1. Pokok pikiran:
1) Salah satu indikator keluarga sehat adalah sudah menjadi anggota JKN
2) JKN adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang
yang telah membayar iuran/ iurannya dibayar oleh pemerintah
3) Perbedaan Asuransi JKN dan Asuransi Komersial :
Asuransi JKN, yaitu kepesertaan wajib bagi seluruh (100%) penduduk
Asuransi Komersial, yaitu Kepesertaan sukarela
4) Kepesertaan JKN
Pekerja penerima upah
Pekera bukan penerima upah
Bukan pekerja
PBI/ didaftarkan Pemda
5) Manfaat JKN
Administrasi pelayanan
Pelayanan promotif dan preventif
Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
Tindakan medis non spesialistik
Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
Pemeriksaan penunjang diagnostik lab tingkat pertama
Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi
6) Dasar hukum pemanfaatan JKN
Perpres 32/2014
Permenkes 21/2016
SE MDN Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 mei 2014
7) BOK bersumber dari APBN, yang diberikan ke daerah
8) BOK untuk membiayai operasional kegiatan prioritas nasional yang menjadi
urusan daerah, di bidang promotif dan preventif.
9) Untuk meningkatkan akses dan kualitas yankes, fokus penurunan AKI, AKB,
AKABA; penanggulangan gizi, pencegahan penyakit, penyehatan
lingkungan. Terutama untuk penduduk miskin di DTPK dan DBK
10) BOK T.A 2021 diperuntukkan untuk :
UKM Esensial (AKI/AKB, Stunting, Germas)
Upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19
2. Penerapan
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk mensejahterakan pelayanan
kesehatan secara komprehensif di setiap daerah yang bermasalah kesehatan,
terpencil, perbatasan dan kepulauan dengan menempatkan berbagai bidang
profesi kesehatan di setiap puskesmas di seluruh pelosok negeri indonesia,
yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan primer dibidan
promotif dan preventif melalui pendidikan kesehatan, baik secara penyuluhan,
spanduk, brosur dan kuesioner.
Puskesmas tentunya memiliki program-program kesehatan yang prioritas
terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, tentunya tidak bisa berjalan
sendiri tanpa adanya kerja sama tim antara setiap staf puskesmas (Lintas
Program) juga kerja sama dengan Lintas Sektor. Juga perlunya partisipasi dari
masyarakat demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang merata.
Nah, selaku tenaga kesehatan yang ditempatkan di puskesmas di daerah yang
bermasalah kesehatan tentunya memiliki amanah meningkatkan derajat
kesehatan melalui program inovatif dan edukasi kesehatan antar lintas program
juga dengan lintas sektor dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat dan
jejaring puskesmas.