Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pembelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Termokimia
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 jam pelajaran
@ 45 menit

A. Kompetensi inti

 KI 1: Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
 KI 2: Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi dasar

Kompetensi Dasar dari KI 3 Kompetensi Dasar dari KI 4


3.4 Menjelaskan konsep 4.4 Menyimpulkan hasil
perubahan entalpi reaksi pada analisis data percobaan
tekanan tetap dalam termokima pada tekanan
persamaan termokimia tetap

C. Indikator Pencapaian Pembelajaran

Kompetensi Dasar dari KI 3 Kompetensi Dasar dari KI 4


3.4.1 Menyebutkan contoh reaksi 4.4.1.Membuat
eksoterm dan reaksi rancangan diskusi hasil
endoterm dalam kehidupan analisis data termokimia
3.4.2 Menjelaskan pengertian 4.4.2. Melakukan diskusi
hasil analisis data
energy , kalor , system serta
termokimia
lingkungan
4.4.3. Membuat laporan
3.4.3 Menulis kan persamaan
hasil diskusi analisis
reaksi termo kimia data termokimia
3.4.4 Menjelaskan pengertian
perubahan entalpi standar

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik
senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol,
dan ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
E. Materi Pokok

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Pada dasarnya, perubahan entalpi terjadi karena adanya perpindahan energi


antara sistem dan lingkungan. Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat
perhatian dan pengamatan dalam suatu reaksi, sedangkan lingkungan adalah
segala hal yang berada di luar suatu sistem. Contohnya, jika HCl direaksikan
dengan NaOH, maka yang merupakan sistem adalah HCl dan NaOH, sedangkan
tabung reaksi, suhu udara, tekanan udara merupakan lingkungan.
Berdasarkan adanya perpindahan energi dari sistem ke lingkungan atau
sebaliknya, reaksi termokimia dikelompokan menjadi reaksi eksoterm dan
endoterm.

1. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang terjadi disertai pelepasan kalor dari sistem
ke lingkungan atau reaksi yang melepas kalor. Salah satu ciri reaksi eksoterm
adalah selama proses reaksi berlangsung, suhu sistem naik.
Buku terbakar merupakan contoh reaksi eksoterm

2. Reaksi Endoterm

Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan
ke sistem, atau secara singkat dapa dikatakan bahwa reaksi endoterm merupakan reaksi
yang sistemnya menyerap kalor. Salah satu ciri khas reaksi endoterm adalah selama reaksi
berlangsung terjadi penurunan suhu sehingga untuk kembali dalam keadaan suhu awal,
sistem harus menyerap kalor.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa perubahan entalpi suatu sistem
dirumuskan:
∆H = Hakhir – Hawal
Oleh karena itu, pada reaksi eksoterm dimana setiap melepas kalor,
kandungan kalor sistem berkurang, atau entalpi sebelum reaksi (keadaan awal)
lebih besar daripada setelah reaksi (keadaan akhir).
Hawal > Hakhir
Oleh karena ∆H = Hakhir – Hawal,
∆H mempunyai nilai negatif, atau ∆H < 0
Hal yang sama terjadi pada reaksi endoterm, dimana:
Hawal < Hakhir
dan ∆H akan mempunyai nilai negatif, atau: ∆H > 0

Contoh reaksi endoterm


Reaksi antara amonium tiosianat (NH 4SCN) dan bariumhidroksida dekahidrat
(Ba(OH)2OH), peristiwa pembekuan serta reaksi antara barium hidroksida
(Ba(OH)2) dan amoniumklorida (NH 4Cl) yang ditambahkan sedikit air sesuai
dengan reakkssi:
Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl(s) + air  → BaCl2(aq) + 2NH4OH(aq)

F. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi /eksperimen
 Diskusi kelompok
 Tanya jawab
 Melalui metode Discoveri Learning
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
 Media : cetak dan elektronik (internet)
 Alat : Lembar Kerja Siswa
H. Sumber Belajar: buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktivitas
Peserta didik, dan hands out

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama : 2 jam pelajaran
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
1. Guru meminta salah seorang siswa
untuk memimpin do’a
2. Siswa merespon salam dan pertanyan
dari guru berhubungan dengan
kondisi absensi
3. Guru menyampaikan topik atau
subtopik pokok bahasan
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Stimulation 5. Menyajikan gambar pembakaran
Kegiatan (stimulasi/ kertas 15
Pendahuluan pemberian menit
rangsangan)

6. Guru memberi rangsangan kepada


siswa melalui pertanyaan mengenai
pembakaran kertas
Peserta didik diminta mengemukakan 100
sebanyak mungkin pertanyaan yang menit
Problem statemen berkaitan dengan proses pembakaran
kertas seperti :
( pertanyaan /
 Kenapa kertas dapat terbakar?
identifikasi
 Apa yang terjadi pada pembakaran
masalah
kertas?
 Kemana panas yang dihasilkan pada
pembakaran kertas?
Data collection
Peserta didik mengumpulkan informasi
(pengumpulandata pada kegiatan pembelajaran kelompok
) diskusi
Kegiatan Inti  Kerja kelompok diskusi dalam
merancang dan melakukan
pengumpulan data tentang
 Reaksi eksoterm dan endoterm
 System dan lingkungan
 Kalor dan energi.
 Mencatat data hasil pengumpulan
data tentang
 Reaksi eksoterm dan endoterm
 System dan lingkungan
 Kalor dan energy

