Perkembangan
Numerasi
Kurikulum Numerasi di Negara-negara Maju
https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/map-
canada-in-national-flag-colors-icon-vector-14367516 https://www.vectorstock.com/royalty-free-
vector/australia-icon-isolated-vector-14367631
CANADA AUSTRALIA
KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)
Canadian Child Care Federation (2009) menjabarkan perkembangan numerasi anak dari semenjak
lahir sampai berusia 6 tahun.
0 – 4 bulan
Menurut Canadian Child Care
Federation (2009), perkembangan
numerasi sudah bisa terlihat dari
semenjak anak tersebut lahir. Misalnya,
anak usia 0 - 4 bulan yang
memperlihatkan wajah terkejut ketika
sebuah boneka melompat lebih banyak
atau anak anak berusia 5-6 bulan yang
terkejut ketika melihat ada lebih
banyak mainan dari yang biasanya dia
https://lovevery.com/ lihat.
KANADA (Lahir – Usia Pra Sekolah)
Kurikulum numerasi di Australia membagi perkembangan numerasi murid ke dalam enam level. Tahapan dalam
setiap rangkaian pembelajaran ini diberi label dengan level 1 – 6 yang bertujuan untuk menekankan bahwa
rangkaian tersebut memperlihatkan urutan pembelajaran yang tidak bergantung pada usia siswa (ACARA, 2020).
Dalam kurikulum Australia, terdapat enam elemen yang menyusun numerasi. Setiap elemen ini dibagi menjadi
beberapa sub-element, dimana pada masing-masing sub-element terdapat penjelasan mengenai tahap
perkembangan numerasi murid pada setiap levelnya
Penjelasan lebih detail terkait tahap perkembangan numerasi murid untuk setiap sub-elemen pada masing-
masing level (level 1a, 1b, level 2, level 3, level 4, level 5, dan level 6) dalam kurikulum Australia, dapat
dilihat pada link berikut ini:
https://www.australiancurriculum.edu.au/media/1077/general-capabilities-numeracy-learning-continuum.pdf
AUSTRALIA (TK – Kelas 10)
Tahapan perkembangan numerasi terkait pengaplikasiannya dalam mata pelajaran lain ini juga dibagi ke dalam
beberapa bagian yang disesuaikan dengan jenjang kelas murid (ACARA, 2020).
Kurikulum Numerasi di Indonesia
https://www.kompasiana.com/image/ariakesuma/55c35ea40ab0bdec16cf6d71/dua-mata-pedang-bonus-demografi-indonesia
LEVEL PEMBELAJARAN NUMERASI AUSTRALIA (TK – Kelas 10)
Pusmenjar (2020) membagi tahapan perkembangan numerasi ke dalam lima level yang disesuaikan dengan
tingkatan kelas peserta didik. Pada setiap level pembelajaran tersebut, terdapat penjelasan mengenai kompetensi
yang seharusnya atau idealnya sudah dimiliki oleh murid pada tingkatan kelas tertentu.
KOMPONEN UTAMA NUMERASI
Empat komponen utama dari konsep numerasi yang ditekankan (Pusmenjar, 2020)
Penjelasan untuk tahapan perkembangan murid pada masing-masing komponen di atas, dapat dilihat pada
Website AKM (https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/)
CONCRETE – PICTORIAL – ABSTRACT
Pendekatan Concrete - Pictorial - Abstract atau yang biasa disingkat dengan CPA merupakan
adaptasi dari teori Bruner terkait tiga tahapan belajar yaitunya “enaktif-ikonik-simbolik”.
Menurut Kementerian Pendidikan Singapura (Leong, Ho, & Cheng, 2015), murid dapat dipandu
untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep matematika yang abstrak melalui aktivitas
dengan menggunakan alat peraga.
https://www.macmillanic.com/the-cpa-approach/