020
1. Apakah seorang Muslim wajib untuk memiliki rasa syukur? Jelaskan
Ya, rasa syukur dapat menghindarkan manusia dari sifat kufur nikmat. Dan rasa syukur itu meliputi atas semua nikmat yang telah allah SWT berikan kedalam hidup kita, nikmat didalam hidup tidak semata-mata menjadi orang yang sukses dan bergelimang harta, tetapi nikmat diberikan kesahatan fisik dan mental, maka sesungguhnya nikmat yang telah allah berikan sangatlah tidak terhingga dan kita sebagai manusia patut mensyukuri itu. Selain itu juga ada kelapangan dibalik rasa syukur, secara tidak langsung kita diasah untuk menjadi orang yang tawakal dan selalu berserah terhadap semua ketentuan Allah SWT, Dengan bersyukur Allah akan senantiasa menambahkan nikmat yang diberikan, namun bila kita mengingkari nikmat yang Allah berikan maka sesungguhnya azab Allah sangat pedih. Alasan lain mengapa kita harus bersyukur adalah karena manusia tak akan pernah berhenti untuk berharap dan bermimpi. Karena itu, untuk menjaga agar tidak menjadi orang yang serakah, syukur akan membuat kita lebih menjaga, menyangi, dan mencintai apa yang sudah kita miliki. 2. Bagaimana cara Anda mengimplementasikan rasa syukur karena sudah menjadi mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran sebagai calon tenaga kesehatan yang mampu beradaptasi dengan perubahan Menjalani semua proses kegiatan pembelajaran dengan sepenuh hati, tidak mengeluhkan beban tugas yang diberikan asalkan sesuai dengan bobot tugas yang manusiawi. Tidak terlalu memaksakan diri dalam suatu pencapaian namun tetap berusaha maksimal, menyadari batas kemampuan diri sendiri. Selalu berserah diri kepada allah SWT setelah semua upaya sudah dikerahkan. 3. Dunia saat ini sedang mengalami goncangan besar akibat wabah Corona. Banyak perubahan yang terjadi disebabkan oleh Covid-19, salah satunya adalah kita tidak bisa menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Sebutkan contoh adaptasi Anda Nama : Ria Yunita Lasmana NIM : 205070309111024 Program Studi : Ilmu Gizi Agama : Islam terhadap perubahan yang terjadi saat ini sebagai cerminan atas rasa syukur kepada Allah. Lebih banyak waktu dengan keluarga, secara tidak langsung wabah ini kembali mendekatkan hubungan kita dengan anggota keluarga lainnya yang kadang sangat sukar untuk berkumpul. Hal ini meningkat ikatan silahturahmi. Ada luang waktu untuk bermuhasabah diri, mengevaluasi capaian-capaian yang telah atau belum kita capai, lebih banyak waktu dalam mengintrospeksi diri sendiri. Memicu rasa kepedulian terhadap sesama, semakin sadar bahwa rahmat allah swt sangatlah berlimpah, meskipun sedang pandemic tetapi allah masih memberikan kecukupan dan sudah semestinya pula kita bisa beramal dengan cara bersedekah untuk sesama. 4. Ceritakan secara singkat kisah nabi Ayyub a.s. (Beliau adalah salah satu nabi yang banyak sekali mendapat cobaan dari Allah akan tetapi beliau tetap bersyukur dan mampu beradaptasi) Nabi Ayyub A.S, anak Ish bin Ishaq bin Ibrahim A.S. Beliau seorang nabi yang sangat kaya sekali. Beliau seorang yang baik hati, suka mengeluarkan harta bendanya untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, memuliakan tamu dan sebagainya, kekayaannya itu tidak melalaikannya ibadah kepada Allah Swt. Kekayaan yang melimpah-limpah itu tidak menyebabkan ia menjadi sombong dan lupa kepada orang- orang yang miskin. Walauoun ia seorang yang kaya namunkehidupannya tidak berlebih-lebihan, bahkan semakin kaya semakin bertambah taatnya kepada Allah Swt. Pertama harta bendanya habis, sehingga Ayyub yang tadinya kaya raya, lama kelamaan menjadi miskin. Hal ini tidak menggoncangkan keimanannya, karena beliau senantiasa ingat bahwa semua manusia lahir ke dunia tidak membawa apa-apa, kemudian Allah memberikannya rizqi dan Allah lah yang memberikan kekayaan. Dan kepada Allah harta benda itu kembali, yakni Allah lah yang mengambil kembali harta itu. Nama : Ria Yunita Lasmana NIM : 205070309111024 Program Studi : Ilmu Gizi Agama : Islam Cobaan itu diterima oleh Ayyub dengan sabar, kemudian syaithan berusaha dengan sekuat-kuatnya untuk menggoncangkan keimanan Nabi Ayyub. Dan Allah mngujinya dnegan memberikan penyakit yang dahsyat, penyakit yang tidak smebuh- sembuh, sehingga rupanya Ayyub pun berubah dan kelihatannya sangat tua sekali. tetapi ia pun tetap tenang dan sabar, tidak pernah mengeluh karena sakitnya itu, dan segala ibadat yang dikerjakannya sebagaimana waktu sebelum sakit ia kerjakan dengan bertambah khusyu’. Do’a Nabi Ayyub dikabulkan tuhan, dan Ayyub pun sembuh dari penyakitnya, dan harta kekayaannya pun kembali seperti sedia kala, juga keluarganya sehat-sehat seperti sedia kala. Tuhan memperlihatkan keimanan Nabi Ayyub A.S yang tidak sedikit pun bergeser walaupun musibah dan cobaan bertubi-tubi, sehingga syaithan menjadi kalah dan tidak berdaya. 5. Setiap manusia memiliki keistimewaan masing-masing, namun manusia selalu merasa kurang terhadap apa yang mereka punya. Apa kekurangan yang Anda miliki dan bagaimana Anda dapat menerima kekurangan tersebut merujuk dari kisah Nabi Ayyub a.s Kekurangan saya antara lain sering merasa rendah diri, sering merasa tidak pantas untuk memperoleh sesuatu, terkadang jika ditimpa ujian bertubi-tubi saya terlalu lama terpuruk dalam kesedihan. Dan pemebelajaran yang dapat diperoleh dari kisah nabi ayyub a.s diatas saya menyadari bahwa semua hal yang kita upayakan itu semua tidak lepas dari ketentuan allah swt, jadilah orang yang selalu yakin bahwa allah swt tidaklah mungkin menimpakan sesuatu melebihi kapasitas hambanya, jika kita ditimpa sesuatu musibah maka tetaplah bersyukur, itu artinya allah swt mempercayai kita sebagai hamba yang mampu menerima cobaan itu, yang mungkin jika orang lain yang memperolehnya barangkali mereka tak kan sanggup. Dan jika kita berhasil melalui itu semua dan keimanan kita meningkat maka allah swt pasti akan kembali melimpahkan rahmatnya untuk kita, maka dari itu tidak alasan untuk berputus asa, tidak mungkin ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, Nama : Ria Yunita Lasmana NIM : 205070309111024 Program Studi : Ilmu Gizi Agama : Islam tingkatlah rasa sabar dan rasa syukur, serta berserah dan berharap hanya pada Allah SWT.