MODUL VI
BOGOR
2021
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ............................................................................ 13
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Berbagai warna yang diperoleh dari uji struktur steroid,
respon positif uji ini dikombinasikan juga dengan hasil positif pada
uji asam sulfat yang menunjukkan adanya steroid.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
Steroid tumbuhan yang telah lama dikenal adalah
campesterol, stigmasterol dan β-sitosterol. Sterol ini menunjukkan
efek menurunkan kolesterol dan antikarsinogenik. Efek
antiangiogenik diduga melibatkan aksi senyawa tersebut sebagai
antikanker (Choi dkk, 2007).
5
BAB 3
PROSEDUR KERJA
6
3.2 Metode Kerja
7
BAB 4
DATA PENGAMATAN
Perubahan warna
Sampel
(+) 1 ml Reagent Naftol- (+) 1 ml Aquadest
Asam Sulfat
Digoxin Ungu pekat Coklat pekat
Dexametason Ungu pekat Coklat
Betametason Biru pekat Coklat terang
Prednison Ungu pekat Coklat pekat
EE-Levo Ungu pekat kehijauan Coklat
8
BAB 5
PEMBAHASAN
9
Pada sampel Betametason ditambahkan 1ml reagent
menghasilkan warna biru pekat setelah itu ditambahkan 1ml air
suling menghasilkan warna cokelat terang, pada sampel
Prednisone ditambah dengan 1ml reagent menghasilkan warna
ungu pekat dan selanjutnya ditambahkan 1ml air suling
menghasilkan warna coklat pekat, pada sampel EE-Levo
ditambahkan dengan 1ml reagent menghasilkan warna ungu pekat
kehijuan dan setelah ditambahkan dengan 1ml air suling
menghasilkan warna coklat. Pada percobaan diatas perubahan
warna ini menunjukan hasil positif pada uji asam sulfat yang
menunjukan adanya steroid.
10
BAB 6
SIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Lampiran
13
( Hasil sampel setelah ditambahkan reagent Naftol-asam sulfat dan
aquadest )
14
PRAKTIKUM KIMIA FARMASI I
MODUL 7
TENTANG IDENTIFIKASI GOLONGAN BARBITAL
Disusun oleh:
Kelompok 5 :
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan .................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.3 Definisi Zwikker
3
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat
Alat yang digunakan :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Gelas piala 100 ml
5. Batang pengaduk
6. Gelas ukur 50 ml
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan :
1. Serbuk Kobalt nitrat
2. Etanol 96%
3. Pirolidin
4. Sampel obat (Sakarin, furosemid, sulfadiazid)
3.3 Prosedur
4
BAB IV
DATA PENGAMATAN
5
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Barbital adalah suatu golongan obat tidur yang mempunyai inti
hasil kondensasi ester etil dari asam dietilmalonal dan ureum.
Barbital (barbiturat) digunakan sebagai obat hipnotik, sedative,
antikonvulsan, dan anastetik dengan sifat nonselektif.
6
pertama Sulfadiazid terjadi perubahan warna, dari warna putih
menjadi warna putih keunguan hal tersebut menunjukan bahwa
sampel tersebut termasuk kedalam kelompok barbital. Sampel
pertama Sakarin terjadi perubahan warna, dari warna Cream
menjadi warna kuning hal tersebut menunjukan bahwa sampel
tersebut tidak termasuk kedalam kelompok barbital.
7
BAB VI
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
https://sayacintafarmasi.wordpress.com/2011/04/03/barbital/
https://slideplayer.info/slide/9834548/
9
LAMPIRAN
10
Hasil setelah ditambahkan reagent
11