Anda di halaman 1dari 21

MATAHARIKU

Penyebar rasa kehangatan


Penbur asa dan harapan
Menghangatkan
Mencerahkan

Tanpamu dunia gulita


Jangan pernah tinggalkan kami
Selalu cerahkan hari – hariku
Dengan suryamu
Bintang di Langit

Hari ini udara sangat cerah


Dilangitpun tampak bulan sempurna
Yang tak sukan menyinari dunia
Hingga tampak terang benderang

Kutatap langit dimalam hari


Bintangpun bertabur disana
Bak titik-titik cahaya
Cahaya kehidupan
Hanya untukmu

Wahai kawan ...


Lestarikan alam ini
Rawatlah
Seperti merawat dirimu
Pepohonan yang hijau
Biarkan tetap menghijau

Air yang jernih


Jangan biarkan berubah
Pastikan tetap bersih
Dengan selalu pertahankan
Hutan yang menghijau
Semua hanya untukmu
Guruku

Kicau burung mengiriingi langkah kaki


Udara sejuk menerpa wajah anggun
Siswa – siswipu menantikanmu
Tuk menerima ilmu pengetahuan

Guruku
Terimakasih untuk semua jasamu
Maafkan kami
Yang terkadang tak menurutimu
Semoga Allah membalas jasamu
Untuk semua pengorbananmu
Bunga Mawar

Kau sungguh indah


Hiasi kebun rumahku
Warna – warnimu bak pelangi
Meski tangkaimu berduri

Satu warna paling kusuka


Warna merah ...
Begitu merahnya seperti darah
Baumu wangi semerbak
Hingga kupu – kupupun tak menolak

Akan kusiram dan kupupuk


Agar tumbuh dengan subur
Dan beranak pinak terus
Mewarnai kehidupanku
Sekolah

Kau ...
Tempat mencari ilmu
Disekolah
Aku bertemu denganmu
Aku bergaul denganmu
Kita bercanda bersama

Disekolah mendapatkan pengalaman kehidupan


Sampai kapan dan dimanapun
Semua yang kau berikan
Takkakn kulupakan
Itu janjiku ...
Esde Satu

Kau tempatku mencari ilmu


Tempatku membagi pengalaman

Kau adalah sekolahku


Tempatku belajar
Berikan tempat yang nyaman

Kau bagaikan nyawaku


Tempatku curahkan suara hati

Kau secuil dari perjalanan karierku


Bagian dari hidupku
Jalan Hidupku

Kulangkahkan kaki dengan penuh semangat


Untuk pergi ke suatu tempat
Demi sebuah sumpah dan janji

Hari itu langit sangat cerah


Udara sangat sejuk
Dengan diiringi do’a pada Illahi rabbi

Aku mengabdi pada ibu pertiwi


Mencerdaskan anak bangsa
Yang telah menanti dengan ambisi

Meraih sejuta prestasi


Menggapi cita dan mimpi
Di masa depan...
Bijaknya Dirimu

Kau mampu memimpi


Bertanggungjawab untuk semua
Kau bekerja pantang menyerah
Meningkatkan kualitas keimanan
Meningkatkan mutu pendidikan

Kau seorang pembaharu


Yang merubah wawasan guru
Dimanapun dan kapanpun
Kau selalu jadi teladan
Mampu berbagi kebaikan

Menanamkan keikhlasan
Mampu menyampaikan kebenarn
Kau tangguh dalam keyakinan
Berpegang teguh pada kejujuran
Nyanyian Rindu

Kubuka pintu dan jendela


Kulihat bunga kaktus dari jendela
Hatiku terpana terbayang lagi
Kenangan hadirnya sang kaktus

Saat itu kau berkata


Bunga kaktus melambangkan keabadian
Kau berharap pertemanan kita langgeng
Sehingga kau memberiku kaktus

Kini, hatiku kembali ceria


Secerah sinar sang surya
Yang muncul dipagi hari
Barengi senandung rindu yang ada
Lelah

Lelah itu tidak penting


Yang penting alasan kita lelah
Jika alasan kita lelah itu positif
Maka kita bisa istirahat dengan baik
Dan lelah itu akan hilang
Dengan sendirinya
Bisa

