MODUL X
KROMATOGRAFI KERTAS
BOGOR
2021
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................2
BAB 5 PEMBAHASAN.............................................................10
BAB 6 SIMPULAN...................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................14
LAMPIRAN..............................................................................15
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Faktor retensi (Rƒ) didefinisikan sebagai perbandingan jarak
tempuh zat terhadap jarak tempuh pelarut, Nilai Rƒ biasanya
dinyatakan dalam decimal, dengan dua angka dibelakang koma.
Jika nilai Rƒ suatu larutan adalah nol, solute tetap berada pada
fasa diam dan oleh karenanya tidak bergerak. Jika nilai Rƒ = 1
artinya solute tidak mempunyai afinitas terhadap fasa diam dan
bergerak sesuai dengan gerakan pelarut hingga garis depan.
Untuk menghitung nilai Rƒ, ukur jarak tempuh zat dibagi dengan
jarak tempuh pelarut (seperti telat disebutkan sebelumnya).
Sebagai contoh, jika zat bergerak sejauh 9,9 cm dan garis depan
pelarut bergerak sejauh 12,7 cm, maka nilai factor retensinya
adalah 9,9 / 12,7 = 0,779 atau 0,78. Nilai Rƒ bergantung pada
temperature dan pelarut yang digunakan dalam percobaan, oleh
karena itu beberapa pelarut menghasilkan beberapa nilai Rƒ
untuk campuran senyawa yang sama.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
Pemisahan tersebut berdasarkan partisi setiap komponen
yang terdapat di antara kedua fase. Kromatografi kertas ini
diaplikasikan untuk analisis kuantitatif maupun kualitatif. Sifat
senyawa yang dipisahkan sebagian besar sangat polar.
5
BAB 3
PROSEDUR KERJA
1. Pewarna
2. Etanol 96%
3. Kromatografi kertas
4. Aquadest
6
3.2 Metode Kerja
7
BAB 4
Rƒ = a/b
Rƒ = 8 cm / 5,5 cm = 0,6875 cm
8
Jarak eluen kertas 2 = 11,5 cm
9
BAB 5
PEMBAHASAN
10
Prinsip percobaan pada praktikum kali ini adalah
prinsip like dissolves like. Prinsip ini merupakan sebuah prinsip
kelarutan dimana suatu zat hanya akan larut pada Pelarut yang
sejenis. Dengan kata lain, zat yang bersifat polar hanya akan larut
pada pelarut yang pulang juga dan begitu juga dengan zat non
polar yang hanya akan larut pada pelarut yang non polar juga.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai Rf yaitu
sebagai berikut: Pelarut, Ukuran dari bejana, Kertas dan Sifat dari
campuran.
11
Fungsi perlakuan dalam percobaan kromatografi kali ini
antara lain diukurnya kertas Saring dengan ukuran panjang 10
cm dan lebar 2 cm berfungsi agar masing masing kertas saring
memiliki ukuran yang sama. Diberi noda atau pada kertas saring
menggunakan tinta spidol juga untuk menentukan sampel
komponennya. Dimasukkan kertas saring ke dalam gelas kimia
100 ml untuk memulai proses penguraian. Menggunakan pelarut
adalah untuk dapat mengetahui sifat dan perubahan warna dan
diukur. Menggunakan penggaris adalah untuk mengetahui jarak
yang ditempuh komponen dan Pelarut setelah proses telah terjadi.
12
BAB 6
SIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
(Khopkar 2008)
(Yazid, 2005)
(Leba, 2007)
14
Lampiran
15