A. JUDUL JURNAL
Hasil Telaah
Judul dari jurnal ialah PENGARUH AROMATERAPI BITTER
ORANGE TERHADAP NYERI DAN KECEMASAN FASE AKTIF
KALA 1 dari judul tersebut cukup jelas, akurat dan tidak ambigu, serta
menggambarkan apa yang akan diteliti sehingga pembaca mengerti dan
memahami sekilas tentang apa yang akan mereka baca.
Penulisan judul jurnal berjumlah 12 kata dimana sesuai dengan kaidah
penulisan jurnal yang baik dan benar yaitu tidak melebihi 14 kata.
B. NAMA PENULIS
Hasil Telaah
Penulisan nama penulis dari jurnal ditulis dengan tidak mencantumkan
gelar akademik dari penulis hal tersebut sudah sesuai dengan standar
penulisan jurnal yang benar.
Menurut penelaah dengan melihat latar belakang departemen penulis
berasal, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang
yang mereka teliti. Dimana background pendidikan yang mereka kuasai
sesuai dengan tema penelitian yang mereka ambil. Jadi semakin
menambah akuratan informasi yang disampaikan oleh peneliti tersebut.
C. PENERBIT JURNAL
Hasil Telaah
jurnal yang berjudul PENGARUH AROMATERAPI BITTER ORANGE
TERHADAP NYERI DAN KECEMASAN FASE AKTIF KALA 1 ini
diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Magelang. The 2nd University Research Coloquium 2015.ISSN 2407-
9189.
D. SUBYEK PENELITIAN
Hasil Telaah
Pada jurnal ini penulis tidak menjelaskan secara spesifik siapa saja subyek
penelitian yang diambil sehingga pembaca harus membaca berulang-ulang
untuk mengetahui subyek penelitian yang peneliti ambil
I. HASIL PENELITIAN
Hasil Telaah
Hasil rata-rata tingkat nyeri persalinan sebelum diberi tindakan
aromaterapi adalah 5,72 dan sd 0,574. Sedangkan setelah diberikan
aromaterapi hasil rata-rata tingkat nyeri persalinan adalah 3,39 dan sd
0,608. Perbedaan rata-rata tingkat nyeri persalinan sebelum dan setelah
dilakukan aromaterapi pada kelompok intervensi adalah 2,33 dengan
p=0,000. Hal ini berarti menunjukkan nilai p<0,05 yang artinya ada
perbedaan tingkat nyeri persalinan yang signifikan antara sebelum dan
setelah diberikan aromaterap pada kelompok intervensi.
Hasil rata-rata tingkat nyeri persalinan sebelum diberi tindakan
aromaterapi adalah 5,50 dan sd 0,618. Sedangkan setelah diberikan
aromaterapi hasil rata-rata tingkat nyeri persalinan adalah 5,61 dan
sd 0,608. Perbedaan rata-rata tingkat nyeri persalinan sebelum dan setelah
dilakukan aromaterapi pada kelompok intervensi adalah -0,11 dengan
p=0,317. Hal ini berarti menunjukkan nilai p>0,05 yang artinya tidak ada
perbedaan pada tingkat nyeri yang signifikan antara sebelum dan setelah
diberikan aromaterapi pada kelompok control
Hasil setelah diberikan aromaterapi hasil rata-rata tingkat nyeri persalinan
adalah 3,39 dan sd 0,608. Perbedaan rata-rata tingkat nyeri persalinan
sebelum dan setelah dilakukan aromaterapi pada kelompok intervensi
adalah 2,33 dengan p=0,000. Hal ini berarti menunjukkan nilai p<0,05
yang artinya ada perbedaan tingkat nyeri persalinan yang signifikan antara
sebelum dan setelah diberikan aromaterap pada kelompok intervensi.
J. Diskusi PEMBAHASAN
Hasil Telaah
Pada bagian pembahasan hasil, sudah dijelaskan secara rinci tentang hasil-
hasil yang diperoleh peneliti selama penelitian. Sehingga pembaca dapat
mengetahui semua hasil dan kesimpulan penelitian. Oleh karena itu dapat
ditarik sebuah informasi baru dari akhir penelitian tersebut beserta
kesimpulan yang didapatkan peneliti.
Pada bagian pembahasan hasil yang didapatkan mampu memberikan
dampak positif atau negative terhadap penelitian itu sendiri. Sehingga
pembaca juga mendapatkan manfaat dari hasil penelitian tersebut.
Kesimpulan yang dapat penelaah kaji adalah bahwa isi kesimpulan
peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan kesimpulannya
sudah ringkas, jelas bahwa ada pengaruh aromaterapi bitter orange
terhadap nyeri persalinan dan kecemasan.
Saran penelaah meskipun terdapat beberapa kekurangan pada jurnal
tersebut, namun secara langsung maupun tidak jurnal ini memberikan
beberapa kontribusi atau masukan – masukan yang positif dari berbagai
sisi, serta dapat menambah pengetahuan tentang Pengaruh Aromaterapi
Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan Kecemasan Fase Aktif Kala 1. Dapat
pula dijadikan acuan untuk penelitian – penelitian selanjutnya.