Tatkala kau tak mungkin bisa kumiliki Mengapa waktu mempertemukan denganmu Bila satu pun alasan diberikannya kepadaku Untuk sekedar, sekali saja, mengecup keningmu
Aku sangat bisa menghindar darimu
Dan pergi jauh dari kotamu Tapi bisakah aku mengusirmu dari hatiku Dan membuat hari tanpa bayang-bayangmu
Sudah tak kunyanyikan lagi lagu kesukaanmu
Tetapi suaramu yang muskil selalu menggema ditelingaku Dan gurat bibirmu yang mungil menyelinap di ingatanku
Sempat ku hibur diriku dengan angan-angan
Tentang sosok yang sama persis denganmu Mungkin dia kelak dapat menggantikanmu disisiku Bisakah purnama malam ini dapat digantikan dengan purnama malam lain
Aku tak tahu, apakah juga kau alami semua ini
Tatkala andai kelak kita berjumpa Adakah kau rasakan sedihnya cinta