Anda di halaman 1dari 18

Tahapan

Perkembangan
Numerasi
Kurikulum Numerasi di Negara-negara Maju

https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/map-
canada-in-national-flag-colors-icon-vector-14367516 https://www.vectorstock.com/royalty-free-
vector/australia-icon-isolated-vector-14367631

CANADA AUSTRALIA
KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)

Canadian Child Care Federation (2009) menjabarkan perkembangan numerasi anak dari semenjak
lahir sampai berusia 6 tahun.

Click to add text

Perkembangan numerasi anak dari semenjak lahir sampai berusia 6 tahun


KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)

0 – 4 bulan
Menurut Canadian Child Care
Federation (2009), perkembangan
numerasi sudah bisa terlihat dari
semenjak anak tersebut lahir. Misalnya,
anak usia 0 - 4 bulan yang
memperlihatkan wajah terkejut ketika
sebuah boneka melompat lebih banyak
atau anak anak berusia 5-6 bulan yang
terkejut ketika melihat ada lebih
banyak mainan dari yang biasanya dia
https://lovevery.com/ lihat.
KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan


oleh tim riset dari Johns Hopkins
University (2019), pada usia 14 - 20
bulan, anak mulai menunjukkan insting
2 tahun dalam menghitung walaupun mereka
belum mengenal angka-angka.
Menginjak usia dua tahun maka
seorang anak akan mulai belajar
mengenal beberapa nama angka. Pada
fase ini anak sudah mulai bisa
memberikan label angka pada
https://babyandchild.ae/ permainan yang dimilikinya.
KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)

Memasuki usia 3-4 tahun, seorang


anak sudah mulai bisa melakukan
operasi penjumlahan dan pengurangan
sederhana, misalnya 1 + 2, 3 – 2,
dengan menggunakan benda konkrit,
alat peraga ataupun dengan melihat
gambar. Seorang anak juga sudah bisa
3 - 4 tahun membagikan 10 buah permainan
kepada 5 orang temannya dan setiap
https://www.kidsacademy.mobi/ anak mendapatkan jumlah yang sama.
KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)

Kemampuan numerasi anak akan semakin


berkembang ketika memasuki usia 5-6
tahun. Pada rentang usia ini, menurut
Canadian Child Care Federation (2009),
seorang anak sudah mulai bisa
membandingkan dua objek dan mengenal
istilah seperti “lebih panjang”, “lebih tinggi”.
Pengukuran suatu objek dengan
menggunakan benda-benda di sekitarnya
juga sudah bisa dilakukan oleh anak pada
rentang usia ini. Contohnya, anak mengukur
https://www.kidsacademy.mobi/ panjang dari sebuah mainannya dengan
menggunakan paper clip dan mampu
5-6 tahun menyatakan panjang mainan tersebut
dalam satuan paper clip.
AUSTRALIA (TK – Kelas 10)

Kurikulum numerasi di Australia membagi perkembangan numerasi murid ke dalam enam level. Tahapan dalam
setiap rangkaian pembelajaran ini diberi label dengan level 1 – 6 yang bertujuan untuk menekankan bahwa
rangkaian tersebut memperlihatkan urutan pembelajaran yang tidak bergantung pada usia siswa (ACARA, 2020).

Perkembangan numerasi anak dari TK – Kelas 10 (ACARA, 2020)


AUSTRALIA (TK – Kelas 10)

Dalam kurikulum Australia, terdapat enam elemen yang menyusun numerasi. Setiap elemen ini dibagi menjadi
beberapa sub-element, dimana pada masing-masing sub-element terdapat penjelasan mengenai tahap
perkembangan numerasi murid pada setiap levelnya

1. Menaksir dan menghitung dengan bilangan bulat


(estimating and calculating with whole numbers)
2. Mengenali dan menggunakan pola dan hubungan
(recognising and using patterns and relationship)
3. Menggunakan pecahan, desimal, persentase, rasio,
dan tarif (using fractions, decimals, percentages,
ratios, and rates)
4. Menggunakan penalaran spasial (using spatial
reasoning)
5. Menafsirkan informasi statistik (interpreting
statistical information)
Sumber: https://www.australiancurriculum.edu.au/f-10-
6. Menggunakan pengukuran (using measurement)
curriculum/general-capabilities/numeracy/
AUSTRALIA (TK – Kelas 10)

Penjelasan lebih detail terkait tahap perkembangan numerasi murid untuk setiap sub-elemen pada masing-
masing level (level 1a, 1b, level 2, level 3, level 4, level 5, dan level 6) dalam kurikulum Australia, dapat
dilihat pada link berikut ini:
https://www.australiancurriculum.edu.au/media/1077/general-capabilities-numeracy-learning-continuum.pdf
AUSTRALIA (TK – Kelas 10)

Tahapan perkembangan numerasi terkait pengaplikasiannya dalam mata pelajaran lain ini juga dibagi ke dalam
beberapa bagian yang disesuaikan dengan jenjang kelas murid (ACARA, 2020).
Kurikulum Numerasi di Indonesia

https://www.kompasiana.com/image/ariakesuma/55c35ea40ab0bdec16cf6d71/dua-mata-pedang-bonus-demografi-indonesia
LEVEL PEMBELAJARAN NUMERASI AUSTRALIA (TK – Kelas 10)

Pusmenjar (2020) membagi tahapan perkembangan numerasi ke dalam lima level yang disesuaikan dengan
tingkatan kelas peserta didik. Pada setiap level pembelajaran tersebut, terdapat penjelasan mengenai kompetensi
yang seharusnya atau idealnya sudah dimiliki oleh murid pada tingkatan kelas tertentu.
KOMPONEN UTAMA NUMERASI

Empat komponen utama dari konsep numerasi yang ditekankan (Pusmenjar, 2020)
Penjelasan untuk tahapan perkembangan murid pada masing-masing komponen di atas, dapat dilihat pada
Website AKM (https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/)
CONCRETE – PICTORIAL – ABSTRACT
Pendekatan Concrete - Pictorial - Abstract atau yang biasa disingkat dengan CPA merupakan
adaptasi dari teori Bruner terkait tiga tahapan belajar yaitunya “enaktif-ikonik-simbolik”.
Menurut Kementerian Pendidikan Singapura (Leong, Ho, & Cheng, 2015), murid dapat dipandu
untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep matematika yang abstrak melalui aktivitas
dengan menggunakan alat peraga.

https://www.macmillanic.com/the-cpa-approach/

Anda mungkin juga menyukai