Peserta didik menyimak dan mencatat


informasi dan mengolah data melalui
Data processing diskusi tentang
(pengolahan Data)  Reaksi eksoterm dan endoterm
 System dan lingkungan
 Kalor dan energi.
Peserta didik mendiskusikan dan
memverifikasi (pembuktian )
 Memeriksa kembali data hasil
pengamatan tentang:
 Reaksi eksoterm dan endoterm
Verification  System dan lingkungan
(pembuktian)  Kalor dan energi
 Memverifikasi jawaban kelompok
tentang:
 Reaksi eksoterm dan endoterm
 System dan lingkungan
 Kalor dan energy
Generalization Peserta didik menyimpulkan :
(menarik  Reaksi eksoterm dan endoterm
kesimpulan /  System dan lingkungan
generalisasi)  Kalor dan energy.
1. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan tentang
 Reaksi eksoterm dan endoterm
 System dan lingkungan
 Kalor dan energy
2. Guru memberikan tindak lanjut
Kegiatan dengan menugaskan kepada siswa 20
Penutup untuk mebaca tentang percobaan menit
reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm
3. Guru meminta siswa mencata soal
penugasan mengenai reaksi
eksoterm dan endoterm, system
dan lingkungan.
Pertemuan kedua : 2 jam pelajaran
Langkah
Sintak Model Alokasi
Pembelajar Deskripsi
Pembelajaran Waktu
an
1. Guru meminta salah seorang siswa
untuk memimpin do’a
2. Siswa merespon salam dan
pertanyan dari guru berhubungan
dengan kondisi absensi
3. Guru menyampaikan topik atau
subtopik pokok bahasan
4. Guru menyampaikan tujuan
Stimulation pembelajaran
Kegiatan
(stimulasi/ 5. Menyajikan gambar es dalam gelas 15
Pendahulu
pemberian menit
an
rangsangan)

6. Guru memberi rangsangan kepada


siswa melalui pertanyaan tentang es
dalam gelas
Peserta didik diminta mengemukakan 100
sebanyak mungkin pertanyaan yang menit
Problem statemen
berkaitan dengan isomer senyawa
( pertanyaan /
alkena seperti :
identifikasi
 Kenapa es dalam gelas dapat hancur?
masalah
 Kenapa sisi gelas menjadi dingin?
 Dari mana sumber energinya?
Data collection
Peserta didik mengumpulkan informasi
(pengumpulandata pada kegiatan eksperimen tentang
) reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
 Kerja kelompok eksperimen dalam
merancang dan melakukan
Kegiatan Inti percobaan tentang reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm.
 Mencatat hasil pengumpulan data
tentang reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.

Peserta didik menyimak dan mencatat


Data processing informasi dan mengolah data melalui
(pengolahan Data) percobaan tentang reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
Peserta didik mendiskusikan dan
memverifikasi (pembuktian )
 Memeriksa kembali data hasil
Verification percobaan tentang reaksi eksoterm
(pembuktian) dan reaksi endoterm.
 Memverifikasi jawaban kelompok lain
tentang reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
Generalization
(menarik Peserta didik menyimpulkan :
kesimpulan /  reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
generalisasi)
 Guru bersama peserta didik
membuat kesimpulan tentang reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
 Guru memberikan tes kuis lisan
Kegiatan  Guru memberikan tindak lanjut 20
Penutup dengan menugaskan peserta didik menit
untuk membaca materi persamaan
termokimia
 Guru meminta siswa mencatat soal
penugasan mengenai reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm.

Pertemuan ketiga : 2 jam pelajaran


Langkah
Sintak Model Alokasi
Pembelajar Deskripsi
Pembelajaran Waktu
an
Kegiatan Stimulation 1. Guru meminta salah seorang siswa 15
Pendahulu (stimulasi/ untuk memimpin do’a menit
an pemberian 2. Siswa merespon salam dan
rangsangan) pertanyan dari guru berhubungan
dengan kondisi absensi
3. Guru menyampaikan topik atau
subtopik pokok bahasan
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Menyajikan gambar kartun berikut
6. Guru memberi rangsangan kepada
siswa melalui pertanyaan tentang
kartun tersebut diatas.
Peserta didik diminta mengemukakan 100
sebanyak mungkin pertanyaan yang menit
berkaitan dengan tata cara penulisan
Problem statemen reaksi kimia yang melibatkan energi
seperti :
( pertanyaan /
 Bagaimana cara penulisan reaksi
identifikasi
kimia yan memerlukan energi?
masalah
 Bagaimana cara penulisan reaksi
kimia yan menghasilkan energi?
 Apa yang dimaksud dengan
persamaan termokimia?

Peserta didik mengumpulkan informasi


pada kegiatan pembelajaran kelompok
diskusi
Data collection  Kerja kelompok diskusi dalam
(pengumpulandata merancang dan melakukan
) pengumpulan data tentang
persamaan termokimia.
 Mencatat hasil pengumpulan data
tentang persamaan termokimia.

Peserta didik menyimak dan mencatat


Data processing
Kegiatan Inti informasi dan mengolah data melalui
(pengolahan Data)
diskusi tentang persamaan termokimia.
Peserta didik mendiskusikan dan
memverifikasi (pembuktian )
Verification  Memeriksa kembali data hasil
(pembuktian) pengamatan tentang persamaan
termokimia.
 Memverifikasi jawaban kelompok lain
tentang persamaan termokimia.
Generalization Peserta didik menyimpulkan :
(menarik
 tentang cara penulisan persamaan
kesimpulan /
termokimia.
generalisasi)
 Guru bersama peserta didik
membuat kesimpulan tentang cara
penulisan persamaan termokimia.
 Guru memberikan tes kuis lisan
Kegiatan  Guru memberikan tindak lanjut 20
Penutup dengan menugaskan siswa untuk menit
membaca perubahan entalpi reaksi
 Guru meminta siswa mencatat soal
penugasan mengenai cara penulisan
persamaan termokimia.

Anda mungkin juga menyukai