Anda di halaman 1dari 6

Tugas Metodologi keperawatan

Pemeriksaan Laboratorium dan Tes Diagnostik

Disusun Oleh

Nama:Eunike Nainggolan

Kelas:1B

NPM:F0H020022

Dosen Pengampu:

Ns.Yusran Hasyim, M.Kep sp.KMB

D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


1.Buatlah dan laporkan pemeriksaan laboratorium dan nilai Normalnya

Darah

Ukuran Satuan Nilai Normal


Eritrosit (sel darah juta/µl 4,0 – 5,0 (P)
merah)
4,5 – 5,5 (L)
Hemoglobin (Hb) g/dL 12,0 – 14,0 (P)
13,0 – 16,0 (L)
Hematokrit % 40 – 50 (P)
45 – 55 (L)
Hitung Jenis
Basofil % 0,0 – 1,0
Eosinofil % 1,0 – 3,0
Batang1 % 2,0 – 6,0
Segmen1 % 50,0 – 70,0
Limfosit % 20,0 – 40,0
Monosit % 2,0 – 8,0
Laju endap darah mm/jam < 15 (P)
(LED)
< 10 (L)
Leukosit (sel darah 103/µl 5,0 – 10,0
putih)
MCH/HER pg 27 – 31
MCHC/KHER g/dL 32 – 36
MCV/VER fl 80 – 96
Trombosit 103/µl 150 – 400
Hati
Ukuran Satuan Nilai Rujukan
ALT (SGPT) U/L < 23 (P)
< 30 (L)
AST (SGOT) U/L < 21 (P)
< 25 (L)
Alkalin fosfatase U/L 15 – 69
GGT (Gamma GT) U/L 5 – 38
Bilirubin total mg/dL 0,25 – 1,0
Bilirubin langsung mg/dL 0,0 – 0,25
Protein total g/L 61 – 82
Albumin g/L 37 – 52

Ginjal
Kreatinin U/L 60 – 150 (P)
70 – 160 (L)
Urea mg/dL 8 – 25
Natrium mmol/L 135 – 145
Klorid mmol/L 94 – 111
Kalium mmol/L 3,5 – 5,0
Profil Lipid
 
Kolesterol total mg/dL 150 – 200
HDL mg/dL 45 – 65 (P)
35 – 55 (L)
Trigliserid mg/dL 120 – 190

2.Buatlah dan Laporkan pemeriksaan tes diagnostik yang dilakukan pada


pasien dan tujuannya

Pemeriksaan Tujuan
1.Pemeriksaan Darah 1.Mendeteksi penyakit atau kondisi
medis tertentu seperti Anemia dan
Infeksi
2.Memantau beberapa komponen darah
dan fungsi organ seperti:sel
darah,plasma darah,analisis gas darah,
dan Tumor marker

2.Pemeriksaan Urine 1.Mengetahui kondisi kesehatan


2.Mengetahui fungsi/kinerja
ginjal,infeksi saluran kemih atau batu
ginjal
3.Mengetahui apakah seseorang
mengkonsumsi obat-obatan
terlarang/narkoba
3.Elektrokarogram(EKG) 1.Memantau kerja jantung,khususnya
irama detak jantung dan aliran listrik
jantung.
2.Mendeteksi kelainan jantung seperti,
aritmia,serangan jantung, kelainan pada
katup jantung dan penyakit jantung
coroner
4.Foto Rotgen 1.Mendeteksi:
 Kelainan tulang dan sendi,
termasuk patah tulang, Radang
sendi(dislokasi)
 Kelainan gigi
 Sumbatan saluran pernafasan dan
saluran pencernaan
 Batu saluran kemih
 Infeksi, seperti pneumonia,
tuberkolosis dan usus buntu
5.Ultrasonografi(USG) 1. Mendeteksi kelainan di organ dalam
tubuh,seperti;Tumor,infeksi pada
ginjal,pancreas, hati,dan empedu
2.pemeriksaan kehamilan untuk
membantu memantau kondisi janin serta
untuk memandu dokter saat melakukan
tindakan Biopsi.
6.Computed Tomography Scan(CT 1.Menciptakan gambar jaringan dan
Scan) organ didalam tubuh.

7.Magnetik Resonance imaging(MRI) 1.Memeriks hampir seluruh bagian


tubuh termasuk otak dan sistem saraf.
2.Memeriksa sistem tulang dan
sendi,payudara, jantung, dan pembulu
darah.
8.Floroskopi 1.Mendeteksi kelainan tertentu didalam
tubuh seperti
 Kerusakan atau gangguan pada
tulang, jantung, pembuluh
darah,dan sistem pencernaan.
2.Melakukan katerisasi jantung atau
pemasagan ring jantung.
9. Endoskopi 1.Memeriksa organ dalam tubuh dengan
endoskop, yaitu alat berbentuk selang
kecil yang elastis dan dilengkapi kamera
diujungnya.
2.pemeriksaan endoskopi biasanya
dilakukan untuk memantau kondisi
saluran cerna dan mendiagnosis
penyakit tertentu, seperti gastritis,atau
peradangan pada lambung, tukak
lambung,GERD,kesulitan menelan,
pendarahan saluran pencernaan serta
kanker lambung

10.Ekokardiografi(USG jantung) 1.Menangkap gambar struktur jantung


2.Mendeteksi potensi penyakit jantung
3.Kemampuan otot jantung dalam
memompa darah
11. Pemeriksaan feses 1.Membantu mengidentifikasi penyakit
pada saluran pencernaan, Hati, dan
pancreas.
2.Membantu menemukan penyebab
gejala yang mempengaruhi saluran
pencernaan.
3. pemeriksan kaanker usus dengan
memeriksa darah yang tersembunyi
(okultisme)
4.Mencari parasite, seperti cacing kremi
atau giardia
5. Mencari penyebab infeksi, seperti
bakteri jamur atau virus
12.Biopsi 1. Menegakkan diagnosis secara pasti
apakah jaringan tersebut mengandung
sel-sel abnormal,mengalami proses
infeksi atau gangguan lainnya
13.Pemeriksaan Genetik 1.Menelisik ada tidaknya kelainan
genetika
2.Tes prental atau pra- kelahiran
3.memantau kondisi Newborn
4.Uji pra-implansi
5.Carier Testing
6.Uji forensic
14.Elektroecephalography(EEG) 1.Mendeteksi penyakit epilepsy
2.merekam aktivitas sel-sel otak dan
menunjukkan sebagai garis gelombang.
3. mengetahui potensi dan kerja otak.

Anda mungkin juga menyukai