Akuntabilitas kinerja
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja, dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut :
1. Lebih dari 100 %
2. 76% sampai 100%
3. 56% sampai 75 %
4. Kurang dari 55 %
= Sangat Baik = Baik
= Cukup
= Kurang
Berikut penilaian capaian kinerja per indikator kinerja, per sasaran, dan per organisasi pelaksana
(Organisasi Perangkat Daerah/ OPD) :
A. PenilaianCapaianIndikatorKinerja
Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten
Boyolali Tahun 2020, dari 183 (seratus delapan puluh tiga) indikator kinerja, diketahui :
1. Sembilan puluh dua (92) indikator kinerja (50,27%) dengan capaian lebih dari 100% (kategori
sangat baik);
2. Tujuh puluh satu (71) indikator kinerja (38,80%) dengan capaian 76% sampai 100% (kategori
baik);
3. Enam (6) indikator kinerja (3,28%) dengan capaian 56% sampai 75% (kategori cukup);
4. Empat Belas (14) indikator kinerja (7,65%) dengan capaian kurang dari 55% (kategori Kurang);
Prosentase capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2020 secara keseluruhan
120,16% (kategori sangat baik).
provinsi
Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2020
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap
instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas
mandat dan sumber daya yang digunakannya.
desa
Kinerja di desa