Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

OLEH :

LUT FAIZAL

2020130005

PROGRAM STUDI MAGISTER KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STIMIK) HANDAYANI MAKASSAR

2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

DAFTAR ISI ii

KATA PENGANTAR iii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Metodologi Penelitian 3
B. Jenis-Jenis Penelitian 5
C. Karakteristik Proses Penelitian 8
D. Manfaat dari Jenis Penelitian 9

BAB III PENUTUP 11


A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat waktu dengan judul “Makalah
Metodologi Penelitian”. Tidak lupa pula shalawat serta salam atas
junjungan nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi sekalian
Ummat dalam segala aspek dalam kehidupan, sehingga menjadi motivasi
kami dalam menuntut ilmu dalam bangku perkuliahan.

Makalah ini berisikan tentang definisi dari metodologi penelitian,


jenis-jenis metodologi penelitian, karakteristik proses metodologi
penelitian, dan juga manfaat penelitian.Kami menyadari bahwa pada
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan masih banyak terdapat
kesalahan baik dalam kata-kata ataupun pengertian mengenai metodologi
penelitian.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan ikut serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Apabila banyak kesalahan dalam kata ataupun penulisan kami
mohon maaf dan kepada Allah kami mohon ampun. Semoga Allah swt
senantiasa meridhoi segala urusan kita. Aamiin.

Makassar, 23 Februari 2022

(Lut Faizal)

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metodologi dalam dunia keilmuan sangat erat hubungannya dalam

menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang

menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (Widyastono, 2007). Metodologi

suatu penelitian dan perumusan metode yang digunakan untuk penelitian

ilmiah. Sedangkan metode ialah suatu cara yang sistematik dan umum

terutama dalam mencari kebenaran ilmiah (Untung, 2019).

Metodologi penelitian merupakan bagian dari perangkat disiplin

keilmuan yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan

mempunyai metodologi tersendiri. Oleh karena itu, dalam metodologi

penelitian dipelajari berbagai jenis metode, teknik pengumpulan data yang

cocok dan sesuai dengan metode tertentu. Metodologi juga ini mengacu

pada desain yang direncanakan untuk mengumpulkan data dan prosedur

analisis guna menyelidiki permasalahan penelitian tertentu (Untung,

2019).

Metode penelitian harus bersifat kritis, analisis artinya metode

menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi

masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah tersebut.

Jadi dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang

dimaksud dengan metodologi penelian merupakan suatu cabang ilmu

1
pengetahuan yang membicarakan mengenai cara-cara melaksanakan

penelitian sampai menyusun pelaporannya berdasarkan dengan fakta

maupun gejala secara ilmiah, artinya data yang dicari harus diperoleh

melalui dengan syarat ketelitian yang harus terpercaya kebenarannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penulisan makalah ini, maka dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan metodologi penelitian

2. Apa saja jenis-jenis penelitian

3. Apa saja karakteristik proses penelitian

4. Apa manfaat masing-masing jenis penelitian ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari metodologi penelitian

2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis peneltian

3. Untuk mengetahui karakteristik proses penelitian

4. Untuk mengetahui manfaat dari jenis penelitian

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan dalam

mendapatkan data dan tujuan tertentu. Cara ilmiah ini berarti suatu

kegiatan atau aktivitas yang dilandasi oleh metode keilmuan dan

sedangkan metode keilmuan adalah gabungan antara pendekatan

rasional dan empiris (Wahid, 2015). Metodologi penelitian terdiri dari kata

metodologi dan penelitian, dimana istilah dari metodologi berasal dari

kata-kata bahasa yunani methodos dan logos. Methodos berarti

serangkaian atau langkah yang memandu arah pencapaian tujuan, cara

atau jalan untuk memperoleh pengetahuan, sementara logos yang berarti

ilmu (Untung, 2019).

Penelitian ialah sebuah proses kegiatan yang memiliki tujuan untuk

mengetahui sesuatu dengan cara teliti, kritis untuk mencari fakta-fakta

dengan menggunakan langkah-langkah tertentu (Mulyadi, 2011). Menurut

(Fadli, 2021) mengatakan bahwa penelitian menempatkan posisi yang

paling urgen di dalam sebuah ilmu pengetahuan,dimana untuk

mengembangkan dan melindunginya dari kepunahan. Dalam hal ini,

fungsi penelitian mempunyai kemampuan untuk mengupgrade ilmu

pengetahuan sehingga tetap mandapatkan informasi terkini, canggih,

aplicated, dan aksiologis bagi masyarakat.