Anakku,
Jangan pernah berkata tidak bisa
Tumbuhkan kebiasaan dalam dirimu
Jika temanmu bisa maka kau bisa

Anakku,
Berusahalah untuk bisa
Belajarlah untuk bisa
Maka, kau akan menjadi bisa
Faktor “U”

Capai ...
Lelah ...
Tuhan, sampai kapankah ?
Langkah ini sudah terasa berat
Beban ini tak kuasa lagi bertengger dipundakku...
Mungkn karena faktor “U”
Yang tak lagi mampu memikul
Beban kehidupan sendirian...
Maafkan aku
Tetap Melangkah

Semoga kau mengerti


Semoga kau pahami
Dengan isyarat dariku
Terima saja apa adanya
Kelak kau akan memahami
Alasanku berbuat ini
Yakinlah cintaku hanya untukmu
Selamat berjuang
Jalani kehidupanmu
Semoga berhasil
Keabadian

Tak ada yaang abadi


Tak ada yang kekal
Semua hanya bersifat sementara
Perubahan itulah yang abadi
Keabadian yang pasti
Yach ...
Semua akan berubah
Dari ada menjadi tiada
Dari baik menjadi kurang baik
Dan akhirnya tiada
Musnah karena perubahan
Mati... kekal
Galau

Bagaikan fajar tak berakhir


Ketika hati ini sedang galau
Untuk melangkah
Menentukan arah tujuan
Melupakan yang pernah terjadi
Matapun tak bisa terpejam
Meski sebentar untuk beristirahat
Tuhan .... aku berserah diri
Bimbinglah diri ini
Menuju ridha-Mu
Tuhan ... cukupkah kusebut Asma-Mu
Dalam kondisi seperti ini
Percaya kebenaranMu
Berharap mendapat petunjuk Mu
Pengorbanan

Hidup butuh perjuangan


Hidup tak selalu menggembirakan
Persiapkan dirimu untuk menghadapi
Kau akan menemui banyak pribadi

Banyak orang yang ingin menjatuhkan


Tutur kata yang menyakitkan
Sikap perilaku yang mencemooh
Itulah hidup, butuh pengorbanan

Selalu wapada jangan terlena


Tetaplah berjuang jalani kehidupan
Jangan berpangku tangan
Beranikan diri mengambil langkah

Keputusan yang tepat


Membawamu menuju kesuksesan
Cinta

Banyak orang berkata cinta


Namun apakah arti cinta itu ?
Cinta hadir untuk dirasakan
Cinta mengandung banyak akna
Cinta akan menerimanya
Meski kau tahu kekurangannya
Cinta akan menantikannya
Walau dia tak pedulikamu
Pergantian

Hidup ini selalu bergantian


Yang meninggalkan
Selalu dikenang
Yang ditiknggalkan
Akan menemukan yang baru
Dari kehilangan, aku mengeluh
Namun akhirnya kusadar
Mengapa semua harus terjadi
Dari berbagai kebahagiaan,
Aku bersyukur pada Mu
Ya Allah Illahi rabbi
Hari Yang Bahagia

Pagi yang indah


Sang suryapun tampak malu
Disambut kicau burung
Dan tarian sayap kupu – kupu

Akupun bersemangat
Tuk jalani hari bahagia ini
Kutakkan pernah putus asa
Bunga – bunga mekar mewangi

Semerbak aromanya ditiup angin


Pepohonan riang gembira
Dengan daunnya yang rimbun
Oh indahnya ...
Cita – Cita

Anak – anakku ...


Teruslah melangkah
Jangan pernah berhenti dijalan

Kejarlah impianmu
Cita – cita masa kecilmu
Banyak proses harus kau lakonoi

Jalanmu masih panjang


Tak cukup satu atau dua tahun
Tetaplah bersemangat

Wawasan pengetahuanmu
Yabf akan menuntunmu
Mencapai cita dan harapmu

Barengilah dengan akhlak mulia


Jadikan pondasi diri
Dalam jalani kehidupan

Anda mungkin juga menyukai