0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien pneumonia di Puskesmas Labangka. Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya berupa demam, batuk, dan sesak napas. Petugas akan melakukan pemeriksaan gejala klinis, tanda vital, dan fisik seperti auskultasi dada. Terapi akan diberikan sesuai gejala dan bila perlu akan dirujuk.
Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien pneumonia di Puskesmas Labangka. Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya berupa demam, batuk, dan sesak napas. Petugas akan melakukan pemeriksaan gejala klinis, tanda vital, dan fisik seperti auskultasi dada. Terapi akan diberikan sesuai gejala dan bila perlu akan dirujuk.
Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien pneumonia di Puskesmas Labangka. Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya berupa demam, batuk, dan sesak napas. Petugas akan melakukan pemeriksaan gejala klinis, tanda vital, dan fisik seperti auskultasi dada. Terapi akan diberikan sesuai gejala dan bila perlu akan dirujuk.
PUSKESMAS Nip:197207091992031006 LABANGKA 1. Pengertian Pneumonia adalah radang parenkim paru. Yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, bahan kimia (aspirasi makanan/susu/isi lambung/minyak tanah, dll). Gejala klinis : 1. Pneumonia Bacterial a. Didahului infeksi saluran pernapasan atas selama beberapa hari b. Mendadak panas tinggi c. Batuk, sesak, takipnea, nafas cuping hidung, sianosis. 2. Pneumonia Viral a. Didahului panas, atuk, pilek, suara parau dan nyeri tenggorokan selama beberapa hari. Secara umum hampir sama hanya lebih ringan daripada pneumonia bacterial Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien dengan pneumonia 2. Kebijakan SK kepala Puskesmas Labangka No. tahun tentang Penyelenggaraan pelayanan klinis 3. Referensi 1.KMK No 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di FKTP 2.Buku modul MTBS 4. Langkah- Alat Langkah 1. Stethoscope 2. Senter 3. Thermometer 4. Alat pengukur waktu (jam tangan), nadi, respiratory rate. Langkah-langkah : 1. Petugas (Dokter/perawat) mencuci tangan 2. Petugas (dokter/perawat) menjelaskan tindakan yang akan dilakukan 3. Petugas (dokter/perawat) melakukan anamnesa awal, pemeriksaan tanda-tanda vital, dan mencatat dalam family folder. 4. Petugas (dokter/perawata) melakukan anamnesa tambahan, seperti : Demam : lamanya Sesak : kapan , bunyi ngik, ada batuk/pilek. Kesadaran : ada atau tidakna penuruna kesadaran. 5. Petugas (dokter/perawat) melakukan pemeriksaan fisik, yang meliputi: Memeriksa keadaan umum pasien, memeriksa pernapasan : dada pada bagian yang sakit teringgal, retraksi intercostals, perkusi redup, suara nafas menurun/bronchial. 6. Petugas (dokter/perawat) memberikan terapi sesuai acuan, terapi simptomatis sesuai dengan gejala yang di derita oleh pasien 7. Bila memerlukan rujukan Petugas (dokter/perawat) melakukan rujukan sesuai prosedur 8. Petugas (dokter/perawat) mencatat tindakan dalam rekam medis 9. Petugas ((dokter/perawat) mencuci tangan. 5. Unit Terkait 1.UGD 2. Rawat Inap 3.Ruang Anak 4.PUSTU