3
Berdasarkan temuan penelitian mengungkapkan bahwa gejala

maupun praktik yang apabila dikembangkan lebih lanjut dengan analsis

yang tepat, terdapat praktif dan gejala yang satu sama lain itu saling

berhubungan dan membentuk suatu ikatan yang kuat dalam memecahkan

suatu masalah dan juga dapat membantu praktik keilmuan. Jadi, dari

sinilah para ilmuan-ilmuah menemukan sebuah konsep baru maupun teori

baru, meskipun tidak semua ilmu pengetahuan dihasilkan melalui

penelitian, tetapi tidak dapat dipungkiri secara empiric bahwa hasil

penelitian telah menghasilkan ilmu pengetahuan yang baru dan dijadikan

sebagai salah satu metodologi ilmu (Wahid, 2015). Metodologi penelitian

yang baik akan menghasilkan paradigma yang baru dalam

pengembangan sebuah ilmu pengetahuan. Hasil pemikiran paradigma

selalu tidak mencukupi dan terbuka untuk perubahan selanjutnya. Dengan

kata lain hasil pemikiran melalui perubahan paradigma akan selalu

bersifat relative, hal ini bergantung pada data dan fakta yang diperoleh

dari dunia nyata yang kemudian dianalisis menurut kaidah-kaidah ilmiah

(Mulyadi, 2011).

Penelitian juga berasal dari bahasa inggris yaitu research yang

memilki makna pencarian kembali atau penyelidikan kembali untuk

menjawab berbagai fenomena yang ada. Dengan kata lain, penelitian

pada dasarnya merupakan cara ilmiah dalam mengumpulkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu (Hazali, 2020). Secara garis besar konsep

4
dasar dari sebuah penelitian dapat dibedakan menjadi dua yaitu (Siyoto,

2015) :

1. Pendekatan non ilmiah, upaya dalam memperoleh pengetahuan

atau memahami fenomena tertentu ada yang dilakukan secara

tradisional atau non ilmiah. Upaya ini muncul di masyarakat

secara alami seiring dengan munculnya berbagai fenomena atau

masalah yang membutuhkan penjelasan.

2. Pendekatan ilmiah (modern), dengan pendekatan ilmiah manusia

berusaha memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu kebenaran yang

dapat dipertanggung jawaban secara rasional dan empiris.

Kebenaran semacam ini dapat diperoleh dengan metoda ilmiah.

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan

metodologi penelitian ialah cara dalam melakukan sesuatu dengan

menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan atau

merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang cara

pelaksanaan penelitian berdasarkan dengan fakta-fakta ilmiah.

B. Jenis-Jenis Penelitian

Menurut Jonathan (Sarwono, 2006) Jenis penelitian dapat dibedakan

berdasarkan jenis data yang diperlukan secara umum dibagi menjadi dua

yaitu , penelitian primer dan sekunder.

5
1. Penelitian primer

Pada penelitian ini membutuhkan sebuah data atau

informasi dari sumber pertama yang biasanya disebut dengan

responden. Data dan informasi diperoleh dari pertanyaan tertulis

dengan menggunakan kuesioner atau lisan dengan menggunakan

metode wawancara, yang termasuk dalam kategori ini adalah :

a. Studi kasus, menggunakan individu atau kelompok sebagai

bahan studinya sifatnya longitudinal atau relative lama.

b. Survey, studi ini bersifat kuantitatifyang digunakan dalam

menelitigejala kelompok atau perilaku individu dan umumnya

menggunakan kuesioner sebagai alat ukurnya.

c. Riset eksperimental, menggunakan individu atau kelompok

sebagai bahan studi. Pada riset ini menggunakan dua

kelompok sebagai riset pembanding

2. Penelitian sekunder

Pada penelitian ini bukan menggunakan bahan dari sumber

pertama sbagai sarana untuk memperoleh data. Penelitian ini

dikenal dengan penelitian yang menggunakan studi kepustakaan

dan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang

menggunakan pendekatan kualitatif.

6
Sedangkan menurut (Siyoto, 2015), banyak sekali ragam

dan jenis penelitian menurut berbagai kategorinya seperti :

1. Penelitian ditinjau dari Tujuan

Penelitian ditinjau dari tujuan meliputi penelitian eksplanatif,

penelitian pengembangan dan penelitian verifikasi.

2. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan

Penelitian ditinjau dari pendekatan meliputi pendekatan

longitudinal (pende-katan bujur) dan pendekatan cross section

(pendekatan silang). Penelitian dengan pendekatan longitudinal

(pendekatan bujur) adalah penelitian yang meneliti perkembangan

sesuatu aspek atau ssuatu hal dalam seluruh periode waktu, atau

tahapan perkembangan yang cukup panjang.

3. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu

Penelitian ditinjau dari bidang ilmu disesuaikan dengan jenis

spesialisasi dan interest. Ragam penelitian ini antara lain

penelitian di bidang pendidikan, kedokteran, perbankan,

keolahragaa, pertanian, dan sebagainya .

4. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya

Penelitian ditinjau dari tempatnya meliputi penelitian di

laboraturium, penelitian di perpustakaan dan penelitian di lapangan.

5. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel

Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel meliputi penelitian

variabel masa lalu, sekarang dan penelitian variabel masa yang

7
akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan

menjelaskan/menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang

(sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif. Penelitian yang

dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah

penelitian eksperimen.

6. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Penelitian kuantitatif menekankan pada fenomena-fenomena

objektif dan dikaji secara kuantitatif sedangkan penelitian kualitatif

menekankan bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif

dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan

oleh individu-individu

C. Karakteristik Proses Penelitian

Menurut (Wahid, 2015) ada berbagai macam karakteristik proses

penelitian yaitu :

1. Karakteristik penelitian

Penelitian dipandang sebagai suatu proses yang harus

sistematis dimana dalam proses ini harus terstruktur sehingga

diperlukan aturan maupun langkah dalam melaksanakannya.

Penelitian juga harus etis dan logis artinya logis pada tiap

tahapannya dan etis pada hal-hal yang bersifat etika dan moral

yang baik.

8
2. Proses penelitian

Proses penelitian mempunyai perbedaan yang mendasar

antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian

kuantitatif sifatnya berlandaskan pada objek empiris dan penelitian

kualitatif bersifat tidak liner atau siklus penelitiannya dilakukan

secara berulang.

Sedangkan menurut (Sarwono, 2006) menjelaskan bahwa proses

penelitian meliputi tahapan sebagai berikut : Mengidentifikasi masalah,

membuat hipotesi, studi literature, mengidentifikasi dan memberi nama

variable, membuat definisi operasional, memanipulasi dan mengontrol

variable, menyusun desain penelitian, mengidentifikasi dan menyusun alat

observasi dan pengukuran, membuat kuesioner, melakukan analisis

statistic, menggunakan computer untuk analisis data dan menulis laporan

hasil penelitian

D. Manfaat Penelitian

Menurut (Nurul Ilmiah, 2021) manfaat penelitian merupakan

dampak dari tercapainya tujuan. manfaat penelitian umumnya dipilah

menjadi 2 kategori yaitu teoritis/akademis dan praktis/pragmatis.

Manfaat merupakan penggunaan hasil penelitian yang berupa

informasi konsep baru yang lebih efektif dan atau efisien, faktor-faktor

yang berpengaruh, evaluasi, dan peramalan kejadian oleh Institusi di

lokasi penelitian, pemegang kebijakan dan pelaksana program untuk

9
perencanaan, pengambilan keputusan, atau perumusan kebijakan/

program, pengembangan ilmu pengetahuan dan pihak lain yang terkait,

misalnya produsen, konsumen, masyarakat

Sedangkan menurut (Hardani, 2020) setiap penelitian diharapkan

memiliki manfaat. Manfaat tersebut bisa bersifat teoritis, dan praktis.

Untuk penelitian kualitatif, manfaat penelitian lebih bersifat teoritis, yaitu

untuk pengembangan ilmu, namun juga tidak menolak manfaat praktisnya

untuk memecahkan masalah. Bila penelitian kualitatif dapat menemukan

teori, maka akan berguna untuk menjelaskan, memprediksi, dan

mengendalikan suatu gejala.

10
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan latar belakang hasil dan pembahasan seperti telah

diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian

merupakan cara ilmiah yang dapat digunakan untuk mendapatkan data

dengan tujuan tertentu. Penelitian dapat pula diartikan sebagai cara

pengamatan yang mempunyai tujuan untuk mencari jawaban

permasalahan atau proses penemuan baik dari hasil temuan yang

memang sudah ada maupun sebagai penemuan hasil penelitian yang

didukung oleh fakta ilmiah.

B. saran

Pada pembelajaran metodologi penelitian dapat sepenuhnya

dipahami untuk menyusun karya tulis ilmiah yang benar. Para mahasiswa

juga dapat mengambil topik dan tema yang lebih mendalam agar dapat

menjadi sebuah bahan referensi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.


Humanika , 33-54.

Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatf dan Kuantitatif. Yogyakarta:


CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.

Hazali, H. (2020). Penelitian Kualitatif. Sumatera Utara: Wal Ashri


Publishing ISBN : 978-602-5799-68-6.

Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran


Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media , 127-
138.

Nurul Ilmiah, N. N. (2021). Mudahnya Memahami Metode Penelitian.


Bojonegoro: CV. Agrapana Media ISBN: 978-623-95887-8-6.

Sarwono, J. (2006q). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.


Yogyakarta: Graha Ilmu ISBN : 13-978-979-756-146-8.

Siyoto, S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Sleman Yogyakarta:


Literasi Media ISBN : 978-602-1018-18-7.

Untung, M. (2019). Metodologi Penelitian :Teori dan Praktik Riset


Pendidikan dan Sosial. Yogyakarta: Litera ISBN: 978-623-90659-3-5.

Wahid, A. (2015). Konsep Dasar Penelitian Pendidikan. Istiqra' , 169-175.

Widyastono, H. (2007). Metodologi Penelitian Ilmiah dan Alamiah. Jurnal


Pendidikan dan Kebudayaan , 757-775.

Anda mungkin juga menyukai